Autoanamnesa Yuli

download Autoanamnesa Yuli

of 6

Transcript of Autoanamnesa Yuli

  • 7/22/2019 Autoanamnesa Yuli

    1/6

  • 7/22/2019 Autoanamnesa Yuli

    2/6

    S: Tak, Sevi Cuma rasanya seperti bermain dengan boneka aja. Sevi ga ngerasa seperti

    sedang melakukan hal buruk waktu itu.

    T: Siapa yang telpon ke polisi?

    S: Sevi ga tahu ya, mungkin tetangga.

    T: Sevi dibawa ke polisi jam berapa?

    S: Sevi dibawa pada jam 1.30 pagi rasanya.

    T: Setelah itu, kapan Sevi sedar bahwa Sevi telah melakukan hal membunuh anak kecil

    itu??

    S: Sampai di kantor polisi, Sevi disuruh tidur oleh bapak polisi. Seusai tidur, Sevi bangun

    dan Sevi bingung kenapa Sevi bisa ada di kantor polisi. Bapak polisi itu bilang Sevi telah

    membunuh anak kecil itu dan setelah itu Sevi terus-terusan menangis sehingga bapak

    polisi terpaksa menenangkan Sevi.

    T: Sevi ada mengatakan bahwa Sevi merasa ada kata-kata bunuh!bunuh!bunuh!,

    apakah Sevi mendengarkan kata-kata itu ditelinga?

    S: Tidak, Sevi ga mendengarkan tapi Sevi merasakannya dari dalam hati Sevi.

    T: Ada ga Sevi merasa seperti ada yang sedang memasukkan pikiran ke dalam pikiran

    Sevi untuk melakukan tindakan itu?

    S: Ga, Cuma benar-benar terasanya dalam hati aja.

    T: Sevi ada ga merasa seperti terlihat sesuatu atau seseorang?

    S: Sevi ga melihat sesiapa tapi Sevi sering melihat kayak sosok punggung seseorang

    sebelum ini?

    T: Sebelum kejadian ini ada ga terjadi sesuatu pada Sevi yang membuatkan Sevi kesal,

    marah atau sedih?

    S: Tidak. Sehari sebelumnya ga ada apa-apa yang berlaku. Kayak biasa aja.

    T : Sevi rasa apa yang menyebabkan Sevi melakukan hal tersebut?

    J : 1 tahun yang lalu, waktu Sevi masih sekolah, orang tua Sevi ga datang ke sekolah

    dengan Sevi buat mengambil rapor. Sevi terasa kesal sangat kerana Sevi melihat teman-

    teman Sevi semuanya melihat kartu repor mereka dengan orang tua. Cuma Sevi aja yang

    ga dapat kartu rapor kerana orang tua Sevi ga datang. Sevi sampai terpaksa minta kartu

    rapor ke guru Sevi kerana Sevi pingin lihat hasil ujian.

  • 7/22/2019 Autoanamnesa Yuli

    3/6

    T: Sevi tak bilang ke orang tua Sevi yang esok mereka perlu datang ke sekolah buat

    ambil rapor?

    S: Sevi udah bilang. Sevi bilang papa perlu datang ke sekolah buat ambil rapor, Papa

    ga bisa datang sibuk dengan kerja, masakan ga bisa diambil sendiri, Ga bisa, harus ada

    orang tuanya baru bisa ambil rapor.

    T: Apa Sevi merasa marah dengan orang tua Sevi?

    S: Ya, Sevi merasa marah dan kesal sehingga pada waktu pagi hari ambil rapor, Sevi

    malah ke sekolahnya lambat-lambat kerana ga pingin ke sekolah

    T: Terus, kenapa Sevi tetap ke sekolah kalau begitu?

    S: Ya, Sevi kan salah satu pengisi acaranya, jadi Sevi harus pergi. Teman-teman Sevi

    sampe nelpon Sevi untuk cepat-cepat ke sekolah kerana acaranya udah mulai.

    T: Setelah ambil rapor Sevi kemana aja?

    S: Sevi menangis di bawah pohon. Waktu itu Sevi bilang ke diri sendiri yang satu hari

    keluarga Sevi akan merasa apa yang Sevi rasakan, mereka akan rasa bagaimana rasanya

    ditinggalkan dan dimalukan. Ya, sekarang mereka merasakan seperti Sevi telah

    meninggalkan mereka dan mereka rasa malu.

    T: Setelah hari itu, Sevi rasanya bagaimana?

    S: Sevi sedih sampai tiap malam Sevi serring menangis.

    T: Sevi ga bilang ke sesiapa tentang perasaan Sevi?

    S: Ada, Sevi bilang ke teman Sevi.

    T: Bisa Sevi ceritakan tentang teman Sevi ini?Cowok atau cewek? Apa dia ini pacar Sevi?

    S: Dia cowok tapi dia bukan pacar Sevi. Dia udah menganggap Sevi kayak adiknya

    sendiri. Kelmarin juga, waktu Sevi menangis di bawah pohon dia yang datang tolong

    Sevi, tanya Sevi kenapa Sevi menangis.

    T: Dia dimana sekarang?

    S: Dia udah meninggal setahun yang lalu.

    T: Meninggalnya kerana apa?

    S: Kerana kemalangan.

    T: Terus, Sevi rasanya apa?

    S: Sevi sedih banget. Sevi sampe menangis tiap hari selama berbulan-bulan.

    T: Kalau makannya bagaimana? Selera makannya makin bertambah atau berkurang?

  • 7/22/2019 Autoanamnesa Yuli

    4/6

    S: Sevi malah ga mau makan jadinya, selalunya 1 hari Sevi makannya 3 kali. Kalu yang

    ini Sevi malah kadang-kadang 1 hari juga bisa ga makan.

    T: Apakah Sevi merasa seperti ini sejak kejadian rapor atau kematian teman Sevi?

    S: Sevi udah merasa kayak gini sejak setelah rapor lagi.

    T: Sevi ga bilang ke sesiapa tentang hal ini ke ahli keluarga Sevi?

    S: Tidak, Sevi ga pernah bilang masalah Sevi ke sesiapa.

    T: Sevi, bisa ceritakan tentang ahli keluarga Sevi ga? Perwatakan mereka gmana?

    Bagaimana dengan papa Sevi.

    S: Papanya namanya aib, berumur 36 tahun.

    T: Ibunya, namanya?

    S: Cicu

    T: Umurnya?

    S: 34, Cuma beda 2 tahun

    T: Kakanya, umurnya gimana?namanya?

    S: Noki, umurnya beda dengan Sevi 6 tahun. Sudah menikah 2 kali dan cerainya 2 kali

    dan sekarang sudah menjadi janda. Sekarang ada 1 orang anak.

    T: Kakaknya sekarang dimana?

    S: Kakaknya jadi tkw juga kayak mama di arab

    T: Kalau kakanya jadi tkw, anaknya tinggal dengan siapa?

    S: Anaknya diambil sama suaminya dna tidak dikasih ketemu ama kakaknya.

    T: Kenapa kayak gitu?

    S: Ga tau. Cuma ga kasih aja. Takut dibawa lari kakaknya.

    T: Keponakannya sekarang gimana?baik-baik aja?

    S: Baik-baik aja.

    T: Sekarang yang tinggal serumah dengan Sevi siapa?

    S: Ada adiknya dan kakeknya.

    T: Kakek sebelah siapa?papa atau mama?

    S: Kakek sebelah papanya.

    T: Kalau gitu, Sevi jarang main-main dengan kakek sebelah mamanya...

    S: Jarang, paling sebulan sekali jga ga. Rumahnya dekat 1 kampung Cuma malas aja.

    T: Ga pengin?

  • 7/22/2019 Autoanamnesa Yuli

    5/6

    S: Ga pengin. Cuma malas aja. Kalau Sevi ke sana, rumahnya besar, Cuma mereka

    bedua yang ada disitu. Dan kalau Sevi kesana ditanya mau nginap ga? Ga diajak ngobrol

    yang lain atau main-main dengan Sevi. Ujung-ujungnya, sorenya Sevi pulang lagi ke

    rumah. Tapi kadang-kadang ada sih, Sevi nginap 2 hari atau 3 hari. Tapi jarang, kadang-

    kadang sebulan sekali juga ga.

    T: Kalau Sevi nginap lama-lama itu kenapa?

    S: Main ke rumah nenek itu kalau kesal dengan yang disini jadi Sevi nginap disana 2-3

    hari. Soalnya, disana, dekat ya dengan rumah bibi, paman, saudara dekat gitu, dekat.

    Jadi, suka main disana. Soalnya, dirumah nenek sebelah mama ada sawah

    dibelakangnya, lapang , nyaman, suka aja. Terus Sevi main bola tapi sendiri soalnya kan

    keponakannya ada tapi masih kecil-kecil gitu.

    T: Sevi ada bilang, kalau nginap di wumah neneknya sebelah mama kerana kesal.

    Kesalnya tentang apa?

    S: Kesal aja, lagi malas bikin kerajaan. Kalau di rumah nenek sebelah mama itu, minta

    apa aja dikasih. Jadi, enaknya kalau ke rumah nenek sebelah mama itu waktu minggu.

    Jadi sekalian ke garut belanja. Dibeliin baju, segala macam juga kalau diminta juga

    dikasih. Soalnya kan kalau dibanding keluarga dari papa dan keluarga dari mama, lebih

    ada keluarga sebelah mama. Kalau keluarga sebelah papa ada tapi sederhana gitu.

    T: Kalau dirumah ada adik-adik Sevi ya? Berapa orang?

    S: Ada 3 orang. Cewek 2, cowok 1. Soalnya di rumah itu, anak cowoknya Cuma 1. Kalau

    yang paling tua itu, 13, yang kedua 8, yang ketiga 5 tahun.

    T: Sevi kalau yang dirumah paling dekat dengan siapa?

    S: Sevi paling dekat dengan yang kecil aja. Soalnya yang lagi dua kerjanya main aja dari

    pulang sekolah pulang-pulang udah maghrib. Paling kalau pulang ke rumah minta uang,

    kemudian ga ada, terus makan ada lagi, kemudian udah ga ada, gitu.

    T: Sevi ngerasa apa dengan adik-adiknya kayak gitu?

    S: Kadang-kadang Sevi rasa kesal. Soalnya, pas Sevi mau dibantu suka ga ada gitu.

    Kadang-kadang Sevi ada bilang ke adik-adiknya sevi ga suka kayak gini, Cuma mereka

    memang malas-malas, pada susah, pada bandel aja. Malahan, kalau yang kecil malah

    disuruh ma bisa, malah udah bisa tolong belikan barangnya yang benar gitu. Tinggal

    ditulis dikertas aja barang yang minta dibelikan dan uangnya. Udah pintar kalau kecil

  • 7/22/2019 Autoanamnesa Yuli

    6/6

    juga, udah tau uang, udah tau apa. Jajan juga udah belinya sendiri. Cuma kalau satu

    orang itu , jajannya sampe 20 ribu.

    T: Sevi kalau sirumahnya gimana? Ngapain aja?

    S: Sevi kalau dirumah ga macem-maccem. Paling nonton tv, main hp, facebookan. Diam

    aja dirumah.

    T: Kalau kerja rumah sehari-harinya gimana?

    S:

    T: Kalau adik-adik Sevi orangnya gimana sih?

    S: