audit kecurangan
-
Upload
elia-apriani -
Category
Documents
-
view
68 -
download
16
description
Transcript of audit kecurangan
![Page 1: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/1.jpg)
AUDIT KECURANGAN
![Page 2: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/2.jpg)
PENGERTIANKecurangan harus dibedakan dengan
kesalahan:• Kesalahan (error) suatu tindakan
yang tidak disengaja yang dapat terjadi dalam setiap tahap pengelolaan transaksi
• Kecurangan (fraud) adalah tindakan/ kesalahan yang disengaja
![Page 3: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/3.jpg)
PENGERTIAN ERROR, COLLUSION, dan FRAUD
BENTUK KESALAHAN1. Intentional Error Kesalahan yang disengaja,
tujuanny untuk keuntungan diri sendiri– Bentuk :
o Window Dressing merekayasa laporan keuangan supaya
terlihat lebih baik o Check Kitting saldo rekening bank ditampilkan
lebih besar sehingga current ratio terlihat lebih baik
2. Unintentional Error Kesalahan yang tidak disengaja (kesalahan manusiawi)
– Bentuk : o salah menjumlaho salah menerapkan PSAK karena ketidaktahuan
![Page 4: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/4.jpg)
BENTUK KECURANGAN1. Collusion
Kecurangan yang dilakukan oleh lebih dari 1 orang (kerjasama), sulit dideteksi (walaupun pengendalian internal cukup baik), tujuannya menguntungkan orang-orang tsb. – Pencegahan Tidak boleh ada hubungan keluarga
dalam perusahaan
– Bentuk kolusi antara bagian pembelian, gudang, keuangan dan supplier
2. Fraud – Intentional misrepresentation – Negligent misrepresentation – False promises – Employee fraud – Management fraud – Organized crime – Computer crime – White coller crime
![Page 5: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/5.jpg)
PENYEBAB KECURANGAN1. Kelemahan pengendalian intern2. Konflik kepentingan dari pejabat perusahaan3. Tidak mempunyai kebijakan tertulis mengenai “fair dealing”4. Pegawai dan pejabat yang tidak jujur5. Ketidaktegasan sangsi yang diberikan6. Terlalu yakin dengan orang kepercayaan7. Target yang berat dari top management8. Bonus yang didasarkan performance9. Ambisi terlalu besar dari manajer
PERAN INTERNAL AUDITOR dalam INVESTIGASI KECURANGAN
o Melakukan pemeriksaan intern dengan kemahiran jabatannyao Memperhatikan kemungkinan terjadinya kecurangan, kesalahan,
manipulasi, inefesiensi, pemborosan, ketidakefektifan dan conflict of interest
o Ditemukannya indikasi kecurangan auditor memberitahukan top management dan melakukan investigasi
o Manajemen membentuk tim (internal auditor, lawyer, investigator, security dan spesialis)
![Page 6: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/6.jpg)
INVESTIGASI KECURANGAN menurut KENNISH (1986)
o Perlindungan bagi yang tidak bersalah, kumpulkan fakta, pecahkan persoalan, suasana tenang
o Amankan lingkungan untuk menghentikan kerugiano Tentukan elemen penting kecurangano Identifikasi, kumpulkan dan amankan buktio Identifikasi dan wawancara/interview saksio Identifikasi pola dan sifat kecurangano Tentukan motivasi kejadian dan siapkan fakta yang
akurat dan objektifo Hitung kerugian yang terjadi dan identifikasi
kelemahan o Minta bantuan polisi
![Page 7: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/7.jpg)
PENCEGAHAN TERJADINYA KECURANGAN1. Tingkatkan pengendalian internal perusahaan2. Seleksi pegawai yang ketat3. Tingkatkan keandalan IAD4. System reward yang baik 5. Sense of belonging, 6. Rotation of duties 7. Hak cuti bagi pegawai8. Pembinaan rohani9. Contoh yang baik dari manajemen10.Sangsi yang tegas11.Iklim transparansi dalam perusahaan12.Kebijakan tertulis (fair dealing)
![Page 8: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/8.jpg)
Auditor tertarik pada pencegahan, deteksi dan pengungkapan kesalahan dengan alasan:
1. Eksistensi kesalahan dapat menunjukkan bahwa catatan akuntansi kliennya tidak dapat dipercaya
2. Apabila pengujian ketaatan (compliance test) menunjukkan sejumlah kesalahan, auditor tidak dapat mempercayai pengendalian intern
3. Apabila kesalahan cukup material, dapat mempengaruhi kebenaran (truth), dan kewajaran (fairness) atas laporan keuangan.
![Page 9: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/9.jpg)
Contoh kecurangan yang digunakan untuk berbagai perbuatan dosa:
1. Kecurangan dengan cara penipuan untuk mendapatkan keuntungan keuangan yang ilegal
2. Pernyataan salah yang disengaja dalam penghilangan jumlah atau pengungkapan dari catatan akuntansi atau laporan keuangan
3. Pencurian (theft)
![Page 10: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/10.jpg)
PENYEBAB TERJADINYA KECURANGAN
• PENYEBAB UMUM– Penyembunyian (concealment)– Kesempatan/peluang– Motivasi– Daya tarik– Keberhasilan
• PENYEBAB SEKUNDER– Pengendalian yang lemah– Hubungan antara pemberi kerja dengan
pekerja jelek– Balas dendam (revenge)– Tantangan (challenge)
![Page 11: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/11.jpg)
CONTOH YANG MENGUNGKAP KETIDAKBERESAN
– Modal kerja yang tidak cukup– Perputaran yang cepat dalam posisi keuangan– Biaya perjalanan yang berlebihan– Pemindahan dana antar divisi atau afiliasi– Perubahan auditor luar– Biaya konsultan yang berlebihan– Ratio finansial menurun– Benturan kepentingan– Penurunan kinerja– Kesulitan penagihan– Laporan terlambat– Pengendalian manajemen oleh sedikit orang, dsb
![Page 12: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/12.jpg)
KARAKTERISTIK PRIBADIBeberapa prilaku pribadi yang memerlukan pengamatan ketat:
•Hutang pribadi/kerugian keuangan yang besar
•Biaya hidup mahal•Perjudian•Investasi yang besar•Masalah pribadi•Hubungan yang dekat dengan pelanggan•Kerja lembur yang berlebihan•Cuti yang berlebihan•Dibayar tidak sebanding dengan
tanggungjawabnya, dsb
![Page 13: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/13.jpg)
PRAKTIK KECURANGAN YANG UMUM
–Tidak mencatat pendapatan–Menyembunyikan penagihan piutang
–Pencurian material–Pengalihan sekuritas–Pemalsuan dokumen pengeluaran–Penyalahgunaan dana kas kecil
![Page 14: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/14.jpg)
KECURANGAN dan TANGGUNGJAWAB AUDITOR
• DALAM MENCEGAH KECURANGAN– Merupakan tanggungjawab manajemen,
auditor intern hanya bertanggungjawab menguji dan menilai kecukupan dan efektifitas tindakan manajemen
• DETEKSI DAN PENEMUAN KECURANGAN– Auditor intern harus mempunyai
pengetahuan yang cukup tentang kecurangan dan dapat mengidentifikasi kemungkinan terjadinya kecurangan
![Page 15: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/15.jpg)
TANGGUNG JAWAB AUDITOR INTERN DALAM AREA PENGENDALIAN KECURANGAN
1. Dalam penelaahan sistem, membantu menilai sejauh mana pencegahan dan penemuan kecurangan dipertimbangkan dengan wajar
2. Berjaga-jaga terhadap kemungkinan kecurangan dalam penelaahan aktivitas operasional dan penilaian konstruktif atas kemempuan manajerial
3. Membantu pihak lain yang diberi tanggungjawab penyelidikan kecurangan aktual
4. Melaksanakan penugasan khusus yang berhubungan dengan kecurangan, bila diminta
![Page 16: audit kecurangan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf94c9550346f57ba462ee/html5/thumbnails/16.jpg)
PERTANGGUNG JAWABAN AUDITOR EKSTERN• Audit umum (general audit) yang dilakukan untuk
memberikan opini/pendapat atas laporan keuangan, tidak didesain untuk mengungkapkan ketidakberesan.
• Tanggungjawab auditor ekstern untuk kegagalan mendeteksi kecurangan timbul hanya apabila tidak mentaati standar auditing yang berlaku umum
• Berdasarkan Statement on Auditing Standards (SAS) no 16 menyatakan:“Auditor independen mempunyai tanggungjawab dengan keterbatasan yang melekat pada proses auditing, untuk merencanakan pengujian dan mencari kesalahan/ ketidakberesan yang berpengaruh secara material atas laporan keuangan dan melakukan kemahiran profesional secara cermat dan seksama.”