Audit dan Penutupan Proyek
description
Transcript of Audit dan Penutupan Proyek
Audit dan Penutupan Proyek
Audit Proyek Audit Proyek meliputi 3 tugas utama :1. Mengevaluasi apakah proyek memberikan
manfaat yang diharapkan kepada semua stakeholder ? Apakah proyek dikelola dengan baik ? Apakah pelanggan dipuaskan ?
2. Menilai apa yang dilakukan dengan buruk dan hal-hal apa saja yang mendukung sukses
3. Mengidentifikasi perubahan untuk meningkatkan penyerahan proyek di masa mendatang.
Audit Proyek Audit proyek bukan sekedar laporan status yang
memeriksa kinerja proyek. Audit proyek lebih inklusif, audit meninjau ulang
mengapa proyek dipilih, menilai kembali peranan proyek dalam prioritas organisasi, meninjau budaya organisasi apakah budaya tersebut memfasilitasi proyek, menilai apakah tim proyek berfungsi dengan baik dan apakah diorganisasi dengan tepat, bagaimana pengaruh faktor lingkungan, peninjauan ulang terhadap semua faktor yang relevan pada proyek dan untuk mengelola proyek di masa depan
Audit Proyek Audit Proyek bisa dilakukan sementara
proyek sedang dikerjakan ataupun saat proyek telah diselesaikan
Faktor yang mempengaruhi kedalaman dan detail audit : ukuran organisasi, nilai penting proyek, jenis proyek, resiko proyek, ukuran proyek, masalah-masalah proyek
Rencanakan dan batasi waktu untuk audit.
Petunjuk Melakukan Audit Proyek Filosofi : Audit proyek bukan ilmu sihir Fokus pada masalah proyek, dan bukan pada apa yang
telah terjadi atau oleh siapa Peka terhadap reaksi dan emosi manusia,
ancaman/resiko yang melekat pada sesuatu yang sedang dievaluasi sebaiknya dikurangi sedapat mungkin
Ketelitian data harus dapat diverifikasi atau dicatat sebagai subyektif, judmental, atau desas-desus
Perlu dukungan dari manajemen senior/pimpinan Sikap bersahabat, empati dan obyektivitas mendorong
kooperasi dan mengurangi kecemasan Selesaikan secepat mungkin dan masuk akal Pemimpin audit seharusnya punya akses ke manajemen
senior di atas manajemen proyek.
Proses AuditA. Inisiasi dan pembentukan tim Pimpinan audit harus memiliki karakter : Tidak memiliki keterlibatan langsung atau kepentingan
langsung dalam proyek Adil dan tidak berat sebelah antara manajer senior dan
stakeholder proyek lain Bersedia mendengar Independen dan berwenang melaporkan hasil audit
tanpa takut dituduh memiliki kepentingan khusus Dalam membuat keputusan ia menekankan
kepentingan organisasi Memiliki pengalaman yang luas dalam industri atau
organisasi
Proses AuditA. Inisiasi dan pembentukan tim Anggota seharusnya juga memiliki karakteristik yang sama,
bahkan kalau mereka dipilih karena keahlian khusus mereka.
Beberapa anggota tim proyek perlu dimasukkan dalam tim audit
Hal yang perlu diperhatikan pada audit adalah bahwa hasil akhir harus menunjukkan pandangan dari luar yang independen terhadap proyek. Menjaga independensi dan pandangan obyektif sulit karena audit sering dipandang sebagai hal negatif oleh stakeholder proyek. Karier dan reputasi dapat turun (bahkan pemberhentian atau pengasingan/mutasi), walau dalam organisasi yang toleran terhadap kesalahan.
Oleh karena audit internal peka terhadap politik, sering dipilih audit oleh konsultan dari luar.
Proses AuditB. Mengumpulkan dan Menanalisis DataPengumpulan data dapat melalui questioner sbb. Apakah budaya organisasimendukung dan sudah tepat
untuk proyek sejenis ini ? Apakah dukungan manajemen senior sdh cukup ? Apakah ada hubungan yang jelas antara strategi dan
sasaran organisasi Apakah prioritas mencerminkan pentingnya masa
depan organisasi ? Apakah orang dan telenta yang tepat ditugaskan pada
proyek ini ? Apakah penyerahan dan pengiriman proyek berjalan
sukses ?
Proses Audit
B. Mengumpulkan dan Menanalisis Data
Apakah perencanaan dan pengendalian proyek sudah memadai ?
Apakah proyek sesuai dengan rencana dari segi waktu dan biaya ?
Apakah komunikasi berjalan dengan baik ? Jika proyek selesai bisakah staf ditugaskan ke
proyek baru ? Apakah tim terkelola dengan baik ? Adakah
konflik sumber daya organisasi ? Apakah disarankan evaluasi eksternal ?
Proses Audit
C. Pelaporan Klasifikasi proyek, jenis, ukuran moneter,
jumlah staf, tingkat teknologi, pendukung Analisis terhadap informasi yang dikumpulkan,
misi dan sasaran proyek, prosedur dan sistem yang digunakan, sumber daya yang digunakan.
Rekomendasi, tindakan korektif, sukses positif Pelajaran yang didapat Lampiran, hanya yang diperlukan
Latihan
Lakukan audit untuk suatu mata kuliah yang Anda ikuti
Mata kuliah mewakili proyek dan silabi mewakili rencana proyek.
Rangkumlah hasil audit dan buatlah dalam bentuk laporan
Penutupan Proyek
Penutupan Proyek Pada penutupan proyek Pimpro menghadapi tugas
yang bersifat teknis dan nonteknis. Tugas nonteknis mencakup masalah yang
berkaitan dengan sikap, perasaan, dan harapan personel proyek sebagai akibat selesainya proyek, karena sangat mempengaruhi motivasi kerja.
Hal yang perlu diperhatikan antara lain : Pelepasan sesuai dengan tingkat kebutuhan
proyek Perencanaan penugasan secara terbuka / fair Pimpro terlibat aktif dalam perencanaan
penugasan
Penutupan ProyekTugas Teknis, al sbb. : Menyerahkan hasil fisik proyek Menyelesaikan buku pedoman operasi dan pemeliharaan
kepada organsasi Menyusun laporan penutupan proyek Bagian pengadaan dan keuangan menyelesaikan masalah
klaim, garansi, pembayaran, tagihan, dan menutup buku keuangan
Membuat catatan aset dan persiapan pemeriksaan audit Pimpro dan pimpinan perusahaan membuat perencanaan re-
assignment tenaga ahli dan personil tetap Demobilisasi tenaga kerja dan peralatan konstruksi Membersihkan barang sisa proyek Implementasi program masa jaminan, karena masa jaminan
biasanya cukup panjang sampai jauh setelah proyek ditutup Sertifikat pengujian / penyelesaian fisik
Penutupan proyek
Engineering dankontruksi
Finansial danAkuntansi
Organisasi danPersonalia
Pengadaan
-Manual operasi & pemeliharaan-Lap penutupan-Gambar desain-Dokumen proyek-Serah terima hasil proyek
-Audit-Receivable-Laporan keuangan-Catatan asset
-Penyelesaian klaim-Garansi-Penyediaan suku cadang
-Demobilisasi-Penilaian prestasi-Penugasan perso- nil ( re-assignment)
Kegiatan teknis penutupan proyek
Laporan Penutupan ProyekMaksud dan tujuan Masukan kepada pimpinan perusahaan dan
staf tentang aspek pengelolaan proyek Umpan balik bagi bidang teknik maupun
bidang lain, mengenai kinerja dan peranannya dalam penyelenggaraan proyek
Hal khusus, mis kondisi lokasi, tenaga kerja, transportasi, dll
Kesulitan, hambatan yang dialami selama proyek berlangsung
Laporan Penutupan ProyekMateri laporan Uraian pendekatan aspek manajemen dan oraganisasi
yang telah dilakukan, keputusan strategis, altenatif dan dampaknya terhadap proyek
Pengalaman koordinasi, integrasi antara peserta proyek, seperti kontraktor, supplier, konsultan, dan internal perusahaan
Prestasi atau kinerja teknis, pencapaian mutu, biaya, waktu, serta penjelasannya.
Kinerja administrasi termasuk keuangan, kontrak, kepegawaian, perburuhan dsb
Change order, keterlambatan pasokan, rework dsb Evaluasi peralatan kerja utama Persoalan akibat kurang lengkapnya persyaratan
kontrak dsb