Atuan Acara Penyuluhan

24

Click here to load reader

description

SAP ASI Ekslusif

Transcript of Atuan Acara Penyuluhan

ATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : 1. ASI eksklusif2. Cara menyusui yang benarTempat :XXXSasaran : Ibu yang memiliki balita di dusun Patihan desa PatihanHari / tanggal :XXX / XXX 2011Waktu : XXX - selesai

I. Tujuan UmumSetelah mendapatkan penyuluhan, peserta dapat memahami dan mampu melaksanakan ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.

II. Tujuan KhususSetelah mendapatkan penyuluhan, peserta penyuluhan dapat :1. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif2. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi3. Menjelaskan kandungan (isi) ASI4. Menjelaskan persiapan menyusui5. Menjelaskan dan mempraktikkan langkah-langkah menyusui yang benar

III. Materi1. Pengertian ASI eksklusif2. Manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi3. Kandungan (isi) ASI4. Persiapan menyusui5. Langkah-langkah menyusui yang benar

IV. Kegiatan Penyuluhan

No.TahapWaktuKegiatan PenyuluhanKegiatan PesertaMetode

1.

2.

3. Pembukaan

Inti2.1 Ceramah

2.2 Tanya Jawab

2.3Kesimpulan

Penutup5 menit

20 menit

10 menit

5 menit

5 menit1. Mengucapkan salam2. Memperkenalkan diri3. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khususMemberi pengertian ASI eksklusif, manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi, kandungan (isi) ASI, persiapan menyusui, langkah-langkah menyusui yang benar.Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta.Menyimpulkan semua penyuluhan yang telah dilaksanakan.Salam penutup.Menjawab salam, memperhatikan dan mendengarkan.

Mendengar, melihat dan memperhatikan.

Bertanya.

Mendengar.

Menjawab salam.Ceramah

Ceramah

Ceramah, Tanya jawabCeramah

V. Metode1. Ceramah2. Tanya jawab3. Demonstrasi

VI. Media1. Leaflet2. Flipchart3. Alat Peraga

VII. Pengorganisasian1. Moderator : XXXTugas : Mengatur jalannya penyuluhan.2. Penyaji : XXXDian FatmawatiTugas : Menyajikan materi penyuluhan danmemperagakannya.3. Observer : XXXTugas : Mengamati dan menilai proses penyuluhan.4. Fasilitator : XXXTugas : - Menyiapkan peralatan yang diperlukan.- Menstimulasi peserta yang tidak aktif dalamkegiatan (tidak ada pertanyaan).

VIII. Kegiatan Evaluasi1. Struktural :1) Peserta hadir di tempat penyuluhan.2) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di 3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 2 hari sebelumnya.4) Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai.2. Proses:1) Masing masing anggota tim bekerja sesuai tugas.2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang terlibat aktif dalam penyuluhan 50 % dari yang hadir.3. Hasil:Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh yaitu sesuai dengan tujuan khusus peserta dapat :1) Mengetahui tentang ASI eksklusif dan manfaatnya serta bagaimana cara menyusui yang benar,2) Bersedia untuk melaksanakan ASI eksklusif, dan3) Mampu menerapkan cara menyusui yang benar.4. Antisipasi Masalah:1) Bila peserta tidak aktif dalam kegiatan ( tidak ada pertanyaan ) fasilitator dapat menstimulasi dengan cara berdialog dengan pemberi materi dalam membahas materi yang sedang diberikan.2) Pertanyaan yang sekiranya tidak dapat dijawab oleh kelompok penyaji hendaknya dilakukan konfirmasi pada anggota pengorganisasian lainnya.

MATERI PENYULUHANASI EKSLUSIF DAN CARA MENYUSUI YANG BENAR

I. Pengertian ASI EksklusifASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004).Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim ( Roesli U, 2001 ).Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi. (WHO, 2001)

II. Manfaat 1. Bagi Bayi1) ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat. 2) ASI mudah dicerna oleh bayi. 3) Jarang menyebabkan konstipasi. 4) Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi. 5) ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya.. 6) ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium. 7) Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI sampai lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena ASI mengandung DHA/AA. Hal ini ditunjukkan anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ (Intellectual Quotient) lebih rendah tujuh sampai delapan poin dibandingkan dengan anak-anak yang diberi ASI eksklusif.8) Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bln akan menurunkan resiko sakit jantung bila mereka dewasa. 9) ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak. 10) Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.2. Bagi Ibu 1) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan. 2) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil. 3) Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat. 4) Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat rendah. 5) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya 6) Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi sebanyak ketika mengalami menstruasi (dr. Suririnah,2009)

III. Kandungan (Isi) ASIASI mengadung:1. Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus laktosa akan dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk: 1) Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen. 2) Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan mensintesa beberapa jenis vitamin. 3) Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat. 4) Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium. 2. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin. 3. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi. Komposisi ASI tiap 100ml dan perbandingannya dengan susu sapi.

KADAR ZAT GIZIASISUSU SAPI

PROTEINLEMAKLAKTOSAKALORIVITAMIN AVITAMIN B1VITAMIN CKALSIUMBESI12 gr3,8 gr7,0 gr75,0 Kal53,0 KI0,11 mgr43,0 mgr30,0 mgr0,15 mgr3,3 gr3,8 gr4,8 gr66,0 Kal34,0 KI0,42 mgr1,8 mgr125,0 mgr0,1 mgr

Perbedaan antara ASI dengan susu formula

PerbedaanASISusu Formula

KomposisiASI mengandung zat-zat gizi, antara lain:faktor pembentuk sel-sel otak, terutama DHA, dalam kadar tinggi. ASI juga mengandung whey (protein utama dari susu yang berbentuk cair) lebih banyak daripada kasein (protein utama dari susu yang berbentuk gumpalan) dengan perbandingan 65:35.Tidak seluruh zat gizi yang terkandung di dalamnya dapat diserap oleh tubuh bayi. Misalnya, protein susu sapi tidak mudah diserap karena mengandung lebih banyak casein. Perbandingan whey: casein susu sapi adalah 20:80.

NutrisiMengandung imunoglobulin dan kaya akan DHA (asam lemak tidak polar yang berikat banyak) yang dapat membantu bayi menahan infeksi serta membantu perkembangan otak dan selaput mata.Protein yang dikandung oleh susu formula berguna bagi bayi lembu tapi kegunaan bagi manusia sangat terbatas lagipula immunoglobulin dan gizi yang ditambah di susu formula yang telah disterilkan bisa berkurang ataupun hilang.

PencernaanProtein ASI adalah sejenis protein yang lebih mudah dicerna selain itu ada sejenis unsur lemak ASI yang mudah diserap dan digunakan oleh bayi. Unsur elektronik dan zat besi yang dikandung ASI lebih rendah dari susu formula tetapi daya serap dan guna lebih tinggi yang dapat memperkecil beban ginjal bayi. Selain itu ASI mudah dicerna bayi karena mengandung enzim-enzim yang dapat membantu proses pencernaan antara lain lipase (untuk menguraikan lemak), amilase (untuk menguraikan karbohidrat) dan protease (untuk menguraikan protein).Tidak mudah dicerna: serangkaian proses produksi di pabrik mengakibatkan enzim-enzim pencernaan tidak berfungsi. Akibatnya lebih banyak sisa pencernaan yang dihasilkan dari proses metabolisme yang membuat ginjal bayi harus bekerja keras. Susu formula tidak mengandung posporlipid ditambah mengandung protein yang tidak mudah dicerna yang bisa membentuk sepotong susu yang membeku sehingga berhenti di perut lebih lama oleh karena itu taji bayi lebih kental dan keras yang dapat menyebabkan susah BAB dan membuat bayi tidak nyaman.

KebutuhanDapat memajukan pendirian hubungan ibu dan anak. ASI adalah makanan bayi, dapat memenuhi kebutuhan bayi, memberikan rasa aman kepada bayi yang dapat mendorong kemampuan adaptasi bayi.Kekurangan menghisap payudara: mudah menolak ASI yang menyebabkan kesusahan bayi menyesuaikan diri atau makan terlalu banyak, tidak sesuai dengan prinsip kebutuhan.

EkonomiLebih murah: menghemat biaya alat-alat, makanan, dll yang berhubungan dengan pemeliharaan, mengurangi beban perekonomian keluarga.Biaya lebih mahal: karena menggunakan alat,makanan, pelayanan kesehatan, dll. Untuk memelihara sapi. Biaya ini sangat subjektif yang menjadi beban keluarga.

KebersihanASI boleh langsung diminum jadi bias menghindari penyucian botol susu yang tidak benar ataupun hal kebersihan lain yang disebabkan oleh penyucian tangan yang tidak bersih oleh ibu. Dapat menghindari bahaya karena pembuatan dan penyimpanan susu yang tidak benar.Polusi dan infeksi: pertumbuhan bakteri di dalam makanan buatan sangat cepat apalagi di dalam botol susu yang hangat biarpun makanan yang dimakan bayi adalah makanan bersih akan tetapi karena tidak mengandung anti infeksi, bayi akan mudah mencret atau kena penularan lainnya.

EkonomisTidak perlu disterilkan atau lebih mudah dibawa keluar, lebih mudah diminum, minuman yang paling segar dan suhu minuman yang paling tepat untuk bayi.Penyusuan susu formula dan alat yang cukup untuk menyeduh susu.

PenampilanBayi mesti menggerakkan mulut untuk menghisap ASI, hal ini dapat membuat gigi bayi menjadi kuat dan wajah menjadi cantik.Penyusuan susu formula dengan botol susu akan mengakibatkan penyedotan yang tidak puas lalu menyedot terus yang dapat menambah beban ginjal dan kemungkinan menjadi gemuk.

PencegahanBagi bayi yang beralergi, ASI dapat menghindari alergi karena susu formula seperti mencret, muntah, infeksi saluran pernapasan, asma, bintik-bintik, pertumbuhan terganggu dan gejala lainnya.Bagi bayi yang alergiterhadap susu formula tidak dapat menghindari mencret, muntah,infeksi saluran napas, asma, kemerahan, pertumbuhan terganggu dan gejala lainnya yang disebabkan oleh susu formula.

Kebaikan bagi ibuDapat membantu kontraksi rahim ibu, lebih lambat datang bulan sehabis melahirkan sehingga dapat ber-KB alami. Selain itu dapat menghabiskan kalori yang berguna untuk pengembalian postur tubuh ibu. Berdasarkan biodata statistik, ibu yang menyusui ASI lebih rendah kemungkinan menderita kanker payudara, kanker rahim dan keropos tulang. Tidak dapat membantu kontraksi rahim yang dapat membantu pengembalian tubuh ibu jadi rahim perlu dielus sendiri oleh ibu. Tidak dapat memperlambat waktu datang bulan yang dapat menghasilkan cara KB alami. Berdasarkan biodata statistik, ibu yang menyusui susu formula lebih tinggi kemungkinan menderita kanker payudara.

(dr. Suririnah,2009)SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF ( SAP - Asi Eklusif ) Diposkan oleh Martini Handayani di 02.44 SATUAN ACARA PENYULUHANASI EKSKLUSIF

Satuan Acara Penyuluhan Ini Di Susun Untuk MemenuhiTugas Praktek Klinik Kebidanan III

Oleh :Martini HandayaniBOB009870

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDEDES MALANGPROGRAM STUDI DIII KEBIDANANTAHUN AJARAN 2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Satuan Acara Penyuluhan ASI EKSKLUSIF untuk memenuhi tugas Praktek Klinik Kebidanan III.Penulis menyadari bahwa Satuan Acara Penyuluhan yang telah penulis buat tidak akan bisa tersusun dengan baik tanpa dorongan dan bantuan dari berbagai pihak dan pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :1. dr. Muljo Hadi Sungkono, SpOG (K) selaku Pembina Yayasan Kendedes Malang.2. drg. Suharwati selaku Ketua Yayasan Kendedes Malang.3. Edi Murwani, Amd.Keb.MMRS selaku Ketua STIKES Kendedes Malang.4. Indah Mauludiyah, SST, MPH selaku Ketua Program studi D III Kebidanan STIKES Kendedes Malang.5. Dian Hanifah,SST selaku pembimbing Akademik6. Orang tua dan semua pihak yang telah banyak membantu baik moril maupun spiritual sehingga SAP ini terselesaikan.7. Teman-teman sekalian yang turut membantu penulis dalam terselesaikannya SAP ini.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tugas ini dan tugas selanjutnya.

Malang , Agustus 2011

Penulis

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik Penyuluhan: ASI EksklusifHari / Tanggal: Agustus 2011Waktu: 1 x 30 menitTempat: Ruang Penyuluhan Sasaran: Ibu ibu nifas di Ruang Nifas RSD Mardi Waluyo BlitarPenyaji: Martini Handayani

I. Tujuan1.1 Tujuan Instruktsional UmumSetelah diadakan penyuluhan diharapkan ibu ibu dapat mengerti tentang ASI Eksklusif.1.2 Tujuan Instruksional khusus Setelah diberikan penyuluhan ibuibu bisa dan mengerti tentang : Ibu dapat menjelaskan tentang pengertian ASI Eksklusif Ibu dapat menyebutkan keunggulan dan keuntungan ASI. Ibu dapat menjelaskan upaya-upaya untuk memperbanyak ASI.II. MateriTerlampir

III Kegiatan OperasionalNo.WaktuKegiatan penyuluhKegiatan peserta

1.3 menitPembukaan :Pembukaan Salam Perkenalan Relevansi Tujuan

Menjawab Salam Mendengarkan Memperhatikan Memperhatikan

2.15 menitPelaksanaan : Ibu dapat menjelaskan tentang ASI Eksklusif Ibu dapat menyebutkan keunggulan dan keuntungan ASI Eksklusif Ibu dapat menjelaskan upaya-upaya untuk memperbanyak ASI Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

3.10 menitEvaluasi : Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada ibu-ibu yang dapat menjawab pertanyaan. Menjawab pertanyaan

4.2 menitTerminasi : Mengucapkan terima kasih atas peran serta peserta. Mengucapkan salam penutup Mendengarkan

Menjawab salam

IV Metode1. Ceramah2. Tanya JawabV MediaLeaf leatVI Kriteria Evaluasi1. Evaluasi struktur : Peserta hadir ditempat penyuluhan Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah warga desa Sidomulyo Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya2. Evaluasi Proses : Peserta antusias terhadap materi penyuluhan Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar3. Evaluasi Hasil : Ibu mengetahui tentang manfaat ASI Eksklusif Jumla hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang

ASI EKSKLUSIF

1. PengertianASI adalah emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam-garam organis yang disekresi oleh kedua buah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama ASI.ASI Eksklusif adalah bayi diberi ASI saja pada 0-6 bulan tanpa pemberian apapun, termasuk susu formula, air gula, madu, air putih atau makanan tambahan apapun.2. Komposisi ASIASI memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh bayi seperti :a. ProteinMengandung asam amino esensial, taurin yang tinggi untuk pertumbuhan mata.b.Karbohidratc. LemakLemak ASI merupakan :1. Sumber kalori2. Sumber vitamin yang larut3. Sumber asam lemak yang esensiald. MineralASI mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan.e. Air88% dari ASI terdiri dari air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus untuk melarutkan zat-zat yang ada didalamnya.f. VitaminVitamin dalam ASI lengkap diantaranya vitamin A, D, C.g.Kalori 90% dari karbohidrat dan lemak. 10% dari protein.

3. Keunggulan ASIASI merupakan makanan yang terbaik bagi bayi karena memiliki keunggulan :a. Memenuhi syarat yaitu mengandung semua zat gizi untuk membangun dan menyediakan energi dalam susunan yang dibutuhkan.b. Tidak memberatkan fungsi saluran cerna dan ginjal.c. Memiliki zat anti infeksi dan antibody.d. Tidak akan pernah basi.e. Mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan dimana saja.f. Selalu aman dan bersih.4. Keuntungan ASIa. Bagi bayi1) Membantu bayi memulai kehidupannya dengan baik.2) Kolostrum/susu jolong/susu pertama mengandung antibodi yang kuat untuk mencegah infeksi3) ASI mengandung campuran yang tepat berbagai bahan makanan untuk bayi4) ASI mudah dicerna oleh bayi5) ASI saja tanpa makanan tambahan adalah cara terbaik6) Pemberian ASI disarankan sampai 1 tahunb.Bagi Ibu1) Pemberian ASI selama beberapa hari pertama membuat rahim berkontraksi dan cepat memperlambat perdarahan.2) Mempercepat penurunan berat badan3) Ibu menyusui yang haidnya belum muncul kecil kemungkinan untuk hamil kembali4) Penting bagi ibu untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada bayic. Bagi semua orang 1) ASI selalu bersih dan bebas hama yang menyebabkan infeksi.2) ASI selalu tersedia dan gratis3) Tidak menuntut persiapan khusus4) Tanpa memberi makanan tambahan kecil kemungkinan ibu menjadi hamil dalam 6 bulan pertama.5. Upaya-upaya memperbanyak ASIASI tidak mencukupi, biasanya disebabkan Ibu / bayinya / keduanya untuk menambah kesediaan isi maka Ibu :a. Sarankan ibu beristirahat cukupb. Pengaturan makanan yang baik1) Makanan pokok tidak hanya nasi, gunakanlah makanan pengganti seperti mie, jagung, ubi, kentang, roti, dan sebagainya.2) Lauk-pauk gunakanlah dari jenis hewani dan nabati seperti telur, daging, ayam, ikan segar, hati, ikan asin, tempe, tahu, kacang-kacangan dan sebagainya.3) Sayuran lebih baik yang berwarna seperti bayam, kangkung, sawi, daun katuk, wortel, buncis, dan sebagainya. Karena sayuran tersebut dapat membantu merangsang produksi ASI.4) Pilihlah buah-buahan yang berwarna seperti papaya, jeruk, apel, tomat, dan sebagainya yang banyak mengandung vitamin dan mineral.c. Perlu minum dalam jumlah lebih banyak kurang lebih 6 gelas dalam 1 hari akan lebih bermanfaat bila ibu menyusui minuman cairan bergizi seperti susu, air, kacang-kacangan, sari buah-buahan, air sayuran daun hijau dan sebagainya.d. Hindarilah makanan yang merangsang terlalu pedas, terlalu dingin, terlalu panas, mengandung alkohol untuk menjaga alat-alat pencernaan.e. Tidak disarankan untuk minum jamu setelah melahirkan.f. Yang penting tidak ada makanan pantangan untuk ibu menyusui.g. Yakinkan kembali pada ibu bahwa ia dapat memproduksi ASI lebih banyak.

Untuk bayi, bayi harus :a. Menyusui bayinya setiap 2 jam, siang, dan malam hari, sementara hal ini akan menambah ketersediaan ASI (menyusui selama 10-15 menit di setiap payudara)b. Bangunkan bayi jika sudah waktunya untuk disusui.c. Susui bayi ditempatkan yang tenang dan nyaman.d. Tidurkan bayi di samping ibu.e. Berikan hanya ASI pada bayi bukan makanan tambahan lainnya.6. Apa yang harus dilakukan bila ibu bayi bekerja atau pergi ?a. Berikan ASI sebelum berangkat dan sesudah pulang kerja.b. Bila payudara terasa penuh, ASI dapat dikeluarkan dan disimpanc. ASI dapat disimpan 6 jam pada suhu kamar 24 jam dalam lemari esd. ASI dimasukkan dalam tempat / gelas / botol yang benar dan bersih.e. ASI tersebut dapat diberikan kepada bayi segera setelah ibu sampai dirumah.f. ASI tidak boleh dipanaskan secara langsung di atas api.7. Pemberian ASI sangat penting, mengingat :a. Air susu ibu adalah satu-satunya makanan dan minuman terbaik untuk bayi dalam masa empat bulan pertama kehidupannya.b. Bayi segera harus disusui setelah lahir, pada dasarnya setiap ibu dapat menyusui anaknya dan hendaknya disusui secara tepat.c. Ibu hendaknya sesering mungkin menyusui anaknya karena demikian air susu ibu bertambah banyak dan cukup untuk kebutuhan bayi.d. Pemberian susu botol yang penanganannya tidak bersih, dapat menimbulkan sakit dan kematian.e. Ibu hendaknya menyusui anaknya hingga tahun kedua kehidupan anak dan jika mungkin untuk waktu yang lebih lama.

DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, Ida Bagus Gde. 2000. Ilmu kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.

Prawirohardjo, Sarwono. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Saifuddin, Abdul Bari. 2001. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta : JPNKR-POGCara Menyimpan ASI Dalam Botol Kaca ASIMarch 13 ThuSebelum memutuskan untuk memberikan ASI perah dalam botol, sahabat ASI tentu harus mengetahui terlebih dahulu, bagaimana cara menyimpan ASI dalam botol kaca ASI yang baik dan benar. Nah berikut ini adalah tips yang dapat sahabat ASI ikuti:1. Botol kaca untuk menyimpan ASI harus benar-benar steril dan memastikannya tidak terkontaminasi dengan bakteri atau jamur. Ini adalah syarat mutlak dalam penyimpanan ASI perah. Bersihkan terlebih dahulu botol dengan air mendidih, atau dapat pula dengan menggunakan sterilizer khusus.2. Ketika sahabat ASI mulai memerah ASI di tempat kerja, maka ASI tersebut hanya akan bertahan selama 10 jam bila dalam kondisi suhu ruangan. Namun jika sahabat ASI memiliki alat untuk menyimpan ASI yang ada esnya maka, akan bisa bertahan selama 24 jam sebelum akhirnya disimpan dalam freezer. Sedangkan bila dalam kondisi dibekukan dalam freezer maka ASI akan dapat bertahan hingga 3-6 bulan.3. Terapkan sistem first in first out untuk meghindari ASI perah dalam botol kaca terlalu lama dalam tempat penyimpanan.4. Jangan lupa untuk memberikan label tanggal dan bulan pada otol kaca ASI yang digunakan sebagai penampung ASI perah. Ini penting untuk mengetahui kapan waktu pemerahannya dan memperkirakan kapan ASI akan rusak, sehingga dapat diberikan lebih dulu.