Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
-
Upload
reni-nazta -
Category
Documents
-
view
124 -
download
7
Transcript of Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
ATRIBUSI INOVASI DAN TINGKAT ADOPSI
Oleh:
Reni Anita
Atribut Inovasi
Cepat lambatnya penerimaan inovasi oleh masyarakat luas dipengaruhi oleh karakteristik inovasi itu sendiri.
Everett M. Rogers (1993:14-16) mengemukakan karakteristik inovasi yang dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya penerimaan inovasi, sebagai berikut .
1. Relative Advantage
2. Compatibility
3. Complexity
4. Trialability
5. Observebelity
Proses Adopsi Inovasi
Dalam proses adopsi atau penerimaan, terdapat lima tahap, yaitu :
1. Tahap kesadaran atau penghayatan (awareness stage).
2. Tahap Minat atau tertarik (interest stage).
3. Tahap Penilaian (Evaluation stage).
4. Tahap Percobaan (Trial stage).
5. Tahap Penerimaan (Adoption).
Tingkat Kecepatan Adopsi Inovasi
Tingkat adopsi adalah kecepatan yang relatif di mana sebuah inovasi diadopsi oleh anggota dari sistem sosial.
Diukur dengan banyaknya jumlah individu yang mengadopsi suatu ide baru dalam rentang waktu tertentu.
Menurut Rogers (1983), tingkat adopsi suatu inovasi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.
Gambar. Skema variable tingkat adopsi inovasi
Variabel terikat yang dijelaskan Variable tingkat adopsi inovasi
Atribut Atau Karakteristik Inovasi
Cepat lambatnya penerimaan inovasi oleh masyarakat luas dipengaruhi oleh karakteristik inovasi itu sendiri.
atribut/karakteristik inovasi, yaitu keuntungan relatif, kompatibilitas, kompleksitas, trialabilitas, observabilitas.
Tipe Keputusan Inovasi Suatu inovasi yang diadopsi secara
individual secara umum diadopsi lebih cepat dari pada suatu inovasi yang diadopsi oleh suatu kelompok.
kecepatan tingkat adopsi inovasi dalam rangka untuk membuat sebuah keputusan inovasi tergantung semakin sedikitnya individu yang terlibat.
Saluran-Saluran Komunikasi
Saluran komunikasi merupakan suatu ’alat’ untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi dari sumber kepada penerima.
Dalam memilih saluran komunikasi, perlu memperhatikan
(a) tujuan diadakannya komunikasi dan
(b) karakteristik penerima. saluran komunikasi yang lebih tepat, cepat
dan efisien, adalah media massa.
Kondisi Sistem Sosial
Sistem sosial merupakan berbagai unit yang saling berhubungan satu sama lain dalam tatanan masyarakat, dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Peran Norma dalam Difusi Inovasi
norma yang dianut oleh masyarakat dapat dipandang sebagai pengikat dan pengukuh pola prilaku masyarakat yang bersangkutan sesuai dengan kaidah sistem sosial yang berlaku.
Upaya Promosi Perluasan Agen-Agen Perubahan
Dalam sistem sosial, komponen penting adalah pemimpin pendapat (opinion leaders) dan agen perubahan.
pemimpi pendapat (opinion leaders) sangat berpengaruh pada prilaku individu.
agen perubahan (change agent) merupakan individu yang bisa mempengaruhi pengambilan inovasi klien ke arah yang diharapkan para agent perubahan.
Efek Difusi
Efek difusi adalah peningkatan kumulatif kekuatan pengaruh terhadap seseorang untuk mengadopsi inovasi atau menolak suatu inovasi dikarenakan pergerakan jaringan kawan-sebaya berkenaan dengan inovasi dalam suatu sistem sosial.
Adopsi Berlebih (Overadoption)
Overadopsi adalah pengadopsian inovasi oleh seseorang ketika para ahli menganggap bahwa sebetulnya dia seharusnya menolak.
Alasan overadopsi, tidak lengkapnya pengetahuan si
pengguna tentang inovasi itu, ketidak-mampuan memperkirakan akibat-
akibat penggunaannya, atau aspek-aspek yang menyangkut status dari ide baru.
ATAS PERHATIANNYATERIMA KASIH