Atlet atasi Jet Lag dengan perbanyak minum dan tidur di pesawat (laporan SIYE 3 Aconcagua part 1)Usai pelepasan atlet bersama Rektor Unnes (11/11), tim ekspedisi Mahapala Unnes terus bergegas mempersiapkan segala kebutuhan atlet sebelum pemberangkatannya menuju Negara Argentina. Tepat pukul 15.30 wib (14/11) atlet ekspedisi bersama segenap keluarga besar Unnes Konservasi, Keluarga Atlet, dan Keluarga besar Mahapala Unnes dilepas di Bandara Ahmad Yani oleh Pembantu Rektor UnnesProf. Dr. Masrukhi, M.Pd. Perjalanan udara yang ditempuh atlet Ekspedisi Mahapala Unnes memakan waktu 36 jam mulai dari Semarang, Indonesia sampai dengan Buenos Aires, Argentina.Jet Lagadalah musuh yang telah di ketahui atlet sebelum perjalanan menuju Argentina kali ini. Tim telah memberikan pengetahuan sebelumnya kepada atlet agar mengetahui lebih dalam apa ituJet Lag,penyebab, pengaruh dan alternatif mengatasinya. Dijelaskan kepada tim di Indonesia atlet SIYE 3 Mahapala Unnes ini perbanyak minum air mineral dan tidur untuk mengatasi kondisi fisiologis yang terjadi akibat gangguan terhadap ritme sirkadian tubuh selama di dalam pesawat via email tim (16/11) dini hari.Via email kepada tim di Indonesia, Atlet mengaku kondisi tim saat ini semua sehat saja. Setelah ini kami akan istirahat dan bangun pukul 05.30, streching dan bersiap untuk ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Buenos Aires untuk bertemu dengan Warga Indonesia yang ada disini, kami akan sesuaikan tubuh di Zona waktu Amerika dengan beraktifitas secukupnya, pukul 20.00 kami akan menghubungi lagi tim di Indonesia melalui fasilitas internet di The Ritz by Hostel Buenos Aires Argentina.Tim atlet optimis pengaruhjet lagtidak akan mengganggu progam pendakian Gunung Aoncagua 6.962 mdpl nantinya. Kami yakin dengan tiga hari ini kami telah dapat menyesuaikan kondisi tubuh dengan waktu setempat, program pendakian ini harus berjalanan dengan lancar demi Indonesia dan Unnes Konservasi, tegas Hermawati melaluiskype.