ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE - · PDF fileASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai...

11
ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai Tugas Kuliah Teknologi Informasi EL-517 Dosen Ir. Ono. W. Purbo, PhD Nama Mahasiswa : Adzan Rio Djatmiko NIM : 13293030 Tanggal 15 Oktober 1997 Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung 1997 ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE ( ATM )

Transcript of ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE - · PDF fileASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai...

Page 1: ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE -  · PDF fileASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai Tugas Kuliah Teknologi Informasi EL-517 Dosen Ir. Ono. W. Purbo, PhD Nama Mahasiswa :

ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE

Makalah Keempat Sebagai Tugas

Kuliah Teknologi Informasi EL-517

Dosen Ir. Ono. W. Purbo, PhD

Nama Mahasiswa : Adzan Rio Djatmiko

NIM : 13293030

Tanggal 15 Oktober 1997

Jurusan Teknik Elektro

Institut Teknologi Bandung

1997

ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE ( ATM )

Page 2: ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE -  · PDF fileASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai Tugas Kuliah Teknologi Informasi EL-517 Dosen Ir. Ono. W. Purbo, PhD Nama Mahasiswa :

I. PENDAHULUAN

ATM dirasa sebagai teknologi masa depan yang telah mampu diterapkan hari ini.

Hal utama yang membuat penjualan teknologi ATM meningkat pesat adalah ia merupakan

teknologi pertama yang mampu mentransmisikan berbagai tipe lalu lintas seperti suara,

video, dan data melalui mekanisme transmisi digital tunggal.

Sebagai hasil dari arsitektur swithcingnya, ATM mampu mendukung multimedia

dan jaringan yang berkembang pesat akhir-akhir ini. Akhirnya beberapa tahun belakangan

ini , banyak perusahaan Amerika Serikat telah mengimplementasikan jaringan ATM,

sementara perusahaan-perusahaan lain menunggu perkembangan lebih teknologi

pendukung sehingga dapat mengimplementasikan ATM dengan efektif dan pada waktu

yang tepat.

Meski demikian dapat dikatakan bahwa semua perusahaan di Amerika Serikat telah

mempelajari penggunaan ATM yang meningkat drastis, terlepas dari kenyataan bahwa

beberapa di antara mereka belum menerapkan ATM saat ini. ATM lebih mahal tetapi lebih

mudah akses ke resource-resource sehingga lebih produktif dibandingkan dengan Ethernet ,

Token Ring, dan lain-lain.

Page 3: ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE -  · PDF fileASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai Tugas Kuliah Teknologi Informasi EL-517 Dosen Ir. Ono. W. Purbo, PhD Nama Mahasiswa :

II. PENGARUH ATM

ATM akan diterima secara luas dan memiliki pengaruh banyak terhadap standard-

standard yang ada saat ini. Kecepatan ATM cocok dan dapat dipetakan dengan baik ke

kecepatan SONET ( Synchronous Optical NETwork ) yang digunakan oleh banyak

perusahaan telepon. ATM juga mampu diintegrasikan ke LAN dan WAN dengan protokol

tunggal. Ini menghemat waktu dan biaya. ATM juga menyediakan QOS (Quality Of

Service) dengan menjamin adanya prioritas bagi tipe lalu lintas tertentu bila dibutuhkan.

Delay bagi aplikasi yang sensitif terhadap keterlambatan seperti Audio dan Video

diminimisasi karena sel ATM memiliki panjang 48 byte dan biasanya memiliki sebuah

header 5 byte yang diletakkan sebelumnya (AAL5). Dan ini akan semakin meningkatkan

kecepatan.

Teknologi ATM akan mempengaruhi banyak segmen sosial, seperti menyentuh sisi

konsumen, pelayanan umum, dan pasar komersial. Semua sektor akan diuntungkan oleh

ATM dengan meningkatkan kualitas hidup dan keseluruhan produktivitas.

Aplikasi ATM di sisi konsumen meliputi bidang hiburan, telecommuting, hone

shopping, katalog dan multimedia on line, Electronic mail, sistem multimessaging, aplikasi

multimedia interaktif, dan games.

Aplikasi ATM di sisi pelayanan umum ialah sebagai media belajar jarak jauh,

perpustakaan video, training melalui video, videoconferencing, dan lain-lain.

Aplikasi di sisi pasar komersial meliputi : LAN, WAN, Telemedicine, Distributed

Data Access, Large File Transfer, Electronic Publishing, Financial Reporting, Integrated

Voice, Terminal to Mainframe Computing, Video and Data Multiplexing, CD Room

server, Inventory Control System, dan lain-lain.

Page 4: ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE -  · PDF fileASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai Tugas Kuliah Teknologi Informasi EL-517 Dosen Ir. Ono. W. Purbo, PhD Nama Mahasiswa :

Makalah ini terdiri dari tiga kajian utama yakni : LAN Emulation (LANE) Up Date,

Multiprotocol Over ATM (MPOA) model, dan ATM Forum Technical Committee Up

Date.

III. LANE UP DATE

ATM dapat diimplementasikan di jaringan yang ada sekarang dengan tiga cara,

diurut dari yang paling mudah ke yang paling sukar adalah Native ATM APIs, Classical IP

dan Address Resolution Protocol dan LANE Native ATM APIs.

Classical IP dibatasi untuk jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP.

Sedangkan LANE dapat menggunakan protokol apa saja.

LANE beroperasi di lapisan kedua dari OSI, yaitu lapisan link data. LANE

mengizinkan aplikasi dan protokol yang ada saat ini beroperasi tanpa perubahan saat

diterapkan ATM. Ini berarti perusahaan tidak perlu membuang/mengganti aplikasi dan

infrastruktur jaringan yang telah ada. Sedangkan kebanyakan jaringan memiliki beberapa

protokol saat mengimplementasikan ATM. Akibatnya banyak perusahaan di Amerika

Serikat yang menggunakan ATM.

LANE menyediakan alat untuk memperbesar ukuran LAN dengan melekatkan

segmen-segmen tambahan tanpa mempedulikan protokol yang digunakan.Gambar 1

dibawah ini akan memperjelas definisi LANE.

Page 5: ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE -  · PDF fileASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai Tugas Kuliah Teknologi Informasi EL-517 Dosen Ir. Ono. W. Purbo, PhD Nama Mahasiswa :

gambar 1

LANE adalah sekumpulan fungsi-fungsi software yang menyembunyikan

kompleksitas call-setup dan menyediakan servis teremulasi seperti operasi bus broadcast

pada teknologi konvensional LAN.

Dengan LANE , devais-devais dapat berkomunikasi satu sama lain atau dengan

host yang dilekatkan ke port ATM. Emulated LANE (ELAN) adalah bagian dari LANE

yang didefinisikan sebagai penggolongan devais-devais secara logis ke dalam sebuah grup

yang dapat digunakan secara langsung secara bersama oleh para pengguna yang dapat

bertukar frame data serupa dalam domain broadcast yang sama.

Banyak ELAN yang beroperasi dalam sebuah jaringan ATM. Tetapi tidak dapat

berkomunikasi satu sama lain sehingga dibutuhkan sebuah router/bridge.

Di 1995, forum ATM mendefinisikan LAN Emulation Over ATM Version 1. Ia

meliputi deskripsi dari interaksi antar klien-klien LANE dan servis-servis LANE. Juga

mendefinisikan operasi-operasi dari sistem yang langsung dilekatkan ke ATM. Gambar 2

di bawah ini menjelaskan uraian di atas :

Page 6: ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE -  · PDF fileASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai Tugas Kuliah Teknologi Informasi EL-517 Dosen Ir. Ono. W. Purbo, PhD Nama Mahasiswa :

gambar 2Masing-masing ELAN dibentuk oleh sekumpulan klien-klien LAN Emulation (diacu sebagai LEC) dan sebuah servis LAN Emulation (LE Service). LEC bisa saja berupa router-router/bridge-bridge. LE Service terdiri dari tiga entiti fungsional yang berbeda yaitu : LE Configuration Server (LECS), LE Server (LES) dan Broadcast and Unknown Server (BUS). Tiga servis ini biasanya terletak di sebuah devais tunggal. Gambar 3 di bawah ini melukiskan uraian di atas.

Page 7: ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE -  · PDF fileASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai Tugas Kuliah Teknologi Informasi EL-517 Dosen Ir. Ono. W. Purbo, PhD Nama Mahasiswa :

gambar 3Beberapa langkah yang dibutuhkan sebuah stasiun untuk berkomunikasi dengan stasiun yang lain adalah sebagai berikut :• Inisialisasi. LEC harus memperoleh alamat ATM dari LECS dan membuat koneksi

dengannya. Ini dilakukan melalui Interim Link Management Interface (ILMI).

• Registrasi. Ini adalah mekanisme dimana LEC menyediakan informasi alamat ke LE

server.

• Address Resolution. Ini adalah alat dimana LEC mempelajari stasiun tujuan yang

ditunjukkan alamat ATM dari LES.

• Transfer Data

Keterbatasan LANE ada beberapa yaitu :

1 Ia tidak dapat mengatasi masalah translasi antar teknologi seperti Ethernet, Token Ring

dan FDDI. Sebuah router/bridge dibutuhkan untuk itu.

2 Sebuah router dibutuhkan untuk komunikasi antar ELAN yang terpisah.

3 Belum ada protokol standar untuk melakukan up-date alamat LEC saat beberapa LEC

Page 8: ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE -  · PDF fileASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai Tugas Kuliah Teknologi Informasi EL-517 Dosen Ir. Ono. W. Purbo, PhD Nama Mahasiswa :

ada dalam sebuah ELAN.

4 LANE tidak bisa mengakses kemampuan QOS. Ini menyebabkan transfer data rentan

akan keterlambatan.

5 LANE dikembangkan dengan Unspecified Bit Rate (UBR).Itu menghasilkan berbagai

kelemahan.

6 Kemungkinan LANE mengalami gejala Bottlenecks lebih besar.

7 Perlu hardware tambahan saat LANE berhubungan dengan Token Ring.

IV. PERKEMBANGAN DI MASA DEPAN

Di masa yang akan datang, dikembangkan LNNI (LAN Emulation Network to

Network Interface). Ia memiliki tambahan kemampuan yaitu menyertakan protokol untuk

bertukar informasi antar servis LANE. Gambar 4 di bawah ini menjelaskan mengenai

LNNI .

Page 9: ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE -  · PDF fileASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai Tugas Kuliah Teknologi Informasi EL-517 Dosen Ir. Ono. W. Purbo, PhD Nama Mahasiswa :

gambar 4

V. MODEL MFOA

Komite Teknik Multi Protocol Over ATM (MPOA) sedang mengembangkan

sebuah jalan untuk memindahkan protokol lapisan 3 dan memanfaatkan sepenuhnya

keuntungan yang ditawarkan QOS yang tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh

LANE karena beroperasi di lapisan 2. MPOA menyediakan koneksi langsung antara ATM

hosts dan devais yang ada di subnet berbeda.

Sebaliknya LANE harus menggunakan sebuah router untuk berkomunikasi antar

subnet/ELAN yang berbeda. Model MPOA sangat mirip dengan hubungan klien/server

yang diuraikan sebelumnya di LANE.

Pada model MPOA itu ada dua grup fungsional yang berbeda yaitu MPOA server

Page 10: ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE -  · PDF fileASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai Tugas Kuliah Teknologi Informasi EL-517 Dosen Ir. Ono. W. Purbo, PhD Nama Mahasiswa :

dan MPOA klien :

gambar 5

Di bawah ini adalah beberapa komponen dasar model MPOA :

1. Edge Device. Hardware yang menghubungkan devais LAN dan ATM. Dia tidak jalan

di protokol routing jaringan seperti OSPF dan RIP.

2. Route Server

3. IASG (Internet Address Summarization Group)

Servis yang disediakan oleh sistem MPOA dapat disimpulkan dalam beberapa

kategori, yaitu :

• Configuration

• Registration and Discovery

Page 11: ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE -  · PDF fileASYNCHRONOUS TRANSFER MODE Makalah Keempat Sebagai Tugas Kuliah Teknologi Informasi EL-517 Dosen Ir. Ono. W. Purbo, PhD Nama Mahasiswa :

• Destination Address Resolution

• Data Transfer

• Intra IASG Coordination

• Spanning Tree Support

• Multicast and Broadcast Traffic.