Asuhan_keperawatan_pada_pasien_Goiter.docx

8/17/2019 Asuhan_keperawatan_pada_pasien_Goiter.docx

1/21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Istilah Goiter berarti terjadinya pembesaran pada kelenjar

tiroid, yang dikenal dengan goiter non toxik atau simpel goiter atau

struma endemik, dengan dampak yang ditimbulkannya hanya

bersifat local yaitu sejauh mana pembesaran tersebut

mempengaruhi organ disekitarnya seperti pengaruhnya pada

trachea dan esophagus.

Goiter adalah salah satu cara mekanisme kompensasi tubuh

terhadap kurangnya unsure yodium dalam makanan dan minuman.

Asupan yodium dapat diperiksa secara langsung yaitu dengan cara

menganalisis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat tertentu

yang mengidap goiter, sedangkan pemeriksaan secara tidak

langsung dipakai berbagai cara antara lain : pemeriksaan kadar

yodium dalam urine dan dengan studi kinetik yodium.

Berdasarkan kejadiannya atau penyebarannya ada yangdisebut struma endemis dan sporadik. Secara sporadik dimana

kasuskasus struma ini dijumpai menyebar diberbagai tempat atau

daerah. Bila dihubungkan dengan penyebab maka struma sporadik

banyak disebabkan oleh faktor goitrogenik, anomali, penggunaan

obatobat anti tiroid, peradangan dan neoplasma, secara endemis,

dimana kasuskasus struma ini dijumpai pada sekelompok orang

didaerah tertentu, sdihubungkan dengan penyakit de!siensi

yodium."ada umumnya goiter sering dijumpai pada daerah

pegunungan, namun ada juga yang ditemukan di dataran rendah

dan ditepi pantai.

1.2 Rumusan Masalah

Ada beberapa pokok permasalahan yang akan dibahas yakni:

#. Bagaimana konsep medis penyakit goiter$

%. Bagaimana asuhan kepera&atan penyakit goiter$

#


2/21

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembahasan ini yaitu:

#. 'ntuk mengetahui konsep medis dari penyakit goiter, dan%. 'ntuk mengetahui asuhan kepera&atan penyakit goiter.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Defnisi Goie!

%


3/21

Goiter adalah pembesaran pada kelenjar tiroid. "embesaran

ini dapat terjadi pada kelenjar yang normal (eutirodisme), pasien

yang kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme) atau kelebihan

produksi hormon (hipetiroidisme). (erlihat pembengkakan atau

benjolan besar pada leher sebelah depan )pada tenggorokan* dan

terjadi akibat pertumbuhan kelenjar tiroid yang tidak normal.

+elenjar tiroid yang membesar disebut goiter. Goiter dapat

menyertai hipo maupun hiperfungsi tiroid. Bila secara klinik tidak

ada tandatanda khas, disebut giter nontoksik

Gondok adalah suatu pembengkakan pada kelenjar tiroid yang

abnormal dan penyebabnya bisa bermacammacam, dimana

kelenjar tiroid diperlukan untuk memproduksi hormon tiroid yang

berfungsi mengontrol metabolisme tubuh, keseimbangan tubuh

dan pertumbuhan perkembangan yang normal.

2.2 "iolo#i Goie!

Berbagai faktor diidenti!kasikan sebagai penyebab terjadinya

hipertropi kelenjar tiroid termasuk didalamnya de!siensi yodium,

goitrogenik glikosida agent )at atau bahan ini dapat mensekresi

hormon tiroid* seperti ubi kayu, jagung, lobak, kangkung, kubis bila

dikonsumsi secara berlebihan, obatobatan anti tiroid, anomali,

peradangan dan tumor-neoplasma.

a. Autoimun )dimana tubuh menghasilkan antibodi yang

menyerang komponen spesi!k pada jaringan tersebut*. (iroiditis asimoto/s adalah kondisi autoimun di mana terdapat

kerusakan kelenjar tiroid oleh sistem kekebalan tubuh sendiri.

Sebagai kelenjar menjadi lebih rusak, kurang mampu membuatpersediaan yang memadai hormon tiroid."enyakit Gra0es.

Sistem kekebalan menghasilkan satu protein, yang disebut tiroid

stimulating imunoglobulin )(SI*. Seperti dengan (S, (SI

merangsang kelenjar tiroid untuk memperbesar memproduksi

sebuah gondok.b. 1e!siensi 2odium.

2odium sendiri dibutuhkan untuk membentuk hormon tyroid

yang nantinya akan diserap di usus dan disirkulasikan menuju

bermacammacam kelenjar. +elenjar tersebut diantaranya

3


4/21

4horoid, 4iliary body, +elenjar susu, "lasenta, +elenjar air ludah,

5ukosa lambung, Intenstinum tenue, +elenjar gondok.

Sebagaian besar unsur yodium ini dimanfaatkan di kelenjar

gondok. 6ika kadar yodium di dalam kelenjar gondok kurang,

dipastikan seseorang akan mengidap penyakit gondok.c. 7batobatan tertentu yang dapat menekan produksi hormon

tiroid.d. "eningkatan (hyroid Stimulating ormone )(S* sebagai akibat

dari kecacatan dalam sintesis hormon normal dalam kelenjar

tiroid.e. +erusakan genetik, yang lain terkait dengan luka atau infeksi di

tiroid. (iroiditis adalah peradangan dari kelenjar tiroid sendiri

dapat mengakibatkan pembesaran kelenjar tiroid.f. Beberapa disebabkan oleh tumor )Baik dan jinak tumor kanker*.

5ultinodular Gondok. Indi0idu dengan gangguan ini memiliki

satu atau lebih nodul di dalam kelenjar tiroid yang menyebabkan

pembesaran. al ini sering terdeteksi sebagai nodular pada

kelenjar perasaan pemeriksaan !sik. "asien dapat hadir dengan

nodul tunggal yang besar dengan nodul kecil di kelenjar, atau

mungkin tampil sebagai nodul beberapa ketika pertama kali

terdeteksi.g. +anker (iroid. (hyroid dapat ditemukan dalam nodul tiroid

meskipun kurang dari 89 dari nodul adalah kanker. Sebuah

gondok tanpa nodul bukan merupakan resiko terhadap kanker.h. +ehamilan. Sebuah hormon yang disekresi selama kehamilan

yaitu gonadotropin dapat menyebabkan pembesaran kelenjar

tiroid.

2.3 Paofsiolo#i Goie!


5/21

Akti!tas utama kelenjar tiroid adalah untuk berkonsentrasi

yodium dari darah untuk membuat hormon tiroid. +elenjar tersebut

tidak dapat membuat hormon tiroid cukup jika tidak memiliki cukup

yodium. 7leh karena itu, dengan de!siensi yodium indi0idu akan

menjadi hipotiroid. Akibatnya, tingkat hormon tiroid terlalu rendah

dan mengirim sinyal ke tiroid. Sinyal ini disebut thyroid stimulating

hormone )(S*. Seperti namanya, hormon ini merangsang tiroid

untuk menghasilkan hormon tiroid dan tumbuh dalam ukuran yang

besar "ertumbuhan abnormal dalam ukuran menghasilkan apa

yang disebut sebuah gondok

+elenjar tiroid dikendalikan oleh thyroid stimulating hormone

)(S* yang juga dikenal sebagai thyrotropin. (S disekresi dari

kelenjar hipo!sis, yang pada gilirannya dipengaruhi oleh hormon

8


6/21

thyrotropin releasing hormon )(;* dari hipotalamus. (hyrotropin

bekerja pada reseptor (S terletak pada kelenjar tiroid. Serum

hormon tiroid le0othyroxine dan triiodothyronine umpan balik ke

hipo!sis, mengatur produksi (S. Interferensi dengan sumbu ini

(; hormon tiroid (S menyebabkan perubahan fungsi dan

struktur kelenjar tiroid. Stimulasi dari reseptor (S dari tiroid oleh

(S, (S reseptor antibodi, atau agonis reseptor (S, seperti

chorionic gonadotropin, dapat mengakibatkan gondok difus. +etika

sebuah kelompok kecil sel tiroid, sel in


7/21

terdapat trakea dan esophagus. Goiter dapat mengarah ke dalam

sehingga mendorong trakea, esophagus dan pita suara sehingga

terjadi kesulitan bernapas dan disfagia yang akan berdampak

terhadap gangguan pemenuhan oksigen, nutrisi serta cairan dan

elektrolit. "enekanan pada pita suara akan menyebabkan suara

menjadi serak atau parau. Bila pembesaran keluar, maka akan

memberi bentuk leher yang besar dapat simetris atau tidak, jarang

disertai kesulitan bernapas dan disfagia.

2.3 Klasif$asi Goie!

a. Goiter kongenital.ampir selalu ada pada bayi hipertiroid kongenital, biasanya

tidak besar dan sering terjadi pada ibu yang memiliki ri&ayat

penyakit gra0es.b. Goiter endemik dan kretinisme.

Biasa terjadi pada daerah geogra!s dimana detistensi yodium

berat, dekompensasi dan hipotiroidisme dapat timbul karenanya,

goiter endemik ini jarang terjadi pada populasi yang tinggal

disepanjang laut.

c. Goiter sporadis.Goiter yang terjadi oleh berbagai sebab diantaranya tiroiditis

fositik yang terjadi laim pada saudara kandung, dimulai pada

a&al kehidupan dan kemungkinan bersama dengan

hipertiroidisme yang merupakan petunjuk penting untuk

diagnosa.d. Goiter yodium.

Goiter akibat pemberian yodium biasanya keras dan membesar

secara difus, dan pada beberapa keadaan, hipotirodisme dapat

berkembang.e. Goiter sederhana (Goiter kollot *.

2ang tidak diketahui asalnya. "ada pasien bistokgis tiroid tampak

normal atau menunjukan berbagai ukuran follikel, koloid dan

epitel pipih.f. Goiter multinodular.

Goiter keras dengan permukaan berlobulasi dan tunggal atau

banyak nodulus yang dapat diraba, mungkin terjadi perdarahan,

perubahan kistik dan !brosis.

g. Goiter intratrakea.

>


8/21

(iroid intralumen terletak diba&ah mukosa trakhea dan sering

berlanjut dengan tiroid ekstratrakea yang terletak secara

normal.

h. +lasi!kasi Goiter menurut ?7 :#* Stadium 7 @ A : tidak ada goiter.%* Stadium 7 @ B : goiter terdeteksi dari palpasi tetapi tidak

terlihat &alaupun leher terekstensi penuh.3* Stadium I : goiter palpasi dan terlihat hanya jika leher

terekstensi penuh.* Stadium II : goiter terlihat pada leher dalam "otersi.8* Stadium III : goiter yang besar terlihat dari 1arun.

2.% Manifesasi Klinis Goie!

"enderita mungkin mengalami aritmia dan gagal jantung yang

resisten terhadap terapi digitalis. "enderita dapat pula

memperlihatkan buktibukti penurunan berat badan, lemah, dan

pengecilan otot. Biasanya ditemukan goiter multi nodular pada

pasienpasien tersebut yang berbeda dengan pembesaran tiroid

difus pada pasien penyakit Gra0es

"enderita goiter nodular toksik mungkin memperlihatkan

tandatanda mata )melotot, pelebaran !sura palpebra, kedipan

mata berkurang* akibat akti0itas simpatis yang berlebihan.

5eskipun demikian, tidak ada manifestasi dramatis oftalmopati

in!ltrat seperti yang terlihat pada penyakit Gra0es. Gejala disfagia

dan sesak napas mungkin dapat timbul. Beberapa goiter terletak di

retrosternal .

"ada umumnya pasien struma nodosa datang berobat karena

keluhan ketakutan akan keganasan. Sebagian kecil pasien,khususnya yang dengan struma nodosa besar, mengeluh adanya

gejala mekanis, yaitu penekanan pada esophagus )disfagia* atau

trakea )sesak napas*. Gejala penekanan ini data juga oleh tiroiditis

kronis karena konsistensinya yang keras. Biasanya tidak disertai

rasa nyeri kecuali bila timbul perdarahan di dalam nodul

+eganasan tiroid yang in!ltrasi ner0us rekurens menyebabkan

terjadinya suara parau. +adangkadang penderita datang dengan

karena adanya benjolan pada leher sebelah lateral atas yang


9/21

ternyata adalah metastase karsinoma tiroid pada kelenjar getah

bening, sedangkan tumor primernya sendiri ukurannya masih kecil.

Atau penderita datang karena benjolan di kepala yang ternyata

suatu metastase karsinoma tiroid pada kranium. Gejala utama :

a. "eningkatan frekuensi denyut jantungb. "eningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas, peningkatan

kepekaan terhadap katekolaminc. "eningkatan laju metabolisme basal, peningkatan pembentukan

panas, intoleran terhadap panas, keringat berlebihan.d. "enurunan berat badan, peningkatan rasa lapare. 5ata melototf. 1apat terjadi eksoftalmus )penonjolan bola mata* "eningkatan

frekuensi buang air besarg. Gondok )biasanya*, yaitu peningkatan ukuran kelenjar tiroid.h. "embengkakan, mulai dari ukuran sebuah nodul kecil untuk

sebuah benjolan besar, di bagian depan leher tepat di ba&ah

Adam/s apple.i. "erasaan sesak di daerah tenggorokan.

j. +esulitan bernapas )sesak napas*, batuk, mengi )karena

kompresi batang tenggorokan*.k. +esulitan menelan )karena kompresi dari esofagus*.l. Suara serak.

m. 1istensi 0ena leher.n. "using ketika lengan dibangkitkan di atas kepalao. +elainan !sik )asimetris leher*

2.& Kom'li$asi Goie!

a. 6antungb. iperkalsemiac. efrokalsinosisd. "enurunan libidoe. Impotensi

f. Berkurangnya jumlah spermag. Ginekomastiah. 7ftalmopati gra0esi. 1ermopati gra0es

j. Infeksi karena agranulositosis pada pengobatan dengan obat

antitiroid.

2.( Peme!i$saan Dia#nosi$ Goie!

a. (es pengambilan ;AI : meningkat pada penyakit gra0es dan

toksik goiter noduler, menurun pada tiroiditis.

C


10/21

b. ( dan (3 serum : meningkatc. ( dan (3 bebas serum : meningkatd. (S : tertekan dan tidak berespon terhadap (; (tiroid

releasing hormon)

e. (iroglobulin : meningkatf. Stimulasi (; : dikatakan hipertiroid jika (;dari tidak ada

sampai meningkat setelah pembetian (;.g. Ambilan tiroid #3# : meningkath. Ikatan protein oidium : meningkati. Gula darah : meningkat ) seiring dengan kerusakan pada

adrenal* j. Dosfat alkali dan kalsium serum : meningkatk. "emeriksaan fungsi hepar : abnormall. lElektrolit : hiponatemian yang mungkin sebagai akibat dari

respon adrenal atau efek dilusi dalam terapi cairan pengganti.

ipokalsemia terjadi dengan sendirinya pada kehilangan melalui

gastrointestinal dan diuresis.m.+atekolamin serum : menurunn. +reatinin urine : menuruno. E+G : !brilasi atrium, &aktu sistolik memendek, kardiomegali.

2.) Penaala$sanaan Goie!

(ujuan pengobatan hipertiroidisme adalah membatasi produksi

hormon tiroid yang berlebihan dengan cara menekan produksi

(obat antitiroid) atau merusak jaringan tiroid (yodium radioakti,

tiroidektomi subtotal).

a. +onser0atif #* 7bat Anti(iroid. 7bat ini menghambat produksi hormon tiroid.

6ika dosis berlebih, pasien mengalami gejala hipotiroidisme.4ontoh obat adalah sebagai berikut :

a* (hioamide

b* 5ethimaole dosis a&al %F 3F mg-haric* "ropylthiouracil )"('* dosis a&al 3FF =FF mg-hari, dosis

maksimald* %.FFF mg-harie* "otassium Iodidef* Sodium Ipodateg* Anion Inhibitor

%* Betaadrenergic reseptor antagonist. 7bat ini adalah untuk

mengurangi gejalagejala hipotiroidisme.4ontoh: "ropanolol . Indikasi :

#F


11/21

a* 5endapat remisi yang menetap atau memperpanjang

remisi pada pasien muda dengan struma ringan sedang

dan tiroktosikosis.

b* 'ntuk mengendalikan tiroktosikosis pada fase sebelumpengobatan atau sesudah pengobatan yodium radioaktif.

c* "ersiapan tiroidektomi.d* "asien hamil, usia lanjut .e* +risis tiroid

"enyekat adinergik pada a&al terapi diberikan, sementara

menunggu pasien menjadi eutiroid setelah =#% minggu

pemberian anti tiroid. "ropanolol dosis F%FF mg dalam dosis

pada a&al pengobatan, pasien kontrol setelah minggu.

Setelah eutiroid, pemantauan setiap 3= bulan sekali: memantau

gejala dan tanda klinis, serta Hab.D(-(-(3 dan (Ss.

Setelah tercapai eutiroid, obat anti tiroid dikurangi dosisnya

dan dipertahankan dosis terkecil yang masih memberikan

keadaan eutiroid selama #%% bulan. +emudian pengobatan

dihentikan , dan dinilai apakah tejadi remisi. 1ikatakan remisi

apabila setelah # tahun obat antitiroid di hentikan, pasien masih

dalam keadaan eutiroid, &alaupun kemudian hari dapat tetapeutiroid atau terjadi kolaps.

7bat antitiroid yang sering digunakan :

+arbimaol 3F=F 8%F

5etimaol3F=F 8%F

"ropiltourasil 3FF=FF 8%FF

b. Surgical

#* ;adioaktif iodine. (indakan ini adalah untuk memusnahkankelenjar tiroid yang hiperaktif.

%* (iroidektomi. (indakan pembedahan ini untuk mengangkat

kelenjar tiroid yang membesar.

(iroidektomi subtotal efektif untuk mengatasi hipertiroidisme.

Indikasi :

a* "asien umur muda dengan struma besar serta tidak

berespons terhadap obat antitiroid.

##


12/21

b* "ada &anita hamil )trimester kedua* yang memerlukan obat

antitiroid dosis besarc* Alergi terhadap obat antitiroid, pasien tidak dapat

menerima yodium radioaktif d* Adenoma toksik atau struma multinodular toksike* "ada penyakit Gra0es yang berhubungan dengan satu atau

lebih nodulf* 5ultinodular

Banyak gondok, seperti gondok multinodular, terkait

dengan tingkat normal hormon tiroid dalam darah. Gondok ini

biasanya tidak memerlukan pera&atan khusus setelah dibuat

diagnosa yang tepat.

b. ;adioaktif

"engobatan dengan yodium radioaktif dengan Indikasi :

#* "asien umur 38 tahun atau lebih%* ipertiroidisme yang kambuh3* Gagal mencapai remisi sesudah pemberian obat antitiroid* Adenoma toksik, goiter multinodular toksik

c. "engobatan on 5edis7bat "enyakit Gondok Ace 5axs adalah pilihan solusi

terbaiknya. Ace 5axs adalah 7bat "enyakit Gondok herbal yang

berbahan dasar dari kulit buah manggis dan daun buah sirsak,

yang kemudian dipadukan dengan apel dan madu murni sebagai

pemanis dan penga&et alaminya. (idak terdapat sedikitpun at

kimia&i yang terkandung dalam 7bat "enyakit Gondok herbal

Ace 5axs ini, sehingga sangat aman dikonsumsi penderita

penyakit gondok usia berapa saja tanpa akan menimbulkan efek

samping.7bat "enyakit Gondok Ace maxs juga mengandung nutrisi

itamin B#, B%, 4, memperbaiki sistem kerusakan tubuh,

memperkuat daya tahan tubuh, serta efektif dalam mengontrol

kadar berlebih seperti darah tinggi, kolesterol tinggi serta gula

darah tinggi dalam tubuh. ah itulah mengapa pengobatan

penyakit gondok dengan 7bat "enyakit Gondok herbal Ace 5axs

lebih tepat, efektif, mujarab tanpa menimbulkan efek samping.

#%


13/21

1an sebagai penga&etnya, obat penyakit gondok Ace 5axs

menggunakan madu murni sebagai penga&et obat alami.7bat "enyakit Gondok Ace maxs mengandung beberapa

manfaat penting untuk pengobatan gondok, kandungandidalamnya mampu mengembalikan kadar normal hormon tiroid

secara bertahap dan efektif tanpa menimbulkan reaksi negatif

terhadap tubuh yang mengkonsumsinya. Selain itu obat

penyakit gondok yang terbuat dari kulit buah manggis dan daun

buah sirsak mempunyai senya&a aktif yang bekerja sebagai

pembersih tubuh,yaitu at antioksidan xanthone penangkal

radikal bebas mampu melancarkan peredaran darah dan

memperlebar pembuluh darah sehingga tubuh menjadi lebih

segar dan sehat. dari komposisi alami lainnya seperti anggur,

apel, madu murni serta rosella hitam. ;osella hitam yang

terkandung dalam obat penyakit gondok ace maxs berfungsi

sebagai penghilang keasaman dilambung sehingga obat

penyakit gondok ace maxs aman dikonsumsi oleh penderita

gondok yang memiliki keluhan sakit 5aag

2.* Pen+e#ahan Goie!

"enggunaan yodium yang cukup, makan makanan yang

banyak mengandung yodium, seperti ikan laut, ganggang

ganggangan dan sayuran hijau. 'ntuk penggunaan garam

beryodium dalam masakan perlu diperhatikan. Garam yodium bisa

ditambahkan setelah masakan matang, bukan saat sedang

memasak sehingga yodium tidak rusak karena panas.

a. "ada ibu hamil dianjurkan agar tidak menggunakan obatobatan

yang beresiko untuk ketergantungan goiter kongenital.b. indari mengkonsumsi secara berlebihan makananmakanan

yang mengandung goitrogenik glikosida agent yang dapat

menekan sekresi hormone tiroid seperti ubi kayu, jagung, lobak,

kankung, dan kubis.

"enyakit goiter dapat dicegah dengan pemberian senya&a

yodium pada anakanak dika&asan yang kandungan yodiumnya

#3


14/21

buruk. ipertropi terjadi karena asupan rerata yodium kurang dari

F mg-hari, ?7 menganjurkan yodiosasi garam hingga mencapai

konsentrasi satu bagian dalam #FF.FFF yang sudah cukup untuk

pencegahan goiter. "engenalan garam beryodium merupakan satu

satunya cara yang paling efektif untuk mencegah "enyakit goiter

dalam masyarakat yang rentan.

BAB III

ASU,AN K"P"RA-ATAN GIT"R

3.1 Pen#$ajian Ke'e!a/aan Goie!

"engkajian adalah tahap a&al dari proses kepera&atan dan

merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data

dari berbagai sumber data untuk menge0aluasi dan diagnosis

status kesehatan klien. 1ampak penurunan kadar hormon dalam

tubuh sangat ber0ariasi, oleh karena itu lakukanlah pengkajian

terhadap ha#ha# penting yang dapat menggali sebanyak mungkin

informasi antara lain:

#. ;i&ayat kesehatan klien dan keluarga. Sejak kapan klien

menderita penyakit tersebut dan apakah ada anggota keluarga

yang menderita penyakit yang sama.%. +ebiasaan hidup seharihari seperti .a. "ola makanb. "ola tidur )klien menghabiskan banyak &aktu untuk tidur*.c. "ola akti0itas.

3. (empt tinggal klien sekarang dan pada &aktu balita.

. +eluhan utama klien, mencakup gangguan pada berbagai

sistem tubuhJ

+eluhan klien :

a. Sesak nafas, apakah bertambah sesak bila berakti0itas.b. Sulit menelanc. Heher bartambah besard. Suara serak - paraue. 5erasa malu dengan leher yang besar dan tidak simetris.

8. "emeriksaart !sik mencakup

#


15/21

a. "enampilan secara umumJ amati &ajah klien terhadap adanya

edema sekitar mata, &ajah bulan dan ekspresi &ajah kosong

serta roman &ajah kasar. Hidah tampak menebal dan gerak

gerik klien sangat lamban. "ostur tubuh keen dan pendek.

+ulit kasar, tebal dan berisik, dingin dan pucat.b. adi lambat dan suhu tubuh menurun.c. "erbesaran jantungd. 1isritmia dan hipotensie. "arastesia dan re


16/21

n. Bagaimana klien memandang dirinya sebagai seorang pribadi.

3.2 Dia#nosa Ke'e!a/aan Goie!

1iagnosa kepera&atan adalah suatu pernyataan yang

menjelaskan respons manusia )status kesehatan atau resiko

perubahan pola* dari indi0idu atau kelompok dimana pera&at

secara akontabilitas dapat diagnosa dan memberikan inter0ensi

secara pasti untuk menjaga status kesehatan menurunkan,

membatasi, mencegah, dan merubah .

(ujuan diagnosa kepera&atan adalah mendiagnosa adanya

masalah aktual yang berdasarkan kepada respon klien terhadap

masalah atau penyakit, sehingga faktorfaktor yang berkontribusi

atau penyebab yang menyebabkan adanya masalah, dari diagnosa

inilah kita mampu untuk mencegah- menghilangkan masalah yang

terdapat pada klien.

#. "ola napas tidak efektif berhubungan dengan depresi

0entilasi

%. "erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhberhubungan dengan asupan nutrien kurang akibat

kompresi-penekanan esophagus ditandai dengan kesulitan

menelan makanan (disagia).3. ;isti gangguan komunikasi 0erbal berhubungan dengan

penekanan pita suara. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan goiter

3.3 Ine!0ensi Goie!

#. 1iagnosa kepera&atan. "ola napas tidak efektif berhubungan

dengan depresi 0entilasi

(ujuan:

"erbaikan status respiratorius dan pemeliharaan pola napas

yang normal.

Inter0ensi:

#=


17/21

a. 5emantau frekuensiJ kedalaman, pola pernapasanJ oksimetri

denyut nadi dan gas darah arterial.;asional : 5engidenti!kasi hasil pemeriksaan dasar untuk

memantau perubahan selanjutnya dan menge0aluasiefekti!tas inter0ensi.

b. 5endorong pasien untuk napas dalam dan batuk.;asional : 5encegah akti!tas dan meningkatkan pernapasan

yang adekuat.c. 5emberikan obat )hipnotik dan sedatip* dengan hatihati .

;asional : "asien hipotiroidisme sangat rentan terhadap

gangguan pernapasan akibat gangguan obat golongan

hipnotiksedatif.d. 5emelihara saluran napas pasien dengan melakukan

pengisapan dan dukungan 0entilasijika diperlukan.;asional : "enggunaan saluran napas art

%. 1iagnosa kepera&atan. "erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

tubuh berhubungan dengan kompresi-penekanan esophagus

ditandai dengan kesulitan menelan makanan )disfagia*.

(ujuan :

utrisi klien dapat terpenuhi dalam &aktu #% minggu

Inter0ensi:

a. 5emberi makan lunak atau cair sesuai kondisi klien.;asional: makanan lunak dapat mengurangi kontraksi

esophafgus dalam mendorong makanan kelambung, sehingga

meningkatkan asupan nutrisi.b. 5emantau masukan makanan setiap hari. 1an timbang berat

badan setiap hari serta laporkan adanya penurunan.;asional: memberikan informasi tentang keefektifan program

terapi yang telah dilakukan.c. 5emberi makanan tambahan diantara jam makan.

;asional: meningkatkan frekuensi asupan nutrisi untuk

menyediaka nenergi yang cukup bagi pasien.d. 5enciptakan lingkungan yang menyenangkan menjelang jam

makan.;asional: linkungan yang menyenangkan dapat menciptakan

suasana kenyamanan saat makandan meningkatkan asupan

nutrisi.

#>


18/21

e. +olaborasi dengan ahli gii untuk memeberikan diet tinggi

kalori, protein, karbohidrat, dan 0itamin;asional: 5ungkin memerlukan bantuan untuk menjamin

pemasukan atat makanan yang adekuat, danmegidenti!kasi makanan pengganti yang paling sesuai.

5eningkatkan akti0itas metabolic dan menurunkan simpanan

glikogen.

3. 1iagnose +epera&atan. ;isti gangguan komunikasi 0erbal

berhubungan dengan penekanan pita suara

(ujuan :

+lien mampu menciptakan metode komunikasi dimanakebutuhan dapat dipahami.

Inter0ensi:

a. 5enkaji fungsi bicara secara periodik, anjurkan untuk tidak

bicara terus menerus.;asional: suara serak dan parau akibat edema jaringan

ataupembesaran kelenjartiroid )goiter* dapat menyebabkan

terganggunya pita suara dan penekanan pada trakea.

b. 5empertahankan komunikasi yang sederhana, beri

pertanyaan yang hanya memerlukan ja&aban KyaL atau

KtidakL.;asional: menurunkan kebutuhan berespon, mengurangi

bicara.c. 5emberikan metode komunikasi alternatif yang sesuai,

seperti papan tulis, kertas tulis-papan gambar.;asional: memfasilitasi ekspresi yang dibutuhkan.

d. 5engantisipasi kebutuhan sebaik mungkin, kunjungi klien

secara teratur.;asional: menurunkan ansietas dan kebutuhan pasien untuk

berkomunikasi.e. Beritahu klien untuk terus membatasi bicara dan ja&ablah bel

panggilan dengan segera.;asional: mencegah pasien bicara yang dipaksakan untuk

menciptakan kebutuhan yang diketahui atau memerlukan

bantuan pertahankan lingkungan yang tenang.

#


19/21

BAB I

P"NUTUP

%.1 Kesim'ulan

Goiter adalah pembesaran pada kelenjar tiroid disebut juga

struma adalah suatu pembengkakan pada leher oleh karena

pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan glandula tiroid dapat

berupa gangguan fungsi atau perubahan susunan kelenjar dan

morfologinya. ipotiroidisme dapat terjadi akibat malfungsi

#C


20/21

kelenjar tiroid, hipo!sis, atau hipotalamus serta kekurangan

yodium.

%.2 Sa!an

5embaca merupakan kunci dari sumber ilmu pengetahuan,

jadi membaca literatur lain sangat diperlukan guna

penyempurnaan pengetahuan kita.

DATAR PUSTAKA

Bruner M Suddarth, %FF#, Buku Ajar Keperawatan edikal Bedah,

6akarta: EG4

1oenges 5arilynn E, #CCC, !en"ana Asuhan Keperawatan, 6akarta: EG4

%F


21/21

Guyton all, %FF>, Buku Ajar #isiologi Kedokteran, Edisi ##. 6akarta:

EG4

http:--&&&.google.co.id-NsclientOpsy

http:--&&&.google.co.id-url$

saOtMsourceO&ebMcdO>M0edOF41&PDjAGMurlOhttp93A9%D

9%Dismar>#.!les.&ordpress.com9%D%FF9%DF39%D8askep

klienhipotiroidisme.

%#
http://www.google.co.id/#sclient=psyhttp://www.google.co.id/#sclient=psy

Asuhan_keperawatan_pada_pasien_Goiter.docx

Documents

Transcript of Asuhan_keperawatan_pada_pasien_Goiter.docx