7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada Kasus Intoksikasi

1/6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Keracunan dapat terjadi karena banyak hal, salah satunya disebabkan oleh bahan

kimia. Banyak bahan kimia yang dilarang, ditambahkan ke dalam makanan akan

menyebabkan keracunan (Yuliarti, 200!. "enurut #eraturan "enteri Kesehatan $o.11%&

tahun 1''' tentang perubahan atas #eraturan "enteri Kesehatan $o. 22 tahun 1'&&, ada

beberapa bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan antara lain sam

borat, )ormalin, dietilpirokarbonat, kalium klorat ("enteri Kesehatan, 1'''!. *asil uji

Badan #enga+as bat dan "akanan (Badan #"! pada tahun 200- terhadap makanan

jajanan anak yang dijual di sekolah dasar di 1& propinsi, menunjukkan adanya kandungan

bahan kimia yang berbahaya di dalam sejumlah jajanan anak yaitu boraks, )ormalin dalam

jajanan berupa kue, gorengan, bakso, kerupuk, tahu dan mi (/achma+ati, 200%!. ormalin

juga ditemukan dalam ikan asin dan ebi (#ane, 200&!.

ujuan penambahan )ormalin pada makanan adalah sebagai penga+et sekaligus sebagai

pengenyal pada mi basah dan bakso. #enyalahgunaan )ormalin pada makanan ini selain

disebabkan harganya yang sangat murah dan mudah didapatkan, juga disebabkan karena

minimnya pengetahuan produsen tentang bahaya penggunaan )ormalin pada makanan.

Keracunan )ormalin dapat menyebabkan ganggua n pada pencernaan, iritasi lambung,

alergi dan )ormalin juga bersi)at karsinogenik (Yuliarti, 200!. "enurut nternational

#rogramme on 3hemical 4a)ety (#34! )ormalin yang boleh masuk ke dalam tubuh dalam

bentuk makanan untuk orang de+asa adalah 1,- mg hingga 15 mg per hari (nonima,

200%!. Bila terhirup akan segera diabsorpsi ke paru 6 paru dan menyebabkan paparan akut

berupa pusing kepala, rhinitis , rasa terbakar dan lakrimasi (7idyaningsih 8 "urtini,

200%!. Keracunan )ormalin dapat terjadi melalui makanan, salah satunya adalah bakso

sebagai jajanan anak6 anak sekolah dasar. Ketertarikan anak 6 anak sekolah dasar membeli

bakso dikarenakan harganya yang murah dan rasanya yang enak, sehingga anak 6anak

sekolah dasar menyukai makanan ini.

1.9 /umusan "asalah

1. pa de)inisi ntoksikasi :

2. pa saja ;tiologi ntoksikasi :

9. Bagaimana "ani)estasi klinis ntoksikasi :

5. Bagaimana #emeriksaan penunjang :

-. Bagaimana komplikasinya :

7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada Kasus Intoksikasi

2/6

1.2. ujuan

a.

7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada Kasus Intoksikasi

3/6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian

ntoksikasi atau keracunan adalah masuknya =at atau senya+a kimia dalam tubuh manusia

yang menimbulkan e)ek merugikan pada yang menggunakannya.

Keracunan adalah keadaan sakit yang ditimbulkan oleh racun. Bahan racun yang masuk ke

dalam tubuh dapat langsung mengganggu organ tubuh tertentu, seperti paru6paru, hati, ginjal

dan lainnya. etapi =at tersebut dapat pula terakumulasi dalam organ tubuh, tergantung

si)atnya pada tulang, hati, darah atau organ lainnya sehingga akan menghasilkan e)ek yang

tidak diinginkan dalam jangka panjang.

B. Etiologi

da berbagai macam kelompok bahan yang dapat menyebabkan keracunan, antara

lain :

1. Bahan kimia umum ( Chemical toxicants! yang terdiri dari berbagai golongan seperti

pestisida ( organoklorin, organofosfat, karbamat !, golongan gas (nitrogen metana,

karbon monoksida, klor!, golongan logam (timbal, posfor, air raksa,arsen! ,golongan

bahan organik ( akrilamida, anilin, benzena toluene, vinil klorida fenol ).2. /acun yang dihasilkan oleh makluk hidup ( Biological toxicants ! mis sengatan

serangga, gigitan ular berbisa , anjing dan lainnya.

9. /acun yang dihasilkan oleh jenis bakteri (Bacterial toxicants! mis Bacillus cereus,

Compilobacter jejuni, Clostridium botulinum, Escherichia coli dan lainnya.

5. /acun yang dihasilkan oleh tumbuh tumbuhan ( Botanical toxicants ! mis jamur

amnita, jamur psilosibin, oleander, kecubung dll

C. Pathofisiologi#enyebab terbanyak keracunan adalah pada sistem sara) pusat dengan akibat penurunan

tingkat kesadaran dan depresi pernapasan. ungsi kardio>askuler mungkin juga

terganggu,sebagian karena e)ek toksik langsung pada miokard dan pembuluh darah

peri)er,dan sebagian lagi karena depresi pusat kardio>askular diotak.*ipotensi yang terjadi

mungkin berat dan bila berlangsung lama dapat menyebabkan kerusakan ginjal,hipotermia

terjadi bila ada depresi mekanisme pengaturan suhu tubuh. ?ambaran khas syok mungkin

tidak tampak karena adanya depresi sistem sara) pusat dan hipotermia, *ipotermia yang

terjadi akan memperberat syok,asidemia,dan hipoksia.

7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada Kasus Intoksikasi

4/6

Fator !en"e#a#

"asuknya racun kedalam tubuh melalui mulut, inhalasi pernapasan

erakumulasi kedalam darah, paru, hati dan ginjal

@epresi 44#

@istress pernapasan #enurunan kesadaran 8 depresi pernapasan

#ola napas ine)ekti) ;)ek toksis pada miokard 8

pembuluh darah peri)er

"ekanisme koping ine)ekti) @epresi 3ardio>ascular

*ipotensi,sianosis,syok

3emas #erubahan per)usi

D. $anifestasi Klinis

3iri6ciri keracunan umumnya tidak khas dan dipengaruhi oleh cara pemberian,apakah

melalui mata,paru,lambung atau melalui suntikan. Karena hal ini mungkin mengubah tidak

hanya kecepatan absorpsi dan distribusi suatu bahan toksik,tetapi juga jenis dan kecepatan

metabolismenya,pertimbangan lain meliputi perbedaan respon jaringan.

*anya beberapa racun yang menimbulkan gambaran khas seperti pupil sangat kecil

(pinpoint!,muntah,depresi,dan hilangnya pernapasan pada keracunan akut mor)in dan

alkaloid.

Kulit muka merah,banyak berkeringat,tinitus,tuli,takikardia dan hiper>entilasi sangat

mengarah pada keracunan salisilat akut (aspirin!.

/i+ayat menurunnya kesadaran yang jelas dan cepat,disertai dengan gangguan pernapasan

dan kadang6kadang henti jantung pada orang muda sering dihubungkan dengan keracunan

akut dekstroprokposi)en,terutama bila digunakan bersamaan dengan alkohol.

7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada Kasus Intoksikasi

5/6

?ejala yang sering ditemukan adalah dilusi,paranoid,takikardia,hipertensi,keringat

banyak,midriasis,hipere)leksi,kejang (pada kasus berat!,hipotensi (pada kasus berat! dan

aritmia.

bat6obat dengan gejala tersebut adalah

1. m)etamin

2. Kokain

9. @ekongestan

5. ntoksikasi teo)ilin

-. ntoksikasi ka)ein

b. ?olongan piat (mor)in,petidin,heroin,kodein! dan sedati)

anda dan gejala yang sering ditemukan adalah koma,depresi

napas,miosis,hipotensi,bradikardi,hipotermia,edema paru,bising usus menurun,

hipore)leksi dan kejang.

bat pada kelompok ini yaitu

1. $arkotik

2. Barbiturat

9. Ben=odia=epin

5. "eprebamat

-. ;tanol

E. Pe%erisaan Pen&n'ang

@iagnosis pada keracunan diperoleh melalui analisis laboratorium. Bahan analisis dapat

berasal dari bahan cairan,cairan lambung atau urin.

F. Ko%!liasi

1. Kejang

2. Koma

9. *enti jantung

5. *enti napas

-. 4yok

(. Penatalasanaan

#enatalaksanaan kasus keracunan adalah sebagai berikut

1. #enatalaksanaan Kega+atan

7alaupun tidak dijumpai adanya kega+atan,setiap kasus keracunan harus diperlakukan

seperti keadaan kega+atan yang mengancam nya+a. #enilaian terhadap tanda6tanda Aital

seperti jalan napas, sirkulasi,dan penurunan kesadaran harus dilakukan secara cepat.

2. #enilaian Klinis

7/24/2019 Asuhan Keperawatan Pada Kasus Intoksikasi

6/6

itas peristaltik

usus.

9. @ekontaminasi