Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga Lansia Desmoneha Abas

7/24/2019 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga Lansia Desmoneha Abas

1/30

ASUHAN KEPERAWATANKELUARGA PADA

KELUARGA LANSIA

(DESMON WIRAWATI, IBNU ABAS, &

SITI JULAEHA)


2/30

LATAR BELAKANG


3/30

LATAR BELAKANG

Asuhan keperawatan keluarga merupakanbentuk asuhan keperawatan yang diberikansesuai dengan tahap perkembanganya.

Bentuk pelayanan keperawatan yang dapat

diberikan pada keluarga diantaranya adalahupaya promotif, perventif tanpa mengabaikankuratif dan rehabilitatif.

Asuhan keperawatan keluarga melibatkansemua keluarga dengan mengotimalkan potensiyang ada pada keluarga.

Salah satu tahap perkembangan keluarga yangmendapat perhatian khusus adalah keluargadengan tahap perkembangan lansia.


4/30

CONT.

Terjadinya pergeseran tipe keluarga di Indonesi

Belum adanya jaminan kehidupan lansia di

Indonesia, terutama jaminan kesehatan

Pada lansia terjadi penurunan fungsi tubuh


5/30

TINJAUAN TEORITIS


6/30

TEORI PERKEMBANGAN KELUARGA

Tahap perkembangan keluarga merupakan suatutahapan atau periode yang harus dilalui olehkeluarga.

Tahap perkembangan ini ditentukan berdasarkan

interval waktu dan tugas-tugas yang harus dijalanioleh keluarga. Selain itu tahap perkembangan membantu keluargasesuai dengan tahapanya menjalankan peran danfungsinya dengan baik.

Hal ini sesuai dengan penyataan Klein & White(1996) dalam Friedman (2005) bahwa tahap keluargaadalah suatu interval waktu dengna struktur daninteraksi hubungan peran dalam keluarga yangberbeda secara kualitatif dan kuantitatif dari periodelainya.


7/30

Tahap perkembangan yang dikemukakan Duval

(1962) didasarkan pada kriteria:

(1) perubahan utama dalam ukuran keluarga,

(2) tahap perkembangan anak tertua, kecualipada dua tahap terakhir siklus kehidupan

keluarga pada saat anak tidak ada lagi dalam

keluarga.

(3) status pekerjaan atau pencari nafkah

keluarga.


8/30

PERUBAHAN PADA LANSIA

1. Perubahan fisik (anatomi dan fisiologi tubuh)

2. Perubahan psikologis

3. Perubahan sosial ekonomi


9/30

TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA

Keluarga dengan tahap perkembangan lansia

dimulai pada saat salah satu pasangan pensiun,

berlanjut salah satu pasangan meninggal dan

sampai keduanya meninggal.


10/30


Mempertahankan suasana rumah yang

menyenangkan,

Adaptasi dengan perubahan kehilangan

pasangan, teman, kekeuatan fisik dan

pendapatan,

Mempertahankan hubungan dengan anak dan

sosial masyarakat,

Melakukan file review dan menerima kematian

pasangan, teman dan mempersiapkan kematian,

(Duval 1996 dalam Friedman 2005).


11/30

PERAN DAN TANGGUNGJAWAB

PERAWAT

Lingkup asuhan keperawatanya adalah

(1)Pencegahan terhadap ketidakmampuan akibat

dari proses penuaan,

(2)Perawatan ditujukan untuk memenuhikebutuhan yang tidak terpenuhi akibat proses

penuaan, dan

(3)Pemulihan kesehatan, ditujukan untuk

mengatasi kebutuhan dasar yang tidak

terpenuhi sebagai akibat proses penuaan


12/30

PERAN PERAWAT

Care Giveratau pemberi asuhan langsung

Edukator

Motivator

AdvokasiKonselor


13/30

TINJAUAN KASUS


14/30

PENGKAJIAN

Hasil pengkajian pada keluarga Bapak SB (67

tahun) dengan alamat Perum Wahana Pd.Gede F

3 /11 Bekasi, seorang pensiunan swasta

Tipe keluarga Bapak SB adalah keluarga inti,

dimana hanya tinggal berdua bersama istri Ibu E

(58 tahun)

Bapak SB memiliki tiga orang anak, yang

ketiganya sudah menikah dan memiliki rumah

sendiri.

Bapak SB berasal dari suku jawa dan Ibu E dari

sunda


15/30

Bapak SB mengatakan saat ini menderita hipertensi,

dengan tekanan darah 170/90 mmHg dan sakit pada

kaki sehingga sulit berjalan jika sakitnya kambuh.

Menurut keluarga penyakit hipertensi adalah

penyakit darah tinggi yang disebabkan karena sudahtua dan sering makan asin. Tanda dan gejalanya

adalah sakit pada tengkuk, tidakdapat tidur, dan

menjadi pemarah. Akibatnya jika tidak diobati dapat

menimbulkan stroke. Biasanya jika sakit darah tinggi

kambuh minum obat penurun tekanan darah sepertiCaptropil dan obat herbal. Bapak SB tidak pernah

berkunjung ke puskesmas karena jauh dari rumah.


16/30

Ibu E mengatakan memiliki sakit gula Menurut Ibu E sakit gula merupakan sakitkebanyakan gula atau kencing manis. Penyebabnyatidak tahu kenapa, Ibu E juga tidak menyadri kapan

gulanya meningkat, akibatnya kalau tidak diobatidapat sakit stroke dan jantung. Ibu E biasamengkonsumsi Obat penurun gula yang diberikanoleh anaknya.

Ibu E tidak ada pantangan makanan, dan jarang

berkunjung ke pelayanan kesehatan karenajauh.Keluara mengatakan sakit rematik merupakansakit karna infeksi atau sakir sudah tua. Jika sudahsakit biasanya tidak dapat berjalan, atau sakit jikaberjalan. Biasanya hanya di istirahatkan danmeminum obat yang sudah disiapkan oleh anaknya.


17/30

Aktifitas atau kegiatan sehari-hari Bapak SB

dan Ibu E, diisi dengan kegiatan bermanfaat di

rumah, pengajian dan ke masjid dan

mengunjungi anak dan cucu

Bapak SB adalah pensiunan swasta tanpa ada

jaminan, sehingga pemenuhan kebutuhan

ekonomi dari anak-anaknya

..


18/30

MASALAH KEPERAWATAN

1. Resiko komplikasi akibat hipertensi tidak

terkontrol pada keluarga bapak SB khususnya

bapak SB ( 67 tahun )

2. Hambatan mobilitas fisik : sekunder nyeri

sendi terutama pada bapak SB (67 thn)

3. Resiko hiper glikemia pada keluarga bapak SB

khususnya pada Ibu E ( 58 th)


19/30

PERENCANAAN

TUJUAN UMUM

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

1 minggu pada keluarga Bpk. SB komplikasihipertensi tidak terjadi


20/30

TUJUAN KHUSUS

1. Mengenal masalah hipertensi :

a)pengertian hipertensi

b)penyebab hipertensi

c)tanda dan gejala hipertensid)keluarga dapat mengindentifikasi masalah

kesehatan hipertensi


21/30

2. Mengambil keputusan :

a)Akibat dari hipertensi

b)Keluarga dapat mengambil keputusan untukmerawat anggota keluarg


22/30

3. Merawat anggota keluarga dengan masalah

hipertensi:

1)Diet hipertensi2)Pengobatan tradisional pada hipertensi

3)Cara mengolah makanan


23/30

4. Memodifikasi Lingkungan

1)Pentingnya kebersihan lingkungan

2)Cara menjaga kebersihan lingkungan3)Penataan rumah

4)Keluarga dapat secara mandiri memodifikasi

lingkungan


24/30

5. Memanfaat kan fasilitas pelayanan kesehatan :

a)Jenis pelayanan kesehatan

b)Manfaat pelayanan kesehatanc)Keluarga dapat menunjukan kartu berobat


25/30

PEMBAHASAN


26/30

PERUBAHAN FUNGSI TUBUH

Komplikasi pada fungsi tubuh yang diakibatkanoleh tekanan darah yang tidak terkontrol tidakterjadi pada Bapak SB. hal ini disebabkankarena klien selalu mengkonsumsi obat penurun

tekanan darah. Namum hal ini jika tidak diiringidengan pola hidup sehat (makan dan pikiran)akan sulit untuk dikendalikan. Karena tubuhmanusia pada dasarnya memilik ambang batasterhadap obat.

Keluarga Bapak SB tidak mengalami masalahpsikologis, sosialdan ekonomi karena dukungandan perhatian diperoleh dari keluarga besarterutama anak dan cucu.


27/30


Tugas perkembangan dapat dijalani dengan baikoleh keluarga

Keluarga mampu beradaptasi terhadapperubahan pada fungsi tubuh

Tidak mengalami masalah sosial-ekonomi dankesehatan karena ada jaminan dari anak-anaknya

Tidak mengalami masalah sosial karena

keluarga mengikuti kegiatan yang adadilingkungan sekitarBapak SB dan Ibu E mempersiapkan kehidupanselanjutnya dengan meningkatkan kegiatankeagamaan


28/30

ASUHAN KEPERAWATAN

Penurunan fungsi dan kemampuan menunut

perawat agar dapat mengoptimalkan sumber

daya yang ada dalam keluarga.

Perawat dalam meberikan asuhan keperawatan

diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

dan potensi yang dimiliki lansia dengan baik.

Perawat dalam menyusun perencanaan

diharapkan memperhatikan penurunan fungsi

kognitif pada lansia dalam mengingat. Danpenurunan fungsi tubuh lainya

Strategi intervensi yang disusun sebaiknya

melibatkan seluruh anggota keluarga.


29/30

DAFTAR PUSTAKA

Annette G. Lueckenotte. (1996).Gerontologicnursing. Sint louis Mosby: Year Book. Inc.

Ervin, N.E. (2002).Advanced community healthnursing practice. New Jersey: Pearson Education

Friedman, M.M. (2005).Family nursing:Research, theory, and practice (5thed.).Connecticut: Appleton & LangeNies, M.A. & Mc Ewan, M.(2001). Community

health nursing: Promoting the health ofpopulation,3rdedition.Philadelphia: W.B.Saunders

Wahjudi Nugroho. (1992).Perawatan lanjut usia.Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran, EGC.


30/30

30

Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga Lansia Desmoneha Abas

Documents

Transcript of Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga Lansia Desmoneha Abas