Asuhan Keperawatan Dermatitis Kontak

download Asuhan Keperawatan Dermatitis Kontak

of 6

Transcript of Asuhan Keperawatan Dermatitis Kontak

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Dermatitis Kontak

    1/6

    ASUHAN KEPERAWATAN DERMATITIS KONTAK

    Dermatitis kontak (dermatitis venenata) merupakan reaksi inflamasi kulit terhadap unsur-

    unsur fisik, kimia, atau biologi. Epidermis mengalami kerusakan akibat iritasi fisik dan kimia

    yang berulang-ulang. Dermatitis kontak dapat berupa tipe iritan-primer di mana reaksi

    nonalergik terjadi akibat pajanan terhadap substansi iritatif, atau tipe alergi (dermatitis kontak

    alergika) yang disebabkan oleh pajanan orang yang sensitif terhadap alergen kontak.

    Patofisiologi

    Adanya riwayat kontak dengan penyebab dermatitis kontak iritan seperti sabun, detergen,

    bahan pembersih, dan zat kimia industri, serta adanya faktor predisposisinya menakup

    keadaan terlalu panas atau terlalu dingin atau oleh kontak yang terus-menerus dengan sabun

    serta air, dan penyakit kulit yang sudah ada sebelumnya memberikan manifestasi inflamasi

    pada kulit. !espon inflamasi pada kulit pada dermatitis kontak, diperantarai melalui

    hipersensiti"itas lambat jenis selular tipe #$.

    Pengkajian

    %ada pengkajian lokalis didapatkan erupsi dimulai ketika unsur penyebab mengenai kulit.

    !eaksi pertama menakup rasa gatal, terbakar, dan eritema yang segera diikuti oleh gejala

    edema, papula, "esikel, serta perembesan airan atau sekret. %ada fase subakut, perubahan

    "esikuler ini tidak begitu menolok lagi dan berubah menjadi pembentukan krusta,

    pengeringan, pembentukan fisura, serta pengelupasan kulit. &ika terjadi reaksi yang berulang-

    ulang atau bila pasien terus-menerus menggaruk kulitnya, penebalan kulit (likenifikasi) dan

    pigmentasi (perubahan warna) akan terjadi. #n"asi bakteri sekunder timbul kemudian.

    Diagnosis Keperawatan

    '. erusakan integritas kulit b.d lesi dan reaksi inflamasi lokal.

    . !isiko tinggi infeksi b.d penurunan imunitas, adanyaport de entreepada lesi.

    *. ebutuhan pemenuhan informasi b.d tidak adekuatnya sumber informasi, risiko penularan,

    ketidaktahuan program perawatan dan pengobatan.

    Renana Keperawatan

    +asaran utama inter"ensi adalah untuk mengistirahatkan kulit yang sakit dan melindunginya

    terhadap kerusakan lebih lanjut. %ola distribusi reaksi ditentukan untuk membedakan

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Dermatitis Kontak

    2/6

    dermatitis kontak tipe alergika dengan tipe iritan. !iwayat sakit yang rini harus dianamnesis.

    emudian iritan yang menyebabkan timbulnya keluhan diedentifikasi dan dihilangkan. #ritasi

    lokal harus dihindari dan pemakaian sabun umumnya tidak dilakukan sebelum terjadi

    kesembuhan.

    anyak preparat dianjurkan penggunaannya untuk meredakan dermatitis. mumnya lotion

    yang netral dan tidak mengandung obat dapat dioleskan pada berak-berak eritema

    (inflamasi trout) yang keil.

    %emberian kompres yang sejuk dan basah juga dapat dilakukan pada daerah dermatitis

    "esikuler yang keil. !emukan halus es yang ditambahkan pada air kompres sering kali

    memberikan efek antipruritus. ompres basah biasanya membantu membersihkan lesi

    ekzema yang mengeluarkan sekret. emudian preparat krim atau salep yang mengandung

    salah satu jenis kortikosteroid dioleskan tipis-tipis.

    andi dengan larutan yang mengandung obat dapat diresepkan untuk dermatitis dengan

    daerah-daerah lesi yang lebih luas. %ada dermatitis yang menyebar luas, pemberian

    kortikosteroid jangka pendek dapat diprogramkan. %enyuluhan atau pemenuhan informasi

    tentang perbaikan higienis dan pentingnya pelaksanaan lanjutan program

    perawatan/pengobatan diperlukan untuk menurunkan respon eksaserbasi.

    Ker!sakan integritas k!lit "#$ lesi $an reaksi infla%asi lokal#

    0ujuan 1 dalam waktu 2 3 4 jam integritas kulit membaik seara optimal.

    riteria e"aluasi 1

    - %ertumbuhan jaringan meningkat

    - eadaan luka membaik- %engeluaran pus pada luka tidak ada lagi

    - 5uka menutup

    Inter&ensi Rasional

    aji kerusakan jaringan enjadi data dasar untuk memberikan

    informasi inter"ensi perawatan luka, alat apa

    yang akan dipakai dan jenis larutan apa yang

    akan digunakan.

    5akukan perawatan luka 1

    5akukan perawatan luka dengan %erawatan luka dengan tekniknsteril dapat

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Dermatitis Kontak

    3/6

    teknik steril.

    aji keadaan luka dengan teknik

    membuka balutan dengan mengurangistimulus nyeri, bila melekat kuat kasa

    diguyur dengan 6a7l.

    5akukan pembilasan luka dari arah

    dalam keluar dengan airan 6a7l.

    0utup luka dengan kasa antimikroba

    steril dan dikompres dengan 6a7l.

    5akukan nekrotomi

    mengurangi kontaminasi kunman langsung

    ke area luka.

    anajemen membuka luka dengan

    mengguyur larutan 6a7l ke kasa dapat

    mengurangi stimulus nyeri.

    0eknik membuang jaringan dan kuman di

    area luka dan diharapkan keluar dari area

    luka.

    6a7l merupakan larutan fisiologis yang lebih

    mudah diabsorbsi oleh jaringan dibandingkan

    dengan larutan antiseptik, serta diampur

    dengan antibiotik agar dapat memperepat

    penyembuhan luka.

    &aringan nekrotik akan memperlambat proses

    epitelisasi jaringan luka sehingga

    memperlambat perbaikan jaringan.

    0ingkatkan asupan nutrisi. Diet 00% diperlukan untuk meningkatkan

    asupan dari kebutuhan pertumbuhan jaringan.

    E"aluasi kerusakan jaringan dan

    perkembangan pertumbuhan jaringan.

    Apabila masih belum menapai dari kriteria

    e"aluasi '2 3 4 jam, maka perlu dikaji ulang

    faktor-faktor menghambat pertumbuhan luka.

    Risiko tinggi infeksi "#$ pen!r!nan i%!nitas' a$an(aport de entreepa$a lesi#

    0ujuan 1 dalam waktu 8 3 4 jam tidak terjadi infeksi, terjadi perbaikan pada integritas

    jaringan lunak.

    riteria e"aluasi 1

    - 5esi akan menutup pada hari ke-8 tanpa adanya tanda-tanda infeksi dan peradangan pada

    area lesi.

    - 5eukosit dalam batas normal, 00$ dalam batas normal.Inter&ensi Rasional

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Dermatitis Kontak

    4/6

    aji kondisi lesi, banyak dan besarnya bula,

    serta apakah adanya order khusus dari tim

    dokter dalam melakukan perawatan luka.

    engidentifikasi kemajuan atau

    penyimpangan dari tujuan yang diharapkan.

    uat kondisi bulatan dalam keadaan bersih

    dan kering.

    ondisi bersih dan kering akan menghindari

    kontaminasi komensal, serta akan

    menyebabkan respons inflamasi lokal dan

    akan memperlambat penyembuhan luka.

    5akukan perawatan luka 1

    5akukan perawatan luka steril setiap

    hari.

    ersihkan luka dan drainase dengan

    airan 6a7l 9,:; atau antiseptik jenis

    iodine pro"idium dengan ara

    swabbing dari arah dalam ke luar.

    ersihkan bekas sisaiodine pro"idium

    dengan normal saline dengan ara

    swabbing dari arah dalam ke luar.

    0utup luka dengan kasa steril dan

    jangan menggunakan dengan plester

    adhesif.

    %erawatan luka sebaiknya dilakukan setiap

    hari untuk membersihkan debris dan

    menurunkan kontak kuman masuk ke dalam

    lesi. #nter"ensi dilakukan dalam kondisi steril

    sehingga menegah kontaminasi kuman ke

    lesi pemfigus.

    %embersihan debris (sisa fagositosis, jaringan

    mati) dan kuman sekitar luka dengan

    mengoptimalkan kelebihan dari iodine

    pro"idium sebagai antiseptik dan dengan

    arah dari dalam keluar menegahkontaminasi kuman ke jaringan luka.

    Antiseptik iodine pro"idium mempunyai

    kelemahan dalam menurunkan proses

    epitelisasi jaringan sehingga memperlambat

    pertumbuhan luka, maka harus dibersihkan

    dengan alkohol atau normal saline.

    %enutupan seara menyeluruh dapat

    menghindari kontaminasi dari benda atau

    udara yang bersentuhan dengan lesi

    pemfigus.

    olaborasi penggunaan antibiotik. Antibiotik injeksi diberikan untuk menegah

    akti"asi kuman yang bisa masuk. %eran

    perawat mengkaji adanya reaksi dan riwayat

    alergi antibiotik, serta memberikan antibiotik

    sesuai instruksi dokter.

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Dermatitis Kontak

    5/6

    Ke"!t!)an pe%en!)an infor%asi "#$ ti$ak a$ek!atn(a s!%"er infor%asi' risiko

    pen!laran' keti$akta)!an progra% perawatan $an pengo"atan#

    0ujuan 1 dalam waktu '3 4 jam lien mengetahui tentang kondisi penyakit.

    riteria e"aluasi 1

    - lien mengungkapkan pengertian tentang proses infeksi

    - 0indakan yang dibutuhkan dengan kemungkinan komplikasi

    - engenal perubahan gaya hidup/tingkah laku untuk menegah terjadinya komplikasi.

    Inter&ensi Rasional

    eritahukan klien / orang terdekat mengenai

    dosis, aturan dan efek pengobatan.

    #nformasi dibutuhkan untuk meningkatkan

    perawatan diri, untuk menambah kejelasan

    efekti"itas pengobatan, dan menegah

    komplikasi.

    &adwalkan kontrol ulang. engtur tindak lanjut kunjungan dalam

    waktu minggu untuk memeriksa respons

    terhadap pengobatan.

    Anjurkan untuk tidak memenet / menekan

    bisul.

    Apabila furunkel peah, airannya dapat

    menyebar kuman di sekitar kulit yang

    normal.

    &elaskan ara perawatan kebersihan diri. enurunkan respons penularan infeksi.

    ebersihan pribadi yang baik, termasuk

    mandi, menui tangan, serta menjaga kuku

    pendek dan bersih dapat mengurangi risiko

    folikulitis. emakai pakaian longgar

    daripada ketat membantu mengurangi

    gesekan pada kulit terutama folikel rambut.

    Anjurkan aktifitas dan kegiatan untuk

    meningkatkan imunitas.

    &ika kelebihan berat badan, anjurkan untuk

    mengurangi berat badan dan berolahraga

    seara teratur. Anjurkan diit sehat seimbang

    dengan daging, banyak buah, dan sayuran.

    ila mengalami kekurangan zat besi,

    anjurkan untuk mengkonsumsi tablet zat besi

    agar membantu meningkatkan imunitas.

    Anjurkan untuk menjaga higienis indi"idu. enegah penyebarluasan infeksi.

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Dermatitis Kontak

    6/6