Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
-
Upload
stiawan-akbar -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
-
7/31/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
1/12
TINJAUAN TEORITIS HERNIA
1. Defenisi
Hernia adalah : keluarnya isi rongga tubuh biasanya abdomen lewat suatucelah pada dinding yang mengelilinginya (M.A. Haderson, 1992).
Hernia adalah : profrusi/penonjolan isi suatu organ melalui defek atau
rongga bersangkutan.
2. Klasifikasi Herniaa. Berdasarkan penyebab
Hernia bawaan/kongenital
Hernia didapat
b. Berdasarkan letaknya
Di f
-
7/31/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
2/12
Di f
Disamping itu diperlukan pula faktor yang dapat mendorong isi hernia melewati
pintu yang sudah cukup lebar tersebut.
Tekanan intra abdomen yang meninggi secara kronik seperti batuk kronik hipertropi
prostat, konstipasi dan asites sering disertai hernia inguinalis. Insiden hernia
meningkat dengan bertambahnya umur.
4. Gambaran Klinis
Pada bayi dan anak-anak ada benjolan yang hilang timbul di lipat paha,
biasanya diketahui oleh orang tua. Jika hernia menganggu bayi sering gelisah,
banyak menangis, kadang-kadang perut kembung. Harus dipikirkan kemungkinanhernia strengulita pada inspeksi di perhatikan keadan asimetri pada kedua sisi lipat
paha, keluhan nyeri sering dijumpai, kalau ada biasanya dirasakan didaerah
epigastrium.
5. Komplikasi
-
7/31/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
3/12
Web of Causation
Hernia Inguinalis/ Scrotalis
Oromali kongenital Didapat Batuk kronik, hipertropi prostat, asites, konstipasi
Pelebaran pintu anulus internal
Keluarnya kantong dan isi herniamelalui anulus internus
Isi hernia tidak dapat dikembalikanke dalam rongga (irreposibel)
Penonjolan isi hernia yang dapatkeluar masuk (reposible)
Perlengketan isi kantong dgn peritoneum kantong hernia (akreta)
Isi hernia terjepit oleh cincin hernia
Terjadi gangguan pososeusus(inkeserata)
Ggn vaskularisasi
Udem struktur dalam hernia
Peredaran darah jaringan tergangguMual dan muntah
-
7/31/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
4/12
Diafragma dibentuk oleh 3 unsur yaitu :
- membran pleuroperitonei
- Septum transversum
- Pertumbuhan dari tepi yang berasal dari otot-otot dinding dada
Gangguan pembentukan itu dapat berupa kegagalan pembentukan sebagiandiafragma, gangguan fungsi ketiga unsur dan gangguan pembentukan otot. Pada
gangguan pembentukan dan fungsi akan terjadi lubang hernia, sedangkan pada
gangguan pembentukan otot akan menyebabkan diafragma tipis dan menimbulkan
eventerasi.
Lubang hernia dapat terjadi :
- Posterolateral (tipe bochdalek), paling sering ditemukan.
- Anterolateral (tipe morgagni)
- Esofageal hiatus hernia
Gambaran klinis
-
7/31/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
5/12
Ggn pembentukan diafragma
Kegagalan pembetukan ggn fungsi ggn pembentukan otot
Diafragama ke-3 unsur
Hernia diafragma
Posterolateral anterolateral esofageal
-
7/31/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
6/12
Benjolan mungkin secara konstan adalah hanya pada tempat pada aktivitas
yang meningkat tekanan intra abdomen seperti batuk, bersin
Keluhan ketidaknyamanan seperti : Nyeri dan mual dan muntah, bising
usus, nada tinggi sampai tidak ada.
Pada neonatus, anak-anak biasanya sering gelisah, banyak menangis,kembung.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Ada/tidaknya anggota keluarga yang menderita penyakit seperti yang diderita
klien.
4. Pemeriksaan fisik Kepala : mata, mulut, hidung, telinga, leher, ekstremitas tidak ada kelainan.
Abdomen : bising usus meningkat, mual, muntah, perut kempis, scofoid.
Genitalia : - nyeri pada skrotum
- Nyeri waktu BAB
D d j l f k k l id d
-
7/31/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
7/12
7. Pemeriksaan diagnostik
Peningkatan SOP > 100.000 /mm 3dt
Tanda sarung tangan sutera (+) kantong hernia yang kosong dapat diraba
sebagai sensasi gesekan dua permukaan dan teraba omenform.
Kemungkinan Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan
terjepitnya isi hernia oleh cincin hernia, gangguan vaskularisasi.
2. Perubahan nutrisi kurang kebutuhan tubuh
berhubungan dengan gangguan proses usus, mual dan muntah.3. Reesti defisit/kekurangan volume cairan
berhubungan dengan kehilangan banyak Mii rute normal, pemasukan terbatas.
4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri pada
perut bagian bawah/scrotum akibat dari udema struktur dalam nyeri.
5 A i k l b h b d k
-
7/31/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
8/12
Nursing Care Plan
No.DX Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria hasil Intervensi Rasional1. Resiko tinggi terjadinya infeksi
b/d melemahnya daya tahan
tubuh / t idak adekuatnya
pertahanan primer
Tujuan :
- Infeksi tidak
terjadi
Kriteria hasil :
- Suhu 36 0
37 0C
- Tidak terdapat tanda infeksi
- Fungsi
tubuh tidak terganggu
1. Kaji f aktor-faktor y ang d apat
menimbulkan kerentanan klien
terhadap infeksi/penyakit
2. Pertahankan t eknik s eptik d an
aseptik dalam melakukan
implementasi.
3. Observasi t erhadap t anda- tanda
adanya peritonitis, demam, nyeri,
distensi abdomen, muntah.
- Memudahkan memberi
intervensi selanjutnya.
- Untuk mengurangi
kontaminasi kuman dan mencegah
penyebaran kuman.
- Peritonitis dapat terjadi
jika hernia tidak segera diintervensi
4. Berikan nutrisi yang adekuat. - Nutrisi yang baik dapat
meningkatkan daya tahan tubuh klien
terhadap penyakit.5. Kolaborasi dalam pemberian
antibiotik profilaksis.
- Antibiotik merupakan
senyawa yang dapat membunuh bakteri
yang dapat menimbulkan infeksi.6. Awasi t anda-tanda v ital : S,
N,NF, TD, perhatikan demam,
menggigil, gelisah.
- Mengetahui perubahan
dini dari klien sehingga memudahkan
memberi intervensi selanjutnya.
-
7/31/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
9/12
No.
DXDiagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria hasil Intervensi Rasional
2. Perubahan dalam pertumbuhan
dan perkembangan b/d
perubahan dari lingkungan
hospitalisasi
Tujuan :
- Klien
mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal
Kriteria Hasil
- Klien
memperlihatkan prilaku
personal yang sesuai dengan
usia.
- Klien
memperlihatkan bahasa/
kognisi yang sesuai dengan
usia.
- Klien
memperlihatkan aktifibis
motorik yang sesuai dengan
usia.
1. Anjurkan orang tua hal-hal yang
dapat dilakukan untuk memenuhi
tumbuh kembang anak.
2. Kaji t ingkat pertumbuhan dan
perkembangan anak.
3. Dorong anak untuk melakukan
aktifitas yang dapat menstimulasi
pertumbuhan dan perkembangannya.
4. Berikan kesempatan kepada anak
yang sakit untuk memenuhi tugas-
tugas perkembangan sesuai dengan
kelompok umur.
- Diharapkan pengetahuan
keluarga sehingga mampu melaksanakan
tugas-tugas perkembangan yang
dibutuhkan anak.
- Sebagai dasar dalam
memberi intervensi selanjutnya.
- Agar anak dapat tum-bang
sesuai dengan usianya.
- Tugas perkembangan akan
dapat menstimulasi pertumbuhan dan
perkembangan.
-
7/31/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
10/12
No.
DXDiagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria hasil Intervensi Rasional
3. Kecemasan orang tua b/d
kurang pengetahuan tentang
pengobatan dan perawatan
anaknya.
Tujuan :
- Rasa cemas
orang tua teratasi.
Kriteria hasil :
- Keluarga
memperlihatkan respon
yang adaptif terhadap
keadaan anaknya.
- Keluarga
kelihatan tenang.
1. Kaji tingkat kecemasan dan
penyebab rasa cemas yang dialami
keluarga.
2. Kaji mekanisme koping yang biasa
digunakan dan sistem pendukung
dalam keluarga.
3. Jelaskan pada orang tua klien tentang
keadaan dan perawatan klien.
4. Libatkan keluarga dalam
melaksanakan suatu implementasi.
- Sebagai dasar untuk
memberikan intervensi selanjutnya.
- Mekanisme koping yang
digunakan berhubungan dengan rasa
cemas yang dialami klien, bila koping (+)
dipertahankan, bila (-) diarahkan ke yang
(+).
- Meningkatkan
pengetahuan keluarga sehingga mampu
melaksanakannya.
- Keluarga akan mengetahui
keadaan/ informasi tentang anaknya.4. Tidak efektifnya pola nafas b/d
efek anesthesi, perubahan pada
frekuensi dan kedalaman
pernafasan.
Tujuan :
- Pola nafas
efekt if selama dalam
perawatan
Kriteria hasil :
- Pola nafas
normal
- Bebas dari
sianosis
1. Pertahankan jalan udara klien dengan
memiringkan kepala, hiperekstensi
rahang aliran udara faringeal oral.
2. Auskultasi suara nafas, dengarkan
adanya murmur, mengi, crowdtany
keheningan setelah inkubasi.
- Mencegah obstruksi jalan
nafas
- Kurangnya suara nafas
adalah indikasi obstruksi oleh mukus/lidah
dan dapat dibenahi dengan mengubah
posisi/suction, suara mengi menunjukkan
adanya spasme bronkus cowg dan diam
-
7/31/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
11/12
- Bebas dari
tanda-tanda hipoksia.
menggambarkan spasme laring seperti oral
-
7/31/2019 Asuhan Keperawatan Dengan Hernia
12/12