Asuhan Keperawatan Berkebutuhan Khusus

download Asuhan Keperawatan Berkebutuhan Khusus

of 2

Transcript of Asuhan Keperawatan Berkebutuhan Khusus

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Berkebutuhan Khusus

    1/2

    Asuhan Keperawatan Pada Anak Berkebutuhan Khusus

    1. Pengkajian

    a. Pengetahuan keluarga tentang ketersediaan sistem pendukung

    b. Persepsi keluarga mengenai penyakit/ketidakmampuan

    c.

    Pengetahuan umum anggota keluarga tentang kondisi sebelum diagnosis anak dibuat

    (Wong 2008, p. 671)

    d. Pengetahuan tentang stres yang terus-menerus, misalnya keuangan, karier

    e. Kesadaran mengenai reaksi anggota keluarga terhadap anak dan penyakit

    f. Kaji perasaan anak tentang ketidakmampuan yang dimilikinya. (Wong 2008, p. 670)

    2.

    Diagnosa Keperawatan

    a. Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan krisis situasional

    b. Ansietas/ketakutan yang berhubungan dengan diagnosis

    c. Ketidakberdayaan yang berhubungan dengan lingkungan perawatan kesehatan (Wong

    2008, p. 671)

    3. Perencanaan

    a. Anak dan keluarga akan mendapatkan dukungan pada waktu diagnosis

    b.

    Reaksi emosional keluarga akan diterimac. Anak dan keluarga akan mengatasi berbagai stres situasi

    d. Anak dan keluarga akan menerima informasi yang tepat tentang kondisi

    e. Anak dan keluarga akan membuat lingkungan yang normal untuk anak

    f. Keluarga akan menetapkan tujuan masa depan yang realistis (Wong 2008, p. 670)

    4.

    Implementasi

    a.

    Memberikan dukungan pada waktu diagnosis (Wong 2008, p. 670)

    b.

    Menerima reaksi emosional keluarga (Wong 2008, p. 672)c.

    Mendukung metode koping keluarga (Wong 2008, p. 674)

    d.

    Memberi pendidikan mengenai gangguan umum dan perawatan kesehatan umum

    (Wong 2008, p. 677)

    e. Meningkatkan perkembangan normal (Wong 2008, p. 679)

    f. Menetapkan tujuan masa depan yang realistis (Wong 2008, p. 683)

  • 8/10/2019 Asuhan Keperawatan Berkebutuhan Khusus

    2/2

    5. Evaluasi

    a. Amati respons anggota keluarga terhadap diagnosis dan jenis pertanyaan atau

    kekhawatiran yang mereka ajukan

    b.

    Wawancarai keluarga berkenaan dengan pengetahuan dan pemahaman merekatentang kondisi anak; amati jika mereka mempunyai saran yang telah baku, seperti

    penggunaan alat identifikasi untuk anak yang memiliki kondisi tertentu

    c.

    Amati respons profesional terhadap reaksi, seperti pengingkaran, rasa bersalah, dan

    marah dan apakah intervensi suportif digunakan oleh keluarga

    d.

    Amati pola komunikasi keluarga satu sama lain dan kemampuan mereka untuk

    membahas perasaan tentang masalah-masalah, seperti dampak kondisi anak pada

    pernikahan atau tambahan tanggung jawab perawatan; selidiki layanan yang

    digunakan keluarga, seperti kelompok bantu atau sumber komunitas lain

    e. Lakukan uji skrining perkembangan pada anak kecil dan bandingkan hasilnya dengan

    batu loncatan kemampuan anak yang diharapkan; selidiki penggunaan alat bantu

    fungsional untuk membantu anak mengembangkan potensi mereka; tanyakan pada

    keluarga tentang kehadiran anak di sekolah dan interaksinya dengan teman sebaya

    f.

    Wawancarai keluarga untuk menentukan apakah kebutuhan dan perhatian tentang

    identifikasi diri mereka telah dibahas secara adekuat (Wong 2008, p. 684)

    Kriteria Hasil:

    a. Orang tua mengungkapkan secara verbal perasaan dan kekhawatiran mereka berkenaan

    dengan penyakit atau ketidakmampuan

    b. Orang tua menunjukkan sikap penerimaan dan penyesuaian

    c. Keluarga menunjukkan pemahaman mengenai penyakit dan pilihan terapi

    d. Anggota keluarga menyusun tujuan yang realistis untuk diri mereka sendiri dan anak

    mereka

    e. Keluarga menunjukkan perilaku peningkatan pertumbuhan yang positif untuk anak dan

    anggota keluarga lain (Wong 2008, p. 684)

    Wong, D.L (2008).Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6 Volume 1. Jakarta: EGC