ASUHAN KEPERAWATAN

15
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.R DENGAN EPILEPSI DI RUANG MENUR RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN 1. ARIEF MARYADI P 27220012 004 2. ASTRIE WULANDARI P 27220012 007 3. BANUN SIH KASURYAN P 27220012 009

Transcript of ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.R DENGAN EPILEPSI DI RUANG MENUR RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

ASUHAN KEPERAWATANPADA An.R DENGAN EPILEPSIDI RUANG MENURRSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

ARIEF MARYADIP 27220012 004ASTRIE WULANDARIP 27220012 007BANUN SIH KASURYANP 27220012 009LAPORAN PENDAHULUANA. PengertianEpilepsi adalah gangguan kronik otak dengan ciri timbulnya gejala gejala yang datang dalam serangan-serangan, berulang-ulang yang disebabkan muatan listrik yang abnormal sel-sel saraf otak, yang bersifat reversibel dengan berbagai etiologi.B. PATHWAYC. ETIOLOGI1. Pra lahir genetikaAnomali otak kongenital seperti porensefali, infeksi dalam rahim seperti rubella, penyakit cytomegalo virus, meningoensefalolitis dan toksoplasmosis2. PerinatalTrauma kelahiran, infeksi, hiperbilirubinemia, hipoglikemia dan hipokalsemia.3. Pasca LahirTermasuk meningitis, trauma, ensefalitis, ensefalopati (misalnya keracunan timah hitam, gangguan elektrolit berat, neoplasma dan kelainan degeneratif SSP).

D. MANIFESTASI KLINISGejala kejang yang spesifik akan tergantung pada macam kejangnya. jenis kejang dapat bervariasi antara pasien, namun cenderung serupa pada satu individu yang sama.Kejang komplek parsial dapat termasuk gambaran somatosensori atau motor fokal.Kejang komplek parsial dikaitkan dengan perubahan kesadaran.Ketiadaan kejang dapat tampak relatif ringan, dengan periode perubahan kesadaran hanya sangat singkat (detik).Kejang tonik klonik umum merupakan episode konvulsif utama dan selalu dikaitkan dengan kehilangan kesadaran.E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKElektroensefalogram (EEG)Magnetig Resonance Imaging (MRI)Computed tomography (CT Scan)

F. KOMPLIKASIGangguan memoriGangguan kognitifPenurunan fungsi memori verbalKeterbatasan interaksi sosialStatus epileptikusKematian G. PENATALAKSANAAN1. Penatalaksanaan medikTujuan pengobatan adalah mencegah timbulnya epilepsi tanpa mengganggu kapasitas fisik dan intelek pasien.contoh terapi : PHT : fenitoinPB : fenobarbital

2. Terapi bedahBerbagai jenis operasi yang dapat dilakukan, diantaranya angkat jaringan sakit di lobus frontal dan tempat lain. Ada pula jenis operasi untuk menghilangkan atau mencegah kambuhnya serangan misalnya memotong korpus kolosom.

H. AskepA. Pengkajian 1. Riwayat KeperawatanKeluhan utamaKeluhan utama pasien biasanya kejang tanpa disertai panas.Riwayat penyakit sekarangTerjadinya kejang berulang yang mendadak.Riwayat penyakit dahuluBiasanya pasien waktu masih bayi mempunyai riwayat kejang dan juga adanya keterlambatan dalam pertumbuhannya.Riwayat penyakit keluargaAdanya keturunan dari keluarga yang mempengaruhi epilepsi seperti gangguan saraf otak.

2. Pemeriksaan fisikKesadaran umumAktivitas Adanya kelemahan, keletihan dan juga keterbatasan dalam beraktivitas.SirkulasiAdanya hipertensi, peningkatan pernapasan, peningkatan nadi.EliminasiDiare, penurunan eliminasi urine.Makanan/cairanAdanya muntah, anoreksia, penurunan BB.

Integritas egoPerasaan marah, ansietasNeurosensoripenurunan koordinasi, kacau, disorientasi, kurang konsentrasi, pusing, kesemutan.Nyeri/kenyamananAdanya nyeri abdomen, nyeri sendi, kram.Pernafasannafas pendek dengan kerja atau gerak minimal.Keamananriwayat infeksi saat ini / dahulu, jatuh, gangguan penglihatan, perdarahan spontan, tak terkontrol dengan trauma minimal.B. Diagnosa KeperawatanRisiko cederaAnsietas b.d perubahan status kesehatanKetidakmampuan koping keluarga b.d stres akibat epilepsi

intervensiASUHAN KEPERAWATANTERIMAKASIH^_^