ASUHAN KEPERAWATAN

9
ASUHAN KEPERAWATAN 1. Pengkajian Nama klien : Umur : Nama KK : Alamat : Data pendukung : Data dasar keluarga : Riwayat dan tahan perkembangan keluarga : kurang harmonis / harmonis Data lingkungan rumah : sehat / kurang sehat Data struktur keluarga : terorganisir / ada keterbatasan Data peran dan fungsi keluarga : sesuai / kurang sesuai Data stress dan koping keluarga : adaptif / mal adaptif Data subjektif : Pemahaman keluarga tentang remaja sehat : baik / sedang / kurang Pemahaman keluarga tentang perilaku remaja berisiko : baik / sedang / kurang Pemahaman keluarga tentang pencegahan terhadap perilaku remaja berisiko : baik / sedang/ kurang Pemahaman keluarga tentang perawatan terhadap perilaku remaja berisiko : baik / sedang /kurang Pemahaman keluarga tentang dampak dari perilaku remaja berisiko : baik / sedang / kurang

description

askep

Transcript of ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN1. Pengkajian Nama klien : Umur : Nama KK : Alamat :Data pendukung :Data dasar keluarga : Riwayat dan tahan perkembangan keluarga : kurang harmonis / harmonis Data lingkungan rumah : sehat / kurang sehat Data struktur keluarga : terorganisir / ada keterbatasan Data peran dan fungsi keluarga : sesuai / kurang sesuai Data stress dan koping keluarga : adaptif / mal adaptifData subjektif : Pemahaman keluarga tentang remaja sehat : baik / sedang / kurang Pemahaman keluarga tentang perilaku remaja berisiko : baik / sedang / kurang Pemahaman keluarga tentang pencegahan terhadap perilaku remaja berisiko : baik / sedang/ kurang Pemahaman keluarga tentang perawatan terhadap perilaku remaja berisiko : baik / sedang /kurang Pemahaman keluarga tentang dampak dari perilaku remaja berisiko : baik / sedang / kurang Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah dengan perilaku remaja berisiko :baik / sedang / kurang Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan sumber yang ada di masy untuk merubah perilaku remaja berisiko : baik / sedang / kurang Kebiasaan keluarga yang tidak sehat terkait perilaku remaja berisiko seperti perilaku merokok, pengguna NAPZA, broken home dan lain-lain.Data objektif : Adanya remaja dengan perilaku berisiko. Respon non verbal dari keluarga terhadap perawat seperti kurang menerima, dll. Respon keluarga tampak kecewa/murung/sedih/dll.Hasil pemeriksaan fisik & pemeriksaan penunjang :BB : TB : Status gizi :2. Diagnosa keperawatan a. Risiko terjadinya perubahan proses keluarga b/d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan remaja berisiko .....b. Kecemasan keluarga b/d ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi remaja dengan perilaku berisiko.c. Koping keluarga tidak efektif b/d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal tugas perkembangan keluarga dengan usia remaja.3. Intervensi keperawatan 1. Risiko terjadinya perubahan proses keluarga b/d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan remaja berisikoMasalah Keperawatan: Risiko terjadinya perubahan proses keluarga

Kemungkinan disebabkan oleh: ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan remaja berisiko

Ditandai dengan:

Tujuan IntervensiRasional

Tujuan umumTidak terjadi perubahan Proses keluarga. Tujuan khusus1. Keluarga mampuMengenal remaja berisiko.

2. Keluarga mampu mengambil keputusan terhadap remaja berisiko.

3. Keluarga mampu merawat keluarga dengan remajaberisiko.

4. Keluarga mampu memodifikasi remajaberisiko.

5. Keluarga mampu menggunakan sumber daya untuk penanganan remaja berisiko

1. Bersama keluarga diskusikan tentang kriteria remaja berisiko.2. Latih keluarga mengenali remaja berisiko.3. Motivasi keluarga untuk selalu mengenali remaja berisiko.4. Berikan kesempatan bertanya hal yang belum mengerti.5. Evaluasi kembali hal-hal yang sudah didiskusikan.6. Berikan pujian atas keberhasilan keluarga

1. Bersama keluarga diskusikan tentang akibat dari remaja berisiko.2. Latih keluarga mengenali akibat dari remaja berisiko.3. Motivasi keluarga untuk selalu mengenali akibat remaja berisiko.4. Berikan kesempatan bertanya hal yang belum mengerti.5. Evaluasi kembali hal-hal yang sudah didiskusikan.6. Berikan pujian atas keberhasilan keluargaselama interaksi.

1. Bersama keluarga diskusikan tentang cara mencegah dan merawat remaja berisiko.2. Latih keluarga cara mencegah dan merawat remaja berisiko.3. Motivasi keluarga untuk selalu mencegah dan merawat remaja berisiko.4. Berikan kesempatan bertanya hal yang belum mengerti.5. Evaluasi kembali hal-hal yang sudah didiskusikan.6. Berikan pujian atas keberhasilan keluargaselama interaksi.

1. Bersama keluarga diskusikan tentang cara memodifikasi lingkungan rumah remaja berisiko.2. Latih keluarga cara memodifikasi dari remaja berisiko.3. Motivasi keluarga untuk selalu melakukan modifikasi remaja berisiko.4. Berikan kesempatan bertanya hal yang belumn mengerti5. Evaluasi kembali hal-hal yang sudah didiskusikan.6. Berikan pujian atas keberhasilan keluarga selama interaksi.

1. Bersama keluarga diskusikan tentang penggunaan sumber daya masy untuk remaja berisiko.2. Latih keluarga menggunakan sumber daya untuk remaja berisiko.3. Motivasi keluarga untuk selalu menggunakan sumber daya untuk remaja berisiko.4. Berikan kesempatan bertanya hal yang belum mengerti.5. Evaluasi kembali hal-hal yang sudah didiskusikan. 6. Berikan pujian atas keberhasilan keluargaselama interaksi.

1. Dengan berdiskusi tentang remaja beresiko keluarga mampu mengenal remaja beresiko.

2. Kecemasan keluarga b/d ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi remaja dengan perilaku berisiko.Masalah Keperawatan: Kecemasan keluarga

Kemungkinan disebabkan oleh: ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi remaja dengan perilaku berisiko.

Ditandai dengan:

Tujuan IntervensiRasional

Keluarga mampu Menghadapi remaja berisiko.

1. Mengkaji tingkat kecemasan keluarga.2. Bersama keluarga diskusikan tentang kriteria remaja berisiko.3. Latih keluarga menghadapi remaja berisiko.4. Motivasi keluarga untuk selalu mengenali remaja berisiko.5. Berikan kesempatan bertanya hal yang belum mengerti.6. Evaluasi kembali hal-hal yang sudah didiskusikan.7. Berikan pujian atas keberhasilan keluarga1. Mengetahui tingkat kecemasan keluarga2. Keluarga mengetahui kriteria remaja beresiko.3. Keluarga mampu mneghadapiremaja beresiko.4. Meningkatkan semangat keluarga untuk selalu mengenali remaja beresiko.5. Lebih meningkatkan pengetahuan keluarga.6. Mengetahui apakah keluarga telahmengetahui yang telah diajarkan.7. Meningkatkan semangat keluarga mengenali remaja beresiko.

3. Koping keluarga tidak efektif b/d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal tugas perkembangan keluarga dengan usia remaja.Masalah Keperawatan: tidak efektif koping keluarga

Kemungkinan disebabkan oleh: ketidakmampuan keluarga dalam mengenal tugas perkembangan keluarga dengan usia remaja.

Ditandai dengan:

Tujuan IntervensiRasional

Efektifnya Koping keluarga

1. Gali pengetahuan keluarga tentang Tugas perkembangan keluarga dengan usia remaja.2. Beri penjelasan pada keluarga tentang Tugas perkembangan keluarga dengan usia remaja.3. Beri motivasi keluarga untuk mengulang kembali tugas perkembangan keluarga dengan usia remaja.4. Beri pujian atas keberhasilan keluargaselama interaksi.1. mengetahui sejauh mana pengetahuan Keluarga tentang tugas dan perkembangan keluarga dengan usia remaja.2. Menambah pengetahuan keluarga.3. Keluarga mampu menyebutkan tugas dan perkembangan keluarga dalam usia remaja.4. Keluarga akan merasa berhasil melakukan dan merasa termotivasi (sstem koping bagus).