Asuhan Kebidanan Patologis Pada Ibu Nifas Dengan Subinvolusi

28
Asuhan Kebidanan Patologis pada Ibu Nifas dengan Subinvolusi Uterus Mawaddah Dea Pertiwi 12068

description

Obstetrik ginekologi

Transcript of Asuhan Kebidanan Patologis Pada Ibu Nifas Dengan Subinvolusi

Asuhan Kebidanan Patologis pada Ibu Nifas dengan Subinvolusi Uterus

Asuhan Kebidanan Patologis pada Ibu Nifas dengan Subinvolusi UterusMawaddah Dea Pertiwi 12068Involusi UterusProses involusi adalah proses kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil setelah melahirkan. Proses ini dimulai segera setelah plasenta keluar akibat kontraksi otot-otot polos uterus. Sedangkan subinvolusi adalah penggagalan uterus untuk kembali pada keadaan tidak hamil. Penyebab subinvolusi yang paling sering adalah tertahannya fragmen plasenta dan infeksi.Asuhan kebidanan pada ibu nifas, 2011Tabel TFU menurut Waktu InvolusiInvolusiTFUBerat UterusBayi lahirSepusat 1000 grUri lahir1-2 jari bawah pusat750 gr1 mingguPetengahan pusat simpisis500 gr2 mingguTidak teraba di atas simpisis350 gr6 mingguNormal50-60 gr8 mingguNormal seperti sebelum hamil30 gr Asuhan kebidanan pada ibu nifas, 2011Subinvolusi UterusTanda dan Gejala SubinvolusiPrawirohardjo, sarwono . 2010Varneys Midwivery , 2009Perdarahan Post PartumPerdarahan pervaginam yang melebihi 500 cc setelah kelahiran bayi dan plasenta.

Buku panduan praktis pelayanan keehatan maternal dan neonatal , 2010Klasifikasi HPPEtiologi HPPNy. E Tn. AP1A0 post partum hari ke 6 dengan late HPP e.c luka jahitan perineum terbuka, subinvolusi uterus, anemia sedangIdentitasNama istri: ny. EUsia : 23 thAgama: IslamPendidikan : SMAPekerjaan: IRTAlamat: Jln. Hidup baru no.41 rt 04/01, pademangan baratNo. Tlp: -

Nama suami: tn. A Usia : 23 thAgama: IslamPendidikan : SMAPekerjaan: karyawan swastaAlamat: Jln. Hidup baru no.41 rt 04/01, pademangan baratNo. Tlp: 087889472136

22-8-14j. 08.00

S/Pasien datang ke UGD denganKeluhan utama : keluar darah banyak (+) sejak tadi pagi jam 07.00, ganti pembalut 2x penuh

Quick check pusing (-) mual (-) muntah (-) pandangan jelas (+) nyeri ulu hati (-) sesak (-) akral hangat (+) konjungtiva agak pucat.

Riwayat kehamilan ini : pasien mengatakan partus spontan di RSBK tgl 16-8-14. Perineum di episiotomi medlatki, dijahit dengan anastesi lidocain. Perdarahan total 500 cc. Pasien riwayat pk I memanjang. Pasien mengatakan tidak makan telur dan susu.

Riwayat penyakit (-) riwayat operasi (-) riwayat alergi obat (-) riwayat CO (-) riwayat urut-urut (-)O/ Status generalis : KU baik, kesadaran : compos mentis, konjungtiva agak pucat. Sklera tidak ikhterikTD: 100/70 mmHg Nd : 100x/mnt Sh : 36,5C RR : 21x/mntOedema (-) / (-) sat.O2 : 100%

Status obstetrik : palpasi abdomen lemas, TFU 3 jari bawah pusat, kontraksi uterus lembek, NT (-) NL (-) Inspeksi : tampak darah (+) 2 pembalut penuh, tampak luka jahitan perineum tebuka, tampak darah merembes aktif dari perineum, tampak benang chromic suda mulai lepas. Inspekulo : tampak ostium terbuka 1cm, tampak storsel (+) seikit didepan ostium, dibersihkan darah sudah tidak tampak mengair lagi. Dinding vaginna utuh, portio licinPD ata indikasi menilai keaadaan Ostium terbuka 1 cm, portio tebal lunak arah depan.Perdarahan total 700 cc 15A/

P/ P1A0 post partum hari ke 6 dengan late HPP e.c luka jahitan perineum terbuka, subinvolusi uterus, anemia sedang (Hb 7,5)Masot : anemia berat, syok

Menginformasikan pada pasien dan keluarga tentang hasil pemeriksaan Mengobservasi KU dan TTV. KU dan TTV terobservasiMengobservasi kontraksi uterus dan perdarahan. Kontraksi uterus dan perdarahan terobservasiMemasang infus RL loading 1 kolf. Infus sudah terpasang.Mengambil sample darah untuk dilakukan pemeriksaan DPL. Sample sudah terambilBekolaborasi dengan dokter jaga untuk melakukan pemeriksaan USG. Pasien di USG Uterus AF, tampak gambaran hyperekoik di cavum uteri, ukuran 1,6 x 2,6 kesan sisa plasentaJam 08.20

Jam 08.30Jam 08.35S/

O/ Berkolaborasi dengan dokter jaga. Advice : pasien rencana tranfusi 500 prc Rencana berkolaborasi dengan dokter konsulen untuk rehecting perineum

Konfirmasi ke petugas bank darah (+)

Pasien diantar ke Kamar bersalinPasien masuk kamar bersalinKeluar darah (+) sejak pagi, pusing (+) KU baik, kesadaran : compos mentis, konjungtiva agak pucat. Sklera tidak ikhterikTD: 114/72 mmHg Nd : 120x/mnt (isi cukup) Sh : 36,5C RR : 22x/mnt, sat.O2 : 100%Palpasi abdomen lemas, TFU 3 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik.Inspeksi perineum : tampak perineum terbuka 4cm. Perdarahan aktif merembes dari pembuluh darah dari laserasi perineum.Terpasang infus RL loading

A/

P/

Jam 08.50 P1A0 post partum hari ke 6 dengan late HPP e.c luka jahitan perineum terbuka, subinvolusi uterus, anemia sedang (Hb 7,5)Masot : anemia berat, syok

Menginformasikan pada pasien dan keluarga tentang hasil pemeriksaan Mengobservasi KU dan TTV. KU dan TTV terobservasiMengobservasi kontraksi uterus dan perdarahan. Kontraksi uterus dan perdarahan terobservasiMengobservasi eliminasi pasien BAK 100cc Berkolaborasi dengan dokter advice : Antibiotik ceftriaxone 1x2gr.

Inspeksi : tampak perineum terbuka 4cm. Perdarahan aktif merembes dari pembuluh darah dari laserasi perineum --) dijepit dengan arteri klem

Jam 09.00

Jam 09.10

Jam 11.00

Jam 11.20Jam 11.35

Jam 13.30Jam 13.40

Jam 15.00Dokter konsulen visit : - Acc rencana tranfusi darah - Acc rehecting perineum - Hasil USG kesan bekuan darah

Dilakukan rehecting dengan benang cromic no.2 dan ATR chromic 2/0. perdarahan total 300 cc

Petugas bank darah menginformaiskan darah sudah tersedia

Infus RL diganti NaCl spoelInfus NaCl spoel diganti darah kolf I, gol.darah B/ (+) no. 141844471. Darah kolf I habis, diganti NaCl spoelInfus NaCl spoel diganti darah kolf II, gol.darah B/(+) no.141938331

Pasien diantar ke ruangan

23-8-14Jam 04.00

Jam 07.00S/

O/

A/Lapor hasil DPL ke dokter jagaHb : 8,6 L : 16,6 Ht :25,2 Tr : 373 E : 3,68 advice : iberet tablet 1x1.

Overan dinas pagiNyeri luka jahitan (+) pusing (-) pandangan jelas (+) sesak (-) BAK (+)KU baik, kesadaran : compos mentis, konjungtiva agak pucat. Sklera tidak ikhterikTD: 110/80 mmHg Nd : 79x/mnt (isi cukup) Sh : 36,6C RR : 22x/mnt, sat.O2 : 100%Palpasi abdomen lemas, TFU 3 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik.Luka jahitan perineum baik, perdarahan (+) P1A0 post partum hari ke 7 dengan late HPP e.c luka jahitan perineum terbuka, subinvolusi uterus, post rehecting, post tranfusi 2 kolf, anemia sedang (Hb 8,6)Masot : anemia berat, syok

P/Menginformasikan pada pasien dan keluarga tentang hasil pemeriksaan Mengobservasi KU dan TTV. KU dan TTV terobservasiMengobservasi kontraksi uterus dan perdarahan. Kontraksi uterus dan perdarahan terobservasiMengobservasi eliminasi BAK (+) BAB (+)Menginformasikan tentang mobilisasi. Pasien dan keluarga mengerti tentang mobilisasi.Berkolaborasi dengan dokter jaga advice therapy : Antibiotik ceftriaxone 1x2gr, iberet 2x1, asam mefenamat 3x1Berkolaborasi dengan dokter konsulen advice : metergine 3x1 tab, USG ulang 3 hari lagi (tgl 26-8-14)

24-8-14Jam 14.00S/

O/

A/

P/Overan dinas sore

Nyeri luka jahitan (+) pusing (-) pandangan jelas (+) KU baik, kesadaran : compos mentis, konjungtiva agak pucat. Sklera tidak ikhterikTD: 110/70 mmHg Nd : 82x/mnt (isi cukup) Sh : 36,6C RR : 22x/mnt, Palpasi abdomen lemas, TFU pusat simpisis, kontraksi uterus baik. Perdarahan (+) intakeP1A0 post partum hari ke 8 dengan late HPP e.c luka jahitan perineum terbuka, subinvolusi uterus, post rehecting, post tranfusi 2 kolf, anemia sedang (Hb 8,6)Masot : anemia berat, syokMenginformasikan pada pasien dan keluarga tentang hasil pemeriksaan Menginformasikan tentang kebutuhan nutrisi dan hidrasi. Pasien dan keluarga mengerti tentang kebutuhan nutrisi dan hidrasi

P/Menginformasikan tentang kebutuhan eliminasi. Pasien dan keluarga mengerti tentang kebutuhan eliminasi.Menginformasikan tentang kebutuhan mobilisasi. Pasien dan keluarga mengerti tentang kebutuhan mobilisasi.Menginformasikan tentang personal hygiene. Pasien dan keluarga mengerti tentang personal hygiene.Menginformasikan tentang tanda-tanda bahaya pada ibu nifas. Pasien dan keluarga mengerti tentang tanda bahaya pada ibu nifas.Menginformasikan tanggal kontrol pada tanggal 26-8-14 untuk pemeriksaan USG ulang.

PembahasanPada kasus ini pasien didiagnosa subinvolusi karena pada usia post partum hari ke-6, TFU masih 3 jari di bawah pusat dan adanya kontraksi uterus yang lembek. Ini sesuai dengan teori yang ada.Pada kasus ini pasien di diagnosa late HPP karena pasien mengalami total perdarahan 1000 cc. Ini sesuai dengan teori yang ada.Pada kasus ini dinyatakan adanya bekuan darah, inilah yang menjadi penyebab terjadinya subinvolusi uterus. Ini sesuai dengan teori yang ada.Pada kasus ini penanganan sudah tepat. Pasien dilakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan dalam dan USG untuk menegakkan diagnosa. Pasien mendapat tranfusi dan iberet tablet untuk memperbaiki hemoglobin.Pada kasus ini penatalaksanaan rehectig sudah tepat untuk menghentikan perdarahan karena jahitan perineum yang terbuka. THANKS FOR YOUR ATTENTION.