ASPEK PERPAJAKAN UMKM & DIGITAL MARKETING
Transcript of ASPEK PERPAJAKAN UMKM & DIGITAL MARKETING
untuk mendorong masyarakat
berperan serta dalam kegiatan
ekonomi formal, dengan
memberikan kemudahan dan lebih
berkeadilan kepada Wajib Pajak
yang memiliki peredaran bruto
tertentu untuk jangka waktu
tertentu.
“LATAR BELAKANG
2
SIAPA UMKM?
Usaha Kecil
Usaha
Mikro
Kriteria Modal Usaha
(di luar tanah & bangunan)
• S.d. Rp1 Miliar
• Lebih dari Rp1 Miliar s.d. Rp5
Miliar
• Lebih dari Rp5 Miliar s.d. Rp10
MiliarUsaha
Menengah
(PP No. 7/2021)
Kriteria Omzet Tahunan
• S.d. Rp2 Miliar
• Lebih dari Rp2 Miliar s.d. Rp15
Miliar
• Lebih dari Rp15 Miliar s.d. Rp50
Miliar
Untuk pendirian atau
pendaftaran kegiatan usahaUntuk untuk pemberian
kemudahan, perlindungan, dan
pemberdayaan UMKM3
SIAPA UMKM?
UMKM adalah pengusaha kecil dengan batasan yang ditentukan oleh
Menteri Keuangan
Pengusaha kecil merupakan pengusaha yang selama 1 (satu) tahun
buku melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena
Pajak dengan jumlah peredaran bruto dan/atau penerimaan bruto
tidak lebih dari Rp4.800.000.000.
(PMK No. 197/PMK.03/2013)
4
PENJELASAN
memperoleh fasilitas Penanaman Modal
berdasarkan Pasal 31A UU PPh atau PP
94/2010 berupa Pengurangan Penghasilan
Netto paling Tinggi 30% dari nilai
penanaman modal yang dilakukan
berbentuk Bentuk Usaha Tetap
Tidak Termasuk
WP Badan
WP
OP/Badan
WP OP
Kriteria Secara Perpajakan
• WP Orang Pribadi
• Wajib Pajak badan berbentuk koperasi,
persekutuan komanditer, firma, atau
perseroan terbatas
• menerima atau memperoleh
penghasilan dengan peredaran bruto
tidak melebihi Rp 4.800.000.000,00
(empat miliar delapan ratus juta rupiah)
dalam 1 (satu) Tahun Pajak
Memilih tarif pasal 17 atau pasal 31E
berbentuk persekutuan komanditer atau
firma yang dibentuk oleh beberapa WPOP
yang memiliki keahlian khusus
menyerahkan jasa sejenis dengan jasa
sehubungan dengan pekerjaan bebas
SIAPA UMKM (PP 23/2018)?
Omset
WP Badan
WP Badan
WP
UMKM → peredaran bruto tertentu
5
LATAR BELAKANG & ASPEK PERPAJAKAN DIGITAL MARKETING
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah
menyebabkan transformasi model dan strategi bisnis yang
perlu ditegaskan aspek perpajakannya.
Pada prinsipnya, transaksi perdagangan barang dan/atau jasa
melalui sistem elektronik, yang selanjutnya disebut e-
commerce sama dengan transaksi perdagangan barang
dan/atau jasa lainnya, tetapi berbeda dalam hal cara atau alat
yang digunakan.
Oleh karena itu, tidak ada perbedaan perlakuan perpajakan
antara transaksi e-commerce dan transaksi perdagangan
barang dan/atau jasa lainnya
(Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE- 62/PJ/2013 tentang PENEGASAN
KETENTUAN PERPAJAKAN ATAS TRANSAKSI E-COMMERCE)
6
MODEL UMUM E-COMMERCE
Transaksi e-commerce merupakan salah satu
jenis transaksi yang kompleks dan berkembang
pesat di Indonesia. Pada praktiknya, terdapat
beberapa model dalam penyelenggaraan
transaksi e-commerce, yaitu Online
Marketplace, Classified Ads, Daily Deals,
dan Online Retail.
(Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE- 62/PJ/2013 tentang
PENEGASAN KETENTUAN PERPAJAKAN ATAS TRANSAKSI E-
COMMERCE)
7
Mendaftarkan Menghitung Membayar Melaporkandiri untuk memperoleh
NPWP jika telah memenuhi
syarat objektif dan subjektif
pajak yang harus dibayar
sesuai dengan kegiatan
usaha wajib pajak
Pajak yang seharusnya
dibayar dengan
mekanisme membayar
sendiri ke Kas Negara
(melalui Kantor Pos atau
Bank Persepsi), dan
Pemotongan/Pemungutan
Pajak oleh pihak lain
seluruh kegiatan usaha
dalam Surat
Pemberitahuan (SPT)
Masa dan Tahunan sesuai
kondisi sebenarnya
KEWAJIBAN PERPAJAKAN (UMKM DAN/ATAU E-COMMERCE(Tidak Ada Perbedaan Perlakuan Perpajakan antara Transaksi e-Commerce dan Transaksi
Perdagangan Barang dan/atau Jasa Lainnya)
8
DAFTAR NPWP SECARA ONLINE
▪ Klik tombol Pendaftaran NPWP, lalu
klik daftar untuk membuat akun,
siapkan alamat email aktif untuk
pendaftaran akun
▪ Setelah memiliki akun, Anda baru bisa
melakukan proses pendaftaran dengan
mengisi data pribadi dan mengikuti
petunjuk yang disediakan, siapkan file
hasil pindaian kartu identitas untuk
diunggah sebagai syarat untuk
mendapatkan NPWP
▪ Nomor NPWP akan dikirimkan melalui
email segera setelah pendaftaran Anda
memenuhi ketentuan dan disetujui
9
Click to edit Master title styleClick to edit Master subtitle style
SETOR & LAPOR PAJAK MASA
Jenis Pajak Setor Lapor
PPh Pasal 21/26 tgl 10 bulan berikutnya tgl 20 bulan berikutnya
PPh Pasal 23/26 tgl 10 bulan berikutnya tgl 20 bulan berikutnya
PPh Pasal 4 ayat (2) tgl 10 bulan berikutnya tgl 20 bulan berikutnya
PPN Akhir bulan berikutnya Akhir bulan berikutnya
10
LAPOR SPT TAHUNAN SECARA ONLINE
1. Kunjungi laman www.pajak.go.id dan klik
tombol Login di pojok kanan atas, lalu
masukkan NPWP, kata sandi, dan kode
keamanan (CAPTCHA)
2. Pilih tab Lapor dan klik pada icon e-filing
atau e-form, lalu ikuti petunjuk yang
disediakan
3. Video tutorial pengisian SPT Tahunan bisa
dilihat pada channel YouTube resmi DJP yaitu
DitjenPajakRI
11
Dikenakan PPh Final dengan tarif 0,5%
Dalam jangka waktu tertentu, paling lama:
• 7 tahun pajak bagi WPOP
• 4 tahun pajak bagi WP badan berbentuk koperasi,
persekutuan komanditer, atau firma
• 3 tahun pajak bagi WP Badan berbentuk PT
PPh FINAL
TAHUN 2018
PP23
• Penghasilan WPOP dari jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas
• Penghasilan di luar negeri yang pajaknya terutang atau telah dibayar di luar
negeri
• Penghasilan telah dikenakan PPh Final dengan peraturan tersendiri
• Penghasilan bukan objek pajak
BAGAIMANA PERLAKUAN PERPAJAKAN UMKM?
(PP23 TAHUN 2018)
Jenis penghasilan usaha yang tidak termasuk dalam
cakupan UMKM dengan PPh Final 0,5%
13
PERLUASAN INSENTIF PAJAK ANTISIPASI DAMPAK EKONOMI PANDEMI COVID-19
Bentuk Insentif PMK-23 PMK-44 PMK-86
1. PPh Pasal 21 Ditanggung
Pemerintah (DTP)
2. PPh Final UMKM Ditanggung
Pemerintah
Belum diberikan
insentif
• WP PP 23 Tahun 2018
• WP harus mengajukan Surat Keterangan
& menyampaikan Laporan Realisasi untuk
memanfaatkan insentif
• Laporan Realisasi tiap bulan p.l. tgl 20
bulan berikutnya
• Insentif s.d. September 2020
• WP PP 23 Tahun 2018
• WP TIDAK PERLU mengajukan Surat Keterangan,
cukup menyampaikan Laporan Realisasi
• Laporan Realisasi tiap bulan paling lambat tgl 20
bulan berikutnya
• Insentif s.d. Desember 2020
3. Pembebasan PPh Pasal 22 Impor
4. Pengurangan Angsuran PPh Pasal
25 sebesar 30%
5. Pengembalian pendahuluan PPN sebagai PKP berisiko rendah bagi WP
yang menyampaikan SPT Masa PPN
lebih bayar restitusi paling banyak 5
miliar rupiah
16
PERLUASAN INSENTIF PAJAK ANTISIPASI DAMPAK EKONOMI PANDEMI COVID-19
BERDASARKAN PMK NOMOR 9/PMK.03/2021 TENTANG INSENTIF PAJAK TERDAMPAK PANDEMI CORONA VIRUS DESEASE 2019, INSENTIF:
- PPh PASAL 21
- PPh FINAL UMKM BERDASARKAN PP NOMOR 23 TAHUN 2018 TENTANG PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN DARI USAHA YANG DITERIMA ATAU DIPEROLEH WAJIB PAJAK YANG MEMILIKI PEREDARAN BRUTO TERTENTU
- PPh FINAL JASA KONSTRUKSI
- PPh PASAL 22 IMPOR
- ANGSURAN PPh PASAL 25
- PPN
DIBERIKAN UNTUK MASA JANUARI 2021 S.D. MASA JUNI 2021
17