Aspek kesehatan di desa cikaduDi desa cikadu ini, terdapat lima buah posyandu yang semuanya beroperasi dengan baik. Posyandu posyandu tersebut terletak di beberapa kampung yang terletak di desa cikadu. Adapun tenaga kesehatan yang terdapat di desa cikadu ini antara lain dua orang bidan, dua orang dukun bersalin, satu orang perawat, dan satu orang dukun pengobatan alternatif. Kegiatan kesehatan yang berlangsung di desa cikadu ini termasuk sangat aktif, di mana kegiatan imunisasi dilaksanakan secara rutin. Hal ini sangat menunjang aspek kesehatan di desa cikadu yang mana mayoritas kelahirannya cukup tinggi sehingga terdapat cukup banyak anak-anak dan balita. Respon para warga terhadap kegiatan kesehatan yang meliputi imunisasi serta pemeriksaan kesehatan ibu hamil juga sangat baik. Warga merespon kegiatan tersebut dengan sangat baik. Namun, ada beberapa kendala dalam aspek kesehatan di desa cikadu. Sebagai contoh jauhnya akses dari desa cikadu menuju kecamatan tasikmalaya di mana terdapat puskesmas menjadi salah satu kendala jika terdapat warga desa yang membutuhkan respon medis yang cepat (misal ibu hamil). Menurut salah satu bidan di desa cikadu, Ibu Yuni, warga desa cikadu mengatasi kendala tersebut dengan cara menempelkan stiker ibu hamil di rumah yang di dalamnya terdapat ibu hamil. Sehingga, warga desa yang lain dapat terus mengontrol serta mengawasi ibu yang sedang hamil tersebut jikalau membutuhkan pertolongan. Selain itu, menurut Ibu Yuni, warga desa cikadu tidak menderita penyakit-penyakit khusus/berat. Warga desa biasanya mengalami demam ataupun flu biasa. Namun, warga desa biasanya langsung mengobati flu atau demam tersebut dengan parasetamol. Akan lebih baik bila para warga memiliki toga (tanaman obat keluarga) agar tidak dibiasakan meminum obat jika hanya mengalami flu/demam biasa. Misalnya, memakai campuran bawang merah yang telah dipotong dan minyak kayu putih untuk menyembuhkan demam atau memakai air perasan jeruk nipis serta kecap untuk menyembuhkan batuk.