Aspek Etika (Dr. Hadi)

2
 Aspek Etika Sistem dan standar pelayanan rumah sakit telah diatur dalam UU Rumah Sakit. Pelayan rumah sakit mencakup sistem pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh dokter maupun tenaga kesehatan lainnya. Pelayanan kesehatan telah tercantum dalam kode etik kedokteran Indonesia (KODEKI) tentang kea!i"an umum pasal # yang "er"unyi $Dalam melakukan peker!annya% seorang dokter harus mengutakan kepentingan masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yang meny eluruh (promoti&% pre'enti&% kurat i& dan reha"i lita ti'e) % serta "erus aha men!a di  pendidik dan penga"di masyarakat yang se"enarnya. *erdasar kan pasal ters e"ut dap at di !ela skan "aha unt uk mema !ukan kese!ahteraan rakyat harus terpenuhi ke"utuhan pokok untuk hidup serta pelayanan kes eha tan unt uk men ingkat kan der a!a t kes ehat an rakyat . +anggung !aa" unt uk meu! udkan dera!at kesehat an masy arakat yang optimal "erada ditangan seluruh masyarakat Indonesia% yaitu pemerintah% sasta maupun masyarakat pada umumnya. Dokter merupakan tenaga pro&esi yang mempunyai kemampuan untuk menggerakkan  potensi yang ada "agi teru!udnya tu!uan kesehatan indi'idu% tetapi !uga "erperan dal am inter'ens i ter hadap "er "aga i &aktor yang "erpengar uh ter hadap der a!a t kes eha tan. Pel aya nan kes eht an ya ng di" eri kan hendakn ya "er si& at menyel uruh% mencakup aspek promoti&% pre'enti&% kurati&% dan reha"ilitati&.

description

etika

Transcript of Aspek Etika (Dr. Hadi)

Aspek EtikaSistem dan standar pelayanan rumah sakit telah diatur dalam UU Rumah Sakit. Pelayan rumah sakit mencakup sistem pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh dokter maupun tenaga kesehatan lainnya. Pelayanan kesehatan telah tercantum dalam kode etik kedokteran Indonesia (KODEKI) tentang kewajiban umum pasal 8 yang berbunyi Dalam melakukan pekerjannya, seorang dokter harus mengutakan kepentingan masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative), serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenarnya.1Berdasarkan pasal tersebut dapat dijelaskan bahwa untuk memajukan kesejahteraan rakyat harus terpenuhi kebutuhan pokok untuk hidup serta pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan rakyat. Tanggung jawab untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal berada ditangan seluruh masyarakat Indonesia, yaitu pemerintah, swasta maupun masyarakat pada umumnya. Dokter merupakan tenaga profesi yang mempunyai kemampuan untuk menggerakkan potensi yang ada bagi terwujudnya tujuan kesehatan individu, tetapi juga berperan dalam intervensi terhadap berbagai faktor yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan. Pelayanan kesehtan yang diberikan hendaknya bersifat menyeluruh, mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.1Kode etik rumah sakit juga mengatur beberapa etika yang berkaitan dengan segala sistem dalam rumah sakit, terutama untuk pelayanan rumah sakit telah tercantum dalam kode etik rumah sakit Indonesia (KODERSI):

BAB I

KEWAJIBAN UMUM RUMAH SAKIT

Pasal 3; Rumah sakit harus mengutamakan pelayanan yang baik dan bermutu secara berkesinambungan serta tidak mendahulukan urusan biaya.BAB II

KEWAJIBAN RUMAH SAKIT TERHADAP MASYARAKAT DAN LINGKUNGANPasal 6; Rumah sakit harus jujur dan terbuka, peka terhadap saran dan kritik masyarakat dan berusaha agar pelayanannya menjangkau di luar rumah sakit.Pasal 7; Rumah sakit harus senantiasa menyesuaikan kebijakan pelayanannya pada harapan dan kebutuhan masyarakat setempat.21. http://www.dikti.go.id/files/atur/sehat/Kode-Etik-Kedokteran.pdf2. Hadianto T. Kode etik rumah sakit Indonesia (KODERSI). 2000