Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

13
ASPEK-ASPEK PERLINDUNGAN ANAK DALAM UNDANG- UNDANG PENGADILAN ANAK Asas Pengadilan Anak Hakim Pengadilan Anak Hak-Hak Anak Dalam Proses Perkara Pidana Anak

Transcript of Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

Page 1: Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

ASPEK-ASPEK PERLINDUNGAN ANAK DALAM UNDANG-

UNDANG PENGADILAN ANAK

Asas Pengadilan Anak

Hakim Pengadilan Anak

Hak-Hak Anak Dalam Proses Perkara Pidana

Anak

Page 2: Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

MATA KULIAH : HUKUM PERLINDUNGAN

ANAK

DOSEN : FAHMIARIF ZAKARIA, SH.,

M.PD.

Nama Kelompok :

1. Antonius : NPM 120405010034

2. Kaidir Maha : NPM 120405010006

3. Noten Suhun : NPM 120405010033

4. Yesaya Siep : NPM 146405010001

Page 3: Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

Asas Pengadilan Anak

Menurut Pasal 2 Sistem Peradilan Pidana Anak dilaksanakan

berdasarkan asas :

Perlindungan;

Yang dimaksud dengan ”pelindungan” meliputi kegiatan yang bersifat

langsung dan tidak langsung dari tindakan yang membahayakan Anak

secara fisik dan/atau psikis.

Keadilan;

Yang dimaksud dengan “keadilan” adalah bahwa setiap penyelesaian

perkara Anak harus mencerminkan rasa keadilan bagi Anak.

Nondiskriminasi;

Yang dimaksud dengan ”nondiskriminasi” adalah tidak adanya perlakuan

yang berbeda didasarkan pada suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin,

etnik, budaya dan bahasa, status hukum Anak, urutan kelahiran Anak,

serta kondisi fisik dan/atau mental.

Page 4: Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

Lanjutan

Kepentingan yang terbaik bagi anak;

Yang dimaksud dengan ”kepentingan terbaik bagi Anak” adalah segala

pengambilan keputusan harus selalu mempertimbangkan kelangsungan

hidup dan tumbuh kembang Anak.

Penghargaan terhadap pendapat anak;

Yang dimaksud dengan ”penghargaan terhadap pendapat Anak” adalah

penghormatan atas hak Anak untuk berpartisipasi dan menyatakan

pendapatnya dalam pengambilan keputusan, terutama jika menyangkut hal

yang memengaruhi kehidupan Anak.

Kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak;

Yang dimaksud dengan ”kelangsungan hidup dan tumbuh kembang Anak”

adalah hak asasi yang paling mendasar bagi Anak yang dilindungi oleh

negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua.

Page 5: Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

Lanjutan..Pembinaan dan pembimbingan anak;

Yang dimaksud dengan ”pembinaan” adalah kegiatan untuk meningkatkankualitas, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap danperilaku, pelatihan keterampilan, profesional, serta kesehatan jasmani danrohani Anak baik di dalam maupun di luar proses peradilan pidana. Yang dimaksud dengan ”pembimbingan” adalah pemberian tuntunan untukmeningkatkan kualitas ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, pelatihan keterampilan, profesional, sertakesehatan jasmani dan rohani klien pemasyarakatan.

Proporsional;

Yang dimaksud dengan ”proporsional” adalah segala perlakuan terhadapAnak harus memperhatikan batas keperluan, umur, dan kondisi Anak.

Perampasan kemerdekaan dan pemidanaan sebagai upayaterakhir;

Yang dimaksud dengan “perampasan kemerdekaan merupakan upayaterakhir” adalah pada dasarnya Anak tidak dapat dirampaskemerdekaannya, kecuali terpaksa guna kepentingan penyelesaianperkara.

Page 6: Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

Lanjutan..

Penghindaran pembalasan;

Yang dimaksud dengan “penghindaran pembalasan” adalah prinsip

menjauhkan upaya pembalasan dalam proses peradilan pidana.

Page 7: Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

Hakim Pengadilan Anak

Hakim dalam Pengadilan Anak adalah bertugas dan berwenang

memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara anak, dan

batas umur anak nakal yang dapat diajukan ke sidang anak

adalah sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun tetapi belum

mencapai umur 18 (delapan belas) tahun dan belum pernah

kawin.

Page 8: Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

Kewenangan hakim adalah sebagai berikut:

Hakim yang mengadili perkara anak, adalah Hakim yang

ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah

Agung atas usul Ketua Pengadilan Negeri yang bersangkutan

melalui Ketua Pengadilan Tinggi.

Dalam hal belum ada Hakim Anak, maka Ketua Pengadilan

dapat menunjuk Hakim Anak dengan memperhatikan ketentuan

Pasal 10 Undang-Undang No. 3 Tahun 1997, dengan ketentuan

yang bersangkutan segera diusulkan sebagai Hakim Anak.

Page 9: Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

Lanjutan

Hakim Anak memeriksa dan mengadili perkara anak dengan Hakim Tunggal, dan dalam hal tertentu Ketua Pengadilan Negeri dapatmenunjuk Hakim Majelis (Yang dimaksud dengan "hal tertentu" adalah apabila ancaman pidana atas tindak pidana yang dilakukananak yang bersangkutan lebih dari 5 (lima) tahun dan sulitpembuktiannya).

Dalam hal anak melakukan tindak pidana bersama-sama denganorang dewasa dan atau anggota TNI, maka anak yang bersangkutandiajukan ke sidang Anak, sedangkan orang dewasa dan atau anggotaTNI diajukan ke sidang yang bersangkutan.

Dalam hal anak melakukan tindak pidana HAM Berat, diajukan keSidang Anak.

Page 10: Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

Hak-Hak Anak Dalam Proses Perkara

Pidana Anak

Sistem Peradilan pidana anak adalah proses penyelesaian

perkara anak yang berhadapan dengan hukum, mulai tahap

penyelidikan sampai tahap pembimbingan setelah menjalani

Pidana. Anak yang berhadapan dengan hukum adalah anak yang

berkonflik dengan hukum, anak yang menjadi korban tindak

pidana, dan anak yang menjadi saksi tindak pidana.

Dalam UU No. 11 Tahun 2012,

Page 11: Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

Hak-hak anak dalam proses peradilan pidana

anak, antara lain :

Diperlakukan secara manusiawi dengan memperhatikan

kebutuhan sesuai dengan umurnya,

Dipisahkan dari orang dewasa,

Melakukan kegiatan rekreasional,

Bebas dari penyiksaan, penghukuman atau perlakuan lain yang

kejam, tidak manusiawi, serta merendahkan derajat dan

martabatnya,

Page 12: Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

Lanjutan

Tidak dijatuhi pidana mati atau pidana seumur hidup, dan

Tidak ditangkap, ditahan, atau dipenjara, kecuali sebagai upaya

terakhir dan dalam waktu yang paling singkat.

Page 13: Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak

Sekian

Terima Kasih