Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak
-
Upload
anto-kolarov -
Category
Law
-
view
244 -
download
6
Transcript of Aspek aspek perlindungan anak dalam undang-undang pengadilan anak
ASPEK-ASPEK PERLINDUNGAN ANAK DALAM UNDANG-
UNDANG PENGADILAN ANAK
Asas Pengadilan Anak
Hakim Pengadilan Anak
Hak-Hak Anak Dalam Proses Perkara Pidana
Anak
MATA KULIAH : HUKUM PERLINDUNGAN
ANAK
DOSEN : FAHMIARIF ZAKARIA, SH.,
M.PD.
Nama Kelompok :
1. Antonius : NPM 120405010034
2. Kaidir Maha : NPM 120405010006
3. Noten Suhun : NPM 120405010033
4. Yesaya Siep : NPM 146405010001
Asas Pengadilan Anak
Menurut Pasal 2 Sistem Peradilan Pidana Anak dilaksanakan
berdasarkan asas :
Perlindungan;
Yang dimaksud dengan ”pelindungan” meliputi kegiatan yang bersifat
langsung dan tidak langsung dari tindakan yang membahayakan Anak
secara fisik dan/atau psikis.
Keadilan;
Yang dimaksud dengan “keadilan” adalah bahwa setiap penyelesaian
perkara Anak harus mencerminkan rasa keadilan bagi Anak.
Nondiskriminasi;
Yang dimaksud dengan ”nondiskriminasi” adalah tidak adanya perlakuan
yang berbeda didasarkan pada suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin,
etnik, budaya dan bahasa, status hukum Anak, urutan kelahiran Anak,
serta kondisi fisik dan/atau mental.
Lanjutan
Kepentingan yang terbaik bagi anak;
Yang dimaksud dengan ”kepentingan terbaik bagi Anak” adalah segala
pengambilan keputusan harus selalu mempertimbangkan kelangsungan
hidup dan tumbuh kembang Anak.
Penghargaan terhadap pendapat anak;
Yang dimaksud dengan ”penghargaan terhadap pendapat Anak” adalah
penghormatan atas hak Anak untuk berpartisipasi dan menyatakan
pendapatnya dalam pengambilan keputusan, terutama jika menyangkut hal
yang memengaruhi kehidupan Anak.
Kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak;
Yang dimaksud dengan ”kelangsungan hidup dan tumbuh kembang Anak”
adalah hak asasi yang paling mendasar bagi Anak yang dilindungi oleh
negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua.
Lanjutan..Pembinaan dan pembimbingan anak;
Yang dimaksud dengan ”pembinaan” adalah kegiatan untuk meningkatkankualitas, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap danperilaku, pelatihan keterampilan, profesional, serta kesehatan jasmani danrohani Anak baik di dalam maupun di luar proses peradilan pidana. Yang dimaksud dengan ”pembimbingan” adalah pemberian tuntunan untukmeningkatkan kualitas ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, pelatihan keterampilan, profesional, sertakesehatan jasmani dan rohani klien pemasyarakatan.
Proporsional;
Yang dimaksud dengan ”proporsional” adalah segala perlakuan terhadapAnak harus memperhatikan batas keperluan, umur, dan kondisi Anak.
Perampasan kemerdekaan dan pemidanaan sebagai upayaterakhir;
Yang dimaksud dengan “perampasan kemerdekaan merupakan upayaterakhir” adalah pada dasarnya Anak tidak dapat dirampaskemerdekaannya, kecuali terpaksa guna kepentingan penyelesaianperkara.
Lanjutan..
Penghindaran pembalasan;
Yang dimaksud dengan “penghindaran pembalasan” adalah prinsip
menjauhkan upaya pembalasan dalam proses peradilan pidana.
Hakim Pengadilan Anak
Hakim dalam Pengadilan Anak adalah bertugas dan berwenang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara anak, dan
batas umur anak nakal yang dapat diajukan ke sidang anak
adalah sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun tetapi belum
mencapai umur 18 (delapan belas) tahun dan belum pernah
kawin.
Kewenangan hakim adalah sebagai berikut:
Hakim yang mengadili perkara anak, adalah Hakim yang
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah
Agung atas usul Ketua Pengadilan Negeri yang bersangkutan
melalui Ketua Pengadilan Tinggi.
Dalam hal belum ada Hakim Anak, maka Ketua Pengadilan
dapat menunjuk Hakim Anak dengan memperhatikan ketentuan
Pasal 10 Undang-Undang No. 3 Tahun 1997, dengan ketentuan
yang bersangkutan segera diusulkan sebagai Hakim Anak.
Lanjutan
Hakim Anak memeriksa dan mengadili perkara anak dengan Hakim Tunggal, dan dalam hal tertentu Ketua Pengadilan Negeri dapatmenunjuk Hakim Majelis (Yang dimaksud dengan "hal tertentu" adalah apabila ancaman pidana atas tindak pidana yang dilakukananak yang bersangkutan lebih dari 5 (lima) tahun dan sulitpembuktiannya).
Dalam hal anak melakukan tindak pidana bersama-sama denganorang dewasa dan atau anggota TNI, maka anak yang bersangkutandiajukan ke sidang Anak, sedangkan orang dewasa dan atau anggotaTNI diajukan ke sidang yang bersangkutan.
Dalam hal anak melakukan tindak pidana HAM Berat, diajukan keSidang Anak.
Hak-Hak Anak Dalam Proses Perkara
Pidana Anak
Sistem Peradilan pidana anak adalah proses penyelesaian
perkara anak yang berhadapan dengan hukum, mulai tahap
penyelidikan sampai tahap pembimbingan setelah menjalani
Pidana. Anak yang berhadapan dengan hukum adalah anak yang
berkonflik dengan hukum, anak yang menjadi korban tindak
pidana, dan anak yang menjadi saksi tindak pidana.
Dalam UU No. 11 Tahun 2012,
Hak-hak anak dalam proses peradilan pidana
anak, antara lain :
Diperlakukan secara manusiawi dengan memperhatikan
kebutuhan sesuai dengan umurnya,
Dipisahkan dari orang dewasa,
Melakukan kegiatan rekreasional,
Bebas dari penyiksaan, penghukuman atau perlakuan lain yang
kejam, tidak manusiawi, serta merendahkan derajat dan
martabatnya,
Lanjutan
Tidak dijatuhi pidana mati atau pidana seumur hidup, dan
Tidak ditangkap, ditahan, atau dipenjara, kecuali sebagai upaya
terakhir dan dalam waktu yang paling singkat.
Sekian
Terima Kasih