Askep Diare Pada Anak1

15
Asuhan Keperawatan Asuhan Keperawatan pada bayi/anak dengan pada bayi/anak dengan Diare Diare

description

kji

Transcript of Askep Diare Pada Anak1

Page 1: Askep Diare Pada Anak1

Asuhan Keperawatan Asuhan Keperawatan pada bayi/anak dengan pada bayi/anak dengan

DiareDiare

Page 2: Askep Diare Pada Anak1

PengertianPengertian Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit

secara berlebihan yang tjd karena frekuensi secara berlebihan yang tjd karena frekuensi defekasi > 3 x / hari dengan volume > 200 -250 defekasi > 3 x / hari dengan volume > 200 -250 grgr

Etiologi :Etiologi : Faktor infeksi Faktor infeksi

infeksi enteral yaitu infeksi sal.cerna yg mrpk infeksi enteral yaitu infeksi sal.cerna yg mrpk penyebab diare pada anak (infeksi bakteri penyebab diare pada anak (infeksi bakteri Escherchia coli, Salmonella, Shigella, Rotavirus, Escherchia coli, Salmonella, Shigella, Rotavirus, Vibrio cholera, cacing, jamur dan lain-lain)Vibrio cholera, cacing, jamur dan lain-lain)

Parenteral (infeksi bagian tubuh lain diluar sal.cerna)Parenteral (infeksi bagian tubuh lain diluar sal.cerna) Faktor malabsorpsi (karbohidrat/intoleransi, Faktor malabsorpsi (karbohidrat/intoleransi,

lemak, protein)lemak, protein) Faktor makanan (makanan basi, beracun, Faktor makanan (makanan basi, beracun,

alergi) alergi) Faktor psikologis (takut, cemas)Faktor psikologis (takut, cemas)

Page 3: Askep Diare Pada Anak1

PatofisiologiPatofisiologi

a. a. Gangguan OsmotikGangguan Osmotik Makanan atau zat yg tdk diserap Makanan atau zat yg tdk diserap

tekanan osmotik dlm rongga usus tekanan osmotik dlm rongga usus meninggi meninggi tjd pergeseran air dan tjd pergeseran air dan elektrolit ke dlm rongga usus elektrolit ke dlm rongga usus isi isi rongga usus berlebihan rongga usus berlebihan merangsang merangsang usus untuk mengeluarkan usus untuk mengeluarkan diare diare

bb. Gangguan Sekresi. Gangguan Sekresi Toksin pada ddg usus Toksin pada ddg usus meningkatkan meningkatkan

sekresi air dan elektrolit ke dlm rongga sekresi air dan elektrolit ke dlm rongga usus usus peningkatan isi rongga usus peningkatan isi rongga usus merangsang usus untuk merangsang usus untuk mengeluarkannya mengeluarkannya diare diare

Page 4: Askep Diare Pada Anak1

PatofisiologiPatofisiologi

c. c. Gangguan Motilitas UsusGangguan Motilitas Usus Hiperperistaltik Hiperperistaltik berkurangnya berkurangnya

kesempatan usus untuk kesempatan usus untuk menyerap makanan menyerap makanan diare diare

Hipoperistaltik Hipoperistaltik bakteri bakteri tumbuh berlebihan tumbuh berlebihan peradangan di rongga usus peradangan di rongga usus sekresi air dan elektrolit sekresi air dan elektrolit meningkat meningkat absorpsi rongga absorpsi rongga usus menurun usus menurun diare diare

Page 5: Askep Diare Pada Anak1

Mikroorganisme pathogenMikroorganisme pathogen Zat sulit diserapZat sulit diserap

InfeksiInfeksi Peningkatan tekanan Peningkatan tekanan osmotikosmotik

Peningkatan sekresi Peningkatan sekresi Menarik air & garam ke dlm Menarik air & garam ke dlm usususus

aktif cairanaktif cairan

Peningkatan motilitas ususPeningkatan motilitas usus

Peristaltik meningkatPeristaltik meningkat

Diare Diare

Page 6: Askep Diare Pada Anak1

Klasifikasi DiareKlasifikasi Diare

a.a. Diare ringanDiare ringan Frekuensi defekasi 2 – 3x/hari, Frekuensi defekasi 2 – 3x/hari,

konsistensi feces encer, demam, konsistensi feces encer, demam, kemungkinan muntah, tidur kemungkinan muntah, tidur terganggu, rewel, kehilangan terganggu, rewel, kehilangan cairan sampai 5% dari BB, cairan sampai 5% dari BB, dehidrasi ringan.dehidrasi ringan.

b.b. Dehidrasi sedangDehidrasi sedang Kejadian secara perlahan-lahan Kejadian secara perlahan-lahan

dgn ciri-ciri : dehidrasi ringan, dgn ciri-ciri : dehidrasi ringan, kehilangan cairan 5 – 10% dari BB.kehilangan cairan 5 – 10% dari BB.

Page 7: Askep Diare Pada Anak1

Klasifikasi DiareKlasifikasi Diare

c. Dehidrasi Beratc. Dehidrasi Berat Kejadian scr tiba-tiba, resiko Kejadian scr tiba-tiba, resiko

kematian tinggi pada bayi dan anak, kematian tinggi pada bayi dan anak, diare berat ditandai dgn frekuensi diare berat ditandai dgn frekuensi defekasi 2 – 12x/hari, warna feces defekasi 2 – 12x/hari, warna feces kehijauan dan encer, terdapat mukus kehijauan dan encer, terdapat mukus dan darah (disentri), demam tinggi, dan darah (disentri), demam tinggi, muntah, anorexia, kram abdomen, muntah, anorexia, kram abdomen, stupor, irritable, konvulsi, dehidrasi stupor, irritable, konvulsi, dehidrasi berat, kehilangan cairan 10 – 15% berat, kehilangan cairan 10 – 15% dari BB.dari BB.

Page 8: Askep Diare Pada Anak1

Manifestasi klinikManifestasi klinik Tergantung dari derajat dan tipe diare yaitu :Tergantung dari derajat dan tipe diare yaitu :

Defekasi lebih dari 3 x dengan jumlah 200 -250 Defekasi lebih dari 3 x dengan jumlah 200 -250 grgr

Anorexia, muntahAnorexia, muntah Konsistensi feces encer, tjd perubahan warna Konsistensi feces encer, tjd perubahan warna

dalam bbrp haridalam bbrp hari Terjadi perubahan tingkah laku : rewel, irritable, Terjadi perubahan tingkah laku : rewel, irritable,

tampak lemah, pucat, konvulsi, merasa nyeri tampak lemah, pucat, konvulsi, merasa nyeri saat defekasisaat defekasi

Respirasi cepat dan dalam (kussmaul) Respirasi cepat dan dalam (kussmaul) Kehilangan cairan/dehidrasi : urine output Kehilangan cairan/dehidrasi : urine output

menurun, turgor kulit jelek, kulit kering, menurun, turgor kulit jelek, kulit kering, penurunan tekanan darahpenurunan tekanan darah

Page 9: Askep Diare Pada Anak1

Gejala lain :Gejala lain :

Kehilangan air dan elektrolit Kehilangan air dan elektrolit gangguan keseimbangan asam gangguan keseimbangan asam basa (metabolik asidosis)basa (metabolik asidosis)

Hipoglikemia, tjd pada 2-3% dari Hipoglikemia, tjd pada 2-3% dari anak-anak yg menderita diare yg anak-anak yg menderita diare yg sebelumnya sudah menderita KKP. sebelumnya sudah menderita KKP. (gejala :lemas, apatis, peka (gejala :lemas, apatis, peka rangsang/irritable, tremor, rangsang/irritable, tremor, berkeringat, pucat, syok, kejang berkeringat, pucat, syok, kejang sampai koma)sampai koma)

Page 10: Askep Diare Pada Anak1

Gangguan gizi Gangguan gizi penurunan BB karena penurunan BB karena penghentian makanan untuk sementara, penghentian makanan untuk sementara, makanan yang diberikan sering tidak dpt makanan yang diberikan sering tidak dpt dicerna dan diabsorpsi dgn baik karena dicerna dan diabsorpsi dgn baik karena adanya hiperperistaltik.adanya hiperperistaltik.

Gangguan sirkulasi, akibat muntah maka Gangguan sirkulasi, akibat muntah maka dpt tjd gg.sirkulasi darah berupa dpt tjd gg.sirkulasi darah berupa renjatan atau syok hipovolemik. Akibat renjatan atau syok hipovolemik. Akibat perfusi jaringan dpt tjd hipoksia, apabila perfusi jaringan dpt tjd hipoksia, apabila asidosis bertambah berat asidosis bertambah berat perdarahan perdarahan otak otak kesadarann menurun kesadarann menurun kematiankematian

KomplikasiKomplikasi

Page 11: Askep Diare Pada Anak1

ASUHAN KEPERAWATANASUHAN KEPERAWATANa. Pengkajiana. Pengkajian

Biodata : nama, usia, dllBiodata : nama, usia, dll Keluhan utama : peningkatan frekuensi defekasi Keluhan utama : peningkatan frekuensi defekasi

disertai feces encer, fatigue, lemah kadang disertai feces encer, fatigue, lemah kadang disertai demam, mual dan muntahdisertai demam, mual dan muntah

Riwayat kesehatan sekarang (PQRST)Riwayat kesehatan sekarang (PQRST) Riwayat kesehatan lalu (imunisasi t.u campak)Riwayat kesehatan lalu (imunisasi t.u campak) Riwayat alergi thd makanan, obat-obatan Riwayat alergi thd makanan, obat-obatan Riwayat nutrisi (pemberian makanan, ASI Riwayat nutrisi (pemberian makanan, ASI

eksklusif, susu formula)eksklusif, susu formula) Riwayat kesehatan keluargaRiwayat kesehatan keluarga Kebiasaan sehari-hari (jajan, mencuci tangan, Kebiasaan sehari-hari (jajan, mencuci tangan,

mandi, eliminasi)mandi, eliminasi) Aspek psikososialAspek psikososial Pemeriksaan diagnostik (pemeriksaan kultur Pemeriksaan diagnostik (pemeriksaan kultur

feces)feces)

Page 12: Askep Diare Pada Anak1

b. Pemeriksaan fisikb. Pemeriksaan fisik Keadaan umum : Keadaan umum :

Baik, sadar (tanpa dehidrasi)Baik, sadar (tanpa dehidrasi) Gelisah, rewel (dehidrasi ringan atau sedang)Gelisah, rewel (dehidrasi ringan atau sedang) Lesu, lunglai atau tidak sadar (dehidrasi berat)Lesu, lunglai atau tidak sadar (dehidrasi berat)

Penurunan BBPenurunan BB Turgor kulit jelekTurgor kulit jelek Kepala : fontanel cekung pada anak di Kepala : fontanel cekung pada anak di

bawah usia 2 tahun, mata cekungbawah usia 2 tahun, mata cekung Mulut dan lidah kering (dehidrasi)Mulut dan lidah kering (dehidrasi) Distensi/kram abdomen, bising usus Distensi/kram abdomen, bising usus

meningkatmeningkat Anus : iritasi pada permukaan kulit anusAnus : iritasi pada permukaan kulit anus

Page 13: Askep Diare Pada Anak1

c. Diagnosa Keperawatanc. Diagnosa Keperawatan Kecemasan orang tua b.d kondisi anaknyaKecemasan orang tua b.d kondisi anaknya Kurang pengetahuan orang tuaKurang pengetahuan orang tua Intoleransi aktifitas b.d kelemahanIntoleransi aktifitas b.d kelemahan Ketidakseimbangan temperatur tubuh : Ketidakseimbangan temperatur tubuh :

hipertermihipertermi DiareDiare Pengurangan volume cairan (Deficient fluid Pengurangan volume cairan (Deficient fluid

volume) b.d vomiting, diarevolume) b.d vomiting, diare Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari

kebutuhan b.d ketidakmampuan tubuh kebutuhan b.d ketidakmampuan tubuh mengabsorpsi mengabsorpsi

Nyeri akut b.d distensi abdomen/kramNyeri akut b.d distensi abdomen/kram Resiko gangguan integritas kulitResiko gangguan integritas kulit

Page 14: Askep Diare Pada Anak1

d. Perencanaand. Perencanaan1. Berikan cairan rehidrasi oral sebanyak 1. Berikan cairan rehidrasi oral sebanyak

anak mauanak mau2. Berikan larutan oralit (gula garam) pada 4-2. Berikan larutan oralit (gula garam) pada 4-

6 jam pertama:6 jam pertama: Bayi 2 – 4 bulan Bayi 2 – 4 bulan 200 – 400 cc200 – 400 cc Bayi 4 – 10 bulanBayi 4 – 10 bulan 400 – 600 cc400 – 600 cc Anak 10 – 18 bulanAnak 10 – 18 bulan 600 – 800 cc600 – 800 cc Anak 18 bulan – 3 tahunAnak 18 bulan – 3 tahun 800 – 1000 cc800 – 1000 cc Anak 3 – 15 tahunAnak 3 – 15 tahun 1000 – 2000 cc1000 – 2000 cc 15 tahun – dewasa15 tahun – dewasa 2000 – 4000 cc2000 – 4000 cc

3. Tetap berikan ASI3. Tetap berikan ASI4. Berikan tambahan cairan parenteral pada 4. Berikan tambahan cairan parenteral pada

anak dengan dehidrasi ringan anak dengan dehidrasi ringan berat : berat : formula lengkap NaCl, Ringer Laktat, formula lengkap NaCl, Ringer Laktat, Glukosa secepatnya sebanyak 100 ml/BBGlukosa secepatnya sebanyak 100 ml/BB

Page 15: Askep Diare Pada Anak1

5.Mempertahankan keutuhan kulit 5.Mempertahankan keutuhan kulit gunakan gunakan kapas lembab dan sabun bayi untuk kapas lembab dan sabun bayi untuk membersihkan anus, hindari pakaian dan als membersihkan anus, hindari pakaian dan als tempat tidur yg lembab, ganti segera tempat tidur yg lembab, ganti segera popok/kain yang basahpopok/kain yang basah

6.Mencegah penyebaran infeksi 6.Mencegah penyebaran infeksi cuci tangan cuci tangan

7.Meningkatkan nutrisi yang optimum (ASI)7.Meningkatkan nutrisi yang optimum (ASI)

8.Meningkatkan pengetahuan orang tua ( by 8.Meningkatkan pengetahuan orang tua ( by H.E)H.E)

9.Menurunkan rasa takut/cemas 9.Menurunkan rasa takut/cemas jelaskan jelaskan kondis anak, alasan pengobatan dan kondis anak, alasan pengobatan dan perawatan, gunakan komunikasi terapeutik, perawatan, gunakan komunikasi terapeutik, libatkan orang tua dalam perawatan anaknya. libatkan orang tua dalam perawatan anaknya.