Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Kondisi pasar modal yang dinilai...

9
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI LXIII/VIII/2018 LAPORAN PASAR HARIAN Kamis, 30 Agustus 2018 Pada penutupan perdagangan Kamis (30/8) Rupiah kembali melemah, terdepresiasi 0,24% ke level Rp14.680,- dibandingkan penutupan hari sebelumnya Rp14.645,-. Secara YTD, Rupiah telah terdepresiasi 7,66%. Mata uang Asia hari ini memerah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut ditutup melemah 0,76% ke level 6.019 setelah berturut-turut di zona hijau semenjak Senin (27/9). Seluruh sektor memerah kecuali pertanian (JAKAGRI), dengan penurunan index movers terendah adalah sektor finansial. Sejalan dengan pergerakan rupiah, setelah sempet turun pada hari Senin (27/8), CDS 5T Indonesia kembali meningkat menjadi 118,96 di hari Kamis (30/8). Sejak awal tahun 2018 peningkatan mencapai 39,55% (ytd). Hal ini juga dialami oleh negara emerging market lainnya seperti Malaysia 52,2% (ytd), Brazil 80,59% (ytd) dan Turki 230,74% (ytd). Yield Obligasi Indonesia 10T mencapai 7,95% sedangkan Yield Obligasi US 10T 2,87%. Harga minyak tercatat meningkat pada perdagangan hari ini (30/8 s.d. 16.00 WIB). WTI menjadi 69,62 USD/bbl dan Brent 77,39 USD/bbl. Sementara CPO kembali meningkat menjadi 2193 MYR/MT setelah kemarin sempat turun dan batubara naik terbatas di harga 117,65 USD/M. Peristiwa Domestik dan Global: Mata uang Asia tidak mendapat banyak dorongan positif di tengah keluarnya data pertumbuhan PDB AS di Q2 yang melebihi perkiraan. Namun, pelemahan masih terbatas karena beberapa investor meyakini bahwa kinerja pertumbuhan AS yang tumbuh 4,2%di Qs-2018 ini lebih disebabkan karena kebijakan pemotongan pajak. Setelah resmi menawarkan instrumen Savings Bond Ritel seri SBR004 sejak Senin (20/8) lalu, Pemerintah akan memperbesar (upsize) target tersebut. Hal ini didorong oleh penawaran masuk yang telah melebihi target, setelah lebih dari sepekan ditawarka. Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Loto Srinaita Ginting mengatakan, hingga Rabu siang (29/8), jumlah penawaran yang masuk hampir Rp 3 triliun. Dilansir dari Bisnis Indonesia, per 29 Agustus 2018, daftar antrean perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham mencapai 19 calon emiten, atau naik dari 15 perusahaan pada awal bulan ini. Kondisi pasar modal yang dinilai mulai berangsur pulih membuat sejumlah korporasi ingin menjadi penghuni baru Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan segera mendaftarkan rencana penawaran umum perdana. Harga minyak mentah AS melonjak ke level tertingginya dalam satu bulan pada akhir perdagangan Rabu (28/8), menyusul laporan yang menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS dengan jumlah lebih besar daripada perkiraan. (thasya) Sumber: Bloomberg, Bank Indonesia, Bisnis Indonesia

Transcript of Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Kondisi pasar modal yang dinilai...

Page 1: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Kondisi pasar modal yang dinilai mulai berangsur pulih membuat sejumlah korporasi ingin menjadi penghuni baru Bursa

Asisten Deputi Moneter dan Neraca PembayaranDeputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI LXIII/VIII/2018

LAPORAN PASAR HARIANKamis, 30 Agustus 2018

• Pada penutupan perdagangan Kamis (30/8) Rupiah kembali melemah, terdepresiasi 0,24% ke level Rp14.680,- dibandingkan penutupan harisebelumnya Rp14.645,-. Secara YTD, Rupiah telah terdepresiasi 7,66%. Mata uang Asia hari ini memerah.

• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut ditutup melemah 0,76% ke level 6.019 setelah berturut-turut di zona hijau semenjak Senin (27/9).Seluruh sektor memerah kecuali pertanian (JAKAGRI), dengan penurunan index movers terendah adalah sektor finansial.

• Sejalan dengan pergerakan rupiah, setelah sempet turun pada hari Senin (27/8), CDS 5T Indonesia kembali meningkat menjadi 118,96 di hariKamis (30/8). Sejak awal tahun 2018 peningkatan mencapai 39,55% (ytd). Hal ini juga dialami oleh negara emerging market lainnya sepertiMalaysia 52,2% (ytd), Brazil 80,59% (ytd) dan Turki 230,74% (ytd).

• Yield Obligasi Indonesia 10T mencapai 7,95% sedangkan Yield Obligasi US 10T 2,87%.• Harga minyak tercatat meningkat pada perdagangan hari ini (30/8 s.d. 16.00 WIB). WTI menjadi 69,62 USD/bbl dan Brent 77,39 USD/bbl.

Sementara CPO kembali meningkat menjadi 2193 MYR/MT setelah kemarin sempat turun dan batubara naik terbatas di harga 117,65 USD/M.

Peristiwa Domestik dan Global:• Mata uang Asia tidak mendapat banyak dorongan positif di tengah keluarnya data pertumbuhan PDB AS di Q2 yang melebihi perkiraan. Namun,

pelemahan masih terbatas karena beberapa investor meyakini bahwa kinerja pertumbuhan AS yang tumbuh 4,2%di Qs-2018 ini lebihdisebabkan karena kebijakan pemotongan pajak.

• Setelah resmi menawarkan instrumen Savings Bond Ritel seri SBR004 sejak Senin (20/8) lalu, Pemerintah akan memperbesar (upsize) targettersebut. Hal ini didorong oleh penawaran masuk yang telah melebihi target, setelah lebih dari sepekan ditawarka. Direktur Surat Utang NegaraDirektorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Loto Srinaita Ginting mengatakan, hinggaRabu siang (29/8), jumlah penawaran yang masuk hampir Rp 3 triliun.

• Dilansir dari Bisnis Indonesia, per 29 Agustus 2018, daftar antrean perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana atau initialpublic offering (IPO) saham mencapai 19 calon emiten, atau naik dari 15 perusahaan pada awal bulan ini. Kondisi pasar modal yang dinilai mulaiberangsur pulih membuat sejumlah korporasi ingin menjadi penghuni baru Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan segera mendaftarkan rencanapenawaran umum perdana.

• Harga minyak mentah AS melonjak ke level tertingginya dalam satu bulan pada akhir perdagangan Rabu (28/8), menyusul laporan yangmenunjukkan penurunan stok minyak mentah AS dengan jumlah lebih besar daripada perkiraan. (thasya)

Sumber: Bloomberg, Bank Indonesia, Bisnis Indonesia

Page 2: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Kondisi pasar modal yang dinilai mulai berangsur pulih membuat sejumlah korporasi ingin menjadi penghuni baru Bursa

Nilai Tukar Perubahan(%) Malaysia Filipina Thailand Vietnam China Indeks

Dollar Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

8/30/2018 14,680Rp -0.24 -0.10 -0.11 -0.08 -0.03 -0.19 -0.10 8/30/2018 0.237 0.196 0.217 0.235 0.062 0.2398/29/2018 14,645Rp -0.13 -0.21 -0.30 -0.32 -0.01 -0.27 0.138/28/2018 14,626Rp -0.04 0.09 0.17 -0.12 0.01 0.18 0.068/27/2018 14,620Rp 0.20 0.20 0.08 0.29 0.04 -0.07 0.398/24/2018 14,649Rp -0.08 -0.09 0.08 0.72 -0.13 0.99 0.558/23/2018 14,638Rp -0.44 -0.20 0.03 -0.58 0.00 -0.52 -0.54KursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKurs

NILAI TUKAR

Periode

Indonesia Perubahan Nilai Tukar (% Harian) Volatilitas Kurs (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 tahun)

92

94

96

98

100

102

104

106

108

11001/01/2018 01/02/2018 01/03/2018 01/04/2018 01/05/2018 01/06/2018 01/07/2018 01/08/2018

Indonesia Malaysia Filipina Thailand

-7.66

-1.54

-6.85

-0.40

-2.59

-4.79

-10.07

0.94

-19.33

-15.34-42.75

-15.17

Indonesia

Malaysia

Filipina

Thailand

Vietnam

China

India

Jepang

Brazil

Rusia

Turki

Afrika Selatan

Indeks Mata Uang Indonesia dan Negara Kawasan terhadap US$ (1/1/2018=100)

14680.000

13000

13200

13400

13600

13800

14000

14200

14400

14600

14800 Kurs Rupiah Terhadap US$ (Rp/US$)

Perbandingan Perubahan Kurs Negara (% YTD)

Ket:Positif (+) —> ApresiasiNegatif (-) —> Depresiasi

Page 3: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Kondisi pasar modal yang dinilai mulai berangsur pulih membuat sejumlah korporasi ingin menjadi penghuni baru Bursa

IHSGIndonesia

Return IHSG(%)

FTSEMalaysia

PSEiFilipina

SETThailand

HanoiVietnam

ShanghaiChina DJI US Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

8/30/2018 6019.0 -0.76 0.03 0.28 0.22 1.45 -1.14 0.23 8/30/2018 0.718 0.496 0.827 0.519 1.196 0.8008/29/2018 6065.1 0.37 -0.34 -0.17 0.24 -0.24 -0.31 0.068/28/2018 6042.7 0.28 0.84 1.01 0.05 0.56 -0.10 1.018/27/2018 6026.0 0.96 0.17 0.00 0.79 0.00 1.89 0.008/24/2018 5968.8 -0.24 -0.13 -0.48 -0.06 1.00 0.18 -0.308/23/2018 5983.0 0.65 0.71 2.25 0.38 0.48 0.37 -0.348/22/2018 5944.3 0.00 0.00 1.76 0.22 -0.03 -0.70 0.258/21/2018 5944.3 0.88 0.59 0.00 -0.40 1.81 1.31 0.358/20/2018 5892.2 1.87 0.23 -1.09 0.67 0.04 1.11 0.00SahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSaham

Volatilitas Saham (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 th)

PASAR SAHAMPeriode

Indonesia Return Saham (% Harian)

-5.30

1.36

-8.24

-1.57

-5.06

-2.80

-17.22

11.62-6.49

0.46

5.69

IHSG Indonesia

FTSE Malaysia

PSEi Filipina

SET Thailand

STI Singapur

Hanoi Vietnam

Shanghai China

NIFTY India

KOSPI Korea

NIKKEI Jepang

Dow Jones US

Perbandingan Return Saham Negara (% YTD)

80

85

90

95

100

105

110

01/01/2018 01/02/2018 01/03/2018 01/04/2018 01/05/2018 01/06/2018 01/07/2018 01/08/2018

IHSG Indonesia FTSE Malaysia

PSEi Filipina SET Thailand

Indeks Harga Saham Indonesia dan Negara-negara Kawasan (1/1/2018=100)

6018.964

5400

5600

5800

6000

6200

6400

6600

6800

7000 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Page 4: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Kondisi pasar modal yang dinilai mulai berangsur pulih membuat sejumlah korporasi ingin menjadi penghuni baru Bursa

Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India KoreaSelatan Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea

Selatan8/30/2018 -32.8 -29.7 -2.0 -32.7 -4.1 -7.0 193.9 -107.7 -35.1 -86.7 -210.5 -78.7 217.1 1162.08/29/2018 -32.8 -29.7 1.7 -32.7 -4.1 -7.0 132.28/28/2018 54.8 8.5 8.9 -30.4 4.0 -7.0 124.68/27/2018 45.9 5.7 -7.5 -18.0 4.0 62.2 249.3 Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India KoreaSelatan8/24/2018 2.0 -6.0 -7.5 -43.1 -2.0 -7.8 89.8 -3623.5 -2157.5 -1354.5 -6173.3 1375.1 -196.5 -2430.68/23/2018 37.5 19.0 9.6 0.1 -5.2 59.3 192.4

AfrikaSelatan Thailand Mexico India Korea

Selatan Indonesia AfrikaSelatan China Thailand Mexico India Korea

Selatan8/30/2018 -151.5 27.5 -281.5 -101.2 167.2 424.4 -1157.7 14077.1 2130.6 -2868.6 424.4 2803.68/29/2018 -151.5 27.5 -281.5 -101.2 167.28/28/2018 -9.2 450.5 -281.5 -101.2 79.08/27/2018 -7.6 271.6 -281.5 37.9 13.4 Indonesia AfrikaSelatan China Thailand Mexico India Korea

Selatan8/24/2018 -106.8 413.6 -281.5 2.5 9.2 461.5 -3627.7 65771.7 5584.0 -476.8 461.5 33907.68/23/2018 60.0 78.9 -281.5 98.4 -1.2 1.00 Capital Inflow-1.00 Capital OutflowKeterangan Data Terakhir

BondIndonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea Selatan Indonesia Afrika Selatan Thailand Mexico India Korea Selatan

8/29/2018 8/29/2018 8/30/2018 8/29/2018 8/29/2018 8/28/2018 8/30/2018 8/28/2018 8/29/2018 8/29/2018 8/23/2018 8/28/2018 8/29/2018

Equity (Bulanan MTD)

Equity (Tahunan YTD)

Bond (Bulanan MTD)

Equity

CAPITAL INFLOW/OUTFLOW (Juta US$)Periode

Equity (Harian)

PeriodeBond (Harian)

Bond (Tahunan YTD)

Indonesia23.323.323.3-46.710.368.6

-73 -60

759

1,050

-48-325

-798

-468

-844

-459

-1,376

-319

132

-760

-1,085

-750

-460-647

54

1/1/2017 4/1/2017 7/1/2017 10/1/2017 1/1/2018 4/1/2018 7/1/2018-1500

-1000

-500

0

500

1000

1500Equity Flow Bulanan

1,491

478

2,332

1,767

636

1,219

380652

2,198

-1,710

2,561

58

2,442

-1,536

768

-1,145-813

-311

632

1/1/2017 4/1/2017 7/1/2017 10/1/2017 1/1/2018 4/1/2018 7/1/2018-2000-1500-1000-500050010001500200025003000Bond Flow Bulanan

Page 5: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Kondisi pasar modal yang dinilai mulai berangsur pulih membuat sejumlah korporasi ingin menjadi penghuni baru Bursa

Ekonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi US

PEREKONOMIAN AS

94.692

85

87

89

91

93

95

97

99

101

103

3.900000

0.0

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0 Tingkat Pengangguran (%)

146,144

149,128Employee on Non Farm Payroll

2.90

-0.5

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0

3.5

4.0

4.5 Inflasi US (% yoy)

Indeks Dollar

Page 6: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Kondisi pasar modal yang dinilai mulai berangsur pulih membuat sejumlah korporasi ingin menjadi penghuni baru Bursa

KomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditas

HARGA KOMODITAS

77.38

69.59

40

45

50

55

60

65

70

75

80

85

Oil Brent Oil WTI

Minyak (USD/Barel)

2193.000

2000

2100

2200

2300

2400

2500

2600

2700

2800

2900

3000 CPO (MYR/MT)

2.874

2.0

2.5

3.0

3.5

4.0Gas Alam (USD/MMBTu)

117.650

70

80

90

100

110

120

130 Batu Bara (USD/MT)

Page 7: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Kondisi pasar modal yang dinilai mulai berangsur pulih membuat sejumlah korporasi ingin menjadi penghuni baru Bursa

Dampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak Gejolak

INDIKATOR RISIKO

300

350

400

450

500

550

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Spread (bps) - RHS

Yield Obligasi Indonesia 10T

Yield Obligasi US 10T

39.55

8.03

9.95

230.74

80.59

35.20

52.20

15.54

Indonesia

Meksiko

Peru

Turki

Brazil

Afsel

Malaysia

Filipina

Perbandingan CDS 5T (% YTD)

7.94

2.87

2.37

2.17

2.73

4.04

6.40

3.60

Indonesia

US

Singapore

Hongkong

Thailand

Malaysia

Philipines

China

Perbandingan Yield Obligasi 10T (%)

0

100

200

300

400

500

600

Indonesia Turkey Brazil South Africa

Perbandingan CDS 5T

Page 8: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Kondisi pasar modal yang dinilai mulai berangsur pulih membuat sejumlah korporasi ingin menjadi penghuni baru Bursa

Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INFLASI INDONESIA

5.270000

5

5

6

6

7

7Pertumbuhan Ekonomi Kuartalan (%, yoy)

3.12

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9 Inflasi Bulanan (%, yoy)

Indonesia MalaysiaPhilipines ThailandVietnam

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%, yoy)

Indonesia Malaysia Philipines

Thailand Vietnam

Perbandingan Inflasi Bulanan Beberapa Negara (%,yoy)

Page 9: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Kondisi pasar modal yang dinilai mulai berangsur pulih membuat sejumlah korporasi ingin menjadi penghuni baru Bursa

Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa

SEKTOR EKSTERNAL INDONESIA

-5

-4

-3

-2

-1

0

1

2

Jun-

18M

ar-1

8De

c-17

Sep-

17Ju

n-17

Mar

-17

Dec-

16Se

p-16

Jun-

16M

ar-1

6De

c-15

Sep-

15Ju

n-15

Mar

-15

Dec-

14Se

p-14

Jun-

14M

ar-1

4De

c-13

Sep-

13Ju

n-13

Mar

-13

Dec-

12Se

p-12

Jun-

12M

ar-1

2De

c-11

Sep-

11Ju

n-11

Mar

-11

Dec-

10Se

p-10

Jun-

10M

ar-1

0

-12000

-10000

-8000

-6000

-4000

-2000

0

2000

4000Transaksi Berjalan (Juta US$) - RHS% Transaksi Berjalan thd GDP

% Transaksi Berjalan thd GDP & Defisit Transaksi Berjalan

71.823/31/2010 3/31/2011 3/31/2012 3/31/2013 3/31/2014 3/31/2015 3/31/2016 3/31/2017 3/31/2018

60

70

80

90

100

110

120

130

140Cadangan Devisa (miliar USD)

1/31/2010 1/31/2011 1/31/2012 1/31/2013 1/31/2014 1/31/2015 1/31/2016 1/31/2017 1/31/20185000

7000

9000

11000

13000

15000

17000

19000

21000

Nilai EksporNilai Impor

Nilai Ekspor dan Impor (Juta USD)

1,707

7/31

/201

84/

30/2

018

1/31

/201

810

/31/

2017

7/31

/201

74/

30/2

017

1/31

/201

710

/31/

2016

7/31

/201

64/

30/2

016

1/31

/201

610

/31/

2015

7/31

/201

54/

30/2

015

1/31

/201

510

/31/

2014

7/31

/201

44/

30/2

014

1/31

/201

410

/31/

2013

7/31

/201

34/

30/2

013

1/31

/201

310

/31/

2012

7/31

/201

24/

30/2

012

1/31

/201

210

/31/

2011

7/31

/201

14/

30/2

011

1/31

/201

110

/31/

2010

7/31

/201

04/

30/2

010

1/31

/201

0

-3000

-2000

-1000

0

1000

2000

3000

4000Nilai Neraca Perdagangan (Juta USD)