Asidimetri Adalah Pengukuran Konsentrasi Asam Dengan Menggunakan Larutan Baku Basa

2
Asidimetri adalah pengukuran konsentrasi asam dengan menggunakan larutan baku basa,Salah satu contoh untuk analisisa asidimetri adalah menentukan kandungan ion bikarbonat dalam air sadah.Air sadah sementara. Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung ion bikarbonat (HCO3-), atau boleh jadi air tersebut mengandung senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) dan atau magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2).Air yang mengandung ion atau senyawa-senyawa tersebut disebut air sadah sementara karena kesadahannya dapat dihilangkan dengan pemanasan air, sehingga air tersebut terbebas dari ion Ca2+ dan atau Mg2+.Dengan jalan pemanasan senyawa-senyawa tersebut akan mengendap pada dasar ketel.Reaksi yang terjadi adalah : Ca(HCO3)2 (aq) –>CaCO3(s) + H2O (l) + CO2 (g)dan asam klorida dengan reaksi HCl H + +Cl - (Anonim , 2010).(artikelkimia,2011) Alkalimetri adalah pengukuran konsentrasi basa dengan menggunakan larutan baku asam,salah satu contoh alkalimetri adalah menyangkut reaksi dengan asam kuat-basa kuat, asam kuat- basa lemah, asam lemah-basa kuat, asam kuat-garam dari asam lemah, basa kuat-garam dari basa lemah. Titrasi ini menggunakan indikator pH atau indicator asam-basa sebagai penanda karena memiliki sifat dapat berubah warna apabila pH lingkungannya berubah.Warna asam ialah sebutan warna indicator ketika dalam keadaan asam dan warna basa ketika dalam keadaan basa.Contoh senyawa magnesium hidrogsida dengan reaksi Mg (OH) 2 Mg 2 + 2OH - . (Bassett, 1994).(Harjadi 1986).

description

asidimetri

Transcript of Asidimetri Adalah Pengukuran Konsentrasi Asam Dengan Menggunakan Larutan Baku Basa

Page 1: Asidimetri Adalah Pengukuran Konsentrasi Asam Dengan Menggunakan Larutan Baku Basa

Asidimetri adalah pengukuran konsentrasi asam dengan menggunakan larutan baku

basa,Salah satu contoh untuk analisisa asidimetri adalah menentukan kandungan ion bikarbonat

dalam air sadah.Air sadah sementara. Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung

ion bikarbonat (HCO3-), atau boleh jadi air tersebut mengandung senyawa kalsium bikarbonat

(Ca(HCO3)2) dan atau magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2).Air yang mengandung ion atau

senyawa-senyawa tersebut disebut air sadah sementara karena kesadahannya dapat dihilangkan

dengan pemanasan air, sehingga air tersebut terbebas dari ion Ca2+ dan atau Mg2+.Dengan jalan

pemanasan senyawa-senyawa tersebut akan mengendap pada dasar ketel.Reaksi yang terjadi

adalah : Ca(HCO3)2 (aq) –>CaCO3(s) + H2O (l) + CO2 (g)dan asam klorida dengan reaksi HCl

H++Cl-(Anonim , 2010).(artikelkimia,2011)

Alkalimetri adalah pengukuran konsentrasi basa dengan menggunakan larutan baku

asam,salah satu contoh alkalimetri adalah menyangkut reaksi dengan asam kuat-basa kuat, asam

kuat-basa lemah, asam lemah-basa kuat, asam kuat-garam dari asam lemah, basa kuat-garam dari

basa lemah. Titrasi ini menggunakan indikator pH atau indicator asam-basa sebagai penanda

karena memiliki sifat dapat berubah warna apabila pH lingkungannya berubah.Warna asam ialah

sebutan warna indicator ketika dalam keadaan asam dan warna basa ketika dalam keadaan

basa.Contoh senyawa magnesium hidrogsida dengan reaksi Mg (OH)2 Mg2 + 2OH- . (Bassett,

1994).(Harjadi 1986).

Kapur merupakan batuan sedimen karena terbentuk dari proses sedimentasi alam, yang

mengandung senyawa kalsiumoksida (CaO), dalam batu kapur terjadi proses metamorfosa yang

merupakan batuan padat, kompak tanpa foliasi.CaCO3 adalah Kalsium Karbonat.sifat dari CaCO3

adalah apabila ditambahkan air reaksi akan kuat dan cepat, apabila senyawa dalam bentuk serbuk

akan melepaskan kalor, dan larut dalam asam meskipun asam lemah. Dengan demikian analisis

penentuan kadar CaCO3 dalam batu kapur tersebut, dimana CaO dalam batukapur bereaksi

dengan karbon dioksida (CO2) akan menghasilkan CaCO3, sehingga reaksinya CaCO3 CaO +

CO2, dengan melakukan titrasi terhadap larutan CaCO3 dan menghitung dengan rumus

perhitungan dimana kadar CaCO3 diformulasikan dengan mengalikannya 50 dengan 0,5

kemudian dikurang dengan b (hasiltitran) dan mengkalikannya dengan Normalitas hasil titran

dibagi dengan 2 kali 1000 kemudian dikali berat contoh dan hasil kali dan formulasi dikalikan

dengan 100%, sehingga kadar CaCO3 dalam Kapur dapat ditentukan sesuai hasil penitrasian

Page 2: Asidimetri Adalah Pengukuran Konsentrasi Asam Dengan Menggunakan Larutan Baku Basa

larutan. Komposisi batu kapur Ca 92,1%,Fe 2,38%,Mg 0,9%,Si 3%,In 1,4%,Ti 0,14%,Mn 0,03%

dan Lu 0,14%.(Glasstone, Samuel, 1968) (YayanSunarya, 2010).

http://joksansamuel.blogspot.com/2013/04/laporan-praktikum-kimia-dasar.html