LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM · Web viewMACAM-MACAM LARUTAN BASA Seperti halnya dengan larutan...
Transcript of LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM · Web viewMACAM-MACAM LARUTAN BASA Seperti halnya dengan larutan...
2013
KELAS VII SEMESTER 1
SK 2 : Memahami Klasifikasi ZatKD2.1 : Mengelompokkan sifat larutan Asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan indicator yang tepat.KD2.2 : Melaklukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM
1ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Larutan asam, basa dan garam adalah hal yang tidak pernah lepas dalam kehidupan
sehari-hari. Dari mulai bangun tidur sampai beraktivitas semua berhubungan dengan larutan-
larutan tersebut. Saat mandi, sabun dan shampoo yang kita gunakan, ternyata larutan
tersebut adalah larutan yang bersifat basa. Dimana dalam sabun dan shampoo tersebut
terdapat moleku-molekul yang berperan sebagai ekor pengangkat kotoran. Tidak hanya itu,
saat kita makan, sayur yang kita makan mengandung garam. Buah jeruk yang kita makan
juga ternyata merupakan larutan asam. Dalam modul ini akan dibahas secara detail mengenai
larutan asam, basa dan garam tersebut, dimana disesuaikan dengan standar kompetensi kelas
VII Siswa Menengah Pertama (SMP) no dua yakni memahami klasifikasi zat. Dan
disesuaikan pula dengan kompetensi dasar sebagai berikut :
KD 2.1 : Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat
dan indikator yang tepat.
2.2 : Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan
sehari-hari.
Dengan menyajikan berbagai contoh yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan
dengan eksperimen yang sudah dikemas dalam modul ini, diharapakn peserta didik dapat :
Membedakan larutan dengan campuran.
Menjelaskan pengertian larutan asam, larutan basa, dan larutan garam.
Mengidentifikasi sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam.
Menyebutkan berbagai contoh larutan asam, larutan basa, dan larutan garam dalam
kehidupan sehari-hari.
Selain itu, juga diharapkan dapat menambah wawasan serta dapat mengaplikasikan
pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.
PENDAHULUAN
2ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………………………………… I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………1
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………. 2
PETA KONSEP……………………………………………………………………………………….. 3
KEGIATAN BELAJAR………………………………………………………………………………. 4
Campuran……………………………………………………………………………………. 5
Larutan……………………………………………………………………………………….. 7
Eksperimen Larutan dan Campuran……………………………………………….12
Asam……………………………………………………………………………………………17
Basa…………………………………………………………………………………………….20
Garam………………………………………………………………………………………….22
Indikator Penguji Asam, Basa………………………………………………………..24
Mari BerEksperimen………………………………………………………………………26
Rangkuman………………………………………………………………………………….29
Soal Evaluasi…………………………………………………………………………………30
Soal Tantangan……………………………………………………………………………..39
Kunci Jawaban………………………………………………………………………………44
MINI ENSIKLOPEDIA SAINS………………………………………………………………………46
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………49
KAMUS SAINS…………………………………………………………………………………………..50
DAFTAR ISI
4
A. CAMPURAN DAN LARUTAN
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
KEGIATAN BELAJAR
PENGERTIAN CAMPURAN DAN LARUTAN
Tahukah KamuMengapa Air dan Minyak tidak dapat bersatu Sedangkan Air dengan Gula dapat bersatu?
Temukan jawabannya di KEGIATAN BELAJAR INI!
5
Pernahkan kalian mencampur gula dengan air? Atau pernahkah kalian mendengar istilah
larutan gula? Apa bedanya larutan dan Campuran itu? Untuk mengetahui jawabannya
mari kita lihat dan pelajari bersama.
A.1 CAMPURANApa itu campuran?
Campuran adalah materi yang terdiri atas dua macam zat atau lebih dan masih memiliki
sifat-sifat zat asalnya. Coba lihat gambar 1.
Gambar 1. (a) Campuran gula dan air, (b) Campuran minyak dan air
Apa yang bisa kita lihat dari gambar diatas? Coba perhatikan gambar a, pada gambar
tersebut gula dilarutkan dalam air. Pernahkah kalian mencampurnya? Bagaimana
hasilnya? Serbuk gula yang tadinya ada setelah dicampur dengan air, lama kelamaan
akan menyatu dengan air sehingga tidak atau batas antara keduanya tidak terlihat.
Campuran antara gula dengan air ini bsa disebut juga sebagai campuran homogen.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
6
Campuran heterogen adalah campuran yang tidak serba sama,
membentuk dua fasa atau lebih, dan terdapat batas yang jelas di
antara fasa-fasa tersebut. Alkohol dan air membentuk campuran
homogen.
Contoh lain dari campuran heterogen yaitu :
campuran tepung beras dengan kerikil,
campuran kapur dengan pasir,
campuran serbuk besi dengan karbon.
Lalu bagaimana kalau minyak dicampur dengan air? Apakah dapat bersatu seperti gula dengan
air? pada contoh gambar b, dapat dilihat ternyata jika kita mencampur minyak dengan air,
terlihat ada batas di antara kedua cairan tersebut. Dengan kata lain, dapat diketahui bahwa
minyak dan air membentuk campuran heterogen. Apa itu campuran heterogen?
Dengan kata lain dapat kita simpulkan bersama bahwa campuran heterogen adalah
campuran dua zat yang bisa sama fasa atau beda fasa (bisa padat dengan cair, atau padat
dengan padat), dimana setelah dicampur, kedua zat tersebut dapat dipisahkan kembali.
Sedangkan campuran homogen, zat yang sudah dicampur tidak dapat dipisahkan. Seperti
campuran gula dengan air. Partikel gula yang berbentuk atau berfasa padat tidak lagi
dapat dipisahkan, karena gula tersebut sudah bercampur atau terlarut dalam air
membentuk larutan gula. Oleh karena itu, lcampuran homogeny dapat disebut juga
sebagai larutan.
A.2 LARUTANASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Campuran homogen adalah campuran yang serbasama di seluruh bagiannya dan
membentuk satu fasa.
Contoh lain yang merupakan campuran homogen yaitu:
• campuran gula atau garam dapur dengan air,
• air teh yang sudah disaring,
• campuran gas di udara.
7
Pada contoh sebelumnya kita bisa lihat campuran heterogen antara gula dengan air.
Partikel gula lama kelamaan akan larut dan membentuk larutan gula. Lalu apa itu
larutan?
Larutan gula terdiri dari air dan gula. Tahukah kalian apa fungsi air dan gula? Ternyata
larutan terdiri dari dua komponen penting. Komponen tersebut adalah solven (zat
pelarut) dan solute (zat terlarut). Biasanya komponen solven mengandung jumlah zat
terbanyak. Dan komponen solute mengandung jumlah zat yang lebih sedikit. Jadi fungsi
air pada larutan itu sebagai solvent (zat pelarut), sedangkan gula berfungsi sebagai solute
(zat terlarut), seperti tampak pada gambar 3 :
Gambar 3. Larutan Gula dan Air
Dokumen pribadi
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Air sebagai solvent (Zat Pelarut)
Gula, sebagai solute (Zat terlarut)
Larutan merupakan campuran homogen yang terdiri dari dua zat atau lebih.
Larutan biasanya terdiri dari dua zat atau lebih yang merupakan campuran
homogen. Larutan disebut campuran homogen karena komposisi dari larutan
begitu seragam atau satu fase sehingga tidak dapat diamati bagian - bagian
komponen penyusunnya meskipun dengan menggunakan mikroskop ultra
sekalipun atau dengan kata lain tidak dapt dipisahkan lagi. Jadi, campuran
homogen sama dengan larutan.
8
Gambar 4. Macam-macam larutan (Larutan elektrolit dan non elektrolit)
Sumber : http://www.belajar.kemdiknas.go.id
Gambar apa yang anda lihat diatas? Mengapa terdapat lampu yang menyala dan tidak
menyala? Nah, tahukah kamu? Ternyata larutan itu ada yang bisa menghantarkan arus
listrik ada juga yang tidak bisa menghantarkan arus listrik. Larutan apa sajakah itu?
Sebelumnya mari kita simak kajian berikut ini.
Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua
macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Lampu dapat menyala, karena larutan yang digunakan mempunyai daya ionisasi yang
baik. Artinya, larutan tersebut dapat terurai menjadi ion-ion positif dan negative. Ion-ion
tersebut yang menyebabkan lampu yang dibungkan dengan elektroda terhadap larutan
dapat menyala. Kalian akan mendapatkan materi selengkapnya mengenai ion pada kelas 8
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VIIGambar 5. Larutan mengalami ionisasi, atau membentuk ion positif dan negative, sehingga lampu dapat menyalaSumber : http://www.belajar.kemdiknas.go.id
Apa itu larutan elektrolit? Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik. Coba lihat gambar diatas. Ada lampu yang
menyala dan tidak menyala bukan? Nah, jika lampu itu menyala, berarti
dapat diketahui bahwa larutan yang digunakan bersifat elektrolit. Mengapa
lampu bisa menyala?
9
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik, karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion
(tidak mengion).
nanti. Untuk lebih jelasnya mengenai larutan elektrolit dapat dilihat pada gambar dibawah
ini :
Larutan apa saja yang dapat menghantarkan arus listrik? Berikut ini adalah contohnya:
HCl, Asam Cuka, NaOH, KOH, NaCl dll
Bagaimana penjelasan mengenai lampu yang tidak menyala? Untuk lampu yang tidak
menyala, merupakan kebalikan dari keterangan diatas. Jika yang membuat lampu
menyala adalah larutan elektrolit, maka yang membuat lampu tidak menyala adalah
larutan non elektrolit. Apa itu larutan non elektrolit?
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
10
Perhatikan gambar dibawah 6 :
Contoh lain dari larutan nin elektrolit yaitu :
Larutan Gambar Larutan Gambar
Larutan urea Larutan gula
Larutan sukrosa Larutan alkohol
PERBEDAAN CAMPURAN DAN LARUTAN
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Gambar 6. Larutan gula tidak menghantarkan arus listrik (Non elktrolit), karena tidak mengalami ionisasiSumber : www.google.com
11
Setelah mengetahui definisi dari campuran dan larutan, kita dapat mengetahui perbedaan diantara keduanya.
CAMPURAN LARUTAN
Gabungan dua zat tunggal atau lebih dengan
perbandingan sembarang
Campuran homogen, yaitu campuran yang
mempunyai komponen penyusunnnya
tercampur secara merata sehingga setiap
bagiannya mempunyai sifat yang sama.
Larutan ada yang berwujud padat, cair, dan
gas.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
MariBerEksperimen
LARUTAN DAN CAMPURANTujuan :Siswa dapat membedakan sifat larutan dan campuran
12ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
LARUTAN DAN CAMPURAN
Tujuan : Melaui percobaan, siswa dapat membedakan sifat larutan dan campuran.
Alat dan Bahan :
Alat :Gelas Bening 4 buah
Sendok Bahan:Air
Gula Pasir
Minyak goreng
Kerikil
Sirup
Langkah Kerja :
Ambillah air menggunakan gelas bening, sejumlah gelas yang ada. (5 buah gelas).
Berilah tanda pada masing-masing gelas.
Masukkan masing-masing bahan (Gula pasir, Minyak goring, Kerikil, Sirup) ke dalam gelas yang sebelumnya sudah diisi air.
Aduklah. Dan amati perubahan yang terjadi pada zat terlarut!.
Catatlah hasil pengamatan pada table yang sudah disediakan.
13ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Tabel Hasil Pengamatan :
NOBAHANKELARUTANHOMOGENITASLARUTTIDAK LARUTHOMOGENHETEROGEN1Gula Pasir2Minyak Goreng3Kerikil4Sirup
Pertanyaan :
Dari hasil percobaan yang dilakukan, mana yang termasuk campuran homogen? Jelaskan mengapa campuran tersebut dikatakan homogen!
Manakah yang termasuk campuran heterogen? Jelaskan mengapa campuran tersebut dikatakan heterogen?
Apakah perbedaan campuran dan larutan?
Kesimpulan :
14ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
KEGIATAN BELAJAR
PENGERTIAN LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM
Tahukah KamuMengapa besi dapat berkarat jika sering kita siram dengan air jeruk?Mengapa Sabun TerasaLicin dan Pahit?
Temukan jawabannya pada kegiatan belajar ini!
15
Pernahkah kita makan jeruk? Bagaimana rasanya? Lalu, bagaimanakah rasa
sabun? Jeruk identik dengan rasa masam, sedangkan sabun identik dengan rasa pahit.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Contoh bahan yang bersifat asam
Contoh bahan yang bersifat basa
16
Ternyata larutan asam dan basa sudah melekat
sedemikian dekat dengan kehidupan kita. Jeruk
yang biasa kita makan ternyata salah satu
contoh dari larutan asam, sedangkan sabun yang
biasa kita gunakan adalah salah satu contoh
larutan basa. Untuk mengetahui lebih lanjut
mengenai apa itu larutan asam, basa dan garam,
simak kajian berikut ini.
B. LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM B.1 LARUTAN ASAMApa reaksi yang biasa kita lakukan apabila mendengar kata asam? Pastilah kita akan
merasakan mulut kita penuh dengan buah lemon atau jeruk yang masam. Hmm, rasanya
bisa dibayangkan bukan? Lalu, sebenarnya apa sih asam atau larutan asam itu?
Ada banyak pengertian menurut para ahli mengenai larutan asam.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Gambar 7. Larutan AsamSumber : http://www.google.com/search? gudangnyacerita.blogspot.com
17
Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air melepakan ion H+, sedangkan basa
adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH–. Jadi pembawa sifat asam adalah ion H+,
sedangkan pembawa sifat basa adalah ion OH–.
Mari lihat gambar 8 :
Contoh :
1) HCl (aq) H+(aq) + Cl-
2) NaOH(aq) Na+(aq) + OH–
(aq)
Untuk lebih memperjelas pemahaman mengenai larutan asam berikut ada beberapa ciri-
ciri umum yang terdapat pada larutan asam.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Gambar 8. Berbagai macam larutan mengalami ionisasi
Ciri-Ciri umum larutan asam yaitu :
1. Terasa masam
2. Bersifat korosif
3. Dapat memerahkan kertas lakmus biru
4. Larutan dalam air dapat mengantarkan arus listrik
5. Menyebabkan perkaratan logam (korosif)
6. PH < 7
18
MACAM-MACAM LARUTAN ASAM
Tahukah kamu? Ternyata, larutan asam itu ada macamnya. Nah untuk mengetahui lebih
lanjut, simaklah kajian dibawah ini.
Berdasarkan kemampuannya terurai menjadi ion H+ dalam air, larutan asam dapat
dibedakan menjadi dua macam yakni, Larutan Asam Kuat dan Larutan Asam Lemah.
Apa itu larutan asam lemah? Apa itu larutan asam kuat?
Asam Kuat Asam Lemah
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
STUDI KASUS Mengapa Besi Berkarat?
Mengapa besi lama-lama akan berkarat jika kita tetesi atau kita siram dengan air jeruk secara terus menerus?Nah, semua pasti sudah tahu jawabannya kan? Salah satu sifat asam adalah bersifat korosif. Korosif artinya sangar reaktif terhadap benda yang terbuat dari logam. Besi adalah salah satu logam. Dan jeruk adalah termasuk larutan asam, yang dapat membuat besi menjadi berkarat.
19
Suatu asam dapat dikatakan
sebagai asam kuat, jika di dalam
air, sebagian besar atau seluruh
molekul-molekulnya terurai
menjadi ion H+.
Contoh :
HCl, HClO3, H 2SO4, HNO3 dan
lain-lain
Suatu asam dapat dikatakan sebagai
asam lemah, jika di dalam air,
sebagian kecil molekul-molekulnya
berubah menjadi ion H+.Contoh :
CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dan
lain-lain.
B.2 LARUTAN BASA
Saat mandi pernahkan sabun yang kita gunakan, atau shampoo yang kita pakai masuk
kedalam mulut? Bagaimana rasanya? rasanya pahit bukan? Pahit yang ditimbulkan oleh
sabun dan shampoo tersebut merupakan salah satu ciri dari larutan basa. Apakah larutan
basa itu?
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Gambar 9 Contoh Basa Sumber: http://www.google.com/search?depositphotos.com
20
Sebelumnya pada pengertian larutan asam sudah dijelaskan, bahwa menurut Arrhenius,
basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH–, dengan pembawa sifat basa adalah
ion OH–.
Contoh :
NaOH(aq) Na+(aq) + OH-
(aq
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
STUDI KASUS Mengapa Sabun Terasa Licin dan Pahit?
Mengapa sabun itu pahit dan terasa licin? Sabun terasa pahit dan licin disebabkan karena basa yang terdapat pada sabun tersebut. Jika kita perhatikan, saat kita mandi, kalu kita membilas dengan air sedikit maka masih terasa licin di kulit bukan? Maka dari itu kalau membilas harus dengan air yang banyak. Licinnya sabun yang terasa di kulit tersebut menandakan kalau kotoran yang terdapat di kulit belum sepenuhnya terangkat. Sabun mempunyai mekanisme membersihkan kotoran, dengan menggunakan ekor-ekor yang terdapat pada molekul-molekul basa tersebut, kotoran dapat terangkat.
Ciri-ciri umum larutan basa yaitu :
1. Rasanya pahit
2. Bersifat licin
3. Dapat membirukan kertas lakmus merah
4. Larutan dalam air dapat mengantarkan listrik
5. Jika mengenai kulit, maka kulit akan melepuh
(kaustik)
6. PH > 7
21
MACAM-MACAM LARUTAN BASASeperti halnya dengan larutan asam, berdasarkan
kemampuannya terurai menjadi ion OH- dalam air,
larutan basa dapat dibedakan menjadi dua macam yakni,
Larutan Basa Kuat dan Larutan basa Lemah.
BASA KUAT BASA LEMAHSuatu larutan dapat dikatakan sebagai basa
kuat jika dalam air, sebagian besar atau
seluruh molekul-molekulnya terurai
sempurna menjadi ion OH-.Contoh :
NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-
lain.
Suatu larutan dapat dikatakan sebagai
larutan basa lemah jika dalam air, sebagian
kecil molekul-molekulnya terurai menjadi
ion OH-. Contoh : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain
B.3 GARAM
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Gambar 10 GaramSumber : http://www.google.com/search? www.tahesta.com
22
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Atau garam adalah senyawa
ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa
netral (tanpa bermuatan).
Garam dapur yang biasa kita gunakan di rumah, adalah senyawa NaCl (Natrium
Chlorida). Biasanya garam dapur berwarna cerah atau putih. NaCl mempunyai rasa asin.
Tapi ternyata garam ada beragam macamnya tergantung molekul unsur penyusunnya.
Warnanya juga beragam ada yang kuning, jingga, merah dan lain-lain. Berikut adalah
berbagai macam garam :
NAMA GARAM WARNA
Natrium kromat kuning
Natrium Dikromat Jingga
Kalium Ferisianida Merah
Kobalt klorida heksahidrat mauve
tembaga sulfat pentahidrat biru
kalium permanganate ungu
nikel klorida heksahidrat hijau
natrium klorida/garam
dapur
putih
Magnesium Sulfate
Heptahidrat
tidak berwarna
mangan dioksida hitam
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_(kimia)
Namun dari berbagai macam garam diatas yang boleh dikonsumsi hanya Natrium Chlorida
atau garam dapur. Karena mengandung ion-ion yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
24
Untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa dapat dilakukan dengan
menggunakan indicator kertas lakmus. Namun, apabila ingin mengetahui berapa pH suatu
larutan diperlukan indicator universal atau pH meter. Ada juga cara lain, yaitu dengan
menguji larutan terebut dengan beberapa larutan tersebut dengan beberapa indicator yang
telah diketahui trayek pH nya seperti pada tabel .trayek pH dan perubahan warna
beberapa larutan indicator.
Indikator asam dan basa adalah zat yang dapat memberikan warna yang berbeda pada
larutan asam dan basa. Melalui perbedaan warna tersebut akhirnya dapat diperkirakan
kisaran pH suatu larutan. Trayek perubahan warna adalah batasan pH dimana terjadi
perubahan warna indikator.
Salah satu indikator yang umum digunakan dalam pengujian larutan asam dan basa
adalah kertas lakmus. Kertas lakmus terdiri dari 2 warna yaitu lakmus biru dan lakmus
merah.
Jika larutan bersifat asam, maka kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah,
sedangkan kertas lakmus merah tidak akan berubah warna (tetap berwarna merah). Jika
suatu larutan bersifat basa, maka kertas lakmus biru tidak akan berubah warna (tetap biru)
sedangkan kertas lakmus merah akan berubah warna menjadi biru.
Namun jika tidak terjadi perubahan warna kertas lakmus (lakmus biru tetap biru dan
lakmus merah tetap merah) maka larutan tersebut bersifat netral.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
No. Indikator Perubahan Warna Trayek pH
1. Metil Jingga Merah – Kuning 2,9 – 4,0
2. Metil Merah Merah – Kuning 4,2 – 6,3
3. Bromtimol Biru Kuning – Biru 6,0 – 7,6
4. Fenolftalein Tak berwarna – Merah 8,3 – 10,0
5. Lakmus Merah – biru 5,5 – 8,0
25ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
MariBereksperimen
MENGUJI SIFAT LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAMTujuan :
Siswa dapat Mengidentifikasi ciri-ciri larutan Asam, Basa dan Garam.
Siswa dapat Menyebutkan contoh larutan asam, basa dan garam dalam kehidupan sehari-hari.
26ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
MENGUJI SIFAT LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM
Tujuan : Melalui percobaan, siswa dapat :
Mengidentifikasi ciri-ciri larutan Asam, Basa dan Garam.
Menyebutkan contoh larutan asam, basa dan garam dalam kehidupan sehari-hari.
Alat dan Bahan :
Alat :Gelas kimia
Kertas lakmus merah
Kertas lakmus biru
Pipet tetes
Plat tetes
pH Indikator Universal Bahan :Asam cuka
Air sabun
Air jeruk
Air detergen
Air putih
Air garam
Langkah Kerja :
Ambil air dari kran menggunakan gelas kimia. Air ini digunakan untuk membersihkan pipete.
Ambil menggunakan pipet tetes masing-masing bahan kedalam plat tetes, kurang lebih 3-4 tetes. (masing-masing bahan menempati 2 cekungan yang ada pada plat tetes).
Ujilah masing-masing larutan menggunakan kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Amati perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus.
Masukkan data hasil pengamatan pada table yang sudah disediakan.
27ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Tabel Hasil Pengamatan :
NOBAHANPERUBAHAN WARNASIFAT LARUTANPHLAKMUS MERAHLAKMUS BIRU1Asam cuka 2Air sabun 3Air jeruk 4Air detergen 5Air garam 6Air
putih
Pertanyaan :
Berdasarkan percobaan, sebutkan yang termasuk asam dan yang termasuk basa. Serta jelaskan perubahan warna yang terjadi !
Sebutkan ciri-ciri asam dan basa !
Kesimpulan :
28
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
RANGKUMAN
Campuran adalah adalah materi yang terdiri atas dua macam zat atau lebih
dan masih memiliki sifat-sifat zat asalnya.
Larutan adalah campuran homogeny dimana solvent (zat pelarut) dan
solutenya (zat terlarut), tidak dapat dipisahkan kembali.
Larutan asam adalah asam yang jika dilarutkan dalam air moleklulnya akan
terurai menjadi ion H+. Asam terbagi menjadi dua macam yakni asam kuat
dan asam lemah.
Larutan basa adalah basa yang jika dilarutkan dalam air, molekulnya akan
terurai menjadi ion OH-. Basa terbagi menjadi dua macam yakni basa kuat
dan basa lemah.
Ciri-ciri larutan Asam :
Terasa masam
Bersifat korosif
Dapat memerahkan kertas lakmus biru
Larutan dalam air dapat mengantarkan arus listrik
Menyebabkan perkaratan logam (korosif)
Ciri-ciri larutan Basa :
Rasanya pahit
Bersifat licin
Dapat membirukan kertas lakmus merah
Larutan dalam air dapat mengantarkan listrik
Jika mengenai kulit, maka kulit akan melepuh (kaustik)
Indikator asam dan basa adalah zat yang dapat memberikan warna yang
berbeda pada larutan asam dan basa. Misalnya kertas lakmus merah dan
kertas lakum biru.
Jika larutan bersifat asam, maka kertas lakmus biru akan berubah menjadi
merah, sedangkan kertas lakmus merah tidak akan berubah warna (tetap
berwarna merah).
Jika suatu larutan bersifat basa, maka kertas lakmus biru tidak akan berubah
warna (tetap biru) sedangkan kertas lakmus merah akan berubah warna
menjadi biru.
29ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
UJI KEMAMPUAN DAN PEMAHAMANMU
Mari Taklukkan Soal Pada Bab Ini Dengan Kecerdasanmu!! Soal Evaluasi Meliputi :
Pilihan GandaEssayUraian
30
Pilihan Ganda. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang benar!
1. Larutan bersifat basa jika ….
a. pH = 7
b. pH < 7
c. pH > 7
d. pH = 0
2. Sifat basa ditunjukkan oleh perubahan warna indikator alami dan buatan, berwarna ….
a. kemerahan
b. kebiruan atau kehijauan
c. keunguan
d. kehitaman
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Mari Kerjakan
31
3. Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen positif disebut ….
a. basa
b. garam
c. asam
d. larutan
4. Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida disebut ….
a. asam
b. basa
c. garam
d. larutan
5. Garam dapur umumnya diperoleh dari petani garam dengan cara ….
a. penguapan dan kristalisasi air laut
b. penyaringan air laut
c. pengembunan air laut
d. sublimasi
6. Berikut ini adalah sifat-sifat larutan asam, kecuali ....
a. Dapat memerahkan warna lakmus biru
b. dapat menimbulkan pencemaran udara
c. larutannya termasuk non-elektrolit
d. jika dilarutkan dalam air terjadi reaksi ionisasi dan terjadi ion OH-
7. Benda-benda peralatan rumah tangga berikut ini yang mudah rusak apabila terkena
larutan asam adalah ....
a. ember plastik
b. cobek batu
c. gergaji
d. rak kayu
8. Kalsium hidroksida banyak dimanfaatkan sebagai ....
a. bahan cat tembok
b. bahan pembersih kaca
c. obat antacid
d. bahan pembuat sabun
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
32
9. Asam klorida (HCl) di dalam air akan terurai menjadi ….
a. H+ dan Cl-
b. H3O+ dan Cl
c. .H2O dan Cl-
d. H+, OH- dan Cl
10. Zat asam dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion ….
a. H2O
b. H+
c. OH
d. H-
11. Berikut ini adalah sifat-sifat asam kecuali ….
a. dapat menghantarkan arus listrik
b. berasa asam
c. melepaskan ion hydrogen (H ) dalam air
d. berwarna merah pada kertas lakmus
12. Basa mempunyai rasa ….
a. masam
b. pahit
c. manis
d. asin
13. Zat asam memiliki pH berkisar antara…
a. 1 - 3
b. 0 - 6
c. 5 – 8
d. 8 – 9
14. Bahan-bahan berikut bersifat basa, kecuali ….
a. sabun cuci
b. cuka dapur
c. cairan karbol
d. kapur tulis
15. Alat penukur pH yang paling akurat adalah ….
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
33
a. perasan kunyit
b. pH meter
c. kertas lakmus
d. Fenolftalein
16. Larutan garam mempunyai nilai pH ….
a. 0
b. 14
c. 7
d. 10
17. Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan asam, maka warnanya akan ....
a. tetap biru
b. berubah menjadi hijau
c. berubah menjadi merah
d. berubah menjadi kuning
18. Yang termasuk larutan asam adalah ....
a. air sabun
b. air jeruk
c. air gula
d. air kapur
19. Larutan yang dapat mengubah warna kertas lakmus merah adalah ....
a. asam
b. basa
c. garam
d. netral
20. Yang termasuk larutan basa adalah ....
a. air murni
b. air sabun
c. cuka dapur
d. sirop rasa jeruk
21. pH suatu larutan jika diukur dengan pHmeter adalah 8,7. Sifat larutan tersebut adalah ....
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
34
a. asam
b. basa
c. netral
d. garam
22. Larutan yang bersifat netral adalah ....
a. HCl
b. cuka dapur
c. air kopi
d. air sabun
23. Salah satu sifat yang dimiliki oleh larutan garam adalah ....
a. rasanya masam
b. membirukan kertas lakmus merah
c. memiliki nilai pH = 7
d. menghasilkan ion H+
24. Yang bukan sifat larutan basa adalah ....
a. rasanya pahit
b. dapat membirukan kertas lakmus merah
c. memiliki nilai pH < 7
d. menghasilkan ion OH·
25. Asam dan basa bila dicampur akan bereaksi dan menghasilkan ….
a. larutan asam
b. larutan basa
c. garam dan air
d. air
26. Kertas lakmus merah jika dimasukkan dalam suatu larutan sehingga menghasilkan warna
merah, maka larutan tersebut bersifat ….
a. basa
b. garam
c. netral
d. asam
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
35
27. Berikut ini asam paling lemah memiliki pH…
a. 6 b. 5 c. 4 d. 3
28. Beberapa pernyataan tentang asam:
a. Dapat memerahkan kertas lakmus
b. Dalam air terionisasi melepaskan ion H+
c. Larutannya dapat menghantarkan listrik
d. Bersifat korosif
e. Merupakan elektrolit kuat
Empat pernyataan yang paling benar tentang asam, pernyataan….
a. a, b, c, d
b. b, c, d, e
c. a, b, c, e
d. a, b, d, e
e. a, c, d, e
29. Larutan NaOH 0,1 M menunjukan daya hantar listrik yang lebih kuat daripada larutan
NH4OH 0,1 M, pernyataan yang benar dari soal di atas adalah….
a. Larutan NH4OH mengandung ion yang lebih banyak daripada NaOH
b. Larutan NaOH mengandung ion yang lebih banyak daripada NH4OH
c. NaOH merupakan basa yang lebih lemah daripada NH4OH
d. Larutan NaOH mengandung atom H yang lebih banyak daripada NH4OH
e. Larutan NaOH memiliki derajat ionisasi yang lebih kecil daripada NH4OH
30. Seorang anak mencoba mencelupkan kertas lakmus merah ke dalam larutan A ternyata
kertas lakmus tidak berubah warnanya,lalu kertas lakmus merah di celupkan kedalam
larutan B , kertas lakmus berubah warna menjadi biru, kesimpulan yang benar tentang
kedua larutan adalah…
a. Larutan A dan B bersifat Garam
b. Larutan A bersifat Asam dan Basa
c. Larutan A bersifat Asam larutan B bersifat Basa
d. Larutan A bersifat Asam larutan B bersifat Asam
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
36
e. Larutan A dan B bersifat Basa
Essay! Jawablah dengan singkat!
1. Sebutkan masing-masing dua sifat asam dan sifat basa!
2. Sebutkan masing-masing dua contoh bahan rumah tangga yang
mengandung asam dan mengandung basa!
3. Apa bukti bahwa suatu larutan bersifat asam dan bersifat basa?
4. Bagaimana cara mengetahui suatu larutan bersifat asam, basa, atau
netral?
5. Apakah yang dimaksud dengan pH indikator?
6. Sebutkan tiga contoh indikator asam-basa!
7. Apakah yang dimaksud dengan indikator alami? Berikan
contohnya!
8. Apa saja buah yang mengandung zat asam?
9. Sebutkan kegunaan zat asam dalam kehidupan sehari-hari!
10. Apa yang terjadi bila KOH dilarutkan dalam air?
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
37
11. Sebuah larutan diukur dengan pH-meter memiliki pH = 3,21.
Apakah sifat dari larutan tersebut (asam, basa, atau garam)?
12. Larutan X dan larutan Y diukur dengan menggunakan pH meter.
Larutan X memiliki pH = 8,7 sedangkan larutan Y memiliki pH = 9,8. Larutan manakah
yang lebih bersifat basa?
13. Suatu larutan memiliki nilai pH = 8,5. Apa yang akan terjadi jika
kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan tersebut?
14. Suatu larutan dapat memerahkan kertas lakmus biru.
Berapakahnilai pH larutan tersebut?
15. Suatu zat jika dilarutkan ke dalam air akan menghasilkan ion H+.
Apa yang akan terjadi jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan tersebut?
Berapakah nilai pH larutan tersebut?
Uraian!
1. Bagaimanakah sifat lakmus merah dan lakmus biru pada larutan asam, basa, dan garam?
2. Sebutkan bahan-bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator alami?
3. Jelaskan yang dimaksud dengan:
a. asam kuat
b. asam lemah
c. basa kuat
d. basa lemah
4. Jelaskan cara yang dapat dilakukan untuk menentukan kekuatan asam dan basa!
5. Sebutkan beberapa contoh bahan atau material yang memiliki sifat asam dan memiliki sifat
basa!
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
38
6. Jelaskan tiga cara yang dapat dilakukan untuk menentukan pH suatu larutan!
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
SOAL TANTANGAN
Lanjutkan Pertempuranmu Dengan Soal Tantangan Ini!!
39
1. Larutan elektrolit menghantarkan arus listrik karena larutan
….
a. terurai menjadi unsur-unsur pembentuknya
b. terurai menjadi ion-ion yang bergerak membawa muatan
c. dilewati elektron-elektron dari satu molekul ke molekul lain
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Mari Kerjakan
40
d. terdiri dari atom logam dan atom nonlogam
2. Perhatikan gambar rangkaian berikut ini. Jika pada kegiatan tersebut lampu tidak menyala
maka larutan X adalah ….
a. asam belerang
b. kaustik soda
c. terusi
d. air murni
3. Zat di bawah ini bersifat asam kuat adalah larutan ….
a. karbohidrat c. cuka
b. klorida d. sitrat
4. Zat di bawah ini bersifat basa lemah adalah ….
a. soda kue c. ammonium hidroksida
b. natrium hidroksida d. kalium hidroksida
5. Sebuah lakmus merah dicelupkan dalam suatu larutan. Setelah dicelupkan, lakmus tersebut
berubah menjadi biru. Jadi, larutan ini adalah ….
a. basa c. asam
b. basa atau garam d. garam atau asam
6. Berikut ini adalah sifat-sifat suatu zat, yaitu
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
41
1. jika dilarutkan melepas ion hidrosil;
2. mengubah lakmus merah menjadi biru;
3. mengubah lakmus biru menjadi merah;
4. menghantarkan arus listrik.
Sifat NaOH ditunjukkan oleh ….
a. 1), 2), dan 3) c. 1), 2), dan 4)
b. 1), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 4)
7. Suatu asam melepaskan dua ion hidrogen dari tiap molekul yang terionisasi. Asam-asam
tersebut adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. asam sulfat (H2SO4) c. asam sulfida (H2S)
b. asam karbonat (H2CO3) d. asam klorida (HCl)
8. Garam yang dilarutkan akan terurai menjadi ion ….
a. hidrogen dan ion sisa asam c. logam dan ion hidrogen
b. logam dan ion hidrosil d. sisa asam dan ion logam
9. Larutan yang akan berwarna merah muda jika ditetesi dengan indikator fenolftalein adalah
larutan ….
a. jeruk c. cuka
b. soda kue d. asam aki
10. Besaran pH suatu larutan bernilai 9,6. Itu berarti larutan ….
a. asam kuat c. basa lemah
b. basa kuat d. asam lemah
11. Menghitung pH larutan sama artinya dengan mencari ….
a. massa jenis larutan c. konsentrasi ion logam
b. konsentrasi ion hidrogen d. daya larut larutan
12. Suatu larutan diperiksa menggunakan indikator universal menghasilkan warna hijau. Hal ini
menunjukkan bahwa larutan ini bersifat ….
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
42
a. netral c. asam kuat
b. basa sangat lemah d. asam sangat lemah
13. Pembuatan garam dapat dilakukan dengan mereaksikan
1. oksida logam dengan asam;
2. basa dengan air;
3. asam dengan basa;
4. basa dengan oksida asam.
Pernyataan yang benar adalah ….
a. 1), 2), dan 3) c. 1), 2), dan 4)
b. 1), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 4)
Untuk mengasah pemahamanmu akan bab ini, coba kamu jawab pertanyaan-pertanyaan
berikut ini dengan tepat.
1. Suatu larutan di tes dengan lakmus. Ternyata, larutan itu mengubah lakmus biru menjadi
merah, tetapi pada saat lain, larutan itu mengubah lakmus merah menjadi biru. Mungkinkah
itu terjadi?
2. Bagaimana cara mengidentifikasi asam dan basa dengan fenolftalein?
3. Mengapa perubahan warna mahkota bunga di suatu tempat dapat digunakan untuk
mengindikasikan adanya polusi asam atau basa?
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
43
4. Suatu larutan diuji dengan indikator universal menghasilkan warna oranye. Termasuk asam
atau basakah zat itu? Berapa pH-nya? Termasuk jenis kuat atau lemahkah larutan itu?
5. Setelah menggunakan sabun untuk mencuci tangan, kadang-kadang sukar menghilangkan
sisa-sisa rasa licin. Jelaskan, mengapa mencuci tangan dengan jeruk dapat mengurangi rasa
licin?
6. Beberapa orang sering mencampur shampoo rambut dengan jus lemon atau cuka yang encer.
Mengapa hal ini dilakukan?
7. Sebuah perusahaan air minum mineral memerlukan suatu alat untuk mengukur nilai pH air
mineral yang diproduksinya. Coba kamu jelaskan alasannya! Bagaimana jika perusahaan air
minum mineral tersebut tidak mengukur nilai pH air mineral yang diproduksinya?
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
KUNCI JAWABAN
UJI KEMAMPUAN DAN PEMAHAMAN
1.C 11.A 21.B
2.B 12.B 22.C
3.C 13.B 23.C
4.B 14.B 24.C
5.A 15.B 25.C
6.D 16.C 26.C
7.C 17.C 27.A
8.D 18.B 28.A
9.A 19.B 29.A
10.B 20.B 30.C
ESSAY1.Asam = pH < 7
Bersifat korosif
Basa = Ph > 7
Bersifat kaustik
2.Asam : Jeruk, cuka
Basa : Sabun mandi, shampo
3.Asam : memerahkan lakmus biru
Basa : membirukan lakmus merah
4. Menggunakan pH indikator
5. Alat ukur asam basa
6. Lakmus merah, lakmus biru dan pH universal
7.Indikator alami adalah alat ukur asam basa yang berasal dari alam
Contoh: kunyit dan manggis
8.Jeruk dan belimbing wuluh
9.Sebagai cuka
10.Akan terionisasi menjadi K+ dan OH-
44ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
SOAL TANTANGAN
Pilihan Ganda
B
D
B
C
A
C
D
A
B
B
B
B
B
11.Asam
12.Larutan y
13.Menjadi biru
14. pH < 7
15.Tetap merah. pH < 7
KUNCI JAWABAN SOAL TANTANGAN
LEMBAR EVALUASI DIRIPENILAIAN SOAL EVALUASI
SCORE =Jumlah benar pilihan ganda + (Jumlah benar essay x 2)6
PENILAIAN SOAL TANTANGAN
SCORE =Jumlah benar pilihan ganda + Jumlah benar isian2
Lihat Level Kemampuanmu !10
8-9
6-7
<6=
=
=
=Memuaskan. Pertahankan Prestasi.
Baik. Tingkatkan Prestasi.
Cukup. Banyak Berlatih.
Kurang. Perlu giat belajar!
45ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Svante August Arrhenius (19 Februari 1859–2 Oktober 1927) ialah seorang ilmuwan Swedia yang merupakan salah satu pengagas kimia fisik. Ia mendapat Penghargaan Nobel dalam Kimia atas karyanya mengenai ionisasi pada tahun 1903. Ia mengemukakan bahwa senyawa dalam larutan dapat terurai menjadi ion-ionnya, dan kekuatan asam dalam larutan aqua tergantung pada konsentrasi ion-ion hidrogen di dalamnya.Svante August Arrhenius berasal dari keluarga berlatar belakang petani.Dia dilahirkan pada 19 Februari 1859 di Vik, Swedia, sebagai anak dari
Svante Gustav Arrhenius dengan Carolina Christina Thunberg. Sedari kecil Arrhenius sudah memperlihatkan kepandaiannya. Dia belajar membaca secara otodidak di usia 3 tahun dan lulus dari sekolah sebagai murid termuda dan terpandai di kelasnya.
Kepiawaiannya akan matematika, khususnya perhitungan aritmatika, dipicu karena sering melihat ayahnya, yang seorang ahli survei tanah, melakukan penjumlahan bilangan di buku catatannya. Kelak, Arrhenius senang menggunakan data dalam jumlah banyak untuk menemukan relasi matematis dan berbagai hukum. Ketika menetap di Uppsala, di usia 8 tahun Arrhenius masuk di sekolah katedral dan langsung menempati kelas 5. Arrhenius terbukti sangat menyukai pelajaran matematika dan fisika. Tahun 1876 ia kuliah di Universitas Uppsala guna mempelajari matematika, fisika, dan kimia. Pelajaran fisika di kampusnya itu tidak memuaskannya, dan membuatnya pindah ke Physical Institute of the Swedish Academy of Sciences di Stockholm pada tahun 1881. Di kampus barunya itu dia dibimbing Prof. E. Edlund, seorang fisikawan. Disosiasi elektrolitik Setelah di Stockholm, pada mulanya Arrhenius membantu Edlund melakukan pengukuran gaya elektromotif pada buangan nyala motor. Tapi, tak lama kemudian dia pun melakukan penelitian yang lebih sesuai dengan seleranya sendiri. Secara khusus ia meneliti konduktivitas larutan elektrolit, yakni karakteristik listrik tatkala berada di dalam larutan. Disertasinya di tahun 1884, yang memiliki 150 halaman, berisikan penjelasan atas hasil penelitiannya akan konduktivitas elektrolitik ini. Arrhenius menyimpulkan bahwa elektrolit, tatkala dilarutkan di dalam air, mengalami disosiasi menjadi ion positif dan ion negatif. Menurutnya, derajat disosiasi sepenuhnya tergantung pada sifat dari substansi yang bersangkutan dan juga konsentrasinya di dalam larutan. Semakin encer larutan maka derajat disosiasi yang ada pun semakin besar.
MINI ENSIKLOPEDIA SAINS
46ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Selain diperkirakan sebagai pembawa muatan listrik, ion-ion tersebut juga dianggap sebagai pembawa aktivitas kimia. Untuk ini, “konstanta aktivitas” digunakan untuk menghubungkan jumlah aktual dari ion-ion tersebut dengan jumlah ion dalam larutan encer. Ide Arrhenius yang paling penting adalah, baik garam maupun air bukanlah konduktor: yang menjadi konduktor adalah larutan garam. Sedikit berbeda dengan Faraday yang menyatakan bahwa ion-ion dihasilkan dari proses elektrolisis, Arrhenius mengajukan teori, tanpa keberadaan aliran listrik sekalipun, larutan garam tetap mengandung ion. Hal ini mendorongnya untuk menyatakan bahwa reaksi kimia di dalam larutan merupakan reaksi antarion.
Di mata para penguji, “teori ionik” miliknya dinilai terlampau revolusioner untuk ukuran masa itu. Karya ilmiahnya pun lolos dengan nilai paling rendah, hampir tidak lulus. Peluang untuk meniti karier akademik pun nyaris pudar. Tidak ada yang dapat memperkirakan bahwa justru berkat disertasinya ini kelak Arrhenius mendapatkan penghargaan Nobel bidang kimia di tahun 1903.
Panspermia dan zaman es
Arrhenius tak hanya akrab dengan isu sains, terutama kimia, tapi juga cinta pada alam, seni, dan juga sastra. Ia seorang ilmuwan yang mahir menulis, seorang penggagas pengubahan bahasa Inggris agar dapat digunakan sebagai bahasa universal, dan pengamat lingkungan.
Arrhenius merupakan orang pertama yang mencetuskan konsep panspermia secara rinci. Konsep ini dilontarkannya sebagai bentuk protes terhadap kegagalan para biolog dalam menemukan asal mula kehidupan. IDi bidang lingkungan, Arrhenius pernah mengembangkan sebuah teori guna menjelaskan zaman es. Ia menyatakan bahwa perubahan kadar karbon dioksida di atmosfer dapat mengubah temperatur bumi melalui fenomena greenhouse effect. Berdasarkan hasil perhitungannya, peningkatan kadar CO2 sebanyak dua kali dari sebelumnya akan meningkatkan temperatur bumi sebesar 5oC. Arrhenius berharap peningkatan tersebut berlangsung selama 3.000 tahun, aktivitas industri justru menjadikannya hanya berlangsung 1 abad. Sebagaimana yang kita ketahui kini, kita memang terhindar dari zaman es. Akan tetapi terbukti bahwa pemanasan global merupakan ancaman yang perlu disikapi sama seriusnya dengan zaman es.
47ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
Deterjen dan sabun digunakan sebagai pembersih karena air murni tidak dapat menghapus atau menghilangkan kotoran pakaian/barang yang berminyak, atau terkena pengotor organik lainnya. Sabun membersihkan dengan bertindak sebagai emulsi. Pada dasarnya, sabun memungkinkan minyak dan air untuk bercampur sehingga kotoran berminyak dapat dihilangkan selama pencucian.
Seperti sabun, deterjen memiliki rantai molekul hidrofobik atau rantai molekul yg tidak suka air dan komponen hidrofilik atau rantai molekul suka-air. Hidrokarbon hidrofobik yang ditolak oleh air, tapi ditarik oleh minyak dan lemak. Dengan kata lain berarti bahwa salah satu ujung molekul akan tertarik ke air, sementara sisi lain mengikat minyak. Air bersabun yang mengelilinginya (kotoran) memungkinkan sabun atau deterjen untuk menarik kotoran dari pakaian atau piring dan masuk ke dalam air bilasan untuk selanjutnya dapat dipisahkan.
Air hangat atau panas mencairkan lemak dan minyak sehingga lebih mudah bagi sabun atau deterjen untuk melarutkan kotoran dan menariknya ke dalam air bilasan. Deterjen mirip dengan sabun, tapi mereka cenderung kurang untuk membentuk buih dan tidak dipengaruhi oleh adanya mineral dalam air (air keras).
BAGAIMANA SABUN MENGANGKAT KOTORAN?
48
DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid I. Erlangga : Jakarta.
Godman, Arthur. 2000. Kamus Sains Bergambar. PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Gonick, Larry dan Craig Criddle. 2006. Kartun Kimia. Kepustakaan Populer Gramedia : Jakarta
Naroso, Detlev. 1991. Asam Basa Seri I. Pakaraya : Yogyakarta.
Sastrohadmidjojojo, Hardjono. 2010. Kimia Dasar Edisi Kedua. Gadjah Mada University Press.:
Yogyakarta.
www.google.com.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
49ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
KAMUS SAINS
Melarutkan (kk) membuat larut suatu zat padat atau gas dalam cairan, misalnya melarutkan gula dalam kopi, melarutkan garam dapur dalam air. Bandingkan dengan mencair, bila gula dipanaskan akan mencair, tapi bila dimasukkan ke dalam air, gula akan melarut tanpa perlu dipanaskan.
Bahan terlarut, solute (kb) semua zat padat atau gas yang aakn larut bila ditambahkan pada air atau zat cair lainnya, misalnya bila garam dapur ditambah air, garam adalah bahan terlarut.
Bahan pelarut, solven (kb) zat cair untuk melarutkan bahan terlarut, misalnya bila cat dilarutkan dalam terpentin, cat merupakan bahan terlarut dan terpentin merupakan bahan pelarut.
Larutan (kb), hasil yang diperoleh setelah melarutkan bahan terlarut di dalam bahan pelarut, misalnya larutan garam yang merupakan garam yang dilarutkan dalam air.
Mengencerkan (kk), mengurangi konsentrasi larutan dengan cara menambahkan bahan pelarut. Pengenceran (kb)
Encer (ks), keadaan suatu larutan setelah diencerkan, atau larutan yang berkonsentrasi rendah.
Misibel, dapat bercampur (ks), zat cair yang dapat bersatu dengan zat cair lain, missal alcohol dengan air.
Impisibel, tidak dapat bercampur (ks), zat cair yang tidak dapat bercampur dengan zat cair lain, misalm minyak kelapa dan air.
Campuran (kb,), materi yang dibuat dari penggabungan dua zat atau lebih menjadi satu. Tiap zat dalam campuran tetap mempertahankan sifat aslinya.
ISTILAH – ISTILAH
Melarutkan
Bahan Terlarut (Solute)
Bahan Pelarut (Solven)
Larutan
Mengencerkan
Encer
Misibel (Dapat bercampur)
Impisibel (Tidak dapat bercampur)
Campuran
Keterangan :
kk = kata kerja
kb = kata benda
ks = kata sifat
50ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
KAMUS SAINS
Berbuih (kk), sejumlah besar gelembung gas akibat adanya reaksi kimia, missal suatu asam bereaksi dengan kapur.
Korosi (ks), perusakan lambat pada suatu logam akibat kegiatan-kegiatan zat-zat kimia seperti asam atau oksigen atmosfer, missal tembaga yang diletakkan diudara terbuka akan terkorosi dan membentuk suatu lapisan hijau.
Korosif (ks), agen korosi dari suatu logam, dan juga zat yang dapat menyerang jaringan hewan.
Elektrolit (kb), zat dalam larutan atau dalam mencairnya dapat menghantarkan arus listrik dan terdekomposisi oleh arus itu, suatu cairan dalam sel listrik atau voltameter.
Nonelektrolit (kb), zat yang tidak dapat menghantarkan listrik, missal gula, bensin, alcohol.
Asam (kb), suatu zat yang membentuk ion hydrogen dalam larutan, mengandung hydrogen yang dapat diganti dengan logam untuk membentuk garam. Bersifat kiorosif dan kebanyakan dapat mengubah indicator.
Basa (kb), suatu zat yang bereaksi dengan suatu asam untuk membentuk garam dan air saj, umumnya berupa suatu oksida logam atau hidroksida logam.
Garam (kb), senyawa yang terbentuk bila hydrogen dari suatu asam diganti oleh suatu logam. Garam dinaamkan menurut logam dan asam yang membentuknya. Bila larut, garam membentuk ion di dalam larutan , satu kation dari logam dan anion dari asam.
ISTILAH-ISTILAH
Berbuih
Korosi
Korosif
Elektrolit
Nonelektrolit
Asam
Basa
Garam
Keterangan :
kk = kata kerja
kb = kata benda
ks = kata sifat
51ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
KAMUS SAINS Indikator (kb), suatu zat yang akan mengalami
perubahan warna bila dimasukkan ke dalam asam dan alkali. Indikator digunakan untuk menentukan apakah netralisasi telah sempurna, misalnya lakmus.
Lakmus (kb), suatu zat yang dapat larut berwarna ungu yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan. Di dalam asam warnanya berubah menjadi merah dan di dalam alkali menjadi biru. Pada netralisasi, lakmus biasanya dimasukkan ke dalam suatu alkali (di mana warnanya berubah menjadi biru), kemudian ditambahkan asam sampai warna lakmus tepat berubah menjadi merah, yang menunjukkan bahwa netralisasi telah sempurna.
Nila pH, suatu nilai skala angka dari 0-14 hidrogen dan ion hidroksi. Pada nilai 7, konsentrasi kedua ion tersebut sama dan larutan netral. Antara 0-7, cairan bersifat asam, dan konsentrasi ion hydrogen meningkat bila nilai pH turun dari 7 ke 0. Antara 7-14, cairan bersifat alkali, dan konsentrasi ion hidroksil meningkat bila nilai pH meningkat.
ISTILAH – ISTILAH
Indikator
Lakmus
Nilai pH
Keterangan :
kk = kata kerja
kb = kata benda
ks = kata sifat