ASI JADI
-
Upload
mulya-warman -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of ASI JADI
-
8/19/2019 ASI JADI
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
ASI merupakan makanan pertama dan utama bagi bayi yang bernilai gizi tinggi serta
terjangkau. Pola pemberian ASI yang dianjurkan ialah pemberian ASI segera atau 30 menit
hingga satu jam setelah melahirkan, selanjutnya pemberian ASI saja atau menyusui secara
ekslusif hingga bayi usia enam bulan dan pemberian makanan tambahan setelah umur enam
bulan serta tetap memberian ASI diteruskan sampai umur dua tahun. ,!
"ejadian diare dapat terjadi 3#$ kali lebih tinggi pada anak#anak yang diberi susu
formula dibandingkan dengan anak yang hanya diberi ASI. %emberikan ASI kepada bayi
anda bukan saja memberikan kebaikan bagi bayi tapi juga keuntungan untuk ibu, proses
menyusui menguntungkan ibu dengan terdapatnya lactational infertility, hingga
memperpanjang child spacing.!,
Salah satu penyebab rendahnya pemberian ASI eksklusif yaitu kurangnya
pengetahuan ibu yang berdampak pada perilaku ibu dalam menyusui. &ntuk mengubah
perilaku ibu dalam pemberian ASI tersebut diperlukan banyak upaya, salah satunya melalui
pendidikan kesehatan 'Penkes(. Pemberian Penkes tentang ASI eksklusif mampu merubah
perilaku, sikap ibu dalam menyusui dan dapat menambah pengetahuan ibu mengenai ASI
eksklusif. 3,$
-
8/19/2019 ASI JADI
2/27
1.2 Rumusan Masalah
)erdasarkan latar belakang diatas, maka disusun rumusan masalah sebagai berikut*
)agaimanakah gambaran tingkat pengetahuan dan sikap ibu mengenai ASI eksklusif sebelum
dan setelah diberikan penyuluhan di posyandu +euhan dibaah area kerja Puskesmas -ohan
Pahlaan
1.3 Tujuan Peneltan
.3.. /ujuan &mum
&ntuk mengetahui pengaruh penyuluhan ASI eksklusif terhadap pengetahuan dan
sikap ibu hamil ilayah kerja Puskesmas -ohan Pahlaan khususnya di posyandu +euhan.
.3.!. /ujuan "husus
. %engidentifikasi pengetahuan responden tentang ASI ksklusif.
!. %engidentifikasi sikap responden tentang ASI ksklusif.
3. &ntuk mengetahui pengaruh penyuluhan ASI ekskusif terhadap pengetahuan
ibu.
$. &ntuk mengetahui pengaruh penyuluhan ASI eksklusif terhadap sikap ibu.
1.! Man"aat Peneltan
. Sebagai bahan masukan bagi puskesmas dalam upaya peningkatan cakupan program
!. Sebagai sumber informasi untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu terhadap
pemberian ASI ksklusif.3. %empromosikan tentang pentingnya pemberian ASI ksklusif, dan saran yang
membangun untuk penelitian selanjutnya.
!
-
8/19/2019 ASI JADI
3/27
BAB II
TIN#AUAN PU$TA%A
2.1 Ar $usu I&u 'A$I(
2.1.1 Pengertan A$I
Air Susu Ibu adalah suatu emulsi dalam larutan protein, laktosa dan garam#garam anorganik
yang disekresi oleh kalenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayi yang mengandung
nutrisi#nutrisi dasar dan elemen dengan jumlah yang sesuai, untuk pertumbuhan bayi yang sehat. ASI
tidak memberatkan fungsi traktus digesti1us dan ginjal yang belum berfungsi baik pada bayi yang
baru lahir. "arena ASI sangat mudah dicerna sistem pencernaan bayi yang masih rentan, bayi
mengeluarkan lebih sedikit energi dalam mencerna ASI, sehingga ia dapat menggunakan energi
selebihnya untuk kegiatan tubuh lainnya, pertumbuhan dan perkembahan organ sehingga dapat
menghasilkan pertumbuhan fisik yang optimum. ,$
2.1.2 )*lume A$I
Pada minggu bulan terakhir kehamilan, kelenjar#kelenjar pembuat ASI mulai
menghasilkan ASI. Apabila tidak ada kelainan, pada $ hari pertama sejak bayi lahir akan
dapat menghasilkan 00#300 ml ASI dalam sehari, dari jumlah ini akan terus bertambah
sehingga mencapai sekitar 300#$20 mlhari pada aktu bayi mencapai usia minggu kedua.
Pada hari ke 0 sampai seterusnya 1olume ber1ariasi yaitu 3004520 mlhari tergantung pada
besarnya stimulasi saat laktasi. 6olume ASI pada tahun pertama adalah $004520 mlhari,
tahun kedua !004$00 mlhari, dan sesudahnya !00 mlhari. $
2.1.3 %*m+*ss A$I
"omposisi ASI berubah menurut stadium penyesuaian sesuai dengan kebutuhan bayi
pada saat itu. ASI yang dihasilkan sampai minggu pertama 'kolostrum( komposisinya
berbeda dengan ASI yang dihasilkan kemudian 'ASI peralihan dan ASI matur(. ASI yang
dihasilkan ibu yang melahirkan kurang bulan komposisinya berbeda dengan ASI yang
dihasilkan oleh ibu melahirkan cukup bulan. 7emikian pula komposisi ASI yang dihasilkan
saat bayi mulai menyusui dan akhir fase menyusui.
3
-
8/19/2019 ASI JADI
4/27
%enurut stadium laktasinya, terdapat tiga bentuk ASI dengan karakteristik dan
komposisi berbeda yaitu*
a. Stadium "olostrum
7i sekresi pada $ hari pertama setelah persalinan yang diproduksi sebesar
204300 mlhari. "omposisi kolostrum ASI lebih banyak mengandung protein
dibandingkan ASI matur, tetapi berlainan dengan ASI matur dimana protein yang
utama adalah casein, pada kolostrum protein yang utama adalah globulin, khususnya
tinggi dalam le1el immunoglobulin A 'IgA(, yang membantu melapisi usus bayi yang
masih rentan dan mencegah kuman memasuki bayi. IgA ini juga mencegah alergi
makanan. "olostrum juga berfungsi sebagai pencahar 'pembersih usus bayi( yang
membersihkan mekonium sehingga mukosa usus bayi yang baru lahir segera bersih
dan siap menerima makanan selanjutnya. -umlah energi dalam kolostrum hanya 25
kalori00 ml
b. ASI transisi peralihan
ASI yang diproduksi pada hari ke 2 sampai pada hari ke 0. -umlah 1olume
ASI semakin meningkat tetapi komposisi protein semakin rendah, sedangkan lemak
dan hidrat arang semakin tinggi, hal ini untuk memenuhi kebutuhan bayi karena
akti1itas bayi yang mulai aktif dan bayi sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan.
Pada masa ini pengeluaran ASI mulai stabil.
c. ASI matang matur
adalah ASI yang dikeluarkan pada hari ke 0 sampai seterusnya dengan
1olume ber1ariasi yaitu 3004520 mlhari tergantung pada besarnya stimulasi saat
laktasi. ASI matur merupakan nutrisi bayi yang terus berubah disesuaikan dengan
perkembangan bayi sampai 8 bulan. Setelah 8 bulan bayi mulai dikenalkan dengan
makanan pendamping selain ASI.$,2,8
2.1.! ,at - /alam A$I
. "arbohidrat
"arbohidrat dalam ASI yang utama adalah laktosa, yang jumlahnya berubah#ubah
setiap hari menurut kebutuhan tumbuh kembang bayi. %isalnya hidrat arang dalam kolustrum
untuk tiap 00 ml ASI adalah 2,3 gram, dan dalam ASI peralihan 8,$! gram, ASI hari ke 9
adalah 8,:! gram; ASI hari ke 30 adalah : gram.
-
8/19/2019 ASI JADI
5/27
adalah :*$ yang berarti ASI terasa lebih manis dibandingkan dengan PASI, kondisi ini yang
menyebabkan bayi yang sudah mengenal ASI dengan baik cenderung tidak mau minum
PASI.
Produk dari laktosa adalah galaktosa dan glukosamin. =alaktosa merupakan nutrisi
1ital untuk pertumbuhan jaringan otak dan juga merupakan nutrisi medula spinalis, yaitu
untuk pembentukan myelin 'pembungkus sel saraf(. +aktosa meningkatkan penyerapan
kalsium dan magnesium yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang, terutama pada masa
bayi untuk proses pertumbuhan gigi dan perkembangan tulang. >asil pengamatan yang
dilakukan terhadap bayi yang mendapat ASI ekslusif menunjukkan rata#rata pertumbuhan
gigi sudah terlihat pada bayi berumur 2 atau 8 bulan, dan gerakan motorik kasarnya lebih
cepat.
+aktosa oleh fermentasi di dalam usus akan diubah menjadi asam laktat. Asam laktat
ini membuat suasana di usus menjadi lebih asam. "ondisi ini sangat menguntungkan karena
akan menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya dan menjadikan tempat yang subur
bagi bakteri usus yang baik yaitu lactobacillus bifidus karena proses pertumbuhan dibantu
oleh glukosamin.
!. Protein
Protein dalam ASI merupakan bahan baku pada pertumbuhan dan pekembangan bayi.
Protein ASI sangat cocok karena unsur protein didalamnya hampir seluruhnya terserap oleh
sistem pencernaan bayi. >al ini disebabkan karena protein ASI merupakan kelompok protein
?hey, protein yang sangat halus, lembut, dan mudah dicerna sedangkan komposisi protein
yang ada di dalam susu sapi adalah kasein yang kasar bergumpal dan sangat sukar dicerna
oleh bayi.
3. +emak
-enis lemak yang ada dalam ASI mengandung lemak rantai panjang yang merupakan
lemak kebutuhan sel jaringan otak dan sangat mudah dicerna serta mempunyai jumlah yang
cukup tinggi. Docosahexaenoic acid '7>A( dan Arachidonic acid 'AA( merupakan asam
lemak tak jenuh rantai panjang ' polyunsaturated fatty acids( yang diperlukan untuk
pembentukan sel#sel otak 'myelinasi) yang optimal. -umlah 7>A dan AA dalam ASI sangat
mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak. Selain itu 7>A dan AA
2
-
8/19/2019 ASI JADI
6/27
dalam tubuh dapat disintesa dari substansi prekusornya yaitu asam linolenat '@mega 3( dan
asam linoleat '@mega 8(.
Sumber utama kalori dalam ASI adalah lemak. ?alaupun kadar lemak dalam ASI
tinggi tetapi mudah diserap oleh bayi karena trigliserida dalam ASI lebih dulu dipecah
menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase dalam ASI.
$. %ineral
at besi dan kalsium didalam ASI merupakan mineral yang sangat stabil dan
jumlahnya tidak dipengaruhi oleh diet ibu. ?alaupun jumlah kecil tidak sebesar susu sapi
tetapi dapat diserap secara keseluruhan dalam usus bayi. )erbeda dengan susu sapi yang
jumlahnya tinggi namun sebagia besar harus dibuang melalui sistem urinaria maupun
pencernaan karena tidak dapat dicerna. "adar mineral yang tidak dapat diserap akan
memperberat kerja usus bayi untuk mengeluarkan, menganggu keseimbangan dalam usus bayi, dan
meningkatkan pertumbuhan bakteri yang merugikan yang akan mengakibatkan kontraksi usus bayi
tidak normal sehingga bayi kembung, gelisah karena konstipasi atau gangguan metabolisme.
2. 6itamin
6itamin " yang berfungsi sebagai katalisator pada proses pembekuan darah terdapat dalam
ASI dalam jumlah yang cukup. Bamun pada minggu pertama usus bayi belum mampu membentuk
1itamin ", sedangkan bayi setelah persalinan mengalami pendarahan perifer yang perlu dibantu
dengan pemberian 1itamin " untuk proses pembekua darah. 7alam ASI 1itamin A, 7, C ada dalam
jumlah yang cukup, sedangkan golongan 1itamin ) kecuali ribofla1in dan pantotenik sangat kurang.
/etapi tidak perlu ditambahkan karena bisa diperoleh dari menu yang dikonsumsi ibu.:
2.2 ASI Eksklusif
2.2.1 Denisi ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman
tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan.
Pengenalan makanan tambahan dimulai pada usia enam bulan dan
bukan empat bulan, karena pertama dari hasil penelitian jumlah komposisi ASI
masih cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi apabila ASI
diberikan secara tepat dan benar sampai bayi berumur enam bulan.
8
-
8/19/2019 ASI JADI
7/27
Dari segi kebutuhan cairan dan energi, bayi usia 6 bulan dengan berat
badan ideal 7, kg membutuhkan intake cairan sebesar 7! ml"hari, dengan
kebutuhan kalori 7!kkal"hari, serta protein #$,7 gr"hari. Ibu dengan bayi usia
6 bulan ASI yang diproduksi %!!&$! ml"hari dengan kandungan kalori sebesar7! kkal dan protein sebesar #,%gram tiap #!!ml ASI. 'arena itu selama kurun
(aktu 6 bulan ASI mampu memenuhi kebutuhan gi)i bayi. Setelah 6 bulan
*olume pengeluaran ASI menjadi menurun dan sejak saat itu kebutuhan gi)i
tidak lagi dapat dipenuhi oleh ASI saja dan harus mendapat makanan
tambahan.,6
Pada saat bayi berumur enam bulan sistem pencernaannya mulai matur.
Setelah berumur enam bulan usus bayi mampu menolak faktor alergi ataupun
kuman yang masuk. +al ini dikarenakan pori&pori jaringan usus bayi yang pada
a(alnya berongga seperti saringan pasir yang memungkinkan bentuk protein
ataupun kuman akan langsung masuk dalam sistem peredaran darah dan
dapat menimbulkan alergi, akan tertutup rapat setelah bayi berumur enam
bulan.$
2.2.2 Bagaimana mencapai ASI Eksklusif :
+- dan /I012 merekomendasikan langkah&langkah berikut untuk
memulai dan mencapai ASI eksklusif yaitu dengan menyusui dalam satu
jam setelah kelahiran 3enyusui secara ekslusif 4
# +anya ASI, artinya, tidak ditambah makanan atau minuman lain,
bahkan air putih sekalipun.# 3enyusui kapanpun bayi meminta 5on&demand, sesering yang bayi
mau, siang dan malam.# idak menggunakan botol susu maupun empeng 5dot# 3engeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan
tangan, disaat tidak bersama anak serta mengendalikan emosi dan
pikiran agar tenang.
2.2.3 Kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif :
Setelah ASI ekslusif enam bulan tersebut, bukan berarti pemberian
ASI dihentikan
:
-
8/19/2019 ASI JADI
8/27
Seiring dengan pengenalan makanan kepada bayi, pemberian ASI
tetap dilakukan, sebaiknya menyusui dua tahun menurut
rekomendasi +-
2.2.4 Manfaat ASI
ntuk 8ayi
Pemberian ASI merupakan makanan bayi yang terbaik
ASI mengandung semua )at gi)i yang dibutuhkan untuk memenuhi
seluruh gi)i bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya.
Pada umur 6 sampai #9 bulan, ASI masih merupakan makanan
utama bayi, karena mengandung lebih dari 6!: kebutuhan bayi.
ntuk Ibu
+isapan bayi membantu rahim untuk berkontraksi , dan mengurangi
risiko perdarahan.
;emak di sekitar panggul dan paha yang ditimbun pada masa
kehamilan pindah ke dalam ASI, sehingga ibu lebih cepat langsing
kembali.
3enurunkan terhadap kanker rahim dan kanker payudara.
ASI lebih hemat (aktu karena tidak usah menyiapkan dan
mensterilkan botol susu, dot, dsb.
ASI lebih praktis karena ibu bisa jalan&jalan ke luar rumah tanpa
harus memba(a banyak perlengkapan seperti botol, kaleng susuformula, air panas, dsb.
ASI lebih murah, karena tidak usah selalu membeli susu kaleng dan
perlengkapannya.
ASI selalu bebas kuman, sementara campuran susu formula belum
tentu steril
ntuk 'eluarga
5
-
8/19/2019 ASI JADI
9/27
idak perlu uang untuk membeli susu formula, botol susu kayu
bakar atau minyak untuk merebus air, susu atau peralatan.
8ayi sehat berarti keluarga mengeluarkan biaya lebih sedikit
5hemat dalam pera(atan kesehatan dan berkurangnya
kekha(atiran bayi akan sakit.
Penjarangan kelahiran karena efek kontrasepsi ;A3 dari ASI
eksklusif.
3enghemat (aktu keluarga bila bayi lebih sehat.
+emat tenaga bagi keluarga sebab ASI selalu siap tersedia.
;ebih praktis saat akan bepergian
2.2. !al"hal #ang mempenga$uhi p$%&uksi ASI
3akanan Ibu
'etentraman ek Prolaktin& ;et&do(n =e>eks 5=e>eks 3ilk 1jection
& Penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen dan
progesteron.?,#!
2.3 %erangka k*nse+
9
-
8/19/2019 ASI JADI
10/27
BAB III
MET0DE PENELITIAN
3.1 #ens Peneltan
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.
3.2 Tem+at /an aktu Peneltan
Penelitian ini dilaksanakan di posyandu +euhan dibaah area kerja Puskesmas -ohan
Pahlaan pada )ulan -anuari !08 minggu ketiga.
3.3 Desan Peneltan
-enis peneilitian ini adalah kuasi eksperiment dengan pendekatan one group pretest#
postest untuk mengetahui perubahan tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang ASI
ksklusif sebelum dan sesudah penyuluhan di posyandu +euhan dibaah area kerja
Puskesmas -ohan Pahlaan, pada rancangan ini tidak ada kelompok pembanding 'control(.
3.! $am+el Peneltan
Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi di posyandu +apang area
kerja Puskesmas -ohan Pahlaan bulan -anuari !08 yang diambil secara acak.
3. Met*/e Pengum+ulan Data
3.2.. 7ata Primer
7ata primer yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi * pengetahuan dan sikap,
ibu hamil tentang ASI eksklusif yang di peroleh melalui aancara langsung dengan
responden dengan menggunakan keusioner yang diberikan kepada responden sebelum dan
sesudah penyuluhan.
3.2.! 7ata sekunder
7ata sekunder diperoleh dari Puskesmas -ohan Pahlaan, yaitu data mengenai
demografi penduduk, serta gambaran umum mengenai "ecamatan -ohan Pahlaan.
0
-
8/19/2019 ASI JADI
11/27
3.. Instrumen Peneltan
Instrumen penelitian yang di gunakan adalah kuesioner.
3.4. De"ns 0+eres*nal
. Penyuluhan ASI eksklusif adalah suatu usaha penyebarluasan informasi tentang ASI
eksklusif kepada ibu hamil dengan menggunakan metode ceramah.
!. Pengetahuan ibu adalah segala sesuatu yang diketahui ibu tentang pemberian ASI
eksklusif sebelum dan sesudah penyuluhan menyangkut semua yang diketahui ibu
tentang ASI eksklusif.
3. Sikap ibu adalah respon atau tanggapan ibu terhadap ASI ksklusif sebelum dan
sesudah penyuluhan.
3.5 As+ek Pengukuran
1. Pengetahuan
"uesioner pengetahuan ibu terdiri atas 9 pertanyaan. Pemberian skor dilakukan
berdasarkan ketentuan, jaaban benar diberi skor , dan jaaban salah diberi skor 0.
Sehingga skor total yang tertinggi adalah 9. Skor yang diperoleh masing#masing responden
dijumlahkan, dibandingkan dengan skor maksimal kemudian dikalikan 00.
7engan memakai skala pengukuran menurut >adi Pratomo dan Sudarti '958(, yaitu*
. )aik, bila jaaban responden benar D:2E dari total nilai angket pengetahuan.
!. Sedang, bila jaaban responden benar $0E#:2E dari total nilai angket pengetahuan.
3. "urang, bila jaaban responden benar F$0E dari total nilai angket pengetahuan.
%aka penilaian terhadap pengetahuan responden, yaitu*
. Skor :#9 G baik.
!. Skor $#8 G sedang.3. Skor F$ G kurang.
2. $ka+
Sikap ibu diukur dengan memberikan 9 buah pertanyaan menggunakan kuesioner,
dengan ketentuan *
# jaaban sangat setuju diberi nilai 3
# jaaban setuju diberi nilai !
-
8/19/2019 ASI JADI
12/27
# jaaban tidak setuju diberi nilai
)erdasarkan jumlah nilai yang telah diperoleh responden maka ukuran tingkat sikap ibu
hamil menurut Pratomo '990(*
a. "ategori baik, apabila nilai yang diperoleh responden lebih besar dari :2E
b. "ategori sedang, apabila nilai yang diperoleh responden $0E#:2E
c. "ategori kurang, apabila nilai yang diperoleh responden kurang dari $0E
%aka penilaian terhadap sikap responden, yaitu*
. Skor !$#30 G baik.
!. Skor 3#!3 G sedang.
3. Skor F3 G kurang
!
-
8/19/2019 ASI JADI
13/27
BAB I'
!ASI(
4.1 )am*a$an +mum )e%g$as :
PD Puskesmas
-
8/19/2019 ASI JADI
14/27
Polindes 4 & nit
Posyandu 4 97 Pos
4.2 ,enis -ela#anan :
• Poli mum 5 #9 && ! ahun
• Poli ;ansia 5 E C ahun
• Poli Anak 5 ! F #9 tahun
• Poli Bigi
• Poli 'IA " '8
• Poli P'P= " I3S
• Poli 'husus " 'es(a
• =uang indakan Ba(at Darurat 5BD
• 'linik Imunisasi, ;aktasi " ASI 1ksklusif
• 'linik Sanitasi, Promkes, 'S
• 'linik 'onseling Bi)i
• ;aboratorium mum
• ;aboratorium Pemeriksaan 'husus 4
80
'usta
3alaria
• Pemeriksaan 0alon
-
8/19/2019 ASI JADI
15/27
enaga pelayanan di PD Puskesmas
-
8/19/2019 ASI JADI
16/27
$ENEUB0%
$. $I-ADIN-
$. RA6A
$UA% NIE
$. RIBEE
D. RAMPA% -+. DARAT
RUNDEN-
P. $ERAIT
PAN--UN-
%.
U#. %ALA%
%P. BELA%AN-
$. INDRAPURI
%P. PA$IR P$R. A7EH
8
-
8/19/2019 ASI JADI
17/27
:
-
8/19/2019 ASI JADI
18/27
4.4 )am*a$an -engetahuan I*u /entang ASI Eksklusif Se*elum
0p$e" test &an Sesu&ah 0-%st"test &i*e$ikan pen#uluhan
BraGk 9. menjelaskan adanya perubahan tingkat pengetahuanantara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan pada responden.
Perbedaan tingkat pengetahuan ini disebabkan karena penyuluhan yang
diberikan kepada responden sehingga bisa membantu responden
meningkatkan pengetahuannya tentang ASI eksklusif.
)$ak 2 )am*a$an -engetahuan I*u /entang ASI Eksklusif
Pre&est Post&est
!
#!
#
9!
9
%!
8aik
Sedang
'urang
8erdasarkan hasil pre&test didapatkan hasil bah(a tingkat
pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan adalah sebanyak
#? orang 56%,% : berada pada kategori baik, 7 orang 59%,%: pada
kategori sedang dan sebanyak C orang 5#%,%: berkategori kurang.
Dapat dikatakan bah(a umumnya tingkat pengetahuan responden
tentang ASI eksklusif cukup baik. Sementara itu setelah dilakukukan pos&
test didapatkan hasil bah(a tingkat pengetahuan responden setelahdiberikan penyuluhan adalah baik sebanyak 96 orang 5$6,7:, sedang
sebanyak C orang 5#%,%: dan tidak ada yang kurang. 8isa dikatakan
bah(a tingkat pengetahuan responden mengalami peningkatan menjadi
lebih baik setelah di berikan penyuluhan.
4. )am*a$an Sikap I*u /entang ASI Eksklusif Se*elum 0p$e"test
&an Sesu&ah 0-%st"test &i*e$ikan pen#uluhan
5
-
8/19/2019 ASI JADI
19/27
Pada graGk % dapat dilihat bah(a sikap responden terbanyak
sebelum diberikan penyuluhan adalah sebanyak #7 orang 56,7: berada
pada kategori sedang, ## orang 5%6,7: berada pada kategori baik dan
sebanyak 9 orang 56,7:dengan kategori kurang. Dapat dikatakan bah(a sikap responden tentang
ASI eksklusif sebelum diberikan penyuluhan sejalan dengan
pengetahuannya terhadap hal yang sama. 'emudian setelah diberikan
penyuluhan adalah sebanyak 9C orang 5$!,!: berkategori baik,
sebanyak 6 orang 59!,!: berada pada kategori sedang. Artinya ada
pengaruh penyuluhan terhadap sikap responden setelah di lakukan
penyuluhan yang ditandai dengan meningkatkannya responden yang
memiliki sikap baik berdasarkan hasil post&test.
)$ak 3 )am*a$an Sikap I*u /entang ASI Eksklusif
Pre&est Post&est
!
#!
#
9!
9
%!
8aik
Sedang
'urang
4. !asil /a*ulasi Silang -engetahuan esp%n&en Be$&asa$kan
Ka$akte$istik esp%n&en pa&a saat p$e"test
8erdasarkan hasil tabulasi silang antara tingkat pengetahuan
dengan karakteristik responden menunjukkan bah(a semua kelompok
umur berkategori pengetahuan baik lebih banyak dibanding kategori lain.
'elompok umur #$&9C lebih banyak mempunyai kategori pengetahuan
baik dibandingkan kelompok umur lain yaitu 7!:. ntuk kategori
pengetahuan kurang lebih banyak pada kelompok umur E%# yaitu 9:.
9
-
8/19/2019 ASI JADI
20/27
/a*el . Dist$i*usi -engetahuan esp%n&en Be$&asa$kan
Ka$akte$istik esp%n&en &alam pem*e$ian ASI eksklusif
pa&a saat p$etest
%. Kel%mp%k +mu$
Kateg%$i -engetahuan ,umlahBaik Se&ang Ku$ang 5 n 5 n 5 n 5
# #$&9C 7 7!,!! 9 9!,!
!
# #!,!
!
#! #!!
9 9&%# $ 66,67 % 9,!
!
# $,%% #9 #!!
% E%# C !,!! 9 9,!
!
9 9,!
!
$ #!!
otal %! #!!BAB '-EMBA!ASA DA DISK+SI
.1. -engetahuan I*u tentang ASI Eksklusif Se*elum Di*e$ikan
-en#uluhan
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI
eksklusif pada ibu hamil adalah pengetahuan gi)i. Seseorang yang
mempunyai pengetahuan gi)i yang baik, diharapkan akam memilliki
perilaku pemberian ASI eksklusif yang baik. Salah satu strategi untuk
memperoleh perubahan perilaku menurut +- yang dikutip oleh
/otoatmodjo 59!!% adalah dengan pemberian informasi untuk
meningkatkan pengetahuan adalah dengan pemberian informasi sehingga
menimbulkan kesadaran dan dapat dilakukan adalah dengan penyuluhan.
'arakteristik ibu yang mencakup umur, pendidikan, pekerjaan bisa
mempengaruhi proses perubahan perilaku. mur responden rata&rata
masih dalam kategori usia produktif memungkinkan mereka masih
mampu untuk menangkap informasi yang diberikan dan bisa
mengingatnya kembali. 8egitu juga dengan karakteristik pekerjaan.
=esponden yang mayoritas sebagai ibu rumah tangga #!!: sangat
mendukung dalam menyediakan (aktu untuk mendengarkan
penyuluhan, membaca lea>et, dan mencoba melakukan tindakan
penyuluhan yang dianjurkan.
!0
-
8/19/2019 ASI JADI
21/27
8erdasarkan hasil tabulasi silang antara tingkat pengetahuan
dengan karakteristik responden menunjukkan bah(a semua kelompok
umur berkategori pengetahuan baik lebih banyak dibanding kategori lain.
'elompok umur #$&9C lebih banyak mempunyai kategori pengetahuanbaik dibandingkan kelompok umur lain yaitu 7!:. ntuk kategori
pengetahuan kurang lebih banyak pada kelompok umur E%# yaitu 9:.
ntuk pendidikan responden, responden dengan pendidikan HS3A
secara keseluruhan memiliki kategori pengetahuan baik yaitu #!!:.
Sedangkan untuk kategori pengetahuan sedang dan kurang paling banyak
terdapat pada kelompok responden dengan pendidikan SD.
+al ini sesuai dengan pendapat yang menyatakan bah(a
pendidikan formal seseorang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan
gi)i nya. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin
tinggi pula kemampuan seseorang untuk menyerap pengetahuan praktis
baik dalam pendidikan formal dan non formal 58erg, #?$7.
Dari hasil penelitian diperoleh bah(a pengetahuan ibu hamil
sebelum diberikan penyuluhan ASI eksklusif mayoritas baik 56%,%: dan
dengan pengetahuan sedang adalah 9%,%:.
-
8/19/2019 ASI JADI
22/27
.2 -engetahuan I*u tentang ASI Eksklusif Sesu&ah &i*e$ikan
-en#uluhan
8erbagai keunggulan mengenai manfaat pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, mulai dari pertumbuhan Gsik yang sempurna,
perkembangan kecerdasan yang pesat, hingga kematangan emosional
seorang anak, terpacu berkat ASI eksklusif selama enam bulan.
+asil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penyuluhan ASI
eksklusif terhadap pengetahuan ibu hamil. Setelah dilakukukan pos&test
didapatkan hasil bah(a tingkat pengetahuan responden setelah diberikan
penyuluhan adalah baik sebanyak 96 orang 5$6,7:, sedang sebanyak C
orang 5#%,%: dan tidak ada yang kurang.
Peningkatan yang sangat signiGkan terdapat pada pengetahuan
tentang manfaat utama ASI eksklusif bagi bayi. Setelah diberikan
penyuluhan pengetahuan ibu hamil terhadap indikator ASI eksklusif sudah
baik dibandingkan sebelum diberikan penyuluhan. Disamping itu identitas
ibu yang mencakup umur dapat mempengaruhi peroses perubahan
perilaku. mur ibu yang rata&rata masih dalam usia produktif
memungkinkan mereka masih mampu untuk menerima informasi yang
diberikan dan bisa mengingatnya kembali.
+al ini sesuai dengan hasil penelitian Astuti dkk 59!!9, bah(a
metode pendidikan kesehatan dengan penyuluhan 5ceramah dapat
meningkatkan pengetahuan setelah dilakukan post&test dibandingkan
dengan pengetahuan pretest. Dalam penelitian 8art 5#??C, mengatakan
bah(a perilaku yang dilakukan atas dasar pengetahuan akan lebih
bertahan lama dari pada perlaku yang tidak didasari dengan
pengetahuan.
-
8/19/2019 ASI JADI
23/27
terlihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku
tertutup. Sikap belum merupakan tindakan atau akti*itas, akan tetapi
merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku.
Pendidikan kesehatan adalah peroses belajar. Pendidikan kesehatanmembantu agar orang mengambil sikap yang bijaksana terhadap
kesehatan dan kualitas hidup. Penyuluhan merupakan suatu metode
dalam pendidikan kesehatan yang dapat merubah sikap seseorang
menjadi lebih baik. +al ini terbukti dari sikap respoden setelah diberikan
penyuluhan memberikan perubahan yang berarti dari sikap negatif
menjadi lebih positif bahkan sangat positf.
8erdasarkan hasil tabulasi silang antara tingkat sikap dengan
karakteristik responden menunjukkan kelompok umur #$&9C dan 9&%#
lebih banyak berada pada kategori sikap sedang. =esponden yang
menunjukkan sikap baik lebih pada kategori umur E%#. Sedangkan
berdasarkan pendidikan responden, responden dengan pendidikan SD dan
S3P lebih banyak mempunyai sikap sedang. =esponden dengan
pendidikan HS3A lebih banyak bersikap baik terhadap program ASI
1ksklusif.
Sikap yang kurang pada ibu hamil sebelum 5pre&test diberikan
penyuluhan antara lain4 sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif
sampai usia 6 bulan, bayi yang diberikan ASI eksklusif jarang sakit jika
dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula, (aktu pemberian
makanan tambahan pada saat bayi berusia diatas 6 bulan.
.4. Sikap I*u tentang ASI Eksklusif Sesu&ah Di*e$ikan
-en#uluhan
Pada graGk 9 dapat dilihat bah(a sikap responden terbanyak
sebelum diberikan penyuluhan adalah sebanyak #7 orang 56,7: berada
pada kategori sedang, ## orang 5%6,7: berada pada kategori baik dan
sebanyak 9 orang 56,7: dengan kategori kurang. 'emudian setelah
diberikan penyuluhan adalah sebanyak 9C orang 5$!,!: berkategori
baik, sebanyak 6 orang 59!,!: berada pada kategori sedang. Artinya ada
pengaruh penyuluhan terhadap sikap responden setelah di lakukan
!3
-
8/19/2019 ASI JADI
24/27
penyuluhan yang ditandai dengan meningkatkannya responden yang
memiliki sikap baik berdasarkan hasil post&test, serta ada kemungkinan
juga sikap yang sudah ada terbentuk karena faktor sosial budaya di
lingkungan tempat tinggal.Dengan adanya inter*ensi berupa penyuluhan ternyata dapat
mempengaruhi peningkatan sikap seseorang terhadap suatu hal. Sikap
ibu hamil tentang ASI eksklusif dipengaruhi oleh pengetahuan ibu
terhadap hal yang sama, serta ada kemungkinan juga sikap yang sudah
ada terbentuk karena faktor sosial budaya di lingkungan tempat tinggal.
3enurut Pur(anto 5#??% sikap bukan diba(a sejak lahir melainkan
dibentuk dan dipelajari sepanjang perkembangan orang tersebut dalam
hubungan dengan objeknya. Dalam hal ini pengetahuan yang diberikan
melalui penyuluhan kepada ibu hamil membantu pembentukan sikap ibu
hamil terhadap yang sama.
!$
-
8/19/2019 ASI JADI
25/27
BAB 'I
KESIM-+(A DA SAA
.1.Kesimpulan
8erdasarkan uraian hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bah(a4
#. Ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengatahuan ibu dalam
pemberian ASI eksklusif di 'ecamatan
-
8/19/2019 ASI JADI
26/27
DA6/A -+S/AKA
Arafah, /ur. 9!#! Gambaran Perilaku Ibu Menu!ui "entang Pemberian
#!i $k!klu!i% &i Kecamatan 'ibolga 'elatan Kota 'ibolga "ahun200. 3edan4 2' S
AriGn, Siregar.9!!C. Pemberian #'I $k!klu!i% dan aktor*aktor ang
Mem+engaruhina -agian Gi.i Ke!ehatan Ma!arakat akulta!
Ke!ehatan Ma!arakat /nier!ita! 'umatera /tara 3edan4 2' S
8P/I. 9!!7. Production o% brea!tmilk, e!tabli!hing brea!t%eeding !kill! andthe com+o!ition o% brea!tmilk . http4""(((.bpni.com
Dadhich,
-
8/19/2019 ASI JADI
27/27
/otoadmodjo, Soekidjo. 9!!%. Pendidikan dan Perilaku Ke!ehatan.