ashldajksd

30
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Hemoroid ini sangat sering terjadi dan terdapat pada sekitar 35% penduduk baik pria maupun wanita yang berusia lebih dari 25 tahun. Walaupun keadaan ini tidak mengancam jiwa, tetapi dapat menyebabkan perasaan yang sangat tidak nyaman. Penyebabnya pada dasarnya sederhana, yakni saat susah buang air dipaksakan mengeluarkan kotoran. Penyebab susah buang air ini adalah kurang minum, kurang makan serat, kurang olahraga atau banyak duduk dan mengangkat yang berat-berat. Hemoroid terjadi akibat pembendungan struktur vaskular normal selama mengedan. Hemoroid umum diderita oleh umur 50 tahun. Hemoroid juga biasa terjadi pada wanita hamil. Tekanan intra abdomen yang meningkat oleh karena pertumbuhan janin dan juga karena adanya perubahan hormon menyebabkan pelebaran vena hemoroidalis. Pada kebanyakan wanita, hemoroid yang disebabkan oleh kehamilan merupakan hemoroid sementara yang akan hilang dalam beberapa waktu setelah melahirkan. . 1

description

dasdbahjd

Transcript of ashldajksd

Page 1: ashldajksd

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Hemoroid ini sangat sering terjadi dan terdapat pada sekitar 35% penduduk baik pria

maupun wanita yang berusia lebih dari 25 tahun. Walaupun keadaan ini tidak mengancam jiwa,

tetapi dapat menyebabkan perasaan yang sangat tidak nyaman.

Penyebabnya pada dasarnya sederhana, yakni saat susah buang air dipaksakan

mengeluarkan kotoran. Penyebab susah buang air ini adalah kurang minum, kurang makan serat,

kurang olahraga atau banyak duduk dan mengangkat yang berat-berat. Hemoroid terjadi akibat

pembendungan struktur vaskular normal selama mengedan.

Hemoroid umum diderita oleh umur 50 tahun. Hemoroid juga biasa terjadi pada wanita

hamil. Tekanan intra abdomen yang meningkat oleh karena pertumbuhan janin dan juga karena

adanya perubahan hormon menyebabkan pelebaran vena hemoroidalis. Pada kebanyakan wanita,

hemoroid yang disebabkan oleh kehamilan merupakan hemoroid sementara yang akan hilang

dalam beberapa waktu setelah melahirkan.

.

1

Page 2: ashldajksd

BAB II

KONSEP DASAR

2.1 Definisi

Hemoroid adalah pembengkakan atau distensi vena di daerah anorektal. Sering terjadi

namun kurang diperhatikan kecuali kalau sudah menimbulkan nyeri dan perdarahan. Istilah

hemoroid lebih dikenal sebagai ambeien atau wasir oleh masyarakat awam. Sudah pasti

kehadirannya akan mengundang segelintir rasa tidak nyaman. Hemoroid bukan saja mengganggu

aspek kesehatan, tetapi juga aspek kosmetik bahkan sampai aspek sosial.

Secara sederhana, kita bisa menganggap hemoroid sebagai pelebaran pembuluh darah,

walaupun sebenarnya juga melibatkan jaringan lunak di sana. Hemoroid hampir mirip dengan

varises. Hanya saja, pada varises pembuluh darah yang melebar adalah pembuluh darah kaki,

sedangkan pada hemoroid pembuluh darah yang bermasalah adalah vena hemoroidalis di daerah

anorektal.

Hemoroid adalah pelebaran vena di dalam pleksus hemoroidalis yang tidak merupakan

kelainan patologik. Hanya apabila hemoroid menyebabkan keluhan atau penyulit, diperlukan

tindakan.

2.2 Anatomi dan Fisiologi

Rektum panjangnya 15 – 20 cm dan berbentuk huruf S. Mula – mula mengikuti

cembungan tulang kelangkang, fleksura sakralis, kemudian membelok kebelakang pada

ketinggian tulang ekor dan melintas melalui dasar panggul pada fleksura perinealis. Akhirnya

rektum menjadi kanalis analis dan berakhir jadi anus. Rektum mempunyai sebuah proyeksi ke

sisi kiri yang dibentuk oleh lipatan kohlrausch. Fleksura sakralis terletak di belakang peritoneum

dan bagian anteriornya tertutup oleh paritoneum. Fleksura perinealis berjalan ektraperitoneal.

Haustra (kantong) dan tenia (pita) tidak terdapat pada rektum, dan lapisan otot longitudinalnya

berkesinambungan.

2

Page 3: ashldajksd

Pada sepertiga bagian atas rektum, terdapat bagian yang dapat cukup banyak meluas

yakni ampula rektum bila ini terisi maka timbullah perasaan ingin buang air besar. Di bawah

ampula, tiga buah lipatan proyeksi seperti sayap – sayap ke dalam lumen rektum, dua yang lebih

kecil pada sisi yang kiri dan diantara keduanya terdapat satu lipatan yang lebih besar pada sisi

kanan, yakni lipatan kohlrausch, pada jarak 5 – 8 cm dari anus. Melalui kontraksi serabut –

serabut otot sirkuler, lipatan tersebut saling mendekati, dan pada kontraksi serabut otot

longitudinal lipatan tersebut saling menjauhi.

Kanalis analis pada dua pertiga bagian bawahnya, ini berlapiskan kulit tipis yang sedikit

bertanduk yang mengandung persarafan sensoris yang bergabung dengan kulit bagian luar, kulit

ini mencapai ke dalam bagian akhir kanalis analis dan mempunyai epidermis berpigmen yang

bertanduk rambut dengan kelenjar sebacea dan kelenjar keringat. Mukosa kolon mencapai dua

pertiga bagian atas kanalis analis. Pada daerah ini, 6 – 10 lipatan longitudinal berbentuk

gulungan, kolumna analis melengkung kedalam lumen. Lipatan ini terlontar keatas oleh simpul

pembuluh dan tertutup beberapa lapisan epitel gepeng yang tidak bertanduk. Pada ujung

bawahnya, kolumna analis saling bergabung dengan perantaraan lipatan transversal. Alur – alur

diantara lipatan longitudinal berakhir pada kantong dangkal pada akhiran analnya dan tertutup

selapis epitel thorax. Daerah kolumna analis, yang panjangnya kira – kira 1 cm, di sebut daerah

hemoroidal, cabang arteri rectalis superior turun ke kolumna analis terletak di bawah mukosa dan

membentuk dasar hemorhoid interna.

Hemoroid dibedakan antara yang interna dan eksterna. Hemoroid interna adalah pleksus

vena hemoroidalis superior di atas linea dentata/garis mukokutan dan ditutupi oleh mukosa.

Hemoroid interna ini merupakan bantalan vaskuler di dalam jaringan submukosa pada rektum

sebelah bawah. Sering hemoroid terdapat pada tiga posisi primer, yaitu kanan depan ( jam 7 ),

kanan belakang (jam 11), dan kiri lateral (jam 3). Hemoroid yang lebih kecil terdapat di antara

ketiga letak primer tesebut. Hemoroid eksterna yang merupakan pelebaran dan penonjolan

pleksus hemoroid inferior terdapat di sebelah distal linea dentata/garis mukokutan di dalam

jaringan di bawah epitel anus.

Kedua pleksus hemoroid, internus dan eksternus berhubungan secara longgar dan

merupakan awal aliran vena yang kembali bermula dari rektum sebelah bawah dan anus. Pleksus

hemoroid interna mengalirkan darah ke vena hemoroidalis superior dan selanjutnya ke vena

3

Page 4: ashldajksd

porta. Pleksus hemoroid eksternus mengalirkan darah ke peredaran sistemik melalui daerah

perineum dan lipat paha ke vena iliaka.1

2.3 Klasifikasi

Pada dasarnya hemoroid di bagi menjadi dua klasifikasi, yaitu :

2.3.1 Hemoroid interna

Merupakan varises vena hemoroidalis superior dan media. Terdapat pembuluh darah

pada anus yang ditutupi oleh selaput lendir yang basah. Jika tidak ditangani bisa terlihat muncul

menonjol ke luar seperti hemoroid eksterna.

Gejala - gejala dari hemoroid interna adalah pendarahan tanpa rasa sakit karena tidak

adanya serabut serabut rasa sakit di daerah ini. Jika sudah parah bisa menonjol keluar dan terus

membesar sebesar bola tenis sehingga harus diambil tindakan operasi untuk membuang wasir.

Hemoroid interna terbagi menjadi 4 derajat :

Derajat I

4

Page 5: ashldajksd

Hemoroid membesar tetapi tidak melewati line dentata saat mengedan,sering disertai

perdarahan merah segar pada rectum pasca defekasi,tanpa disertai rasa nyeri,tidak terdapat

prolaps,pada pemeriksaan anorektoskopi terlihat permulaan dari benjolan hemoroid yang

menonjol kedalam lumen

Derajat II

Terjadi prolaps hemoroid pada saat mengedan sampai melewati line dentata namun dapat masuk

sendiri secara spontan bila mengedan dihentikan

Derajat III

Terdapat prolaps hemoroid melewati kanalis anus dan harus direposisi secara manual .Keadaan

dimana varises yang keluar tidak dapat masuk lagi dengan sendirinya tetapi harus di dorong

Derajat IV

Suatu saat ada timbul keaadan akut dimana varises yang keluar pada saat defekasi tidak dapat di

masukan lagi. Biasanya pada derajat ini timbul trombus yang di ikuti infeksi dan kadang kadang

timbul perlingkaran anus, sering di sebut dengan Hemoral Inkaresata karena seakan - akan ada

yang menyempit hemoriod yang keluar itu, padahal pendapat ini salah karena muskulus spingter

ani eksternus mempunyai tonus yang tidak berbeda banyak pada saat membuka dan menutup.

Tapi bila benar terjadi. Inkaserata maka setelah beberapa saat akan timbul nekrosis tapi tidak

demikiaan halnya. Lebih tepat bila di sebut dengan perolaps hemoroid .1

5

Page 6: ashldajksd

2.3.2 Hemoroid eksterna

Merupakan varises vena hemoroidalis inferior yang umumnya berada di bawah otot dan

berhubungan dengan kulit. Biasanya wasir ini terlihat tonjolan bengkak kebiruan pada pinggir

anus yang terasa sakit dan gatal.

Hemoroid eksrterna jarang sekali berdiri sendiri, biasanya perluasan hemoroid interna.

Tapi hemoroid eksterna dapat di klasifikasikan menjadi 2 yaitu:

a. Akut

Bentuk akut berupa pembengkakan bulat kebiruan pada pinggir anus dan sebenarnya

adalah hematom, walaupun disebut sebagai trombus eksterna akut.

Tanda dan gejala yang sering timbul adalah:

1. Sering rasa sakit dan nyeri

2. Rasa gatal pada daerah hemorid

Kedua tanda dan gejala tersebut disebabkan karena ujung – ujung saraf pada kulit

merupakan reseptor rasa sakit .

b. Kronik

Hemoroid eksterna kronik atau “Skin Tag” terdiri atas satu lipatan atau lebih dari kulit

anus yang berupa jaringan penyambung dan sedikit pembuluh darah.1

2.4 Etiologi

Hemoroid timbul akibat kongesti vena yang disebabkan gangguan aliran balik dari vena

hemoroidalis. Beberapa factor etiologi telah digunakan, termasuk konstipasi/diare, sering

mengejan, kongesti pelvis pada kehamilan, pembesaran prosfat; fibroma arteri dan tumor rectum.

Penyakit hati kronik yang disertai hipertensi portal sering mengakibatkan hemoroid karena vena

hemoroidalis superior mengalirkan darah ke dalam system portal. Selain itu system portal tidak

mempunyai katup sehingga mudah terjadi aliran balik.

6

Page 7: ashldajksd

Faktor Resiko hemoroid :

1. Keturunan

Dinding pembuluh darah yang lemah dan tipis

2. Anatomic

Vena darah anorektal tidak mempunyai katup dan plexus hemorhoidalis kurang mendapat

sokongan otot dan fasi sekitarnya

3. Pekerjaan

Orang yang harus berdiri dan duduk lama atau harus mengangkat barang berat, mempunyai

predisposisi untuk hemoroid

4. Umur

Pada umur tua timbul digenerasi dari seluruh jaringan tubuh, juga otot sfingter menjadi tipis dan

atonis

5. Endokrin

Misalnya pada wanita hamil ada dilatasi vena ekstermitas dan anus (sekresi hormon kelaksin)

6. Mekanis

Semua keadaan yang mengakibatkan timbulnya tekanan yang meninggi dalam rongga perut.

Misalnya penderita hipertrofi prostat

7. Fisiologis

Bendungan pada peredaran darah portal misalnya pada penderita dekompensiasio hordis atau

sikrosis hepatis

8. Radang

Adalah faktor penting yang menyebabkan fitalitas jaringan di daerah itu berkurang.2

7

Page 8: ashldajksd

2.5 Patofisiologi

Hemoroid adalah bantalan jaringan ikat dibawah lapisan epitel saluran anus. Sebagai bantalan,

maka ia berfungsi untuk (1) mengelilingi dan menahan anostomosis antara arteri rektalis superior

dengan vena rektalis superior, medial, dan inferior, (2) mengandung lapisan otot polos di bawah

epitel yang membentuk masa bantalan, (3) memberi informasi sensorik penting dalam

membedakan benda padat, cair, atau gas.

Faktor yang berperan dalam terjadinya hemoroid

1. Obstruksi Vena

Kegagalan pengosongan vena bantalan anus secara cepat saat defekasi,bantalan anus

yang terlalu mobile,dan terperangkapnya bantalan anus oleh sfingter anus yang ketat

mengakibatkan pembendungan dan hipertrofi bantalan anus interna

2. Prolaps bantalan anus

Bantalan anus yang kaya akan pembulu darah dan jaringan lunak akan dipertahankan

oleh ligamentum plaks dan lapisan submuskularis submukosan,bantalan vaskular ini

menempel secara longar pada lapisan otot-otot sirkuler sehhingga saat defekasi terjadi

rotasi bantalan anus kearah luar,mengedan yang lama akan mendorong bantalan vaskular

untuk prolaps dan berada diluar sfingter ani interna

3. Faktor Vaskular

Faktor vaskular dan perubahan hemodinamik mikrosirkulasi melibatkan perubahan

sirkulasi vena dan arteriol.jaringan mikrosirkulasi meliputi arterio-venous shunt

dipengaruhi oleh stimulasi hormonal dan neurofisiologik,makanan yang terlalu berbumbu

atau pedas akan mengubah fungsi vasomotor usus dan pelvis,sehingga mengakibatkan

perubahan yang tiba-tiba pada aliran darah arteri hemoroidalis superior disertai spasme

sfingter prekapiler,akibatnya terjadi peningkatan tekanan dan dilatasi pembulu darah

pleksus vena hemoroidalis yang selanjutnya menimbulkan perdarahan,proktitis dan

penonjolan hemoroid

4. Faktor Keturunan

8

Page 9: ashldajksd

Bukan penyebab langsung,sebagai predisposisi penyakit hemoroid yang dihubungkan

dengan kebiasaan keluarga dalam hal diet dan buang air besar sesuai lingkungan dan adat

istiadat setempat

5. Diet dan Geografis

Diet tinggi serat,defekasi jongkok,tidak adanya pengaturan dalam dalam hal waktu dan

tempat defekasi,dianggap sebagai penyebab rendahnya angka kejadian hemoroid

dipedalaman afrika dan komunitas primitif

6. Kebiasaan Defekasi

7. Umumnya penderita penyakit hemoroid mempunyai kebiasaan duduk lebih lama ditoilet

dan merasa terobsesi untuk defekasi secara reguler ditambah dengan merasa bahwa

defekasi benar-benar mengeluarkan seluruh kotoran,hal ini menyebabkan hambatan pada

aliran darah balik perianal,efek tourniqet,yang pada akhirnya akan menyebabkan

hemoroid

8. Kehamilan

Faktor hormonal dalam kehamilan akan mengurangi sokongan otot-otot dari bantalan

anus. Terjadi peningkatan sirkulasi vaskuler didaerah pelvis. Sering terjadi konstipasi

Dapat terjadi kerusakan kanalis anus saat melahirkan pervaginam.

9. Mengejan dan Konstipasi

Mengejan dan konstipasi telah lama diketahui salah satu sebab terbentuknya

hemoroid.berbagai laporan menyatakan bahwa,pasien dengan penyakit hemoroid

memiliki tonus kanalis anus pada saat istirahat lebih tinggi dibandingkan orang normal

pembesaran hemoroid.4

2.6 Manifestasi Klinis

Hemoroid interna

1.Perdarahan

Perdarahan merupakan keluhan tersering dan biasanya menjadi keluhan yang pertama muncul

akibat trauma oleh feces yang keras,hal ini biasa terjadi pada 70-80% pasien dewasa dengan

hematokezia kadang pendarahan hemoroid yang berulang dapat berakibat timbulnya anemia

berat

9

Page 10: ashldajksd

2.Pembengkakan Benjolan Prolaps

Pembengkakan benjolan prolaps pada anus yang dapat tereduksi spontan merupakan

karakteristik dari hemoroid interna,hemoroid yang besar perlahan-lahan akhirnya dapat menonjol

keluar menyebabkan prolaps,pada tahap awal penonjolan ini hanyaa terjadi pada waktu defekasi

disusul reduksi spontan setelah defekasi.pada stadium yang lebih lanjut hemoroid interna ini

perlu didorong kembali setelah defekasi agar masuk kembali dalam anus. Pada akhirnya

hemoroid dapat berlanjut menjadi bentuk yang mengalami prolaps menetap dan tidak bisa

didorong masuk lagi ,keadaan ini harus dibedakan dari trombosis perianal skin tag yang

mengalami edema dan polip rektum.

3.Nyeri dan Rasa tidak nyaman

Umumnya hemoroid interna tidak nyeri karena letaknya diatas line dentata sehingga tidak

terinerversi oleh saraf kutaneus,nyeri timbul bila terjadi prolaps,trombosis atau akibat penyakit

lain seperti fisura ani abses atau keganasan

4.Sekresi dan Pruritus

Sekresi dari mukosa anus disertai perdarahan merupakan tanda hemoroid interna,keluarnya

mukus dan terdapatnya feaces pada pangkalan dalam merupakan ciri hemoroid yang mengalami

prolaps menetap,iritasi kulit perianal dapat menimbulkan rasa gatal yang dikenal sebagai pruritus

anus dan ini disebabkan oleh kelembaban yang terus menerus dan rangsangan mukus

B.Hemoroid Eksterna

1.Trombosis Akut

Trombosis akut dapat menimbulkan rasa nyeri disebabkan oleh distensi kulit oleh bekuan darah

dan udem disekelilingnya

2.Perdarahan

Perdarahan dapat terjadi akibat kulit diatasnya terkikis oleh trombosis

2.7 Pemeriksaan Diagnostik

10

Page 11: ashldajksd

Anamnesis harus dikaitkan dengan factor obstipasi, defekasi yang keras tekanan

intraabdomen meninggi (mengejan) pasien sering duduk berjam-jam di toilet,dan dapat disertai

nyeri bila terjadi peradangan,pada pemeriksaan fisik umum perlu dicari stigmata sirosis atau

petanda adanya hipertensi portal,hemorid eksterna dapat dilihat dengan inspeksi apalagi kalau

terjadi thrombosis, apabila hemoroid interna mengalami prolaps maka tonjolan yang ditutupi

epitel penghasil musin akan dapat dilihat apabila penderita diminta mengejan,pada pemeriksaan

colok dubur hemoroid interna tidak dapat diraba sebab tekanan vena didalamnya tidak cukup

tinggi dan biasanya tidak nyeri,colok dubur diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan

karsinoma rectum

Pemeriksaan fisik hemoroid dilakukan dengan cara inspeksi, colok dubur, anuskopi,

proktosigmoidoskopi

1,Inspeksi

Pada inpeksi hemoroid eksterna mudah terlihat apalagi sudah mengandung thrombus,hemoroid

interrna yang prolaps dapat terlihat sebagai benjolan yang tertutup mukosa, untuk membuat

prolaps dapat dengan menyuruh pasien untuk mengejan.

2,Colok Dubur

Pada pemeriksaan colok dubur, hemoroid interna stadium awal tidak dapat diraba sebab tekanan

vena di dalamnya tidak terlalu tinggi dan biasanya tidak nyeri. Hemoroid dapat diraba apabila

sangat besar. Apabila hemoroid sering prolaps, selaput lendir akan menebal. Trombosis dan

fribrosis pada perabaan terasa padat dengan dasar yang lebar. Pemeriksaan colok dubur ini untuk

menyingkirkan kemungkinan karsinoma rektum.

3.Anuskopi

Dengan cara ini kita dapat lihat hemoroid interna penderita dalam posisi litotomi, anuskopi dan

penyumbatanya dimasukan kedalam anus sedalam mungkin, penyumbatan diangkat dan

penderita disuruh bernapas panjang,benjolan hemorid akan menonjol pada ujung anuskopi,bila

perlu penderita disuruh mengejan supaya benjolan dapat kelihatan sebesar-besarnya.pada

anuskopi dapat dilihat warna selaput lender yang merah meradang atau pendarahan,banyaknya

benjolan,letaknya dan besarnya benjolan.2

11

Page 12: ashldajksd

4.Proktosigmoidoskopi/kolonoskopi total

Pemeriksaan ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa keluhan bukan disebabkan oleh

proses radang atau proses keganasan ditingkat yang lebih tinggi (rectum/sigmoid/kolon),

sedangkan hemoroid merupakan keadaan fisiologik saja atau tanda yang menyertai

Pemeriksaan laboratorium feses diperlukan untuk mengetahui adanya darah samar (occult

bleeding)

2.10 Penatalaksanaan

Sejauh tidak menimbulkan gejala,hemoroid tidak memerlukan pengobatan,tatalaksana penyakit

ini meliputi modifikasi hidup terapi farmakologis injeksi sklerosan, rubber dan ligation,

fotokoaglasi, koagulasi bipolar hemoroidalisis atau pembedahan. Pilihan jenis tatalaksana

tergantung beratnya keluhan dan sarana yang tersedia

Tatalaksana nonmedikamentosa meliputi

1.Mengurangi makanan yang menimbulkan konstipasi seperti keju, meningkatkan konsumsi

serat 30gram/hari dan minum yang cukup

2. Mengurangi makan pedas dan berbumbu

3.Meningkatkan kebiasaan olahraga

4.Mengurangi duduk lama di toilet

Kebanyakan penderita hemoroid derajat pertama dan derajat ke dua dapat ditolong dengan

tindakan local sederhana disertai nasehat tentang makanan. Makanan sebaiknya terdiri dari

makanan yang berserat tinggi seperti sayur dan buah-buahan,makanan ini membuat gumpalan isi

usus besar namun lunak, sehingga mempermudah defekasi dan mengurangi keharusan mengejan

berlebihan.

Supositoria dan salep anus diketahui tidak mempunyai efek anestesi dan astringen, hemoroid

interna yang mengaalami prolaps oleh karena udem umumnya dapat dimasukan kembali secara

perlahan disusul dengan tirah baring dan kompres local untuk mengurangi pembengkakan.

Rendam duduk dengan cairan hangat juga dapat meringankan nyeri.5

12

Page 13: ashldajksd

Tatalaksana medikamentosa meliputi

1.Obat-obatan non spesifik untuk memperlancar defekasi,analgesik,dan obat untuk mengurangi

reaksi inflamasi,terapi local bermanfaat untuk efek lubrikasi dan memudahkan defekasi, namun

efek antiinflamasi maupun efek flebotropiknya tidak nyata efektif biasanya obat topical ini

mengandung steroid dan anestesi local.

2.Obat spesifik untuk hemoroid (golongan flebotropik)

Obat obatan farmakologis hemoroid dapat dibagi menjadi empat yaitu obat untuk memperbaiki

defekasi, meredakan keluhan, obat perdarahan,dan obat spesifik untuk hemoroidnya

Obat memperbaiki defekasi terdiri dari

1.Bulk Laxative

Merupakan supplemen serat yang banyak beredar sebagai obat herbal untuk pencahar, laksatif

dipakai antara lain psylium atau isphagula husk yang berasal dari biji plantago ovate yang

dikeringkan dan digiling menjadi bubuk. Dalam saluran cerna bubuk ini agak menyerap air dan

bersifat bulk laxative yang bekerja membesarkan volume tinja dan meningkatkan peristaltic efek

samping antara lain kembung,kentut dan konstipasi,alergi sakit perut dll

2.Laksatif Osmotik

Obat-obat ini bekerja dengan cara merangsang sekresi mukosa usus halus dan meningkatkan

penetrasi cairan kedalam ke tinja.

Laksatif osmotik

Laksatif salin :

a. magnesium hidroksida sodium phosphate

b. disakarida yang tidak diserap : lakstulosa

a. Sugar alcohol : Sorbitol ( microlax enema mengandung sodium citrate,sodium laurel

sulfoacetat,sorbitol

13

Page 14: ashldajksd

b. Polyetilen glycol (PEG)

Laksatif Stimulan : Bisacodyl ( dulcolax tablet,supositoria,antraquinone,castor oil,glycerin dalam

laksadine syrup)

B.Obat Simptomatik

Obat simptomatik umumnya berupa terapi local,untuk menghilangkan atau mengurangi keluhan

seperti rasa gatal dan nyeri karena kerusakan kulit didaerah anus.terapi local bermanfaat untuk

efek lubrikasi dan memudahkan defekasi, namun efek antiinflamasi maupun efek flebotropiknya

tidak nyata efetif, biasanya obat topical ini mengandung pelumas, vasokonstriktor, anestesi local,

dan sebagian mengandung steroid, pemberian anestesi local diberikan sesingkat mungkin untuk

menghindari sensitasi atau iritasi kulit anus. Biasanya berupa ointment atau suposituria antara

lain anusol, dan boraginol, bila perlu digunakan sedian kortikosteroid untuk mengurangi radang

didaerah hemoroid atau anus antara lain ultraproct, anusol HC dan scheriproct Sediaan

suposituria digunakan untuk hemoroid intera dan sediaan ointment untuk hemoroid eksterna

C.Obat Perdarahan

Bila terjadi komplikasi perdarahan,maka asam traneksamat telah terbukti dapat menghentikan

perdarahan dan mencegah terjadi perdarahan ulang,mekanisme kerjanya adalah

- Menghambat konversi plasminogen menjadi plasmin sehingga mencegah penghancur

bekuan darah

- Meningkatkan sistem kolagen

- Menstabilkan bekuan darah

D.Obat Spesifik

Obat spesifik untuk hemoroid adalah golongan flebotropik dan yang tersedia sekarang ini adalah

golongan vlafonoid seperti diosmin, hesperidin, dan hidrosmin obat obat ini terbukti dapat

mengurangi gejala dan mencegah kekambuhan penelitian di RSCM dengan memberikan obat ini

2x sehari selama 8 minggu ternyata dapat menurunkan derajat hemoroid secara bermakna

Cara kerja golongan flavonoid

14

Page 15: ashldajksd

- Meningkatkan tonus vena serta memperpanjang respons kontraksi terhadap noradrenalin

- Mengurangi hipermeabilitas kapiler serta menngkatkan resistensi kapiler

- Mengurangi mediator inflamasi (PGE2,PGF2a) dan radikal bebas

- Mengurangi adhesi neutrophil pada vena-vena post kapiler

- Mencegah serta memperbaiki kebocoran mikrovaskuler serta melindungi mikrosirkulasi

terhadap mediator-mediator inflamasi

Tindakan Non Bedah untuk hemoroid meliputi

1. Injeksi Sklerosan

Obat sklerosan disuntikan intrahemoroid atau para hemoroid.obat ini menyebabkan

inflamasi yang akan menurunkan aliran adarah ke hemoroid, efektifitas teknik ini sekitar

70% cara ini dapat dilakukan pada hemroid berukuran paling kecil sekalipun

2. Rubber band ligation

Cara ini menggunakan suatu alat khusus untuk memasang karet pada hemoroid,karet ini

akan menghentikan perdarahan ke dalam hemoroid, Rubbor band ligation ini banyak

dilakukan untuk hemoroid yang menonjol kedalam kanalis anus, teknik ini

mengakibatkan strangulasi dan nekrotik pada jaringan hemoroid, dapat dilakukan 2-3

ligasi sekaligus efektifitas teknik ini sekitar 60-80%

3. Koagulasi bipolar

Elektroterapi bipolar memiliki efek koagulasi membrane mucus didekat hemoroid

4. Hemoroidolisis

Menggunakan gelombang gulvanik terapeutik secara langsung pada hemoroid yang

menghasilkan suatu reaksi kimia yang akan menyusutkan dan melarutkan jaringan

hemoroid teknik ini cukup efektif untuk hemoroid interna

5. Fotokoagulasi

Menggunakan foto koagulator yang memfokuskan sinar inframaerah ke bagian hemoroid,

cara ini terutama untuk hemoroid yang mengalami perdarahan aktif

Tindakan bedah untuk hemoroid dipilih untuk penderita yang mengalami keluhan

menahun dan penderita hemoroid derajat III dan IV terapi bedah juga dapat dilakukan

dengan perdarahan berulang dan anemia yang tidak dapat sembuh dengan cara terapi

15

Page 16: ashldajksd

lainya yang lebih sederhana. Pederita hemoroid derajat IV yang mengalami thrombosis

dan kesakitan hebat dapat ditolong segera dengan hemoroidektomi.

Prinsip yang harus diperhatikan dalam hemoroidektomi adalah eksisi hanya

dilakukan pada jaringan yang benar-benar berlebihan. Eksisi sehemat mungkin pada

anoderm dan kulit yang normal dengan tidak menganggu sfingter anus, eksisi jaringan ini

harus digabung dengan rekontrusksi tunika mukosa karena telah terjadi deformitas

kanalis analis akibat prolapsus mukosa.

Ada tiga tindakan bedah yang tersedia saat ini yaitu : bedah konvensional

(menggunakan pisau dan gunting), bedah laser (sinar laser sebagai alat pemotong) dan

bedah stapler (menggunakan alat dengan prinsip kerja stapler).5

1. Bedah Konvensional

Saat ini ada 3 teknik operasi yang biasa digunakan yaitu :

1. Teknik Milligan – Morgan

Teknik ini digunakan untuk tonjolan hemoroid di 3 tempat utama. Basis massa hemoroid

tepat diatas linea mukokutan dicekap dengan hemostat dan diretraksi dari rektum. Kemudian

dipasang jahitan transfiksi catgut proksimal terhadap pleksus hemoroidalis. Penting untuk

mencegah pemasangan jahitan melalui otot sfingter internus.

Hemostat kedua ditempatkan distal terhadap hemoroid eksterna. Suatu incisi elips dibuat

dengan skalpel melalui kulit dan tunika mukosa sekitar pleksus hemoroidalis internus dan

eksternus, yang dibebaskan dari jaringan yang mendasarinya. Hemoroid dieksisi secara

keseluruhan. Bila diseksi mencapai jahitan transfiksi cat gut maka hemoroid ekstena dibawah

16

Page 17: ashldajksd

kulit dieksisi. Setelah mengamankan hemostasis, maka mukosa dan kulit anus ditutup secara

longitudinal dengan jahitan jelujur sederhana.

Biasanya tidak lebih dari tiga kelompok hemoroid yang dibuang pada satu waktu.

Striktura rektum dapat merupakan komplikasi dari eksisi tunika mukosa rektum yang terlalu

banyak. Sehingga lebih baik mengambil terlalu sedikit daripada mengambil terlalu banyak

jaringan.

2. Teknik Whitehead

Teknik operasi yang digunakan untuk hemoroid yang sirkuler ini yaitu dengan mengupas

seluruh hemoroid dengan membebaskan mukosa dari submukosa dan mengadakan reseksi

sirkuler terhadap mukosa daerah itu. Lalu mengusahakan kontinuitas mukosa kembali.

3. Teknik Langenbeck

Pada teknik Langenbeck, hemoroid internus dijepit radier dengan klem. Lakukan jahitan

jelujur di bawah klem dengan cat gut chromic no 2/0. Kemudian eksisi jaringan diatas klem.

Sesudah itu klem dilepas dan jepitan jelujur di bawah klem diikat. Teknik ini lebih sering

digunakan karena caranya mudah dan tidak mengandung resiko pembentukan jaringan parut

sekunder yang biasa menimbulkan stenosis. Dalam melakukan operasi diperlukan narkose yang

dalam karena sfingter ini harus benar-benar lumpuh.

2. Bedah Laser

Pada prinsipnya, pembedahan ini sama dengan pembedahan konvensional, hanya alat

pemotongnya menggunakan laser. Saat laser memotong, pembuluh jaringan terpatri sehingga

17

Page 18: ashldajksd

tidak banyak mengeluarkan darah, tidak banyak luka dan dengan nyeri yang minimal. Pada

bedah dengan laser, nyeri berkurang karena saraf rasa nyeri ikut terpatri. Di anus, terdapat

banyak saraf. Pada bedah konvensional, saat post operasi akan terasa nyeri sekali karena pada

saat memotong jaringan, serabut saraf terbuka akibat serabut saraf tidak mengerut sedangkan

selubungnya mengerut. Sedangkan pada bedah laser, serabut saraf dan selubung saraf menempel

jadi satu, seperti terpatri sehingga serabut syaraf tidak terbuka. Untuk hemoroidektomi,

dibutuhkan daya laser 12 – 14 watt. Setelah jaringan diangkat, luka bekas operasi direndam

cairan antiseptik. Dalam waktu 4 – 6 minggu, luka akan mengering. Prosedur ini bisa dilakukan

hanya dengan rawat jalan.

3. Bedah Stapler

Alat yang digunakan sesuai dengan prinsip kerja stapler. Bentuk alat ini seperti senter,

terdiri dari beberapa lingkaran didepan dan pendorong yang di belakangnya.

Pada dasarnya hemoroid merupakan jaringan alami yang terdapat di saluran anus. Fungsinya

adalah sebagai bantalan saat buang air besar. Kerjasama jaringan hemoroid dan m.sfingter ini

untuk melebar dan mengerut menjamin kontrol keluarnya cairan dan kotoran dari dubur. Teknik

PPH ini mengurangi prolaps jaringan hemoroid dengan mendorongnya ke atas garis mukokutan

dan mengembalikan jaringan hemoroid ini ke posisi anatominya semula karena jaringan

hemoroid ini masih diperlukan sebagai bantalan saat BAB, sehingga tidak perlu dibuang semua.

Mula-mula jaringan hemoroid yang prolaps didorong ke atas dengan alat yang dinamakan

dilator, kemudian dijahitkan ke tunika mukosa dinding anus. Kemudian alat stapler dimasukkan

ke dalam dilator. Dari stapler dikeluarkan sebuah gelang dari titanium diselipkan dalam jahitan

dan ditanamkan di bagian atas saluran anus untuk mengokohkan posisi jaringan hemoroid

tersebut. Bagian jaringan hemoroid yang berlebih masuk ke dalam stapler. Dengan memutar

sekrup yang terdapat pada ujung alat, maka alat akan memotong jaringan yang berlebih secara

18

Page 19: ashldajksd

otomatis. Dengan terpotongnya jaringan hemoroid maka suplai darah ke jaringan tersebut

terhenti sehingga jaringan hemoroid mengempis dengan sendirinya.

Keuntungan teknik ini yaitu mengembalikan ke posisi anatomis, tidak mengganggu

fungsi anus, tidak ada anal discharge, nyeri minimal karena tindakan dilakukan di luar bagian

sensitif, tindakan berlangsung cepat sekitar 20 – 45 menit, pasien pulih lebih cepat sehingga

rawat inap di rumah sakit semakin singkat.5

2.9 Komplikasi

1. Terjadi thrombosis

Trombosis edema dan inflamasi bantalan anus interna terjadi bila bantalan anus prolaps

dan terbendung oleh sfingter,thrombosis dan edema akan menetap diluar,kadang tertutup

oleh kulit perianal yang edematous,tekenan yang meningkat diluar dan didalam kanalis

anus menyebabkan nyeri sehingga penderita menghindari duduk.edema dan inflamasi

biasanya berlangsung selama 1-4 hari.setelah 2 minggu mulai terjadi penyembuhan

hingga 4-6 minggu akhirnya menyisakan skin tag atau polip fibrosis,apabila hemoroid

keluar dan tidak dapat masuk lagi (inkarserata/terjepit) akan mudah terjadi infeksi yang

dapat menyebabkan sepsis dan bias mengakibatkan kematian

2. Trombosis hemoroid eksterna pada pemeriksaan terlihat benjolan yang licin keras dan

nyeri berwarna kebiruan terletak diluar kanalis anus dan tidak berhubungan dengan

hemroid interna

3. Dermatitis Perianal

Akibat iritasi perianal hygiene buruk akibat adanya skin tag serta reaksi akibat alergi

topical

4. Perdarahan akut

Pada umumnya jarang, hanya terjadi apabila yang pecah adalah pembuluh darah besar,

hemoroid dapat membentuk pintasan portal sistemik pada hipertensi portal dan apabila

hemoroid semacam ini mengalami perdarahan maka darah dapat sangat banyak

5. Anemia Defesiensi Besi

19

Page 20: ashldajksd

Akibat perdarahan berulang,yang lebih sering terjadi yaitu perdarahan kronis dan apabila

berulang dapat menyebabkan anemia karena jumlah eritrosit yang diproduksi tidak bisa

mengimbangi jumlah yang keluar, anemia dapat terjadi secara kronis sehingga sering

tidak menimbulkan keluhan pada penderita walupun HB sangat rendah karena adanya

mekanisme adaptasi.5

2.10 Prognosis

Dengan terapi yang sesuai semua hemoroid simptomatis dapat dibuat menjadi

asimptomatis, pendekatan konservatif diusahakan terlebih dahulu pada semua kasus,

hemoroidektomi pada umumnya memberikan hasil yang baik,sesudah terapi penderita

harus diajari untuk menghindari obstipasi dengan makanan-makanan serat agar dapat

mencegah timbulnya kembali gejala hemoroid.

2.11 Pencegahan

Pencegahan yang paling baik adalah mempertahankan tinja tetap lunak sehingga mudah

keluar dimana hal ini menurunkan tekanan dan pengedanan juga mengosongkan usus

sesegera mungkin,latihan olahraga seperti berjalan dan peningkatan konsumsi diet serat

juga membantu mengurangi konstipasi dan mengedan, hindari terlalu banyak duduk.

2.12 Kesimpulan

Hemoroid adalah pelebaran vena didalam pleksus hemoroidalis akibat kongesti vena

yang disebabkan gangguan aliran balik dari vena hemoroidalis yang tidak merupakan

keadaan patologik diperlukan tindakan apabila hemoroid menimbulkan keluhan. Faktor

faktor resiko yang dapat menimbulkan terjadinya hemoroid yaitu keturunan, anatomi,

pekerjaan, umur, endokrin, mekanisme fisiologi dan radang. Manifestasi klinis yaitu

perdarahan per anum berwarna merah segar dan tidak tercampur feses. Diagnosis di

tegakan dengan anamnesis, inspeksi, colok dubur dan penilaian anuskopi, komplikasi dari

hemoroid yaitu perdarahan hebat, inkerserasi dan sepsis. Penatalaksanaan hemoroid yaitu

20

Page 21: ashldajksd

dengan konservatif membuat nekrosis jaringan dan bedah. Prognosis hemoroid baik bila

diberikan terapi yang sesuai.

DAFTAR PUSTAKA

1. Makmun D.Hemoroid.Dalam: Rani AA,Simadibrata M, Syam AF . Buku Ajar

Gastroenterologi. InternaPublising. Jakarta,2011.hlm.503-11

2. Simaddibrata M.Hemoroid. Dalam : Sudoyo A W, Setiohadi B, Alwi I, Jakarta:

Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI: 2010 hlm 395-

3. Sjamsuhidajat, Wlm de jong, Hemoroid, 2004 Dalam: Buku Ajar Ilmu Bedah ed

2, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal 672 – 675

4. Silvia A,P, Lorraine M, W, Hemoroid, 2005 Dalam: Konsep-Konsep Klinis

Proses Penyakit, Edisi VI, Patofisiologi VOL.1 Jakarta,Penerbit Buku Kedokteran

EGC. Hal 467

5. Simadibrata M, Makmum D (editor). Konsensus Nasional Penatalaksanaan

Konstipasi di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan Gastroenterologi

Indonesia:2006.hlm.9-10

21