ash system.ppt

20
ASH HANDLING SISTEM

description

TENTANG PENGENDALIAN ABU BATUBARA

Transcript of ash system.ppt

Page 1: ash system.ppt

ASH HANDLING SISTEM

Page 2: ash system.ppt

Ash Handling Sistem adalah peralatan bantu dari sebuah PLTU berbahan bakar batubara.

Ash Handling berada dalam system aliran gas buang, memiliki peralatan penangkap abu ( ESP ) yang dibangun menyatu dengan aliran bahan bakar/ gas buang.

Page 3: ash system.ppt

Ash Handling sistem mempunyai alat yang berfungsi sebagai penangkap abu sisa pembakaran yg dinamakan Electrostatic Precipitator (ESP).

Batubara yang dialirkan ke dalam ruang bakar sebagai bahan bakar PLTU akan menghasilkan gas buang yang mengandung partikel abu. Sebelum dibuang ke atmosfir, gas buang yang mengandung partikel abu akan melewati suatu ruang yang di dalamnya terdapat pelat-pelat yang dapat menangkap partikel abu. Pelat tersebut dialiri listrik searah (DC 50 KV).

Page 4: ash system.ppt

Transporter adalah tabung yang berfungsi sebagai pemindah abu hasil tangkapan EP, abu dipindah ke penampung (Silo) dengan cara dihembus oleh udara yang berasal dari Compressor yang dikeringkan terlebih dahulu

Udara ini dinamakan udara service / Service air compressor ( SAC )

Page 5: ash system.ppt

Berfungsi sebagai : Penampung abu sisa pembakaran yang

berasal dari ruang bakar (furnace). Perapat (seal) ruang bakar, sehingga

ruang bakar tidak bertekanan positif Penampung coal reject yang berasal dari

Pulverizer Penampung abu yang berasal dari ruang

Economizer dan Air Heater-Air Heater.

Page 6: ash system.ppt

Ash Handling Plant dibagi 2 (dua) bagian

Fly Ash System Bottom Ash System.

Page 7: ash system.ppt

Sistem penanganan abu di area Ash Handling akibat sisa pembakaran yang berasal dari ruang bakar.

Sisa pembakaran yang mengandung partikel-partikel abu dialirkan ke Atmosfir melalui ruang yang telah dipasang EP (Electrostatic Precipitator). Partikel abu yang terdapat dalam sisa pembakaran akan ditangkap oleh EP kemudian ditransport ke tempat penampungan sementara yg dinamakan ash silo.

Page 8: ash system.ppt

furnace

ID Fan

FD Fan

Boiler

SDCC

Transporter

gas flow

mill reject

udara masuk

Superheaterreheater

economizer

Coal bunker

PULVERIZER

Coal

E P

PA Fan

STACK

DDCC

CONVEYOR

ASH VALLEY

Transfer Bin

JumboTransporterTruck

capsole

Silo 2x2500m3

ASH VALLEY

DUST CONDITIONING 2

DUST CONDITIONING 1

TRUCK CAPSULEDUM TRUCK

AIR HEATER

AIR HEATER

screen

crusher

Air heater

Compressor

dryer

EP hopper

250 m3

DRY UNLOADING

ash

ash

Ash Handling

Page 9: ash system.ppt

EP (Electrostatic Precipitator)

Transporter

Silo

Page 10: ash system.ppt

Peralatan yang berfungsi menangkap abu sisa pembakaran yang berada dalam gas buang yang akan dibuang ke atmosfir melalui stack, sehinga gas buang yang akan dibuang tidak mengandung partikel-partikel abu yang dapat mencemari lingkungan.

Prinsip kerja Electrostatic Precipitator (EP) adalah partikel – partikel abu dari boiler yang belum bermuatan, akan diberi muatan – ( negative ) oleh Electroda dan selanjutnya dengan teori electro magnetic akan ditangkap oleh Collecting Plate. Abu pada Collecting Plate akan jatuh ke Hopper setelah proses rapping.

Page 11: ash system.ppt

Colecting Plate Electroda wire

Page 12: ash system.ppt

ELECTROSTATIC PRECIPITATOR

GASFLOW

CLEAN GASEXIT

DISCHARGEELECTRODE

COLLECTING PLATE

COLLECTING PLATE

+ +

+ +

- - - - -

+ +

+ +

- - - - -

+ +

- - - - -

DISCHARGEELECTRODE

COLLECTING PLATE

FLOWGAS

GASBUANGBERSIH

ELECTROSTATIC PRECIPITATOR

Page 13: ash system.ppt

Berfungsi sebagai pemindah abu hasil tangkapan EP (electrostatic Precipitator), dari ESP Hopper ke Transfer Bin yang selanjutnya di pindahkan lagi ke Penampung yang lebih besar (Silo).

Prinsip kerja Transporter adalah menampung dan menyalurkan/memindahkan abu yang berasal dari EP Hopper ke Transfer Bin, Tabung Transporter terisi oleh abu dari EP Hopper, setelah level Tabung penuh.

Page 14: ash system.ppt

Loading ash : Vent Valve open, Ash Inlet Valve open, Air Inlet Valve dan Ash Outlet Valve tetap posisi close. Setelah Tabung terisi abu (berdasarkan timer) Ash Inlet Valve Close, Vent Valve Close.

Transporting Time : Ash Outlet Valve open, Air inlet Valve open. Tekanan di tabung transporter akan naik sampai +/- 2,5 kg/cm2 dan akan turun mendekati tekanan 0 kg/cm2 dengan waktu +/- 6 menit. Setelah tekanan tabung Transporter mendekati 0 (0,5 kg/cm2) Air Inlet Valve close, Ash Outlet Valve Close

Page 15: ash system.ppt
Page 16: ash system.ppt

Ash Silo adalah penampung abu yang berasal dari Transporter, sebelum dibuang ke pembuangan terakhir ( Ash disposal )

Dilengkapi Haeter, Exhaust Fan dan Blower .

Untuk memindahkan abu dalam Ash Silo biasanya dengan menggunakan truck kapsul atau dibuang ke ash disposal dengan menggunakan dump truck.

Page 17: ash system.ppt

Bottom Ash System menyalurkan abu sisa pembakaran dari bagian bawah ruang bakar. Selain menangani dan menyalurkan abu dari dalam furnace Bottom Ash System juga menyalurkan abu yang berasal dari Ruang Economizer dan coal reject dari Pulverizer

Page 18: ash system.ppt
Page 19: ash system.ppt

SSC systemBottom Ash SiloPyrite

Page 20: ash system.ppt

Batubara (serbuk) yang dimasukan ke dalam ruang bakar sebagian tidak terbakar dan abu yang tidak terhisap oleh ID Fan akan jatuh dan ditampung di bagian bawah ruang bakar (Bottom Ash). Bak penampung abu yang berada di bagian bawah ruang bakar dinamakan SSC

Air di SSC selain sebagai pendingin abu yang jatuh dari ruang bakar air dalam bak juga berfungsi sebagai Perapat ruang bakar agar udara luar tidak masuk (ruang bakar bertekanan negative).