ash system.ppt
-
Upload
neon-phoerba -
Category
Documents
-
view
83 -
download
17
description
Transcript of ash system.ppt
ASH HANDLING SISTEM
Ash Handling Sistem adalah peralatan bantu dari sebuah PLTU berbahan bakar batubara.
Ash Handling berada dalam system aliran gas buang, memiliki peralatan penangkap abu ( ESP ) yang dibangun menyatu dengan aliran bahan bakar/ gas buang.
Ash Handling sistem mempunyai alat yang berfungsi sebagai penangkap abu sisa pembakaran yg dinamakan Electrostatic Precipitator (ESP).
Batubara yang dialirkan ke dalam ruang bakar sebagai bahan bakar PLTU akan menghasilkan gas buang yang mengandung partikel abu. Sebelum dibuang ke atmosfir, gas buang yang mengandung partikel abu akan melewati suatu ruang yang di dalamnya terdapat pelat-pelat yang dapat menangkap partikel abu. Pelat tersebut dialiri listrik searah (DC 50 KV).
Transporter adalah tabung yang berfungsi sebagai pemindah abu hasil tangkapan EP, abu dipindah ke penampung (Silo) dengan cara dihembus oleh udara yang berasal dari Compressor yang dikeringkan terlebih dahulu
Udara ini dinamakan udara service / Service air compressor ( SAC )
Berfungsi sebagai : Penampung abu sisa pembakaran yang
berasal dari ruang bakar (furnace). Perapat (seal) ruang bakar, sehingga
ruang bakar tidak bertekanan positif Penampung coal reject yang berasal dari
Pulverizer Penampung abu yang berasal dari ruang
Economizer dan Air Heater-Air Heater.
Ash Handling Plant dibagi 2 (dua) bagian
Fly Ash System Bottom Ash System.
Sistem penanganan abu di area Ash Handling akibat sisa pembakaran yang berasal dari ruang bakar.
Sisa pembakaran yang mengandung partikel-partikel abu dialirkan ke Atmosfir melalui ruang yang telah dipasang EP (Electrostatic Precipitator). Partikel abu yang terdapat dalam sisa pembakaran akan ditangkap oleh EP kemudian ditransport ke tempat penampungan sementara yg dinamakan ash silo.
furnace
ID Fan
FD Fan
Boiler
SDCC
Transporter
gas flow
mill reject
udara masuk
Superheaterreheater
economizer
Coal bunker
PULVERIZER
Coal
E P
PA Fan
STACK
DDCC
CONVEYOR
ASH VALLEY
Transfer Bin
JumboTransporterTruck
capsole
Silo 2x2500m3
ASH VALLEY
DUST CONDITIONING 2
DUST CONDITIONING 1
TRUCK CAPSULEDUM TRUCK
AIR HEATER
AIR HEATER
screen
crusher
Air heater
Compressor
dryer
EP hopper
250 m3
DRY UNLOADING
ash
ash
Ash Handling
EP (Electrostatic Precipitator)
Transporter
Silo
Peralatan yang berfungsi menangkap abu sisa pembakaran yang berada dalam gas buang yang akan dibuang ke atmosfir melalui stack, sehinga gas buang yang akan dibuang tidak mengandung partikel-partikel abu yang dapat mencemari lingkungan.
Prinsip kerja Electrostatic Precipitator (EP) adalah partikel – partikel abu dari boiler yang belum bermuatan, akan diberi muatan – ( negative ) oleh Electroda dan selanjutnya dengan teori electro magnetic akan ditangkap oleh Collecting Plate. Abu pada Collecting Plate akan jatuh ke Hopper setelah proses rapping.
Colecting Plate Electroda wire
ELECTROSTATIC PRECIPITATOR
GASFLOW
CLEAN GASEXIT
DISCHARGEELECTRODE
COLLECTING PLATE
COLLECTING PLATE
+ +
+ +
- - - - -
+ +
+ +
- - - - -
+ +
- - - - -
DISCHARGEELECTRODE
COLLECTING PLATE
FLOWGAS
GASBUANGBERSIH
ELECTROSTATIC PRECIPITATOR
Berfungsi sebagai pemindah abu hasil tangkapan EP (electrostatic Precipitator), dari ESP Hopper ke Transfer Bin yang selanjutnya di pindahkan lagi ke Penampung yang lebih besar (Silo).
Prinsip kerja Transporter adalah menampung dan menyalurkan/memindahkan abu yang berasal dari EP Hopper ke Transfer Bin, Tabung Transporter terisi oleh abu dari EP Hopper, setelah level Tabung penuh.
Loading ash : Vent Valve open, Ash Inlet Valve open, Air Inlet Valve dan Ash Outlet Valve tetap posisi close. Setelah Tabung terisi abu (berdasarkan timer) Ash Inlet Valve Close, Vent Valve Close.
Transporting Time : Ash Outlet Valve open, Air inlet Valve open. Tekanan di tabung transporter akan naik sampai +/- 2,5 kg/cm2 dan akan turun mendekati tekanan 0 kg/cm2 dengan waktu +/- 6 menit. Setelah tekanan tabung Transporter mendekati 0 (0,5 kg/cm2) Air Inlet Valve close, Ash Outlet Valve Close
Ash Silo adalah penampung abu yang berasal dari Transporter, sebelum dibuang ke pembuangan terakhir ( Ash disposal )
Dilengkapi Haeter, Exhaust Fan dan Blower .
Untuk memindahkan abu dalam Ash Silo biasanya dengan menggunakan truck kapsul atau dibuang ke ash disposal dengan menggunakan dump truck.
Bottom Ash System menyalurkan abu sisa pembakaran dari bagian bawah ruang bakar. Selain menangani dan menyalurkan abu dari dalam furnace Bottom Ash System juga menyalurkan abu yang berasal dari Ruang Economizer dan coal reject dari Pulverizer
SSC systemBottom Ash SiloPyrite
Batubara (serbuk) yang dimasukan ke dalam ruang bakar sebagian tidak terbakar dan abu yang tidak terhisap oleh ID Fan akan jatuh dan ditampung di bagian bawah ruang bakar (Bottom Ash). Bak penampung abu yang berada di bagian bawah ruang bakar dinamakan SSC
Air di SSC selain sebagai pendingin abu yang jatuh dari ruang bakar air dalam bak juga berfungsi sebagai Perapat ruang bakar agar udara luar tidak masuk (ruang bakar bertekanan negative).