ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

50
Oleh: Dr. M. Syaifuddin, MM Universitas Muhammadiyah Malang [email protected] Oleh: Dr. M. Syaifuddin, MM Universitas Muhammadiyah Malang [email protected] Pelatihan PEKERTI bagi Dosen di Lingkungan UMM, 22 Februari 2013

description

ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK). ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK). Oleh: Dr. M. Syaifuddin, MM Universitas Muhammadiyah Malang [email protected]. Oleh: Dr. M. Syaifuddin, MM Universitas Muhammadiyah Malang [email protected]. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Page 1: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Oleh:Dr. M. Syaifuddin, MM

Universitas Muhammadiyah [email protected]

Oleh:Dr. M. Syaifuddin, MM

Universitas Muhammadiyah [email protected]

Pelatihan PEKERTI bagi Dosen di Lingkungan UMM, 22 Februari 2013

Page 2: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)
Page 3: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Selama ini pelaksanaan asesmen di kelas kurang mampu menggambarkan kemampuan mahasiswa yang beragam karena cara dan alat yang digunakan kurang sesuai dan kurang bervariasi.Karena keterbatasan kemampuan dan waktu, asesmen cenderung dilakukan dengan menggunakan cara dan alat yang lebih menyederhanakan tuntutan perolehan mahasiswa seperti tes.Dominasi tes antara lain disebabkan oleh model perkuliahan yang masih konvensional.Asesmen berbasis kelas merupakan bentuk asesmen dengan paradigma baru yang lebih tepat dan komprehensif mengukur kemampuan mahasiswa, dibandingkan dengan asesmen jenis tes yang selama ini mendominasi dalam asesmen.

Dari Behavioristik ke KonstruktivistikDari paper-pencil ke performanceDari sesaat ke terus-menerus (Portofolio)Dari aspek tunggal ke multidemensionalDari individual ke kelompok

Page 4: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Contoh perubahan dari teori behavioristik ke konstruktivistikPerubahan tekanan dari hasil belajar ke proses belajar,Perubahan dari respon pasif ke penyusunan makna secara aktif,Perubahan dari evaluasi keterampilan secara terpisah ke keterampilan terintegrasi,Perhatian ke metakognisi (keterampilan pengelolaan diri dan belajar) dan keterampilan kognatif (motivasi dan bidang-bidang lain yang mempengaruhi proses dan hasil belajar),

Page 5: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Memahami dan mampu Menerapkan Asesmen Berbasis Kelas

• Menjelaskan alasan menggunakan asesmen perkuliahan berbasis kelas (APBK)

• Menjelaskan asesmen ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik

• Membedakan asesmen tes dan non tes• Menyusun instrumen asesmen tes • Menyusun instrumen asesmen nontes yang

sesuai

Page 6: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Untuk apa asesmen dilakukan? Objek/kompetensi apa yang

dinilai? Mengapa dinilai? Bagaimana menilai? Kriteria dan/atau standar apa

yang digunakan? Siapa yang menilai? Metode asesmen apa yang paling

tepat digunakan? Bagaimana mengolah hasilnya? Peruntukannya untuk siapa?

Page 7: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

PROSESINPUT OUPUT/ OUTCOME

Kurikulum (SAP)

Dosen Mahasiswa Buku Laboratorium Sarana dan

Prasarana

Metode

Strategi dan Pendekatan

Peningkatan Kompetensi Kognitif Afektif Psikomotor

Profesional

Page 8: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

ASESMEN

PERKULIAHAN

Page 9: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

ASESMEN

PERKULIAHAN

ASESMEN Proses pengumpulan informasi berkenaan

dengan functioning mahasiswa Functioning : bagaimana mahasiswa dapat

mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi pengetahuan dan ketrampilannya – kontribusi pada PT dan masyarakat

Proses: berkala dan berkesinambungan serta menyeluruh

PERKULIAHAN

Proses pengumpulan informasi mengenai kompetensi mahasiswa dan menafsirkannya menjadi nilai (kuantitatif atau kualitatif) mengacu kepada standar tertentu serta digunakan untuk meningkatkan proses perkuliahan

Pengertian

Page 10: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

ASESMEN

PERKULIAHAN

ASESMEN Proses pengumpulan informasi berkenaan

dengan functioning mahasiswa Functioning : bagaimana mahasiswa dapat

mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi pengetahuan dan ketrampilannya – kontribusi pada PT dan masyarakat

Proses: berkala dan berkesinambungan serta menyeluruh

PERKULIAHAN

Proses pengumpulan informasi mengenai kompetensi mahasiswa dan menafsirkannya menjadi nilai (kuantitatif atau kualitatif) mengacu kepada standar tertentu serta digunakan untuk meningkatkan proses perkuliahan

Pengertian

Page 11: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

ASESMEN

PERKULIAHAN

ASESMEN

Pengukuran

Evaluasi

Proses kegiatan mengumpulkan berbagai informasi

Interpretasi dan pembuatan keputusan berkenaan dengan informasi asesmen (pengukuran) terhadap kompetensi mahasiswaALAT UKUR: TES

DAN NON TES Perangkat pertanyaan/tugas yang harus dikerjakan mahasiswa untuk mengukur dan mengevaluasi pencapaian kompetensi yang ditetapkan

Page 12: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

ASESMEN

PERKULIAHAN

ASESMEN

Pengukuran

Evaluasi

Proses kegiatan mengumpulkan berbagai informasi

Interpretasi dan pembuatan keputusan berkenaan dengan informasi asesmen (pengukuran) terhadap kompetensi mahasiswaALAT UKUR: TES

DAN NON TES Perangkat pertanyaan/tugas yang harus dikerjakan mahasiswa untuk mengukur dan mengevaluasi pencapaian kompetensi yang ditetapkan

Page 13: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

ASESMEN

PERKULIAHAN

Manfaat

Prinsip

Sasaran Kognitif Afektif Psikomotor

Sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, akuntabel

Diagnosis (strong & weakness) Progress mhs Grade, prediksi Bimbingan, seleksi, mapping Efektivitas perkuliahan

Jenis Asesmen Portofolio Asesmen Performansi Asesmen Penugasan Asesmen Hasil Kerja (Produk) Asesmen Karakter Asesmen Tes Tertulis

(SRT,CRT)

Page 14: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)
Page 15: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Sasaran Asesmen Perkuliahan Berbasis Kelas memiliki 3 domain:•Domain kognitif•Domain afektif •Domain psikomotor

Page 16: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)
Page 17: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

TAKSONOMI BLOOM

1. PENGETAHUAN (C1)

2. PEMAHAMAN (C2)

3. PENERAPAN (C3)

4. ANALISIS (C4)

5. SINTESIS (C5)

6. EVALUASI (C6)

Page 18: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

TAKSONOMI BLOOM

1. PENGETAHUAN (C1)

2. PEMAHAMAN (C2)

3. PENERAPAN (C3)

4. ANALISIS (C4)

5. SINTESIS (C5)

6. EVALUASI (C6)

TAKSONOMI BLOOM

1. PENGETAHUAN (C1)

Menunjukkan ingatan materi yang telah dipelajari dengan mengingat fakta, istilah, dan konsep dasar.

Pengetahuan tentang definisi, terminologi dan fakta-fakta khusus.

Pengetahuan tentang cara-cara bekerja dengan sesuatu yang spesifik seperti: aturan, urutan, klasifikasi dan kategori, kriteria dan metodologi.

Pengetahuan tentang sesuatu yang abstrak dan universal: prinsip, teori, generalisasi.

Macam pertanyaan: Apakah ………….?

Page 19: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

TAKSONOMI BLOOM

1. PENGETAHUAN (C1)

2. PEMAHAMAN (C2)

3. PENERAPAN (C3)

4. ANALISIS (C4)

5. SINTESIS (C5)

6. EVALUASI (C6)

TAKSONOMI BLOOM

2. PEMAHAMAN (C2)

Mendemonstrasikan pemahaman tentang fakta dan gagasan dengan cara mengorganisasi, membandingkan, menerjemahkan, menginterpretasikan, memberikan deskripsi dan menyatakan gagasan dasar.

Macam pertanyaan: bagaimana anda membandingkan dan mengkontraskan?

Page 20: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

TAKSONOMI BLOOM

1. PENGETAHUAN (C1)

2. PEMAHAMAN (C2)

3. PENERAPAN (C3)

4. ANALISIS (C4)

5. SINTESIS (C5)

6. EVALUASI (C6)

TAKSONOMI BLOOM

3. PENERAPAN (C3)

Menggunakan pengetahuan yang baru. Menyelesaikan masalah pada situasi yang baru

berdasarkan pengetahuan, teknik dan aturan dalam berbagai cara.

Macam pertanyaan: dapatkan anda mengorganisasi …untuk menunjukkan …?

Page 21: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

TAKSONOMI BLOOM

1. PENGETAHUAN (C1)

2. PEMAHAMAN (C2)

3. PENERAPAN (C3)

4. ANALISIS (C4)

5. SINTESIS (C5)

6. EVALUASI (C6)

TAKSONOMI BLOOM 4. ANALISIS (C4)

Menguji dan memecah informasi menjadi bagian-bagian dengan mengidentifikasi motif atau penyebab-penyebabnya. Membuat inferensi dan mencari kejadian yang mendukung generalisasi. Menganalisis elemen-elemen Menganalisis hubungan-hubungan Menganalisis prinsip-prinsip organisasional

Page 22: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

TAKSONOMI BLOOM

1. PENGETAHUAN (C1)

2. PEMAHAMAN (C2)

3. PENERAPAN (C3)

4. ANALISIS (C4)

5. SINTESIS (C5)

6. EVALUASI (C6)

TAKSONOMI BLOOM

5. SINTESIS (C5)

Memadukan informasi secara bersama dengan cara yang berbeda dengan mengkombinasikan elemen-elemen dalam suatu pola baru atau mengajukan alternatif solusi. Menghasilkan komunikasi yang unik Menghasilkan rencana atau mengajukan

sejumlah operasi Menjabarkan kesatuan hubungan yang

abstrak.

Page 23: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

TAKSONOMI BLOOM

1. PENGETAHUAN (C1)

2. PEMAHAMAN (C2)

3. PENERAPAN (C3)

4. ANALISIS (C4)

5. SINTESIS (C5)

6. EVALUASI (C6)

TAKSONOMI BLOOM

6. EVALUASI (C6)

Mengajukan dan mempertahankan pendapat dengan membuat keputusan tentang informasi, validitas atau gagasan atau kualitas kerja berdasarkan sejumlah kriteria.

Memutuskan berdasarkan kriteria

Page 24: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Menerima Merespon Pemberian Nilai Organisasi Karakterisasi

Page 25: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

• Menerima– Level terendah– Siswa memberikan perhatian secara

pasif. • Merespon

– Siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran

Page 26: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

• Pemberian nilai– Siswa menempelkan nilai pada objek,

fenomena atau informasi • Organisasi

– Siswa menyatukan berbagai nilai pada informasi, gagasan, dan fenomena.

• Karakterisasi– Siswa memiliki nilai dan keyakinan yang

mempengaruhi perilaku dan menjadi karakter.

Page 27: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

• Imitasi : Mengamati dan menentukan pola perilaku orang lain dan menirukannya.

• Manipulasi: Mampu melakukan kinerja tertentu dengan mengikuti instruksi dan latihan

• Presisi: Memperhalus kinerja untuk menjadi lebih presisi

• Artikulasi: Mengkoordinasi serangkaian aksi mencapai harmoni dan konsistensi internal

• Naturalisasi: Memiliki level kinerja yang tinggi, kinerja alami dan tanpa berfikir

Page 28: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)
Page 29: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)
Page 30: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

ASESMEN

PERKULIAHANJenis

Asesmen Portofolio Asesmen Performansi Asesmen Penugasan Asesmen Hasil Kerja (Produk) Asesmen Karakter Asesmen Tes Tertulis (SRT,CRT)

Assessment Option Instructional Objective

6. Student can solve problems collaboratively

5. Student s work in small group to solve previously unencountered problems. Teacher observes and judges their effort

4. Students are given a new problems, then asked to write a essay regarding how a group should go about solving it

3. Students are asked a series of questions regarding ways of solving problems collaboratively, then asked to supply shot answer to the question

2. Students answer a series of multiple-choice test about the next steps to take when solving problems in groups

1. Students respons to true-false questions about the best procedures to follow in group problem solving

Page 31: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)
Page 32: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Pengertian

Manfaat

Portofolio adalah kumpulan hasil tes dan atau hasil karya mahasiswa (usaha, perkembangan dan kecakapan) secara sistematis yang dikaitkan dengan standar atau kriteria yang telah ditentukan

AP merupakan penilaian berkelanjutan terhadap hasil kerja dan tugas mahasiswa yang didasarkan pada berbagai informasi yang menunjukkan perkembangan kompetensi mahasiswa dalam satu periode tertentu

Kemajuan kompetensi mahasiswa didokumentasikan Remedial dan pembimbingan Membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi belajar Mendorong tanggung jawab mahasiswa untuk dapat

meningkatkan kompetensi dan evaluasi diri

Page 33: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Pastikan setiap mahasiswa memiliki portofolio

Putuskan jenis karya/tugas yang bagaimana yang harus dikerjakan dan dikumpulkan

Mengumpulkan dan menyimpan karya mahasiswa (diskusi dan pembimbingan)

Memilih kriteria yang mana yang digunakan untuk mengevaluasi karya portofolio mahasiswa (kolaborasi dosen dengan mahasiswa

Mewajibkan mahasiswa untuk menilai portofolio yang dibuat secara berkesinambungan (refleksi)

Membuat jadual dan melakukan presentasi portofolio yang dihasilkan mahasiswa baik kepada mahasiswa lain maupun kepada dosen

Page 34: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Mahasiswa berpikir (student thinking) Perubahan dari waktu ke waktu (Growth

over time) Kemampuan memaparkan hubungan

(connection) Pandangan mahasiswa terhadap subjek Proses Problem-Solving

Page 35: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Holistik

Analitik

Penilaian yang didasarkan pada tugas atau karya mahasiswa secara menyeluruh.

Penyeloran menghasilkan satu nilai dari skala 0-4 atau 0-5

Digunakan apabila diinginkan penyekoran yang cepat tetapi konsisten, seperti pada asesmen skala luas

Pemberian skor terpisah untuk berbagai ciri atau dimensi hasil karya mahasiswa

Tujuan diagnostik, apabila mahasiswa membutuhkan balikan khusus mengenai kekuatan dan kelemahan mereka

Mengevaluasi kurikulum dan program perkuliahan dan untuk menunjukkan dengan tepat bidang-bidang yang memerlukan perbaikan

Page 36: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Angka Karakteristik

0 Gagal membuat kesimpulan

1 Membuat kesimpulan, tetapi tidak didukung oleh data yang memadai

2 Membuat kesimpulan dengan dukungan data yang memadai tetapi tidak menunjukkan bukti-bukti untuk kesimpulan tersebut

3 Membuat kesimpulan dengan dukungan data yang memadai dan memberikan bukti-bukti pendukung untuk kesimpulan tersebut, namun tidak ada analisa yang diintegrasikan dengan teori-teori yang mendasarinya.

4 Membuat kesimpulan dengan dukungan data yang memadai dan memberikan bukti-bukti pendukung untuk kesimpulan tersebut, serta diintegrasikan dengan teori-teori yang mendasarinya.

Rubrik: Membuat Kesimpulan dari Suatu Kasus

Page 37: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Angka Karakteristik

0 Mengungkap kemampuan mahasiswa terendah dalam tugas portofolio, misalnya pekerjaan mahasiswa tidak kreatif, dan hanya menunjukkan data-data yang diperoleh dari hasil observasi, dan tindakan yang dilakukan, tanpa ada analisis mahasiswa terhadap data hasil observasi untuk mengatasi masalah (tindakan) dengan menunjukkan bukti-bukti yang mendukung. Pada level ini tidak ditemukannya kemampuan analisis mahasiswa yang cukup mendalam terhadap permasalahan yang dihadapi

1 Skor 2 ini di bawah skor 3, misalkan mahasiswa kurang mampu menunjukkan bukti-bukti bagaimana alternatif pemecahan masalah diambil, dan solusi yang diperoleh baik secara diagram, grafik dan sebagainya

2 Mengungkap kemampuan mahasiswa tinggi dalam tugas portofolio, dengan indikator ......

3 Mengungkap kemampuan mahasiswa tertinggi dalam tugas portofolio, dengan indikator .......

4 Mengungkap kemampuan mahasiswa tertinggi dalam tugas portofolio, misalnya pekerjaan mahasiswa sangat kreatif, dan menunjukkan data-data yang diperoleh dari hasil observasi, dan tindakan yang dilakukan, disertai analisis mahasiswa terhadap data hasil observasi untuk mengatasi masalah (tindakan) dengan menunjukkan bukti-bukti yang mendukung. Pada level ini telah ditemukan kemampuan analisis mahasiswa yang cukup mendalam terhadap permasalahan yang dihadapi

Rubrik: Membuat Laporan Kasus 1

Page 38: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Format Penilaian Tugas/Karya Mahasiswa

Indikator/Dimensi Penilaian1 2 3 4 5

1. ........................2. ........................3. DstCatatan Dosen:

TUGAS 1 : Nama Mahasiswa :Nim :Kompetensi Dasar :

Page 39: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)
Page 40: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Pengertian

Komponen

suatu pendekatan untuk mengukur permformasi mahasiswa berdasarkan cara mahasiswa menyelesaikan tugas yang telah ditetapkan

Option model 4 (Students are given a new problems, then asked to write a essay regarding how a group should go about solving it) lebih tepat sebagai bentuk asesmen daripada model T-F, MC

Penilaian lebih dari satu kriteria Menetapkan terlebih dahulu standar kualitas dari

performansi mahasiswa yang diharapkan Penilaian bersifat judgment. Perlu rubrik penilaian,

sehingga perlu diskusi dan kesepakatan antara dosen dan mahasiswa berkenaan dengan komponen asesmen

Page 41: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Nama: Budi SantosoPetunjuk:Untuk setiap kemampuan berilah lingkaran pada nomor yang dianggap paling tepat:1.Bila mahasiswa tidak pernah melakukan2.Bila mahasiswa jarang melakukan3.Bila mahasiswa kadang-kadang melakukan4.Bila mahasiswa selalu melakukanPerilaku yang Diinilai SkorI. Ekspresi FisikA. Berdiri tegak melihat pada penontonB. Merubah ekspresi wajah sesuai dengan prubahan pernyataan

yang disajikanC. Mata melihat kepada penontonII. Ekspresi SuaraA. Berbicara dengan kata-kata yang jelasB. Nada suaranya berubah-ubah sesuai pernyataan yang

ditekankanC. Berbicara cukup keras untuk didengar oleh penontonIII. Ekspresi VerbalA. Memilih kata-kata yang tepat untuk menegaskan artiB. Tidak mengulang-ulang pernyataanC. Menggunakan kalimat yang lengkap untuk mengutarakan satu

pikiranD. Menyimpulkan pokok-pokok pikiran yang penting.

11

1

11

1

111

1

22

2

22

2

222

2

33

3

33

3

333

3

44

4

44

4

444

4

Pedoman Penskoran pada Penilaian Performansi Berpidato/Ceramah

Page 42: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Tugas atau penyelidikan yang dilakukan mahasiswa secara individual atau kelompok untuk periode tertentu.

Tugas berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data, serta kesimpulan

Tugas (proyek) seringkali melibatkan pencarian data primer dan sekunder, mengevaluasi secara kritis hasil penyelidikan, dan bekerjasama dengan orang lain untuk memperoleh kompetensi yang ditetapkan

Manfaat: o menilai keterampilan menyelidiki secara umum

untuk segala bidang perkuliahan/praktek. o mengetahui pemahaman dan pengetahuan siswa

dalam bidang tertentu, mengetahui kemampuan siswa mengaplikasikan pengetahuan itu dalam penyelidikan tertentu, dan mengetahui kemampuan siswa dalam menginformasikan subyek tertentu secara jelas.

Page 43: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Format Penilaian dengan RUBRIK:Nama Mahasiswa : NIM :Fakultas : Program Studi :Mata Kuliah : Semester/SKS :Materi : (Tugas makalah dan diskusi kelompok)

Skor Deskripsi

4 Tugas dikerjakan dengan baik, informasi yang disajikan akurart dengan pemahaman yang baik, masalah diuraikan dan dijawab dengan urut, singkat, langsung kearah yang diminta. Dalam diskusi diungkapkan pikiran dengan jelas, dengan argumentasi yang tepat dan logis dalam kalimat yang jelas

3 Tugas dikerjakan dengan baik, informasi yang disajikan akurart dengan pemahaman yang baik, masalah diuraikan dan dijawab dengan urut, singkat, langsung kearah yang diminta. Dalam diskusi pikiran dan argumentasi kurang jelas diungkapkan.

2 Tugas tidak dikerjakan dengan baik, informasi tidak disajikan dengan jelas. Masalah disampaikan dalam kalimat yang bertele-tele

1 Tugas tidak dikerjakan dengan baik, informasi yang disajikan tidak sesuai dengan yang diminta. Masalah tidak didsikusikan

Page 44: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Nama: ________________________________________ Tanggal: ____________Topik/Masalah yang didiskusikan: Mendeskripsikan pemecahan masalah kenakalan remaja dengan pendekatan agama Peran pemuda dalam dakwahKomponen Skor: 1 2 3 4I . Pemahaman KonsepII. ArgumentasiIII. Pengetahuan PendukungIV. Kualitas Pemecahan MasalahKesimpulan:

Komentar:

Format Penilaian:

Page 45: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Rubrik Penilaian:

Skor Level

Pemahaman Konsep Argumentasi Pengetahuan Pendukung Kualitas Pemecahan Masalah

4 Mampu mengamati masalah dari berbagai posisi, mencakup isu utama dan menginditifikasi ide pokok

Mengambil posisi kuat, mendefinisikan masalah dengan baik, dan didukung bukti

Menggunakan pengetahuan yang dimilikinya baik untuk memberikan tanggapan atau membandingkan dengan kenyataan yang ada sebelumnya

Alternatif pemecahan masalah yang diusulkan sangat tepat dan sangat memungkinkan untuk dilaksanakan

3 Memandang masalah dengan lingkup yg agak terbatas, tetapi sudah mampu mengidentifikasi lebih dari satu masalah

Sudah mampu menetapkan posi si meskipun masih umum dengan argumentasi sekedarnya.

Menggunakan ide umum dari pengetahuan sebelumnya dan ketika mendiskusikan isu keakuratannya kurang prima

Alternatif pemecahan masalah yang diusulkan sangat tepat tetapi sebagian kurang memungkinkan untuk dilaksanakan

2 Hanya mempunyai penguasan umum terhadap persoalan, tahu satu masalah dan satu prinsip/isu

Belum mampu mengambil posisi, dan hanya memberikan penalaran umum untuk mendukung pembahasan

Hanya mampu memanfaatkan sedikit pengetahuan sebelumnya

Alternatif pemecahan masalah yang diusulkan kurang tepat dan kurng memungkinkan untuk dilaksanakan

1 Hampir tidak paham masalah dan isu yang dibahas

Sama sekali tidak menunjukkan posisi, dangkal, dan uraiannya terkesan tidak berhubungan

Tidak punya pengetahuan lain selain fakta di depannya

Alternatif pemecahan masalah yang diusulkan tidak tepat dan sangat sulit dilaksanakan

Page 46: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Contoh Penilaian Sikap dalam praktikum:

No

Nama Perilaku Skor(1-4)

Keterangan

Bekerja sama

Berinisiatif

Penuh perhatia

n

Bekerja sistematis

1. Ruri

2. Tono

3. ....

Page 47: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

N0 ASPEK YANG DINILAI

1 Bekerjasama Kekompakan dalam bekerjasama

a. Sangat kompak Skor 4

b. Cukup kompak Skor 3

c. Kurang kompak Skor 2

d. Tidak kompak Skor 1

2 Berinisiatif Tingkatan inisiatif

a. Sangat tinggi Skor 4

b. Cukup tinggi Skor 3

c. Kurang tinggi Skor 2

d. Tidak tinggi Skor 1

3 Penuh Perhatian Tingkat perhatian

a. Sangat tinggi Skor 4

b. Cukup tinggi Skor 3

c. Kurang tinggi Skor 2

d. Tidak tinggi Skor 1

Page 48: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

N0 ASPEK YANG DINILAI

1 Bekerja sistematis Sistematika kerja

a. Sangat Sistematis Skor 4

b. Cukup sistematis Skor 3

c. Kurang sistematis Skor 2

d. Tidak sistematis Skor 1

Page 49: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)

Contoh Penilaian Karakter selama Perkuliahan:

No Nama Mhs

Nim Perilaku Berkarakter

Jujur Percaya diri

Mandiri Bersahabat/komunikasi.

TelitiTekun

Kerja keras

Kreatif

1.

2.

dst

No Nama Mhs

Bersahabat MandiriBekerja sama dalam kelompok di kelas.

Berbicara dengan teman sekelas

Bergaul dengan teman lain kelas

Melakukan sendiri tugas kelas yang menjadi tanggung jawabnya.

Contoh Penilaian Karakter selama Perkuliahan lebih rinci:

Page 50: ASESMEN PERKULIAHAN BERBASIS KELAS (APBK)