Asam Lemak Rantai Pendek

Fermentasi di kolon dapat dilihat sebagai jalan pada manusia untuk memulihkan energi dari karbohidrat yang tidak terserap di usus halus. Jumlah energi yang pulih dari fermentasi tergantung pada, fementabilitas karbohidrat (yang dapat berkisar 0% sampai 100%), dan sifat dari produk fermentasi. Sekitar 40-50% dari energi karbohidrat yang masuk kolon tersedian untuk manusia sebagai SCFA (Short Chain Fatty Acids), kemudian sisa energinya sebagian hilang sebagai panas, digunakan untuk menghasilkan gas, dan untuk pertumbuhan bakteri.

SCFA hampir sepenuhnya diserap dan, sementara beberapa butirat teroksidasi oleh Colonocytes (sel-sel epitel yang melapisi usus besar), sebagian besar tiba di hati melalui vena portal. Propionat dan butirat dihilangkan pertama melewati hati, namun peningkatan konsentarasi asetat dapat diamati dalam darah perifer beberapa jam setelah konsumsi dicerna tapi difermentasi karbohidrat. Ini SCFAs diserap secara mudah teroksidasi dan berkontribusi sederhana (hingga 10%) untuk pasokan energi tubuh.

Kemungkinan efek SCFA individu pada kesehatan usus besar dan seluruh tubuh. Salah satunya untuk efek antikanker dari butirat, yang mungkin disebabkan oleh kamampuan butirat untuk menginduksi diferensiasi dan apoptosis (kematian sel terprogram) sel kanker usus besar.