Asam Amino Esensial

10
ASAM AMINO Asam amino diperlukan oleh makhluk hidup sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul penting. Ia disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu kekurangan asam amino yang bersangkutan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, spesies itu harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Istilah "asam amino esensial" berlaku hanya bagi organisme heterotrof. Bagi manusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusina, leusina, lisina, metionina, fenilalanina, treonina, triptofan, dan valina. Histidina dan arginina disebut sebagai "setengah esensial" karena tubuh manusia dewasa sehat mampu memenuhi kebutuhannya. Asam amino karnitina juga bersifat "setengah esensial" dan sering diberikan untuk kepentingan pengobatan.

description

asam amino

Transcript of Asam Amino Esensial

ASAM AMINOAsam amino diperlukan olehmakhluk hidupsebagai penyusunproteinatau sebagai kerangka molekul-molekul penting. Ia disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu kekurangan asam amino yang bersangkutan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, spesies itu harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Istilah "asam amino esensial" berlaku hanya bagi organismeheterotrof.Bagimanusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusina, leusina, lisina, metionina, fenilalanina, treonina, triptofan, dan valina. Histidina dan arginina disebut sebagai "setengah esensial" karena tubuh manusia dewasa sehat mampu memenuhi kebutuhannya. Asam aminokarnitinajuga bersifat "setengah esensial" dan sering diberikan untuk kepentinganpengobatan.

Asam amino berfungsi untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi kesalahan, dan memacu kegesitan pikiran.Terdapat 20 asam amino yang terbagi menjadi dua kelompok,asam amino non-enensial danasam amino esensial.12 jenis asam amino non-enensial di produksi oleh tubuh. Sedangkan 8 sisanya, berupa asam amino esensial yang harus didapatkan melalui makanan.Fungsi Asam Amino antra lain :1. Penyusun protein, termasuk enzim.2. kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon, dan asam nukleat)3. pengikat logam penting yang di perlukan dalam reaksi enzimatik (kofaktor).Asam amino di dapatkan dari sumber-sumber protein. Protein adalah senyawa organik yang terdiri dari satu atau lebih asam amino. Protein yang di dapatkan melalui makanan sehari-hari di urai dalam pencernaan dalam bentuk asam amino.Setiap sel hidup mengandung protein. Protein senyawa organik essensial bagi mahluk hidup dan konsentrasinya paling tinggi di dalam jaringan otot hewan. Protein merupakan bahan essensial yang menunjang kehidupan. Kulit, tulang, otot, darah, hormon, enzim dan organ-organ dalam semuanya tersusun dari protein.Asam Amino non-essensialyang diproduksi tubuh antara lain:1. Tirosin; pertama kali di temukan dalam keju. Pada manusia, asam amino ini tidak bersifat esencial, tapi pembentukanya menggunakan bahan baku fenilalanin oleh enzimphehidroksilase. Menurut penelitian yang dilakukan oleh institut penelitian kesehatan Lingkungan Amerika Serikat tahun 1988, tirosin berfungsi pula sebagia obat stimulan dan penenang yang eektif untuk meningkatkan kinerja mental dan fisik di bawah tekanan, tanpa efek samping. Tirosin terkandung dalam hati ayam, keju, alpukat, pisang, ragi, ikan dan daging.2. Sistein; sekalipun asam amino bukan esensial kandungan atom sistein hampir sama dengan metionin. Sistein juga di temukan pada bahan pangan seperti cabai, bawang putih, bawang bombai, brokoli, haver, dan inti bulis gandum.3. Serin; pertama kali di isolasi dari protein serat sutra pada tahun 1865.4. Prolin; fungsi terpentingnya di ketahui sebagai komponen protein.5. Glisin; secara umu, protein itu sendiri tidak banyak mengandung glisin (kecuali pada kolagen yang mengandung glisin dari dua per tiga kandungannya). Tubuh manusia memproduksi glisin dalam jumlah yang mencukupi.6. Asam glutamat; karena ion glutamat yang dapat merangsang beberapa type saraf yang ada pada lidah manusia, glutamat di manfaatkan dalam industri penyedap rasa. Dalam keseharian di dapati dalam bentuk garam turunan yang di sebut sebagai monosodium glutamat atau MSG.7. Asam aspartat; sering pula di sebut aspartat. Fungsinya di ketahui sebagia pembangkit neurotransmiter di otak dan saraf otot. Aspartat juga dimungkinkan berperan dalam daya tahan terhadap kepenatan.8. Ariginin;sekalipun bersifat non-esensial bagi manusia dan mamalia lain, tetapi ariginin dapat di katakan sebagai asam amino setengah esensial karena produksinya sangat bergantung pada tingkat perkembangan dan kondisi kesehatan. Pada anak-anak, ariginin sangatlah penting. Pangan sumber utama ariginin ditemukan pada produk-produk peternakan seperti daging, susu, telur, dan berbagai olahannya. Sedangkan dari produk tumbuhan, ariginin banyak ditemukan pada cokelat dan biji kacang tanah.9. Alanin; ditemukan dalam bahan pangan bentuk lain seperti daging, ikan, susu, telur, dan kacang-kacangan.10. Histidin; bagi manusia, histidin merupakan asam amino yang esensial bagi anak-anak.11. Glutamin;merupakan asam amino yang dikenal pula dengan sebutan asam glumatik. Asam amino ini berfungsi sebagai bahan bakar otak yang mengontrol kelebihan amonia yang terbentuk dalam tubuh akibat proses biokimia. Secara alami, glutamin di temukan dalam gandum dan kedelai.12. Asparagin; di perlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan di perlukan pula dalam transformasi asam amino. Asparagin di temukan pula pada daging (segala macam sumber), telur dan susu (serta produk turunanya).Asam Amino esensialyang tidak di produksi oleh tubuh, antara lain sebagai berikut:1. Triptofan; merupakan asam amino esensial, ini merupakan beberapa sumber di dapatkan dari karbonhidrat. Triptofan terdapat pada telur, daging, susu skim,pisang, susu, dan keju.2. Treonin:terdapat pada bahan pangan berupa susu, daging, ikan ,dan bici wijen.3. Metionin: bersifat esencial. Oleh sebab itu, harus di ambil dari bahan pangan. Sumber utama metionin hdala buah-buahan, daging (ayam, sapi, ikan,susu (susu murni, beberapa jenis keju), saturan (bayam, bawang putih, jagung), serta kacang-kacangan (kapri, pistacio, kacang mete, kacang merah, tahu tempe).4. Lisin;terdapat dalam protein kedelai,bici polong-polongan, dan ikan. Rata-rata kebutuhan lisin per hari adalah 1-1,5 g.5. Leusin; banyak tersedia pada makanan yang tinggi protein, seperti daging, susu, beras merah dan kacang kedelai. Pada produk-produk susu kedelai juga banyak di temui kandungan leusin.6. Isoleusin;7. Fenilalanin; merupakan asm amino esensial yang menjadi bahan baku bagi pembentukan katekolamin. Katekolamin ini di kenal sebagai peningkat kewaspadaan penting bagi tranmisi impuls saraf. Fenilalamin terdapat pada daging ayam, sapai, ikan, telur, dan kedelai.8. Valin; terdapat pada produk-produk peternakan seperti daging, telar, susu dan keju. Selain itu, asam amino esensial ini terdapat pada bici-bijian yang mengandung minyak seperti kacang tanah, wijen, dan gentil).WHO (World Health Organization)mengungkapkan bahwaprotein yang berasal dari hewan seperti susu, daging, telur, keju, dan unggas mengandung asam amino dalam kadar yang cukup. Sedangkan protein yang berada dalam kandungan sayur-sayuran memiliki kadar yang terbatas.Ikan sebagai salah satu bahan pangan yang sangat di butuhkan memiliki daya cerna protein yang cukup tinggi yaitu sekitar 90%.Protein yang dikandung ikan ternyata sudah dapat memenuhi dua pertiga kebutuhan manusia.Kandungan protein pada ikan relatif cukup besar, sekitar 15-25% setiap 100 gram. Selain itu, kandungan protein ikan terdiri dari berbagai asam amino yang hampir seluruhnya di butuhkan oleh manusia.Sehari-hari individu biasa mengonsumsi berbagai jenis protein. Protein yang di dapatkan melalui makanan terkadang masuk bersamaan dengan karbohidrat dan nutrisi lainnya. Banyaka ahli gizi yang menyarankan jika anda menginginkan kondisi mental puncak, maka ada baiknya mengkonsumsi sepertiga protein terlebih dahulu sebelum memakan yang lain.

Struktur asam amino

Struktur asam -amino, dengan gugus amina di sebelah kiri dan gugus karboksil di sebelah kanan.Struktur asam amino secara umum adalah satu atom C yang mengikat empat gugus: gugusamina(NH2), guguskarboksil(COOH), atomhidrogen(H), dan satu gugus sisa (R, dariresidue) atau disebut juga gugus atau rantai samping yang membedakan satu asam amino dengan asam amino lainnya.Atom C pusat tersebut dinamai atom C("C-alfa") sesuai dengan penamaan senyawa bergugus karboksil, yaitu atom C yang berikatan langsung dengan gugus karboksil. Oleh karena gugus amina juga terikat pada atom Cini, senyawa tersebut merupakan asam -amino.Asam amino biasanya diklasifikasikan berdasarkan sifat kimia rantai samping tersebut menjadi empat kelompok. Rantai samping dapat membuat asam amino bersifat asam lemah, basa lemah, hidrofilik jika polar, dan hidrofobik jika nonpolar.Isomerisme pada asam amino

Dua model molekul isomer optis asam amino alaninaKarena atom C pusat mengikat empat gugus yang berbeda, maka asam aminokecualiglisinamemilikiisomer optik:ldand. Cara sederhana untuk mengidentifikasi isomeri ini dari gambaran dua dimensi adalah dengan "mendorong" atom H ke belakang pembaca (menjauhi pembaca). Jika searah putaran jarum jam (putaran ke kanan) terjadi urutankarboksil-residu-aminamaka ini adalah tiped. Jika urutan ini terjadi dengan arah putaran berlawanan jarum jam, maka itu adalah tipel. (Aturan ini dikenal dalam bahasa Inggris dengan namaCORN, dari singkatanCOOH -R-NH2).Pada umumnya, asam amino alami yang dihasilkaneukariotamerupakan tipelmeskipun beberapa siput laut menghasilkan tiped.Dinding selbakteribanyak mengandung asam amino tiped.Polimerisasi asam aminoLihat juga artikel tentangekspresi genetik.

Reaksi kondensasi dua asam amino membentuk ikatan peptidaProtein merupakanpolimeryang tersusun dari asam amino sebagaimonomernya. Monomer-monomer ini tersambung denganikatan peptida, yang mengikat gugus karboksil milik satu monomer dengan gugus amina milik monomer di sebelahnya. Reaksi penyambungan ini (disebuttranslasi) secara alami terjadi disitoplasmadengan bantuanribosomdantRNA.Pada polimerisasi asam amino, gugus -OH yang merupakan bagian gugus karboksil satu asam amino dan gugus -H yang merupakan bagian gugus amina asam amino lainnya akan terlepas dan membentuk air. Oleh sebab itu, reaksi ini termasuk dalam reaksidehidrasi. Molekul asam amino yang telah melepaskan molekul air dikatakan disebut dalam bentukresidu asam amino.Zwitter-ion

Asam amino dalam bentuk tidak terion (kiri) dan dalam bentukzwitter-ion.Karena asam amino memiliki gugus aktif amina dan karboksil sekaligus, zat ini dapat dianggap sebagai sekaligus asam dan basa (walaupun pH alaminya biasanya dipengaruhi oleh gugus-R yang dimiliki). Pada pH tertentu yang disebuttitik isolistrik, gugus amina pada asam amino menjadi bermuatan positif (terprotonasi, NH3+), sedangkan gugus karboksilnya menjadi bermuatan negatif (terdeprotonasi, COO-). Titik isolistrik ini spesifik bergantung pada jenis asam aminonya. Dalam keadaan demikian, asam amino tersebut dikatakan berbentukzwitter-ion. Zwitter-ion dapat diekstrak dari larutan asam amino sebagai struktur kristal putih yang bertitik lebur tinggi karena sifat dipolarnya. Kebanyakan asam amino bebas berada dalam bentuk zwitter-ion pada pH netral maupun pH fisiologis yang dekat netral.

Asam amino dasar (standar)Protein tersusun dari berbagai asam amino yang masing-masing dihubungkan dengan ikatanpeptida. Meskipun demikian, pada awal pembentukannya protein hanya tersusun dari 20 asam amino yang dikenal sebagaiasam amino dasaratauasam amino bakuatauasam amino penyusun protein (proteinogenik). Asam-asam amino inilah yang disandi olehDNA/RNAsebagaikode genetik.Berikut adalah ke-20 asam amino penyusun protein (singkatan dalam kurung menunjukkan singkatan tiga huruf dan satu huruf yang sering digunakan dalamkajian protein), dikelompokkan menurut sifat atau struktur kimiawinya:Asam amino alifatik sederhana Glisina(Gly, G) Alanina(Ala, A) Valina(Val, V) Leusina(Leu, L) Isoleusina(Ile, I)

Asam amino hidroksi-alifatik Serina(Ser, S) Treonina(Thr, T)

Asam amino dikarboksilat (asam) Asam aspartat(Asp, D) Asam glutamat(Glu, E)

Amida Asparagina(Asn, N) Glutamina(Gln, Q)

Asam amino basa Lisina(Lys, K) Arginina(Arg, R) Histidina(His, H) (memiliki gugus siklik)

Asam amino dengan sulfur Sisteina(Cys, C) Metionina(Met, M)

Prolin Prolina(Pro, P) (memiliki gugus siklik)

Asam amino aromatik Fenilalanina(Phe, F) Tirosina(Tyr, Y) Triptofan(Trp, W)Kelompok ini memilikicincin benzenadan menjadi bahan bakumetabolit sekunderaromatik.

Fungsi biologi asam amino1. Penyusunprotein, termasukenzim.2. Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalammetabolisme(terutama vitamin, hormon dan asam nukleat).3. Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik (kofaktor).

Asam amino esensialAsam amino diperlukan olehmakhluk hidupsebagai penyusunproteinatau sebagai kerangka molekul-molekul penting. Ia disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu kekurangan asam amino yang bersangkutan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, spesies itu harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Istilah "asam amino esensial" berlaku hanya bagi organismeheterotrof.Bagimanusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusina, leusina, lisina, metionina, fenilalanina, treonina, triptofan, dan valina. Histidina dan arginina disebut sebagai "setengah esensial" karena tubuh manusia dewasa sehat mampu memenuhi kebutuhannya. Asam aminokarnitinajuga bersifat "setengah esensial" dan sering diberikan untuk kepentinganpengobatan.