Asal Mula Nama Sebuah Desa

download Asal Mula Nama Sebuah Desa

of 1

Transcript of Asal Mula Nama Sebuah Desa

Asal Mula Nama Sebuah Desa

Mojokumpul Semua kejadian di bumi ini tidak terlepas dari sejarah. Sejarah bias mengungkap asalmuasal dari suatu kejadian. Contohnya saja asal mula nama sebuah desa, merupakan peristiwa sejarah yang mengungkap nama desa itu sendiri, mengapa diberi nama yang seperti itu.sekitar tahun 1850an, desa yang sekarang diberi nama desa mojokumpul ini hanyalah sebuah hutan dan rawa yang luasnya 2000 hektar. Pada saat itu, kawasan ini belum ada penghuni sama sekali. Yang ada hanya tumbuhan buah mojo dan pohon jati yang ukurannya sangat besar. Desa Mojokumpul ikut Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Terletak diarah sebelah utara dari alun-alun Kota Mojokerto. Menurut informasi yang saya dapat, dahulu desa ini di babat (dibuka) oleh mbah Ghani yang sekarang makamnya terletak di belakang Masjid Al Hidayah. Sungguh mengherankan , masyarakat dan pemuda-pemuda tidak ada yang merawat ? membersihkan makam tersebut. Padahal mbah Ghani merupakan seseorang yang mempunyai peran sangat penting dalam kejadian desa ini. Yang jadi pertanyaan dan bahasaan sekarang adalah, mengapa desa ini di beri nama Desa Mojokumpul? Sebelum itu dalam memperoleh informasi saya merasa kesulitan, karena yang saya tanyai hanya satu orang yang paham betul tentang sejarah berdirinya desa ini. Sebut saja Lasimen (59) seorang petani. Dahulu hutan ini banyak ditumbuhi buah Mojo dan Pohon Jati. Namun yang paling banyak tumbuh yaitu buah Mojo yang tumbuhnya bergerombol di suatu tempat dan tumbuhnya itu selalu bergerombol (berkumpul). Sehingga buah Mojo itu berkumpul dan di beri nama Desa Mojokumpul. Ujar Lasimen (59) petani desa itu. Saat ini penduduknya berjumlah 2142 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 1210 perempuan 932 dengan pendidikan rata-rata lulusan SMA? Sederajat. Hanya 30% yang berpemdidikan Sarjana, dan 70% SMA. Terdiri dari 5 dusun dan 21 RT ungkap Asmadji (45) seorang carik desa ini. Sekarang keadaan desa ini cukup ramai, karena banyak orang menghuninya. Berbeda dengan dahulu yang hanya beberapa warga yang menempati desa ini. Pembangunan segala prasarana keperluan untuk warga mulai di rintis. (Nanda / X -2 / JM)