Artikel Rengginang

3
Penegembangan Makanan Lokal Rengginag Indonesia memiliki berbagi jenis makanan khas daerah. Keanekaan jenis makanan tersebut merupakan sumber daya yang harus dikembangkan dan dimanfaatkan seiring dengan arah pembangunan nasional, khususnya di bidang pangan. Demikian pula dengan Provinsi Jawa Barat, kulinarinya sangat kaya akan jenis makanan tradisional. Makanan tradisional adalah makanan khas asli dari suatu daerah. Sebagaimana diketahui di Indonesia ragam, dan jenisnya sangat banyak. Kelestarian makanan tradisional pada saat ini memerlukan perhatian ekstra dari pakar dan pemerhati dibidang ini. Karena jika dibiarkan popularitasnya akan terdesak dan yang lebih penting makanan tradisional yang nilai higinisnya tinggi itu akan selalu terpahami sebagaimana seharusnya oleh masyarakat luas terutama generasi muda. Makanan tradisional merupakan produk bercita rasa budaya tinggi yang berupa perpaduan antara kreasi mengolah hasil sumber daya lokal dengan sumber daya berbumbu adat istiadat dan telah diwariskan selama beberapa generasi. Makanan tradisional juga merupakan warisan nenek moyang yang telah mengalami penempaan zaman hingga terjamin keamanan dan ketahanan pangannya dalam menghidupi manusia sebagai penggunanya. Salah satu makan tradisional yang perlu dikemangkan ialah rengginang. Rengginang merupakan jenis kerupuk tebal yang terbuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas dalam minyak goreng dalam jumlah yang banyak. Agak berbeda dari jenis kerupuk lain yang umumnya terbuat dari adonan bahan yang dihaluskan seperti tepung tapioka atau tumbukan biji melinjo, rengginang tidak dihancurkan sehingga bentuk butiran nasi atau ketannya masih tampak. Seringkali rengginang dibuat dari nasi sisa yang tak termakan, lalu dijemur dan

description

pengolahan produk rengginag

Transcript of Artikel Rengginang

Page 1: Artikel Rengginang

Penegembangan Makanan Lokal Rengginag

Indonesia memiliki berbagi jenis makanan khas daerah. Keanekaan jenis makanan tersebut merupakan sumber daya yang harus dikembangkan dan dimanfaatkan seiring dengan arah pembangunan nasional, khususnya di bidang pangan. Demikian pula dengan Provinsi Jawa Barat, kulinarinya sangat kaya akan jenis makanan tradisional.

Makanan tradisional adalah makanan khas asli dari suatu daerah. Sebagaimana diketahui di Indonesia ragam, dan jenisnya sangat banyak. Kelestarian makanan tradisional pada saat ini memerlukan perhatian ekstra dari pakar dan pemerhati dibidang ini. Karena jika dibiarkan popularitasnya akan terdesak dan yang lebih penting makanan tradisional yang nilai higinisnya tinggi itu akan selalu terpahami sebagaimana seharusnya oleh masyarakat luas terutama generasi muda.

Makanan tradisional merupakan produk bercita rasa budaya tinggi yang berupa perpaduan antara kreasi mengolah hasil sumber daya lokal dengan sumber daya berbumbu adat istiadat dan telah diwariskan selama beberapa generasi. Makanan tradisional juga merupakan warisan nenek moyang yang telah mengalami penempaan zaman hingga terjamin keamanan dan

ketahanan pangannya dalam menghidupi manusia sebagai penggunanya.

Salah satu makan tradisional yang perlu dikemangkan ialah rengginang. Rengginang merupakan jenis kerupuk tebal yang terbuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas dalam minyak goreng dalam jumlah yang banyak. Agak berbeda dari jenis kerupuk lain yang umumnya terbuat dari adonan bahan yang dihaluskan seperti tepung tapioka atau tumbukan biji melinjo, rengginang tidak dihancurkan sehingga bentuk butiran nasi atau ketannya masih tampak. Seringkali rengginang dibuat dari nasi sisa yang tak termakan, lalu dijemur dan dikeringkan untuk kemudian digoreng dan dijadikan rengginang.

Ketan yang merupakan bahan baku membuat renginang memiliki kandungan gizi yang baik terutama kandungan karbohidratnya (Tabel.1).

Tabel 1.  Kandungan Gizi Beras Ketan Putih  (per 100 gram)

Kandungan Gizi

Jumlah

Kalori 356 kal.

Page 2: Artikel Rengginang

Protein 2.02 gram

Lemak 0.9 gram

Karbohidrat 21.09 gram

Kalsium 2 mgr

Fosfor 8 mgr

Besi 0.14 mg

Vitamin B1 2.0 mcg

Air 76.63 mg

Sumber: Anonim, 2012

Page 3: Artikel Rengginang

Rangginang yang dibuat pada praktikum kali ini dikembangkan dengan lebih inovatif dengan menambahkan bahan pewarna alami dan juga bumbu khas nusantara. Rengginang yang kami buat diberi merek “ Rangginang Nyai “. Proses pembuatannya meliputi pencucian, pengukusan, pencetakan, penjemuran,dan

penggorengan. Bumbu yang ditambahkansetelah proses pengukusan. Produk yang kami kembangkan ini tersedia dengan berbagai varian rasa nusantara seperti rasa soto bandung, opor, gule, dan rendang.