Artikel kajian perbedaan kurikulum 2013 dan ktsp dalam membangun karakter siswa

3
1 Artikel Kajian Perbedaan Antara Kurikulum 2013 dan KTSP Dalam Membangun Karakter Siswa Oleh : Iwan Sukma Nuricht Dalam harian Republika.co.id (Senin, 02 Desember 2013, 19:54 WIB) menuliskan tentang pemberlakuan Kurikulum 2013, Pemberlakuan kurikulum 2013, masih menyisakan berbagai pertanyaan. Yakni, kurikulum baru ini bisa memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia atau tidak”. Sedangkan menurut Pemerhati Pendidikan dari UPI, Prof Suarma Al Muchtar, Ia khawatir kurikulum 2013, sama dengan kurikulum sebelumnya. Yakni, membuat kurikulum tanpa memperbaiki kualitas gurunya. (Republika.co.id) Beliau mengungkapkan bahwa "Saya khawatir, kurikulum baru diberlakukan tapi tak memperhatikan guru. Padahal, pendidikan kuncinya ada di guru," ujar Suarma di Seminar Internasional Pendidikan Guru, Kerja Sama UPI dengan Monash University, Senin (2/12). Menurut Suarma, sebenarnya yang penting bukan kurikulumnya, tapi gurunya. Kurikulum apa pun yang diberlakukan, kalau guru yang mengajar di kelas hanya menyampaikan materi untuk mencapai Ujian Nasional, maka Indonesia akan selalu dihadapkan dengan masalah moral. Pemberlakuan Kurikulum 2013 sudah diimplementasikan pada tahun pelajaran 2013/2014 pada sekolah-sekolah tertentu (terbatas). Kurikulum 2013 diluncurkan secara resmi pada tanggal 15 Juli 2013. Sesuatu yang baru tentu mempunyai perbedaan dengan yang lama. Begitu pula kurikulum 2013 mempunyai perbedaan dengan KTSP. Berikut ini adalah perbedaan kurikulum 2013 dan KTSP, yang ditulis dalam bagan: No KTSP Kurikulum 2013 1 SKL (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendikbud No 54 Tahun 2013. Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013 Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006 2 Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan soft skills dan hard skills lebih menekankan pada aspek pengetahuan

description

Artikel singkat ini merupakan kajian studi perbandingan antara KTSP dan Kurikulum 2013

Transcript of Artikel kajian perbedaan kurikulum 2013 dan ktsp dalam membangun karakter siswa

Page 1: Artikel kajian perbedaan kurikulum 2013 dan ktsp dalam membangun karakter siswa

1

Artikel

Kajian Perbedaan Antara Kurikulum 2013 dan KTSP

Dalam Membangun Karakter Siswa

Oleh : Iwan Sukma Nuricht

Dalam harian Republika.co.id (Senin, 02 Desember 2013, 19:54 WIB) menuliskan tentang

pemberlakuan Kurikulum 2013, “Pemberlakuan kurikulum 2013, masih menyisakan berbagai

pertanyaan. Yakni, kurikulum baru ini bisa memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia atau

tidak”. Sedangkan menurut Pemerhati Pendidikan dari UPI, Prof Suarma Al Muchtar, Ia

khawatir kurikulum 2013, sama dengan kurikulum sebelumnya. Yakni, membuat kurikulum

tanpa memperbaiki kualitas gurunya. (Republika.co.id)

Beliau mengungkapkan bahwa "Saya khawatir, kurikulum baru diberlakukan tapi tak

memperhatikan guru. Padahal, pendidikan kuncinya ada di guru," ujar Suarma di Seminar

Internasional Pendidikan Guru, Kerja Sama UPI dengan Monash University, Senin (2/12).

Menurut Suarma, sebenarnya yang penting bukan kurikulumnya, tapi gurunya. Kurikulum apa

pun yang diberlakukan, kalau guru yang mengajar di kelas hanya menyampaikan materi untuk

mencapai Ujian Nasional, maka Indonesia akan selalu dihadapkan dengan masalah moral.

Pemberlakuan Kurikulum 2013 sudah diimplementasikan pada tahun pelajaran 2013/2014

pada sekolah-sekolah tertentu (terbatas). Kurikulum 2013 diluncurkan secara resmi pada tanggal

15 Juli 2013. Sesuatu yang baru tentu mempunyai perbedaan dengan yang lama. Begitu pula

kurikulum 2013 mempunyai perbedaan dengan KTSP.

Berikut ini adalah perbedaan kurikulum 2013 dan KTSP, yang ditulis dalam bagan:

No KTSP Kurikulum 2013

1 SKL (Standar Kompetensi Lulusan)

ditentukan terlebih dahulu, melalui

Permendikbud No 54 Tahun 2013.

Setelah itu baru ditentukan Standar Isi,

yang bebentuk Kerangka Dasar

Kurikulum, yang dituangkan dalam

Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70

Tahun 2013

Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui

Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu

ditentukan SKL (Standar Kompetensi

Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun

2006

2 Aspek kompetensi lulusan ada

keseimbangan soft skills dan hard skills

lebih menekankan pada aspek pengetahuan

Page 2: Artikel kajian perbedaan kurikulum 2013 dan ktsp dalam membangun karakter siswa

2

yang meliputi aspek kompetensi sikap,

keterampilan, dan pengetahuan

3 di jenjang SD Tematik Terpadu untuk

kelas I-VI

di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-

III

4 Jumlah jam pelajaran per minggu lebih

banyak dan jumlah mata pelajaran lebih

sedikit dibanding KTSP

Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah

mata pelajaran lebih banyak dibanding

Kurikulum 2013

5 Proses pembelajaran setiap tema di

jenjang SD dan semua mata pelajaran di

jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan

dengan pendekatan ilmiah (saintific

approach), yaitu standar proses dalam

pembelajaran terdiri dari Mengamati,

Menanya, Mengolah, Menyajikan,

Menyimpulkan, dan Mencipta.

Standar proses dalam pembelajaran terdiri

dari Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi

6 TIK (Teknologi Informasi dan

Komunikasi) bukan sebagai mata

pelajaran, melainkan sebagai media

pembelajaran

TIK sebagai mata pelajaran

7 Standar penilaian menggunakan penilaian

otentik, yaitu mengukur semua

kompetensi sikap, keterampilan, dan

pengetahuan berdasarkan proses dan

hasil.

Penilaiannya lebih dominan pada aspek

pengetahuan

8 Pramuka menjadi ekstrakuler wajib Pramuka bukan ekstrakurikuler wajib

9 Pemintan (Penjurusan) mulai kelas X

untuk jenjang SMA/MA

Penjurusan mulai kelas XI

10 BK lebih menekankan mengembangkan

potensi siswa

BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa

Sumber: Kemdikbud

Meskipun nampak terlihat terdapat perbedaan yang sangat jauh antara Kurikulum 2013 dan

KTSP, Tetapi secara esensial antara Kurikulum 2013 dan KTSP terdapat persamaan. Sebagai

contoh pendekatan ilmiah (Saintific Approach) yang pada hakekatnya adalah pembelajaran

berpusat pada siswa. Siswa mencari pengetahuan bukan menerima pengetahuan. Pendekatan ini

mempunyai esensi yang sama dengan Pendekatan Keterampilan Proses (PKP). Masalah

pendekatan sebenarnya bukan masalah kurikulum, tetapi masalah implementasi yang tidak jalan

di kelas. Bisa jadi pendekatan ilmiah yang diperkenalkan di Kurikulum 2013 akan bernasib sama

dengan pendekatan-pendekatan kurikulum terdahulu bila guru tidak paham dan tidak bisa

menerapkannya dalam pembelajaran di kelas.

Kaitannya dengan pendekatan moral dan karakter siswa, sekolah juga dituntut agar bisa

membangun dan memotivasi siswa dalam membangun kepribadaian yang sesuai dengan nilai-

nilai religius. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Suwarma sebagai berikut; “Sekolah

guru harus bisa membangun spirit belajar agar lebih dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa. Sebab,

Page 3: Artikel kajian perbedaan kurikulum 2013 dan ktsp dalam membangun karakter siswa

3

dengan iman dan taqwa maka siswa bisa memilih yang baik dan buruk. Karakter orang yang

dekat dengan tuhan, akan selalu memilih yang baik. Pendidikan kita, lebih digeneral untuk

kepentingan kognitif atau hapalan. Oleh karena itu, definisi teaching harus diubah. Yakni,

bagaimana, mengubah calon pendidik agar dekat dengan Tuhan”. (Republika.co.id).

Dari kajian diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan antara KTSP dan

Kurikulum 2013, seyogyanya juga bisa memberikan dampak perubahan pada perilaku siswa baik

secara kognitif, afektif dan psikomotor, agar sesuai dengan karakter yang diharapkan.

Referensi:

Suwarma Al Muchtar. 2013. Pemerhati Pendidikan Khawatirkan Kurikulum 2013.

Republika.co.id

Kemdikbud. 2013. Kurikulum 2013.