Artikel Hubungan Australia Dengan Indonesia

16
BENTUK HUBUNGAN AUSTRALIA DENGAN INDONESIA Indonesia adalah tetangga Australia yang terdekat. Hubungan antara kedua negara ini mempunyai sejarah yang panjang. Dalam perjalanannya, hubungan antara Indonesia dan Australia tidak terlepas dari konflik. Ketika terjadinya konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia, Australia turut campur dengan berpihak kepada Malaysia. Militer Australia yang ketika itu mendukung Malaysia, terlibat pertempuran dengan militer Indonesia di Borneo (Kalimantan). Masa Pemerintahan Orde Baru di Indonesia merupakan suatu masa berkembangnya hubungan antara Indonesia dengan Australia. Namun, ketika terjadi pemisahan Timor Timur (sekarang Timor Leste) dari Indonesia pada 1999, hubungan kembali memanas. Indonesia menganggap bahwa lepasnya Timor Timur dikala itu akibat dari turut campur Australia. Saat ini, hubungan kedua negara juga sedikit terganggu akibat dari sikap sebagian kongres Australia yang membiarkan masuknya pelarian dari gerakkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) ke wilayah Australia. Selain itu, isu mengenai pencari suaka dan penyadapan yang dilakukan oleh intelejen Australia terhadap biro-biro hukum di Indonesia, dan sikap abstain Australia terhadap isu tersebut, membuat Indonesia mulai mempertanyakan hubungan teman atau lawan dengan Australia.

Transcript of Artikel Hubungan Australia Dengan Indonesia

Page 1: Artikel Hubungan Australia Dengan Indonesia

BENTUK HUBUNGAN AUSTRALIA DENGAN INDONESIA

Indonesia adalah tetangga Australia yang terdekat. Hubungan antara kedua

negara ini mempunyai sejarah yang panjang. Dalam perjalanannya, hubungan

antara Indonesia dan Australia tidak terlepas dari konflik. Ketika terjadinya

konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia, Australia turut campur dengan

berpihak kepada Malaysia. Militer Australia yang ketika itu mendukung Malaysia,

terlibat pertempuran dengan militer Indonesia di Borneo (Kalimantan). Masa

Pemerintahan Orde Baru di Indonesia merupakan suatu masa berkembangnya

hubungan antara Indonesia dengan Australia. Namun, ketika terjadi pemisahan

Timor Timur (sekarang Timor Leste) dari Indonesia pada 1999, hubungan

kembali memanas. Indonesia menganggap bahwa lepasnya Timor Timur dikala

itu akibat dari turut campur Australia. Saat ini, hubungan kedua negara juga

sedikit terganggu akibat dari sikap sebagian kongres Australia yang membiarkan

masuknya pelarian dari gerakkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) ke wilayah

Australia. Selain itu, isu mengenai pencari suaka dan penyadapan yang dilakukan

oleh intelejen Australia terhadap biro-biro hukum di Indonesia, dan sikap abstain

Australia terhadap isu tersebut, membuat Indonesia mulai mempertanyakan

hubungan teman atau lawan dengan Australia.

Hubungan dengan Indonesia

Perdagangan ,Pendidikan,Politik.

Kerja sama antara Pemerintah Australia-Indonesia dan hubungan antara kedua

bangsa telah semakin meningkat. Pemerintah kedua negara bekerja keras untuk

membina saling pengertian antara bangsa Indonesia dan Australia. Sehubungan

dengan hal tersebut, sedang dikembangkan hubungan yang lebih akrab dalam

perniagaan, politik, pendidikan, kesenian, media dan komunikasi, olahraga dan

profesi.

Pada tahun 1996 Australia dan Indonesia membuat Perjanjian Pertahanan

Keamanan. Perjanjian tersebut dibuat karena kedua negara ingin memperkuat

Page 2: Artikel Hubungan Australia Dengan Indonesia

persahabatan yang ada di antara keduanya. Perjanjian itu juga mengakui

pentingnya jaminan perdamaian dan stabilitas kawasan sebagai cara untuk

menjamin adanya pembangunan ekonomi dan kesejahteraan bagi kedua negara.

Kedua negara menyepakati bahwa:

para menteri negara akan secara tetap berkonsultasi mengenai masalah-

masalah keamanan;

mereka akan saling berkonsultasi jika terjadi tantangan yang sifatnya

bermusuhan terhadap kepentingan keamanan bersama, dan

mempertimbangkan tindakan individual atau tindakan bersama yang mungkin

diambil; dan,

mereka akan bekerjasama dalam masalah-masalah keamanan.

Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal 15 Juli 1996.

Perjanjian ini tidak berlaku terhadap komitmen internasional yang ada pada kedua

negara. Perjanjian itu juga didasarkan atas kesepakatan mengenai perlunya

menghormati kedaulatan, kemandirian politik, dan integritas kawasan bagi semua

negara.

Bidang pendidikan

Banyak pelajar dari Indonesia yang belajar di universitas yang ada di Australia.

Selain itu, pemerintah Australia juga membantu pemerintah Indonesia di dalam

memajukan pendidikan di Indonesia.

Bidang kesehatan

Australia berkomitmen untuk membantu pemerintah Indonesia dalam bidang

kesehatan. Australia membantu memperkuat kapasitas Indonesia dalam

menangani kasus HIV/AIDS melalui program kemitraan senilai 100 juta dolar

Page 3: Artikel Hubungan Australia Dengan Indonesia

Australia atau sekitar Rp800 miliar.[1] Selain itu, saat ini juga telah terjalin

kemitraan antara Australia dan Indonesia di dalam penanggulangan penyakit mata

di Indonesia, khususnyaBali. Hal ini ditunjukkan dengan itikad baik kedua negara

membangun Pusat Mata Australia-Bali, di Denpasar, Bali. Pusat Mata itu sendiri

telah diresmikan pada 27 Juli 2007 oleh pemimpin kedua negara.

Bidang ekonomi

Perdagangan dan perniagaan antara Australia dan Indonesia semakin tumbuh.

Perdagangan dua-arah telah meningkat menjadi 25,2% selama tahun 2000-2002.

Lebih dari 400 perusahaan Australia sedang melakukan perniagaan di Indonesia,

mulai dari usaha pertambangan sampai telekomunikasi. Perusahaan-perusahaan

ini bekerja sebagai mitra dagang dengan perusahaan dan pemerintah Indonesia.

Bidang pariwisata

Sejak awal 1970-an Indonesia telah menjadi tujuan utama wisata bagi orang

Australia. Australia telah menjadi sumber wisatawan yang penting bagi Indonesia.

Bali merupakan provinsi yang paling dikenal.

Page 4: Artikel Hubungan Australia Dengan Indonesia

Pemerintahan Selandia Baru di Australai

Selandia Baru merupakan negara berbentuk pemerintahan Monarki

Konstitusional dengan sistem parlemen. Setelah kedaulatan Inggris di wilayah ini

dijalankan pada tahun 1840, Undang-Undang tahun 1852 kemudian menciptakan

sistem pemerintahan pertama, termasuk sistem legislatif bikameral (dua kamar)

dan dewan provinsi. Legislasi tambahan seperti eliminasi majelis tinggi kemudian

memodifikasi kebanyakan provinsi. Seperti halnya Kerajaan Inggris, Selandia

Baru tidak memiliki Undang-Undang Dasar khusus. Legislasi konstitusional

merupakan akumulasi dari undang-undang dan hukum-hukum tambahan. Selama

seratus tahun pertama, kebijakan politik Selandia Baru selalu mengikuti arah

kebijakan Inggris. Dalam pernyataan perang dengan Jerman di tahun 1939,

Perdana Menteri Michael Savage menyatakan “Where she goes, we go; where she

stands, we stand”.

Pasca perang, Amerika Serikat mulai meningkatkan pengaruhnya terhadap

kebudayaan Selandia Baru yang kemudian memperkaya kasanah identitas

nasional negara ini. Selandia Baru bergabung dengan Australia dan Amerika

Serikat dalam perjanjian keamanan ANZUS pada tahun 1951, dan kemudian ikut

membantu AS dalam Perang Korea dan Perang Vietnam. Hal kontras terjadi

dalam hubungannya dengan Inggris, karena Inggris kemudian meningkatkan

fokusnya dalam Kriss Suez, dan Selandia Baru juga terpaksa harus membangun

pola pasar baru karena Inggris bergabung dalam Masyarakat Ekonomi Eropa

(EEC).

a. Eksekutif

Selandia Baru mengakui Kerajaan Inggris sebagai kedaulatannya, atau

sebagai kepala negara formal. Perwakilan kerajaan di Selandia Baru diwakili oleh

seorang gurbernur jenderal. Secara resmi ditunjuk oleh kerajaan atas rekomendasi

perdana menteri setiap lima tahun. Setelah pemilihan nasional, gurbernur jenderal

menunjuk pemimpin dari partai terbesar dalam legislatif sebagai perdana menteri

dan mengatur bentuk pemerintahan perdana menteri tersebut (kabinet). Gurbernur

Page 5: Artikel Hubungan Australia Dengan Indonesia

jenderal secara formal menunjuk menteri-menteri dengan rekomendasi perdana

menteri. Gurbernur jenderal juga harus memberikan persetujuan atas

pengumuman parlemen untuk menjadi hukum.

Perdana menteri mengepalai kabinet, yang merupakan tempat pembuatan

kebijakan tertinggi dalam pemerintahan. Kabinet bertanggung jawab atas

keseharian administrasi pemerintahan, dan para menteri bertanggung jawab untuk

bidang kebijakan yang lebih spesifik. Para menteri juga bersidang dalam Dewan

Eksekutif, sebuah badan yang bertugas memberikan nasehat kepada gurbernur

jenderal. Konvensi konstitusional mengharuskan gurbernur jenderal untuk

mengikuti rekomendasi dewan ini.

b. Legislatif

Badan legislatif, atau parlemen, terdiri atas sistem satu kamar, yaitu Majelis

Perwakilan. Parlemen diberikan kekuasaan untuk membuat undang-undang.

Majelis Perwakilan terdiri atas 120 anggota, yang sejak tahun 1996 dipilih dengan

menggunakan sistem yang dikenal dengan mixed member proportional (MMP).

Dalam sistem ini, setengah dari anggota dipilih dari distrik pemilihan (termasuk

enam kursi untuk perwakilan Maori) dan sisanya dipilih dari daftar partai yang

didasarkan pada pembagian pemilihan partai dalam pemilihan nasional. Pemilihan

legislatif harus diadakan setidaknya setiap tiga tahun.

Registrasi calon pemilih bersifat wajib di Selandia Baru, tapi partisipasinya

dalam pemilihan merupakan sukarela. Pemilih yang diperbolehkan adalah yang

berusia minimal 18 tahun, warga negara atau penduduk tetap yang telah tinggal

selama satu tahun, dan penduduk dari distrik pemilihan yang telah tinggal

setidaknya satu bulan. Warga keturunan Maori dapat memilih di distrik pemilihan

biasa atau disalah satu dari distrik pemilihan Maori. Setiap pemilih, dalam sistem

MMP, memiliki dua suara: satu untuk pemilihan perwakilan distrik, dan yang

lainnya untuk partai politik.

c. Yudikatif

Page 6: Artikel Hubungan Australia Dengan Indonesia

Gurbernur jenderal Selandia Baru menunjuk seluruh hakim di Selandia

Baru, tradisi ini dirancang untuk menggantikan kepentingan politik. Sitem judisial

mencakup Mahkamah Distrik, Mahkamah Tinggi, Mahkamah Banding, dan

Mahkamah Agung, yang menggantikan Dewan Umum yang berbasis di London

sebagai badan judisial tertinggi di tahun 2004. Mahkamah ini berbentuk sebuah

hirarki dalam proses banding. Mahkamah Tinggi menampung ajuan banding dari

mahkamah yang lebih rendah dan pengadilan, sementara Mahkamah Banding

menampung ajuan banding dari Mahkamah Tinggi dan dari pengadilan juri

Mahkamah Distrik. Keputusan Mahkamah Banding bersifat final, kecuali kasus-

kasus yang diajukan ke Mahkamah Agung.

d. Partai Politik

Dua partai politik terbesar di Selandia Baru adalah Partai Nasional dan

Partai Buruh. Kedua partai ini secara tradisi mendominasi perpolitikan negeri,

masing-masing bersaing untuk mengendalikan legislatif. Dalam rangka

mengurangi pengaruh sistem dua partai ini, masyarakat Selandia Baru

mengadakan referendum untuk penerapan sistem MMP, yang berhasil di

pemilihan tahun 1996. Sistem ini membantu partai-partai kecil memenangkan

lebih banyak kursi legislatif, yang kemudian mengurangi kecenderungan

kekuasaan partai tunggal. Partai-partai yang lebih kecil lebih sering masuk

kedalam ajang koalisi dengan Partai Buruh dan Partai Nasional, yang kemudian

berlanjut menjadi partai yang paling berpengaruh. Partai-partai penting lainnya

adalah New Zealand First, ACT New Zealand, United Future, dan Green Party.

e. Pemerintahan Lokal

Selandia Baru dibagi kedalam 12 kawasan dan 74 teritorial. Dewan

Regional mengurus kawasan-kawasan, dan otoritas teritorial mengurus teritorial.

Otoritas teritorial mencakup dewan distrik dan kota, yang bertanggung jawab

pada hampir semua kepengurusan lokal. Setiap anggota dari badan pemerintahan

lokal dipilih secara langsung.

Page 7: Artikel Hubungan Australia Dengan Indonesia

f. Pertahanan

Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Selandia Baru

terkoordinir dibawah Menteri Pertahanan. Jumlah personil regular Angkatan

Darat pada tahun 1999 adalah 4450 tentara. Total personel regular angkatan laut

adalah 1.980, dan Angkatan Udara memiliku 2.800 personel regular. Angkatan

Darat diutamakan untuk kepentingan operasi penjaga perdamaian internasional.

Layanan militer bersifat sukarela, wajib militer tidak dipakai lagi sejak tahun

1950-an. Salah satu kebijakan luar negeri Selandia Baru adalah turut serta

menjaga perdamaian dunia, oleh karena itu Selandia Baru selalu menurunkan

militernya untuk tujuan tersebut. Dalam beberapa perang seperti Perang Dunia I,

Perang Dunia II, Perang Korea, dan kasus Darurat Malaysia (konfrontasi

Indonesia-Malaysia), Perang Vietnam, Perang Teluk, dan Perang Afganistan,

militer Selandia Baru bergabung dengan pasukan sekutu terutama Inggris.

Selandia Baru juga turut menurunkan angkatan daratnya dalam Perang Irak

selama satu tahun guna membantu pembangunan infrastruktur Irak. Pada tahun

2007, militer Selandia Baru masih aktif disana.

g. Organisasi Internasional

Selandia Baru merupakan anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa

(PBB) dan anggota penuh Negara-Negara Persemakmuran, yang merupakan

asosiasi sukarela negara-negara yang berhubungan dengan Kerajaan Inggris,

selain itu negara ini juga aktif dalam beberapa organisasi geopolitik seperti APEC,

East Asia Summit, dan OECD.

Page 8: Artikel Hubungan Australia Dengan Indonesia

EKONOMI AUSTRALIA

Australia memiliki ekonomi campuran (mixed economy) yang sejahtera, dan

bergaya-Barat, dengan PDB per kapita sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan

Britania Raya, Jerman dan Prances. Negara ini berada di peringkat ketiga pada

Indeks Perkembangan Manusia tahun 2004 dan keenam dalam kualitas hidup

2005 oleh hasil survei majalah The Economist. Pada tahun-tahun belakangan ini,

ekonomi Australia telah kembali setelah menghadapi ekonomi global yang

melemah. Pengeluaran yang meningkat dalam ekonomi dalam negeri telah

menekan penurunan ekonomi, dan keyakinan konsumen dan bisnis tetap kuat.

Australia menekankan reformasi sebagai salah satu faktor kunci di belakang

kekuatan ekonomi.

Pada 1980-an, Australia memiliki ekonomi campuran (mixed economy) yang

sejahtera, dan bergaya-Barat, dengan PDB per kapita sedikit lebih tinggi

dibandingkan dengan Britania Raya, Jerman dan Perancis. Negara ini berada di

peringkat ketiga pada Indeks Perkembangan Manusia tahun 2004 dan keenam

dalam kualitas hidup 2005 oleh hasil survei majalah The Economist. Pada tahun-

tahun belakangan ini, ekonomi Australia telah kembali setelah menghadapi

ekonomi global yang melemah. Pengeluaran yang meningkat dalam ekonomi

dalam negeri telah menekan penurunan ekonomi, dan keyakinan konsumen dan

bisnis tetap kuat. Australia menekankan reformasi sebagai salah satu faktor kunci

di belakang kekuatan ekonomi.

Pada 1980-an, Partai Buruh, dipimpin oleh Perdana Menteri Bob Hawke dan

Bendahara Paul Keating, memulai proses pemodernan ekonomi Australia dengan

mengambangkan dolar Australia pada 1983, dan mengatur sistem keuangan.

Sejak 1996, pemerintahan Howard telah melanjutkan proses reformasi ekonomi

mikro, termasuk deregulasi sebagian dari pasar tenaga kerja dan penswastaan

BUMN, terutama industri telekomunikasi. Reformasi yang cukup dalam sistem

pajak tak langsung dicapai pada Juli 2000 dengan diperkenalannya pajak barang

Page 9: Artikel Hubungan Australia Dengan Indonesia

dan jasa (goods and service tax; GST) sebesar 10% yang sedikit mengurangi

ketergantungan terhadap pajak pemasukan pribadi dan perusahaan yang masih

melambangkan sistem pajak Australia..

Ekonomi Australia tidak mengalami resesi sejak awal 1990-an. Pada Juli 2005,

pengangguran masih dalam kisaran 5%. Sektor jasa, termasuk pariwisata,

pendidikan, dan jasa finansial membentuk 69% dari PDB. Pertanian dan sumber

daya alam hanya membentuk 3% dan 5% dari PDB, tapi cukup membantu banyak

dalam ekspor Australia. Pasar ekspor Australia terbesar termasuk Jepang, Cina,

AS, Korea Selatan dan Selandia Baru. Hal yang menjadi perhatian para ekonomis

termasuk defisit anggaran (current account deficit) dan juga tingkat hutang luar

negeri bersih (net foregin debt) yang tinggi.

Teknologi Informasi dan komunikasi merupakan lokomotif pertumbuhan dan

inovasi ekonomi yang kuat Australia. Menurut survei Economist Intelligence

Unit, Australia berada pada tingkat kesembilan di antara 69 negara dalam hal e-

readiness (kesiapan Internet) pada 2007. Australia berada pada urutan pertama di

kawasan Asia–Pasifik dan setara pada posisi kedua di dunia baik untuk

lingkungan sosial dan budaya ‘melek internet’ (‘e-literate’) dan lingkungan

hukumnya.

Menurut survei Biro Statistik Australia, 60 persen rumah tangga Australia

memiliki akses Internet pada 2005–06 dan 70 persen mempunyai akses ke

komputer di rumah. Transformasi secara besar-besaran pada sektor

telekomunikasi telah berlangsung selama 10 tahun terakhir, setelah Pemerintah

Australia memperkenalkan persaingan terbuka di pasar pada 1997.

Sektor jasa keuangan yang canggih Australia adalah pusat keuangan kawasan

yang utama, dengan sistem keuangan yang canggih dan pasar yang transparan.

Menurut Kajian Pasar Saham Global yang paling akhir oleh Standard and Poor’s,

pasar saham Australia merupakan yang kesembilan terbesar di dunia dalam total

kapitalisasi pasar dan kedua terbesar di kawasan Asia–Pasifik, setelah Jepang.

Page 10: Artikel Hubungan Australia Dengan Indonesia

Lebih dari 2000 perusahaan, dengan total kapitalisasi pasar $1.6 triliun, tercatat di

Bursa Saham Australia pada 2007. Australia memiliki salah satu tingkat

kepemilikan saham tertinggi di dunia, lebih dari 50 persen penduduk dewasa

memiliki saham di perusahaan terbuka. Jam perdagangan Australia berawal dari

akhir jam kerja di Amerika Serikat dan pembukaan di Eropa.

Kedalaman, likuiditas dan kecanggihan pasar Australia menopang daya tarik

Australia sebagai pusat jasa keuangan global. Laporan Daya Saing Global dari

Forum Ekonomi Dunia 2007–08 menempatkan pasar keuangan Australia pada

peringkat ketujuh sebagai yang paling canggih di dunia.

Pasar saham Australia menduduki peringkat ketujuh berdasarkan omset dan dollar

Australia merupakan mata uang yang paling aktif diperdagangkan keenam di

dunia, setelah dolar AS, euro, yen Jepang, poundsterling Inggris dan franc Swiss.

Status Australia sebagai pusat reksadana Asia– Pasifik telah menarik perhatian

lembaga keuangan global sejak pertengahan-1990an.

Sebagai hasil skema wajib pensiun yang didanai oleh majikan universal, aset

reksadana Australia telah terkumpul sekitar $US864 milyar and tetap yang

menjadi terbesar di kawasan Asia–Pasifik dan terbesar keempat di dunia. Jumlah

dan pertumbuhan dana yang cepat tersebut menawarkan kesempatan bisnis yang

besar kepada kelompok keuangan internasional. Perusahaan-perusahaan luar

negeri mengelola sekitar setengah dana investasi Australia, baik secara langsung

atau melalui usaha patungan dengan perusahaan setempat.

Pada 2006–07, sektor keuangan dan asuransi mencakup 7,3 persen ekonomi

Australia (bandingkan dengan 7 persen pertambangan, termasuk jasa

pertambangan). Jasa keuangan menikmati tingkat pertumbuhan riil tahunan 4,7

persen selama 20 tahun terakhir.