Artikel Hedging

5

Click here to load reader

Transcript of Artikel Hedging

Page 1: Artikel Hedging

NAMA : FAHRURIZAL. AFNIM : 034875PROG : PEND. EKONOMI & KOPERASI MK : EKONOMI INTERNASIONAL

Hedging

Istilah hedging atau lindung nilai umumnya lebih dikenal dalam rangka

transaksi yang terkait dengan perbankan. Sebenarnya, hedging ini juga banyak

dipakai pada transaksi perdagangan komoditas. Dalam sejarahnya, CBOT

(Chicago Board of Trade) itu dibentuk tahun 1848 oleh para pengusaha pertanian

di Amerika sebagai solusi atas fluktuasi harga komoditas biji-bijian (grains). Saat

itu diperkenalkan transaksi forward contract yang kemudian berkembang menjadi

futures contract (kontrak berjangka).

Pengertian hedging menurt kamus yaitu menutup transaksi jual beli

komoditas, sekuritas atau valuta yang sejenis untuk menghindari kemungkinan

kerugian karena perubahan harga sedangkan hedging menurut pasar komoditas

adalah proteksi dari risiko kerugian akibat fluktuasi harga. Hedging ini dapat

dilaksanakan melalui bursa berjangka dengan membuka kontrak beli atau jual atas

suatu komoditas sejalan dengan perdagangan komoditas tersebut di pasar fisik.

Secara finasial, forex exposure atau pengaruh fliktuasi kurs valas terhadap

transaksi (ekspor dan impor) yang dilakukan oleh perusahaan dapat digolongkan

sebagai berikut :

1. Transaction exposure, yaitu risiko pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap

future cash transaction.

2. Economic/operating exposure, yaitu resiko pengaruh fluktuasi kurs valas

terhadap present value dari future cash flows suatu perusahaan.

3. Transaction/accounting exposure, yaitu resiko pengaruh fluktuasi kurs

valas terhadap consolidated financial statement perusahaan.

Pada umumnya setiap perusahaan melakukan transaksi internasional tentu

akan mempunyai receivable/penerimaan dan atau payable/pengeluaran daam

berbagai valas. Untuk menentukan payable dalam suatu valas, maka yang sangat

perlu diperhatikan adalah fluktuasi (apresiasi/depresiasi) valas tersebut seperti

pada matriks dibawah ini :

Page 2: Artikel Hedging

HedgingValas (forex)

Apresiasi (FR > SR) Depresiasi (FR < SR)

Receivable (Inflows) (-)

Tidak perlu

(+)

Perlu

Payable (Outflows) (+)

Perlu

(-)

Tidak Perlu

Dari matriks diatas dapat dikemukakan beberapa catatan pentin sebagai

berikut :

1. bila perusahaan memiliki receivable dalam suatu valas yang akan apresiasi

(FR > SR) maka tidak perlu dilakukan hedging. Sebaliknya, jika valas

tersebut depresiasi (FR > SR) maka perlu dilakukan hedging.

2. bila perusahaan memiliki payable dalam sutau valas yang akan apresiasi

(FR > SR) maka perlu dilakukan hedging. Sebaliknya, jika valas tersebut

depresiasi (FR < SR) maka tidak perlu dilakukan hedging.

Jika perusahaan mempunyai receivable dan payable dalam valas yang

sama dengan nilai atau jumlah yang sama, maka tidak perlu dilakukan hedging.

Akan tetapi, kalau receivable dan payable dalam valas yang sama tersebut tidak

samaa besar/nilainya, maka yang di hedging cukup sebesar selisihnya saja.

Beberapa teknik currency hedging untuk mengantisipasi forex exposure

adalah sebagai berikut :

1. Money market hedge

2. Forward market hedge

3. Futures market hedge

4. Option market hedge

5. Currency range agreement yang meliputi hal-hal berikut :

a. neutral zone

b. sharing zone

c. renegotiation zone.

Page 3: Artikel Hedging

Currency Futures Market

Currency futures market (CFM) merupakan salah satu bentuk bursa valas.

Di currency futures market (CFM) dilakukan kontrak yang sering digunakan oleh

para pengusaha atau arbitrager untuk mengcover atau melindungi posisi forex-nya

atau untuk berspekulasi mencari keuntungan terhadap fluktuasi forex rate.

Currency futures market (CFM) berawal dari lahirnya commodity futures

exchange untuk memenuhi kebutuhan petani, konsumen dan pedagang produk

pertanian (agriculture) pada tahun 1919 di Chicago Merchantile Exchange (CME).

Kemudian pada tahun 1972 CME mendirikan International Monetary Market

(IMM) yang memungkinkan perdagangan jangka pendek dari securities (surat

berharga), emas, dan forex.

Dalam currency futures contract (CFC), kontrak perdagangan valas atau

currency futures contract (CFM) dilakukan dengan standar volume tertentu

sebagaimana dicantumkan dibawah ini.

No. Currency Unit Per IMM Contract

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

AUD

GBP

CAD

FRF

DEM

JPY

CHF

100,000,-

62,500,-

100,000,-

250.000,-

125,000,-

12,500,000,-

125,000,-

Transaksi perdagangan currency futures market (CFM) dilakukan secara

face to face di trading floor yang disiapkan oleh International Monetary Market

(IMM) melalui broker yang berbeda dengan forward contract yang dinegosiasikan

melalui telepon. Tanggal jatuh tempo currency futures contract (CFC) selalu pada

setiap hari rabu ke-3 pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.

Sebagai ilustrasi :

Untuk mengakses dan mendownload tugas kuliah ini

Page 4: Artikel Hedging

selengkapnya anda harus berstatus Paid Member