Artikel Evaporasi

3

Click here to load reader

description

EVAPORASI

Transcript of Artikel Evaporasi

Nama : Tasnim Anifah

NIM : 141710101120

Kelas/kelompok : THP C/8

Evaporasi adalah proses pengentalan larutan dengan cara mendidihkan atau menguapkan pelarut. Di dalam pengolahan hasil pertanian proses evaporasi bertujuan untuk, meningkatkan larutan sebelum proses lebih lanjut, memperkecil volume larutan, menurunkan aktivitas air aw (Praptiningsih 1999).

Di dalam pengolahan hasil pertanian proses evaporasi bertujuan untuk:

1. Meningkatkan konsentrasi atau viskositas larutan sebelum diproses lebih lanjut. Sebagai contoh pada pengolahan gula diperlukan proses pengentalan nira tebu sebelum proses kristalisasi, spray drying, drum drying dan lainnya.2. Memperkecil volume larutan sehingga dapat menghemat biaya pengepakan, penyimpanan dan transportasi.3. Menurunkan aktivitas air dengan cara meningkatkan konsentrasi solid terlarut sehingga bahan menjadi awet misalnya pada pembuatan susu kental manis (Wirakartakusumah, 1989).

Menurut Earle (1969) faktor-faktor yang menyebabkan dan mempengaruhi kecepatan pada proses evaporasi adalah :

a.Kecepatan hantaran panas yang diuapkan ke bahan

b.Jumlah panas yang tersedia dalam penguapan

c.Suhumaksimu yang dapat dicapai

d.Tekanan yang terdapat dalam alat yang digunakan

e.Perubahan-perubahan yang mungkin terjadi selama proses penguapan.

Sedangkan menurut Buckle (1987), dalam prakteknya ada beberapa faktor yang harus diperhatikan selama proses penguapan meliputi :1. sirkulasi udara sehingga proses penghantaran panas tinggi.2. terjadinya kenaikan viskositas3. terbentuknya deposit pada evaporator4. kehilangan aromaSemakin tinggi tingkat kepekatan larutan maka proses evaporasi juga semakin berjalan lambat. Hal ini disebabkan karena tingginya viskositas larutan dapat menyebabkan tingkat sirkulasi menjadi turun sehingga menurunkan koefisien transfer panas. Hal ini yang dapat menghambat proses penguapan. Suhu evaporasi yang tinggi dapat mempercepat proses evaporasi sebab proses pemanasan dapat meningkatkan viskositas karena konsentrasi juga semakin meningkat. Namun apabila suhu evaporasi terus-menerus dinaikan maka kecepatan evaporasi juga tidak dapat dinaikan sebab larutan mempunyai viskositas yang tinggi dan konsentrasinya juga sudah tinggi sehingga proses penguapan semakin lambat dan proses evaporasi juga berjalan lambat (Buckle, 1987).DAFTAR PUSTAKA

Buckle, K. A dkk. 1987.Ilmu Pangan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.Earle, R.L., 1969. Satuan Operasi Dalam Pengolahan Pangan. Penerjemah : Zein Nasution. Sastra Hudaya, Bogor.Praptiningsih, Yulia. 1999. Buku Ajar Teknologi Pengolahan. FTP UNEJ: Jember.Wirakartakusumah, dkk. 1989. Prinsip Teknik Pangan. Bogor; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan IPB