ARTIKEL E-JOURNAL -...

11
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA TITIK PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMAPELITA NUSANTARA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Wahyu Nurlela RatnaNingsih NIM 090388201341 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 2013

Transcript of ARTIKEL E-JOURNAL -...

Page 1: ARTIKEL E-JOURNAL - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/E-Jurnal-Wahyu... · diawali dengan huruf kapital dan banyak juga kata-kata yang tidak menggunakan

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA

BACA TITIK PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH

MENENGAH PERTAMAPELITA NUSANTARA TANJUNGPINANG TAHUN

AJARAN 2012/2013

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

Wahyu Nurlela RatnaNingsih

NIM 090388201341

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

2013

Page 2: ARTIKEL E-JOURNAL - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/E-Jurnal-Wahyu... · diawali dengan huruf kapital dan banyak juga kata-kata yang tidak menggunakan
Page 3: ARTIKEL E-JOURNAL - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/E-Jurnal-Wahyu... · diawali dengan huruf kapital dan banyak juga kata-kata yang tidak menggunakan
Page 4: ARTIKEL E-JOURNAL - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/E-Jurnal-Wahyu... · diawali dengan huruf kapital dan banyak juga kata-kata yang tidak menggunakan
Page 5: ARTIKEL E-JOURNAL - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/E-Jurnal-Wahyu... · diawali dengan huruf kapital dan banyak juga kata-kata yang tidak menggunakan

Analisis Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Dan Tanda Baca Titik Pada

Karangan Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertamapelita Nusantara

Tanjungpinang Tahun Ajaran 2012/2013 oleh Wahyu Nurlela Ratna Ningsih.

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Drs. H. Said Barakbah Ali, MM.

(Dosen Pembimbing I), Drs. Wagiman, M.Pd. (Dosen Pembimbing II

[email protected].

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan secara umum kemahiran menulis siswa

dalam menggunakan huruf kapital dan tanda baca titik pada karangan narasi siswa kelas

VIII SMP Pelita Nusantara Tanjungpinang Tahun Ajaran 2012/2013Karangan narasi

adalah karangan yang menjelaskan suatu peristiwa secara berurutan sehingga mudah

dipahami oleh pembaca. Karangan narasi yang baik atau berkualitas tidak lepas dari

penggunaan huruf kapital dan tanda baca yang digunakan pengarang dalam menyampaikan

narasinya. Adanya tanda baca, akan membantu pembaca memahami sebuah tulisan dengan

tepat. Sebaliknya jika tidak adanya tanda baca, akan menyulitkan pembaca memahami

suatu tulisan, bahkan mungkin dapat mengubah pengertian suatu kalimat. Populasi dalam

penelitian ini berjumlah 72 orang siswa dan populasi menjadi sampel. Penelitian ini

meneliti seluruh populasi. Oleh karena itu, penelitian ini disebut penelitian total sampling.

Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Pelita Nusantara Tanjungpinang

yang berjumlah 72 siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Selanjutnya,

pengumpulan data yang digunakan adalah teknis tes. Setelah data terkumpul, kemudian

dianalisis dengan menggunakan analisis data dengan tabulasi. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa 1) 81% siswa masih salah dalam menggunakan huruf kapital, 2) 78%

siswa masih salah dalam menggunakan tanda titik.

Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada pembaca dan guru mata pelajaran Bahasa

Indonesia, dapat lebih sering memberikan pemahaman penggunakan huruf kapital dan

tanda baca titik, agar siswa lebih terampil dalam menulis dan dapat memahami

penggunaan huruf kapital dan tanda baca secara baik. Disarankan pembaca dan guru mata

pelajaran Bahasa Indonesia memberikan motivasi kepada siswa agar lebih giat menulis.

Kata kunci : Analisis, Huruf Kapital, Tanda Baca, Karangan Narasi

Page 6: ARTIKEL E-JOURNAL - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/E-Jurnal-Wahyu... · diawali dengan huruf kapital dan banyak juga kata-kata yang tidak menggunakan

Abstract

Ningsih.Wahyu Nurlela. 2013. Error Analysis of the Use Capitalization and Full Stop

Punctuation on the Narrative of VII Grade Students of Pelita Nusantara Junnior High

School Tanjungpinang school year 2012 – 2013. Thesis . Major Indonesia Language and

Literatur the Faculty of Teaching and Education, the University of Maritim Raja Ali Haji

Tanjungpinang. Consultants (1) Said Barakbah Ali,M.M (11) Drs. Wagiman, M.Pd

Keywords : Analysis, Capital Letters, Punctuation, Narrative Essay

Narative essay that describes the sequence of events so it’s easily understood by the

readers. A good or quality narrative essay cannot be separated from the use of capital

letters and punctuation used in conveying the author’s narrative. The punctuations, will

help readers understnd the article correcly, otherwise if the lack of punctuation, will make

it difficult for readers to understand an article, maybe even be able to change the meaning

of asentence.

The population consist of 27 students and the population being sampled.

This study examined the entire population. Therefore, the study called total research

ampling. The population of this study is the VII grade students of Ppelita Nusantara Junior

High School, numbering 72 people.

The method used is descriptive method. Then, data collections used were techmical tests.

After the data was collected and analyzed using the data analysis with tabulation.

The result showed that 1) 81% of the students still got the wrong in using capital letters,

2)78% of the student got wrong in the use of full stop.

By having research,it is expected to readers and Indonesian teachers, can provide more

skilled in writing and be able to understand the use of capital letters and punctuation as

well. It is suggested to the readers and teachers who teach Indonesian to motivate yhe

students to be more active in writing correctly.

Page 7: ARTIKEL E-JOURNAL - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/E-Jurnal-Wahyu... · diawali dengan huruf kapital dan banyak juga kata-kata yang tidak menggunakan

1. Pendahuluan

Keterampilan berbahasa harus sesuai dengan kaidah Ejaan yang Disempurnakan.

Ejaan Yang Disempurnakan atau yang lebih dikenal EYD adalah ejaan yang mulai resmi

dipakai dan digunakan di Indonesia tangal 16 Agustus 1972 (Arifin, 2009:165)

Masalah yang cenderung timbul dalam penggunaan EYD adalah kesalahan

penggunaan huruf kapital dan tanda baca. Hal ini dikarenakan minat menulis siswa yang

masih lemah, dan kurangnya pengetahuan siswa tentang penggunaan EYD yang baik dan

benar. Dalam praktik sehari-hari, perhatian terhadap penggunaan EYD ini sering

diabaiakan. Sesuai pengalaman peneliti pada saat Praktik Kerja Lapangan di kelas VII

SMP Pelita Nusantara, sering menemukan kesalahan penggunaan huruf kapital dan

penggunaan tanda titik dalam penulisan tugas sekolah. Baik dalam mengisi daftar absen,

menulis surat, menulis karangan maupun pada saat menjawab soal esai. Sebagai contoh,

dijumpai salah satu siswa yang tidak menggunakan huruf kapital dalam menulis nama

tokoh dalam karangan yang dibuatnya. Selain itu ada juga siswa yang menulis nama kota

tidak diawali huruf kapital. Bahkan, ada pula yang menulis kalimat tanpa diakhiri tanda

titik.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan huruf kapital pada

karangan narasi siswa kelas VII SMP Pelita Nusantara Tanjungpinang tahun ajaran

2012/2013 dan untuk mengetahui penggunaan tanda baca titik pada karangan narasi siswa

kelas VII SMP Pelita Nusantara Tanjungpinang tahun ajaran 2012/2013.

2. Metode Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di SMP Pelita Nusantara Tanjungpinang dan juga

di perpustakaan. Sedangkan waktu penelitian ini akan dilakukan pada bulan April sampai

dengan Mei 2013.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Pelita Nusantara

Tanjungpinang sebanyak 72 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

siswa kelas VII SMP Pelita Nusantara Tanjungpinang sebanyak 72 siswa. Teknik

penentuan sampel menggunakan sampel total. Penelitian ini menggunakan metode

penganalisisan deskriptif. Instrumen penelitian lembar tes, lembar kerja siswa, dan lembar

jumlah kesalahan. Instrumen adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti

dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan

dipermudah olehnya (Arikunto, 2010).

Secara garis besar, pekerjaan analisis data meliputi 3 langkah yaitu persiapan, tabulasi, dan

penerapan (Arikunto, 2010:278). Prosedur yang dilaksanakan dalam menganalisis data

Page 8: ARTIKEL E-JOURNAL - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/E-Jurnal-Wahyu... · diawali dengan huruf kapital dan banyak juga kata-kata yang tidak menggunakan

sebagai berikut: (1) Persiapan,kegiatan dalam langkah persiapan ini antara lain: (a)

Mengecek kelengkapan sampel, (b) membaca seluruh karangan narasi yang dijadikan

objek penelitian, (c) menganalisis penggunaan huruf kapital pada karangan narasi yang

diteliti. (2) Tabulasi, kegiatan dalam langkah tabulasi ini antara lain: (a)Mentabulasi jenis

kesalahan sesuai dengan kategori kesalahan, (b) mencatat penggunaan huruf kapital yang

salah pada kalimat, (c) mencatat penggunaan tanda baca titik yang salah pada kalimat. Dan

yang terakhir (3) Penerapan, kegiatannya sebagai berikut: (a) Membuktikan kesalahan

yang telah diidentifikasi dengan padanan kalimat yang benar dan (b) menyimpulkan hasil

analisis dari data kesalahan yang telah diidentifikasi.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berdasarkan data penelitian yang telah dibahas sesuai dengan EYD, maka diketahui

bahwa penggunaan huruf kapital dan penggunaan tanda baca titik pada karangan narasi

siswa kelas VII SMP Pelita Nusantara Tanjungpinang masih bermasalah. Hal ini sesuai

dengan data hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 58 siswa dari total 72 siswa masih

salah dalam pengunaan huruf kapital dan 56 siswa dari 72 siswa masih salah dalam

menggunakan tanda titik.

4. Simpulan dan Rekomendasi

1. Penggunaan Huruf Kapital

Penggunaan huruf kapital pada karangan narasi siswa kelas VII SMP Pelita Nusantara

Tanjungpinang masih bermasalah. Masih banyak ditemukan kalimat-kalimat yang tidak

diawali dengan huruf kapital dan banyak juga kata-kata yang tidak menggunakan huruf

kapital sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan. Hal tersebut sebagaimana yang terlihat

pada data penelitian yang telah peneliti paparkan. Jumlah siswa yang masih salah dalam

pengunaan huruf kapital mencapai 58 siswa dari total 72 siswa.

2. Penggunaan Tanda Baca Titik

Sebagaimana penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca titik pada karangan

narasi siswa kelas VII SMP Pelita Nusantara Tanjungpinang juga masih bermasalah.

Terutama pada pemakaian tanda titik pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan maupun

seruan. Hal ini sesuai dengan data hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 56 siswa dari

72 siswa masih salah dalam menggunakan tanda titik.\

1. Untuk siswa adalah perlu adanya perhatian khusus dalam hal perbaikan kemampuan

menulis. Khususnya penerapan pemakaian huruf kapital dan tanda baca titik yang sesuai

dengan Ejaan Yang Disempurnakan.

Page 9: ARTIKEL E-JOURNAL - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/E-Jurnal-Wahyu... · diawali dengan huruf kapital dan banyak juga kata-kata yang tidak menggunakan

2. Untuk guru Bahasa Indonesia perlu memberikan perhatian khusus kepada para siswanya

dalam peningkatan kemampuan menulis. Mungkin dapat dilakukan dengan pemberian

materi penggunaan tanda baca dan huruf kapital yang sesuai dengan Ejaan Yang

Disempurnakan dan bisa juga dengan memberikan latihan-latihan yang berkenaan dengan

kemampuan menulis.

Daftar Pustaka

Arifin, E. Zaenal. and Tasai, Amran. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta:

Akademika Pressindo

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta

Alwi, Hasan. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan. Yogyakarta : Indonesiatera

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar bahasa Indonesia Edisi Ketiga.

Jakarta : Balai Pustaka

Finoza, Lamuddin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Nonjurusan

Bahasa. Jakarta: Diksi Intan Mulia

, 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia

Kamusbesar. Tabulasi. http://www.kamusbesar.com/38944/tabulasi. Diakses tanggal 23

Februari 2013 pukul 15.25 WIB.

Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Nurfaizah. 2012. Analisis Pemakaian Huruf kapital dalam Karangan Narasi Siswa Kelas

VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang. Skripsi.

Tanjungpinang:FKIP UMRAH. (tidak diterbitkan)

Purwani. 2008. Analisis Kesalahan Penggunaan EYD pada Karangan Eksposisi Siswa

Kelas IX B SMP Muhammadiyah 2 Simo Tahun Pelajaran 2007/2008. Melalui:

http//etd.eprints.ums.ac.id/16524/[18/02/2013]

Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 2008 . Menyimak Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa Bandung

, 1990. Pengajaran Remedi Bahasa. Bandung: Angkasa bandung

Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisan dan Tata Tulis Karya Ilmiah. Tanjungpinang: Umrah

Press

Page 10: ARTIKEL E-JOURNAL - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/E-Jurnal-Wahyu... · diawali dengan huruf kapital dan banyak juga kata-kata yang tidak menggunakan

Widyaningsih, Emi. 2009. Kesalahan Ejaan dan Ketidakbakuan Kata Pada Karangan

Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran

2008/2009. Melalui: http//etd.eprints.ums.ac.id/[18/02/2013]

Wikipedia. Karangan. http://id.wikipedia.org/wiki/Karangan. Diakses tanggal 06 Maret

2013 pukul 10.43 WIB.

Page 11: ARTIKEL E-JOURNAL - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/E-Jurnal-Wahyu... · diawali dengan huruf kapital dan banyak juga kata-kata yang tidak menggunakan

KATA PENGANTAR

Peraturan Menteri Penidikan Nasional no. 17 Tahun 2010 tentang pencegahan dan

penanggulangan plagiat di Perguruan Tinggi; Surat Dirjen Dikti Nomor 2050/E/T/2011

tentang kebijakan unggah karya ilmiah dan jurnal; Surat Edaran Dirjen Dikti nomor

153/E/T/2012 tertanggal 27 Januari 2012 prihal publikasi karya ilmiah yang antara lain

menyebutkan untuk lulusan program sarjana terhitung mulai kelulusan setelah Agustus

2013 harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah. Guna memfasilitasi

kepentingan tersebut diperlukan panduan yang menjadi acuan bagi para dosen pembimbing

dan para mahasiswa dalam menulis karya ilmiah.

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas rahmat dan hidayah Allah SWT,

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah menyusun panduan artikel E-

Journal, panduan ini selain memuat isi dan tata tulis artikel e –journal juga memuat

mekanisme penyusunan dan unggaj artikel.

Kemanfaatan panduan ini akan optimal apabila memperoleh respon dari para pemakai,

baik kritik maupun saran sebagai bagian dari upaya penyempurnaannya. Semoga panduan

ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam menunjang peningkatan kualitas karya

ilmiah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Tanjungpinang, Juli 2013

Wahyu Nurlela Ratna Ningsih