ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

23
ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. RENA DJAYA CABANG JEMBER Disusun Oleh : Heru Fajar Pratikto NIM : 1410412041 Pembimbing Dra.HJ.Retno Endah , S,MM NPK: 95.10.256 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2015

Transcript of ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

Page 1: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

ARTIKEL

ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP

KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. RENA DJAYA

CABANG JEMBER

Disusun Oleh :

Heru Fajar Pratikto

NIM : 1410412041

Pembimbing

Dra.HJ.Retno Endah , S,MM

NPK: 95.10.256

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2015

Page 2: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

HALAMAN PENGESAHAN

ARTIKEL

Dengan Judul

ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP

KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PT. RENA DJAYA

CABANG JEMBER 2015

Disusun Oleh :

Heru Fajar Pratikto

NIM : 1410412041

Telah Disetujui Oleh

Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Jember

Sebagai syarat untuk mendapatkan nilai Tugas Akhir Skripsi

Mengetahui

Dosen Pembimbing

Dra.HJ.Retno Endah , S,MM

NPK: 95.10.256

Page 3: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

ABSTRAK

Sumber daya manusia merupakan komponen utama suatu organisasi yang

menjadi perencana dan pelaku aktif dalam setiap aktifitas organisasi, mereka

mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status dan latar belakang pendidikan, usia,

jenis kelamin yang heterogen yang dibawa ke dalam suatu organisasi sehingga tidak

seperti mesin, uang dan material yang sifatnya pasif dan dapat dikuasai dan diatur

sepenuhnya dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi.Salah satu hal yang

harus diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan yaitu kedisiplinan kerja. Untuk

mewujudkan kedisiplinan kerja bukan merupakan hal mudah, karena dipengaruhi

oleh beberapa factor diantaranya : komunikasi dan kepemimpinan terhadap

karyawan.Dari hasil pengujian hipotesis dengan uji t, factor komunikasi sebesar

4.533, faktor kepemimpinan 1.57s6, dari hasil uji t tersebut dapat disimpulkan bahwa

komunikasi sangat berpengaruh signifikan terhadap kerja karyawan PT. Rena Djaya

Cabang Jember.

Kata Kunci : Faktor-faktor yang mempengaruhi Disiplin Kerja

Page 4: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

Pendahuluan

Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana

yang berlebihan , Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap

kegiatan perusahaan. tetapi tanapa dukungan sumber daya manusia yang andal

kegiatan perusahaan tidak terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa

sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikannn dengan

segala kebutuhannya.Sebagai kunci pokok, sumber daya manisia akan menentukan

keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan.Tuntutan perusahaan untuk

memperoleh , mengembanagkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang

berkualitas semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang selalu

berubah.

Sumber daya manusia sebagai penggerak organisasi atau perusahaan banyak

dipengaruhi oleh perilaku para pesertanya ( partisipasinya ) atau

aktornya.Keikutsertaan sumber daya manusiaisasi diatur dengan adanya wewenang

dan tanggung jawab yang harus dicapai karyawan dengan standar atau tolak ukur

yang telah ditetapkan dan disepakati oleh karyawan dan atasan.

Menurut Riva’i ( 2004:35) “tanpa didukung pegawai/karyawan yang sesuai

baik segi kuantitatif,kualitatif, strategi dan operasionalnya ,maka

organisasi/perusahaan itu tidak akan mampu mempertahankan keberadaannya,

mengembangkan dan memajukan dimasa yang akan datang”.

Page 5: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

Sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan organisasi atau

perusahaan.Karena itu pimpinan harus dapat menetapkan sasaran kerja yang akan

menghasilkan karyawan yang berkualitas tinggi .Penetaoan target- target spesifik

dalam kurun waktu tertentu tidak hanya bersifat kuantitatif misalnya , dengan

mengembangkan diri untuk menguasai pengetahuan dan keahlian yang

diperlukan untuk pekerjaan dengan tingkat kompetensi yang makin baik.

Dalam lingkunagan bisnis yang semakin kompetitif , maka perusahaan

dituntut untuk memberdayakan seluruh sumber daya manusia yang dimiliki,

termasuk sumber daya manusia.Mengelola sumber daya manusia di organisasi

perusahaan dengan berbagai ragam sifat ,sikap dan kemampuan manusia agar mereka

dapat bekerja menuju satu tujuan yang direncanakan peruahaan. Sumber daya

manusia sebagai pelaku organisasi mempunyai perbedaan dalam sikap ( attitude )

dan pengalaman ( experience ).Perbedaan tersebut menyebabkan tiap individu yang

melakukan kegiatan dalam organisasi mempunyai kemampuan kinerja ( performance

) yang masing – masing berbeda juga.

Salah satu hal yang yang harus diperhatikan dalam pekerjaanyaitu

kedisiplinan kerja .Untuk mewujudkan kedisiplinan kerja bukan usaha yang mudah ,

karena dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya komunikasi pimpinan dengan

karyawan dan kepemimpinan terhadap karyawan.Berkaitan dengan hal tersebut

dalam penelitian ini hanya fokus membahas faktor komunikasi dan kepemimpinan

terhadap kedisiplinan kerja karyawan.

Page 6: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

Komusikasi sangat penting dalam sebuah organisasi perusahaan karena

dengan adanya komunikasi maka kerjasam akan terjalin dengan baik.Jika kerjasama

terjalin baik maka kedisiplinan akan terbentuk juga.

Dalam sebuah organisai perusahaan , selain faktor komunikasi , faktor

kepemimpinan juga sangat mempengaruhi terhadap terciptanya kedisiplinan kerja

karyawan.

PT .RENA DJAYA adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang

perdagangan ( distributor ) yang memasarkan brand / produk cap mobil yang

meliputi produk sari manis , bumbu masak , panili yang dipasarkan dalam bentuk

kemasan.Sebagai sebuah perusahaan , PT. RENA DJAYA dituntut untuk mampu

bersaing dan mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasarnya agar bisa tetap

survive.PT. RENA DJAYA perwakilan Jember didirikan sejak 1979 mampu eksis

sampai sekarang , walaupun dalam perjalanannya cukup banyak menghadapi

kendala , seperti perekonomian Indonesia yang mengalami krisis ekonomi. Dengan

penuh perjuangan akhirnya perusahaan mampu melewati masa krisis tersebut.

Namun berdasarkan obsevasi lapangan yang dilakukan pada bulan Januari

2014 , ternyata masih cukup banyak terjadi kenyataan yang kurang sesuai dengan

harapan yaitu sumber daya manusia yang tidak mempunyai kedisiplinan yaitu masih

banyak karyawan yang tidak tepat waktu pada saat masuk kantor , sering ijin tidak

masuk kantor dengan alasan yang sebenarnya tidak terlalu penting , laporan

pembukuan yang sering terlambat.

Page 7: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

berdasarkan pemjelasan di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul proposal : “ Analisis Komunikasi Dan Kepemimpinan Terhadap

Kedisiplinan Kerja Karyawan PT .Rena Djaya Cabang Jember “.

Perumusan Masalah

Dari uraian di atas , maka permasalahan yang dapat dirumuskan oleh penulis

adalah : “ Sejauh mana faktor komunikasi dan kepemimpinan terhadap kedisiplinan

kerja karyawan PT.Rena Djaya Cabang Jember “.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

“ Untuk mengetahui atau untuk mendapatkan bukti tentang pengaruh komunikasi dan

kepemimpinan terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT.Rena Djaya Cabang Jember

pada khususnya “.

Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan

Memberikan masukan bagi perusahaan yang dapat dijadikan prestise sumbangan

pikiran dan pertimbangan dalam mererapkan strategi pengambilan keputusan serta

mengetahui kinerja karyawan PT.Rena Djaya Cabang Jember “.

Page 8: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

a. Bagi Mahasiswa Lainnya

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti untuk mengkonfirmasikan

hasil penelitian sebelumnya dan menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.

Manajemen telah banyak disebut sebagai “ seni untuk menyelesaikan

pekerjaan melelui orang lain : Definisi ini , yang dikemukakan oleh Mary Parker

Follett , mengandung arti bahwa para manajer mempunyai tujuan - tujuan organisasi

melelui pengaturan orang – orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang

diperlukan , atau dengan kata lain dengan tidak melakukan pekerjaan itu sendiri.

Manajemen sumberdaya manusia adalah penarikan , seleksi , pengembangan ,

pemeliharaan , dan penggunaan sumberdaya manusia untuk mencapai baik tujuan –

tujuan individu maupun organisasi.

Tugas dari manajemen sumber daya manusia berkisar pada upaya manusia

dengan segala potensi yang dimilikinya sesfektif mungkin sehingga dapat diperoleh

sumber daya manusia yang sesuai dan memuaskan bagi perusahaan ( Baustino C.

Gomes. 2003 : 13 ).Dari sumber daya yang tersedia dalam perusahaan , sumber daya

manusia merupakan sumber daya yang memegang peranan penting dan paling

menetukan. Artinya , walaupun diakui bahwa asset- asset non mausianya termasuk

alam , tetap memainkan peranan penting.Tetapi tanpa didukung sumber daya manusia

Page 9: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

maka semuanya akan sia- sia.Tanpa sumber daya manusia yang handal , pengolahan,

penggunaan dan pemanfaatan sumber – sumber yang lain akan menjadi tidak efektif ,

efisien dan produktif.

Sedangkan pengertian dari manajemen sumber daya manusia menurut Yussuf

Suit dan Almasdi ( 1996 : 37 ) adalah upaya pembinaan , penggalian , pengurusan ,

dan pemanfaatan tenaga dan sumber daya manusia dalam proses produksi.Kemudian ,

dalam manajemen sumber daya manusia masalah yang dirasakan berat adalah karena

manajemen berhadapan dengan manusia – manusia , baik sebagai sumber daya

maupun sebagai faktor produksi dan erat sekali hubungannya dengan sifat – sifat

manusiawi yang tidak mudah terlihat dan terdeteksi dengan pasti.Menurut hasibuan (

2009 : 10 ) mengatakan bahwa ,” Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan ilmu

dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efesien

untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan , karyawan dan masyarakat “.Jadi

kesimpulannya bahwa Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu yang

mengatur , merencanakan , melatih , dan mengorganisasikan untuk mencapai tujuan

organisasi atau perusahaan.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam manajemen sumber daya manusia terdapat fungsi – fungsi yang

berperan penting.Fungsi – fungsi Manajemen Sumber Daya Manusi merupakan

aktvitas manajemen sumber daya manusia dalam rangka mengelola sumber daya

manusia untuk mencapai tujuan perusahaan.Seperti yang dikemukakan oleh Hasibun

Page 10: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

( 2009 : 21 ) fungsi – fungsi manajemen sumber daya manusia meliputi : perencanaan

, pengorganisasian , pengarahan , penegndalian , pengadaan , pengembangan ,

kompensasi , pengintegrasian , pemeliharaan , kedisiplinan , dan pemberhentian.

Penjelasan dari fungsi – fungsi tersebut adalah :

a. Perencanaan ( Human Resources Planning )

Adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai dengan

kebutuhan dalam membantu terwujudnya tujuan .

b. Pengorganisasian

Adalah kegiatan untuk mengorganisir semua karyawan , dengan menetapkan

pembagian kerja , hubungan kerja , delegasi wewenang , intregasi , dan

koordinasi dalam organisasi.

c. Pengarahan ( Directing )

Adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan , agar mau bekerja efektif serta

efisien dan membantu tercapainya tujuan perusahaan , karyawan dan masyarakat.

d. Pengendalian ( Controlling )

Adalah kegiatan semua karyawan , agar menaati peraturan – peraturan

perusahaan dan bekerja sesuai rencana.

e. Pengadaan ( Procurement )

Adalah proses penarikan , seleksi , penempatan , orientasi , dan induksi untuk

mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

f. Pengembangan ( Development )

Page 11: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

Adalah proses peningkatan keterampilan teknis , teoritis , konseptual ,dan moral

karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.

g. Kompensasi ( Compensasi )

Adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung , uang atau barang /

upah karyawan sebagai imbalan jasa yang yang diberikan pada perusahaan.

h. Pengintegrasian ( Integration )

Adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan

karyawan agar tercipta kerja sama yang sesuai dan saling menguntungkan yaitu

perusahaan memperoleh laba dan karyawan memperoleh hasil dari pekerjaanya.

i. Pemeliharaan ( Maintance )

Adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik , mental dan

loyalitas karyawan untuk dapat bekerja dengan baik.

Komunikasi

Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau

informasi dari seseorang ke orang lain.Perpindahan pengertian tersebut melibatkan

lebih dari sekedar kata – kata yang digunakan dalam percakapan , tetapi juga ekspresi

wajah , intonasi , titik putus vocal dan lain sebagainya.Dan perpindahan yang efektif

memerlukan tidak hanya trasmisi data , tetapi bahwa seseorang mengirimkan berita

dan menerimanya sangat tergantung pada ketrampilan – ketrampilan tertentu (

Page 12: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

membaca , menulis , mendengar , berbicara dan lain- lain ) untuk membuat sukses

pertukaran informasi.

Komunikasi, sebagai suatu proses dengan mana orang – orang bermaksud

memberikan pengertian – pengertian melalui pengiringan berita secara simbolis ,

dapat menghubungkan para anggotanya berbagai satuan organisasi yang berbeda dan

bidang yang berbeda pula , sehingga sering di sebut rantai pertuakaran informasi.

Semua faktor yang dibahas dalam model proses komunikasi di atas dapat juga

diterapkan pada komunikasi dalam organisasi.Komunikasi efektif di mana saja ,

menyangkut penyampaian berita dari seseorang kepada orang lain secara akuarat.

American Management Associations ( AMA ) telah menyusun sejumlah

prinsip – prinsip komunikasi yang disebut “ the ten commandments of Good

Communication “ ( sepuluh pedoman komunikasi yang baik ) Pedoman- pedoman ini

disusun untuk meningkatkan efekifitas komunikasi organisasi , yang secara ringkas

adalah sebagai berikut :

1. Cari kejelasan gagasan – gagasan terlebih dahulu sebelum dikomunikasikan.

2. Teliti tujuan sebenarnya setiap komunikasi.

3. Pertimbangkan keadaan phisik dan manusia keseluruhan kapan saja komunikasi

akan dilakukan.

4. Konsultasikan dengan pihak – pihak lain , bila perlu , dalam perencanaan

komunikasi.

5. Perhatikan tekanan nada dan ekspresi lainnya sesuai isi dasar berita selama

berkomunikasi.

Page 13: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

6. Ambil kesempatan , bila timbul , untuk mendapatkan segala sesuatu yang

membantu atau umpan balik.

7. Ikuti lebih lanjut komunikasi yang telah dilakukan.

8. Perhatikan konsistensi komunikasi.

9. Tindakan atau perbuatan harus mendorong komunikasi.

10. Jadilah pendengar yang baik , berkomunikasi tidak hanya untuk dimengerti tetapi

untuk mengerti.

Kepemimpinan

Seperti manajemen, kepemimpinan ( leadership ) telah didefinisikan dengan

berbagai cara yang berbeda oleh berbagai orang yang berbeda pula.Menurut Stoner ,

kepemimpinan manajerial dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan

pemberian pengaruh pada kegiatan – kegiatan dari sekelompok anggota yang saling

berbubungan tugasnya.

Ada tiga implikasi penting dari definisi tersebut :

Pertama , kepemimpinan menyangkut orang lain yaitu bawahan atau pengikut

.Kesediaan mereka untuk menerima pegarahan dari pemimpin , para anggota

kelompok membantu menentukan status / kedudukan pemimpin dan membuat proses

Page 14: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

kepemimpinan dapat berjalan.Tanpa bawahan , semua kualitas kepemimpinan

seorang manajer akan menjadi tidak relevan.

Kedua , kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak

seimbang diantara para pemimpin dan anggota kelompok. Para pemimpin

mempunyai wewenang untuk mengarahkan berbagai kegiatan para anggota kelompok

, tetapi para anggota kelompok tidak dapat mengarahkan kegiatan – kegiatan

pemimpin secara langsung , meskipun dapat juga melalui sejumlah cara secara tidak

langsung.

Ketiga , selain dapat memberikan pengarahan kepada para bawahan atau

pengikut, pemimpin dapat juga mempergunakan pengaruh. Dengan kata lain , para

pemimpin tidak hanya memerintah bawahan apa yang harus dilakukan tetapi juga

dapat memepengaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya.Sebagai

contoh , seorang manajer dapat mengarahkan seorang bawahan untuk melaksanakan

suatu tugas tertentu , tetapi dia dapat juga mempengaruhi bawahan dalam

menentukan cara bagaimana tugas itu dilaksanakan dengan tepat.

Imam munawir ( 2011 : 57 ) mengmukakan pendapatnya yaitu : “

kepemimpinan adalah upaya untuk menggunakan pengaruh guna mendorong dan

mengiring orang lain ( karyawan , anggota , bawahan ) sehingga mereka bertindak

dan berperilaku sebagaimana yang diharapkan , terutama bagim tercapainya tujuan

yang diinginkan.

Page 15: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

Kepemimpinan adalah kemampuan yang dimilki oleh seorang pemimpin dalam

memotivasi dan mempengaruhi aktivis kelompok yang diaturuntuk mencapai tujuan

bersama.Seaorang pemimpin dituntut untuk mampu mengambil keputusan yang

sangat cepat dan tepat .Jika terlambat mengambil keputusan maka dapat merugikan

perusahaan karena mengingat banyaknya pesaing di pasaran.Demikian juga bila salah

dalam mengambil keputusan tentunya harus berhadapan dengan konskuensi dana ,

waktu dan tenaga.

Sifat umum kepemimpinan

Dalam kaitannya dengan kesuksesan seorang pemimpin ada 4 sifat umum

yang dapat mempengaruhi keberhasilan kepemimpinan perusahan , yaitu :

a. Kecerdasan

Pemimpin mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dengan yang

dipimpin.Dengan demikian diharapkan seorang pemimpin dapat mengatasi

segala masalah yang terjadi di dalam perusahaan.

b. Kedewasaan dan keluasan hubungan sosial.

Pemimpin cenderung matang dan mempunyai emosi yang stabil serta

mempunyai perhatian pada aktivitas – aktivitas sosial , juga mempunyai

keinginan menghargai dan dihargai.

c. Motivasi diri dan dorongan berprestasi.

Page 16: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

Pemimpin secara refatif mempunyai dorongan untuk memotivasi diri dalam

mencapai prestasi kerjanya.

d. Sikap – sikap hubungan kemanusiaan.

Pemimpin yang berhasil akan mengakui harga diri dan kehormatan pada

karyawannya

Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah cara pemimpin dalam menghadapi dan melayani

staf atau bawahan yang biasanya berbeda pada setiap individu dan dapat berubah –

ubah . Kesemuanya itu adalah untuk terciptanya kesatuan dan persatuan dalam

berfikir sera berbuat dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Ada beberapa gaya kepemimpinan di bawah ini , yaitu :

a. Gaya kepemimpinan demokrasi

Gaya kepemimpinan demokrasi artinya pemimipin selalu bertidak bijaksana

sesuai kondisi perusahaan dan kondisi karyawan.Dan pemimpin yang selalu

mendengarkan pendapat karyawan demi keajuan perusahaan.

b. Gaya Kepemimpinan dictator atau otoriter

Gaya kepemimpinan yang selalu memaksakan kehendaknya sendiri tanpa

melihat keterbatasan karyawan atau bawahan.

c. Gaya kepemimpinan konsulatif

Page 17: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

Gaya kepemimpinan yang selalu melibatkan staf atau karyawan sebelum

mengambil keputusan sebagai bahan pertimbangan.

Kedisiplinan kerja

Kedisiplinan adalah sifat seseorang dalam mematuhi aturan dan peraturan suatu

organisasi tertentu.Kedisiplinan sanagat memepengaruhi kinerja kdan

perusahaan.Kadisiplinan sepatutnya dipandang sebagai bentuk latihan bagi karyawan

dalam melaksanakan aturan –aturan perusahaan.Semakin tinggi tingkat kedisiplinan

semakin tinggi pula produktivitas kerja karyawan dan kinerja karyawan.

Komponen kedisiplinan dapat dilihat dari beragam sudut pandang sebagai

berikut :

1. Timbul karena kesadaran diri dari karyawan atau bisa juga dengan paksaan.

2. Motif keinginan karyawan untuk diakui sebagai orang yang baik / teladan.

3. Tidak semua karyawan mempunyai derajad kedisiplinan seratus persen , ada

pengaruh faktor intrinsic dan ekstrinsik.

4. Kedisiplinan karyawan tidak selalu terkait dengan produktifitas kerjanya.Artinya

kedisiplinan harus diiringi kecerdasan.

5. Terkait dengan tindakan suatu instansi berupa konskuensi pemberian imbalan

penghargaan atau hukuman pada karyawan.

6. Kedisiplinan karyawan berkaitan dengan peluang karirnya.

Page 18: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

Perilaku disiplin karyawan merupakan sesuatu yang tidak muncul dengan

sendirinya , tetapi perlu dibentuk.Oleh karena itu , pembentukan perilaku disiplin

kerja , menurut Commings ( 1994 ) dapat dilakukan melalui dua cara , yaitu :

1) Disiplin preventip ( Preventive discipline )

Preventive discipline adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong

karyawan agar mengikuti berbagai standard an aturan – aturan sehingga

penyelewengan dapat dicegah.Sasaran pokoknya adalah untuk mendorong

disiplin diri para karyawan.Dengan cara ini para karyawan menjaga disiplin diri

mereka bukan semata – mata karena dipaksa manajemen.Bila karyawan tidak

mengetahui standar – standar apa yang harus di capai, mereka cenderung menjadi

salah arah.

2) Disiplin korektip ( Corrective discipline )

Corrective discipline kegiatan yang diambil untuk menangani pelanggaran yang

terhadap aturan – aturan dan mencoba untuk menghindari pelanggaran –

pelanggaran lebih lanjut.Kegiatan korektip sering berupa suatu bentuk hukuman

dan disebut tindakan kedisiplinan ( disciplinary action ). Sebagai contoh ,

tindakan pendisiplinan bisa berupa peringatan atau skorsing.

Sasaran – sasaran tindakan pendisiplinan hendaknya positif , bersifat mendidik

dan mengoreksi , bukan tindakan negative yang menjatuhkan karyawan yang

berbuat salah. Maksud pendisiplinan adalah untuk memperbaiki kegiatan di waktu

yang akan datang bukan menghukum kegiatan di masa lalu.Pendekatan negative

Page 19: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

yang besifat menghukum biasanya mempunyai berbagai pengaruh sampingan

yang merugikan , seperti hubungan emosional terganggu , absensi meningkat ,

apati atau kelesuan , dan ketakutan.Berbagai sasaran tindakan pendisiplinan ,

secara ringkas , sebagai berikut :

1. Untuk memperbaiki pelanggar.

2. Untuk menghalangi para karyawan yang lain melakukan kegiatan – kegiatan

yang serupa.

3. U ntuk menjaga berbagai standar kelompok tetap konsisten dan efektif.

Bentuk pendisiplinan yang terakhir adalah pemecatan.Tindakan ini sering

dikatakan sebagai kegagalan manajemen dan departemen personalia , tetapi

pandangan tersebut realistic.Tidak ada pemimpin maupun karyawan yang

sempurna , sehingga hamper pasti ada berbagai masalah yang tidak dapat

dipecahkanb.Kadang – kadang lebih baik bagi karyawan untuk pindah bekerja

di perusahaan lain .Bagaimanapun juga , organisasi mempunyai batas

kemampuan yang dapat dicurahkan untuk mempertahankan seorang karyawan

yang jelek.

Page 20: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

Sistematika Pembahasan

Secara garis besar penulisan yang direncanakan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan mengemukakan tentang latar belakang masalah , Identifikasi

masalah , batasan masalah , perumusan masalah , tujuan dan manfaat penelitian ,

dan sistematika penulisan.

BAB II : KERANGKA KONSEPTUAL

Dalam bab ini penulis akan mengemukakan tentang tinjauan hasil penelitian

tewrdahulu , landasan teori yang berisikan uraian – uraian tentang teori yang

berkaitan dengan masalah yang dibahas , kerangka pemikiran penulis , dan hipotesa

yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini penulis akan mengemukakan tentang lokasi penelitian , teknik

pengambilan sampel , variable operasioanal , metode pengumpulan data dan metode

analisa data , metode pengujian hipotesa.

Page 21: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Berisikan tentang sejarah singkat berdirinya PT.Rena Djaya Cabang Jember , struktur

organisasi serta pembagian tugas yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan,,,tujuan

dan ruang lingkup perusahaan.

BAB V : ANALISA DAN PEMBAHASAN

Berisikan tentang analisis hasil penelitian , pengaruh komunikasi dan kepemimpinan

terhadap kedisiplinan kerja karyawan PT.Rena Djaya Cabang Jember, Pengujian

hipotesis , Pengujian data dan pembahasan.

BAB VI : PENUTUP

Dalam bab ini penulis akan mengemukakan kesimpulan dan saran , keterbatasan studi

, dan penelitian lanjutan yang diperlukan pada masa yang akan datang.

Page 22: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

DAFTAR PUSTAKA

T. Hani Handoko , 1987. Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia,

Edisi 2 , Universtas Gadjah Mada, Yogyakarta.

T. Hani Handoko , 1984. Manajemen, Universtas Gadjah Mada, Yogyakarta :

Anggota IKAPI.

Prihastono Rahman , 2012 . Pengaruh Motivasi Kerja , Komunikasi Dan

Otoritas Pimpinan Terhadap Kedisiplinan Kerja Karyawan PNS Di

Kantor Pemuda Dan Olah Raga ( KANPORA ) Kabupaten Jember

, Skripsi , Universitas Muhammadiyah ,J ember.

Nitisemito Alex S ,2004 . Metodologi Penelitian Bisnis , Ghalia Indonesia ,

Jakarta

J. Supranto , 2000. Statistik dan aplikasi , Jilid II , Edisi V ,Erlangga , Jakarta

Arikunto , 2003 , Prosedur Penelitian Suatu Praktek , Renika Cipta Karya ,

Jakarta

Hasibuan , M, S, 2003 , Manajemen Sumber Daya Manusia .Jakarta : Bumi

Aksara

Heru Pudjo Prastya , 2008 . Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan

Konsumen Untuk Membeli Produk Cap Mobil Di Daerah

Situbondo, Skripsi , Universitas Muhammadiyah Jember.

Sugiyono , 2008 , Metode Penelitian Bisnis , Alfabeta , Bandung.

Page 23: ARTIKEL ANALISIS KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN …

Rina Mulyanti , 2005. Pengaruh Kedisiplinan Terhadap Kadisiplinan Terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Lijen

Banyuwangi , Skripsi S1 Universitas Muhammadiyah Jember.

Hersey , Paul , 2004,Kunci Sukses Pemimpin Situasional , Delaprasata ,

Jakarta.