ARTIKEL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...

ARTIKEL

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

BERBASIS WEB DI MADRASAH

DINIYAH HAJI YA’QUB LIRBOYO KEDIRI

DENGAN METODE PIECES

Oleh:

MANGSUR ISYROFI

NPM : 13.1.03.02.0247

Dibimbing oleh :

1. Ardi Sanjaya, M.Kom.

2. Risa Helilintar, M.Kom.

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2017

Simki-Techsain Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

MANGSUR ISYROFI | 13.1.03.02.0247 TEKNIK – TEKNIK INFORMATIKA

simki.unpkediri.ac.id || 3||

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

BERBASIS WEB DI MADRASAH

DINIYAH HAJI YA’QUB LIRBOYO KEDIRI

DENGAN METODE PIECES

MANGSUR ISYROFI

NPM : 13.1.03.02.0247

Fak Teknik – Prodi Teknik Informatika

Email : [email protected]

Ardi Sanjaya, M.Kom dan Risa Helilintar, M.Kom

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Sesuai dengan pengalaman penulis sebagai siswa dari Madrasah Diniyah Haji Ya’qub Lirboyo

Kediri, pengolahan data akademik masih diolah secara konvensional. Akibatnya data akademik tidak

bisa diproses secara cepat, kesalahan dalam pengolahan data akademik dan kehilangan data akademik.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana menganalisis Sistem Informasi

Akademik di Madrasah Diniyah Haji Ya’qub Liboyo Kediri dengan metode PIECES ?. (2) bagaimana

merancang Sistem Informasi Akademik berbasis Web di Madrasah Diniyah Haji Ya’qub Liboyo

Kediri? . Sedangkan tujuan penelitian ini adalah : (1) Menganalisis Sistem Informasi Akademik di

Madrasah Diniyah Haji Ya’qub (MDHY) Lirboyo Kediri dengan metode PIECES. (2) Merancang

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Madrasah Diniyah Haji Ya’qub (MDHY) Lirboyo

Kediri.

Pada tahap pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, dengan teknik

pengumupalan data meliputi : (1) Pengamatan (Observasi ), (2) Wawancara (Interview) dan (3) Studi

Pustaka (Study Literatur). Dan menggunakan metode waterfall sebagai metode pengenmbangan

sistemnya. Sistem lama dianalasis terlebih dahulu dengan metode PIECES dan hasil analisis

dilanjutkan ketahap desain sistem.

Berdahasarkan hasil penelitian ditarik kesimpulan bahwa, (1) sistem ini memiliki 7 macam

user meliputi : Admin, Kepala Madrasah, Kepala Bagian, Bendahara, Pengajar, Wali Kelas, Siswa /

Orang Tua. (2) Dengan adanya sistem informasi akademik berbasisi web di Madrasah Diniyah Haji

Ya’qub Lirboyo Siswa lebih mudah memperoleh informasi akademik, Pengajar dan Wali Kelas dapat

memperoleh informasi absensi , jadwal mengajar dan memberikan nilai, Kepala Madrasah dan Kepala

Bagian lebih mudah dalam memonitoring kegiatan akademik, Orang Tua dapat memantau

perkembangan belajar anaknya.

KATA KUNCI : Analisis, Perancangan, Sistem informasi akademik, Web, PIECES.


Artikel Skripsi




I. LATAR BELAKANG

Informasi merupakan hal yang

penting dalam kehidupan saat ini. Peran

informasi tidak dapat diabaikan sama

sekali di tengah perkembangan

teknologi. Semua kegiatan manusia

memerlukan informasi dan bisa juga

dikatakan bahwa semua kegiatan kita

dituntut untuk menghasilkan informasi.

Apalagi dalam era teknologi seperti saat

ini, informasi harus bisa dengan cepat

didapatkan dengan cara yang efisien.

Disisi lain penyedia informasi haruslah

bergerak cepat dalam mengolah dan

menghasilkan informasi.

Di dunia pendidikan

pemanfaatan teknologi informasi tidak

hanya berhubungan dengan internet saja,

tetapi juga bisa dilihat dari sistem

pengolahan data. Seperti permasalahan

yang dihadapi oleh Madrasah Diniyah Haji

Ya’qub (MDHY) Lirboyo Kediri yang

mana data belum terintegrasi dengan baik.

Pada saat ini kegiatan akademik di

Madrasah Diniyah Haji Ya’qub (MDHY)

masih dilakukan secara manual dan

komputer yang ada hanya digunakan untuk

membuat laporan. Aktivitas akademik

yang dilakukan meliputi proses pemasukan

data siswa, data guru, data kelas,

pembagian kelas, data nilai, rekap

kehadiran siswa dan guru, kurikulum dan

pembuatan jadwal.

Dengan menggunakan sistem

pengolahan data yang masih manual

menimbulkan baberapa masalah seperti

berikut :

1. Sulit dalam pencarian data, karena

masih disimpan dalam bentuk

arsip atau berkas yang disimpan

didalam almari.

2. Pembuatan laporan membutuhkan

waktu yang relatif lama.

3. Proses perhitungan secara manual

sering terjadi adanya kesalahan

sehingga menimbulkan informasi

yang salah.

4. Banyak penumpukan data yang

sama.

5. Sering terjadi kehilangan data.

6. Informasi tidak bisa diproses

secara cepat dan akurat.

Sistem seperti ini dinilai kurang

efektif dan evisien dan seharusnya sudah

diganti dengan sistem yang berbasis

komputer. Solusi bagi permasalahan diatas

adalah dengan membuat sebuah sistem

informasi akademik (SIAKAD) yang dapat

digunakan untuk mempermudah

pengolahan data, memonitoring kegiatan

akademik, dan menyediakan informasi

yang dibutuhkan oleh pihak madrasah,

siswa, orang tua, dan masyarakat. Sistem

harus dapat diakses kapanpun dan

dimanapun serta mampu menghasilkan

informasi secara otomatis tanpa perlu


Artikel Skripsi




perhitungan manual yang rawan

kesalahan dan mengakibatkan informasi

yang salah. Dari segi manfaat, dengan

implemntasi SIAKAD madrasah dapat

menertibkan administrasinya. Kepala

madrasah dapat memonitoring kegiatan

akademik dengan mudah. Siswa bisa

dengan mudah mendapatkan informasi

tanpa harus datang ke madrasah. Orang tua

dapat memantau perkembangan belajar

anaknya.

Agar SIAKAD dapat sesuai

dengan yang dibutuhkan maka perlu

dillakukan analisis dan perncangan secara

matang. Pemilihan metode harus dilakukan

secara cermat dan teliti. Salah satu metode

untuk menganlisis adalah metode

PIECES, menurut Wukil Ragil (2010)

PIECES adalah “metode analisis sebagai

dasar untuk memperoleh pokok-pokok

permasalahan yang lebih spesifik”.

Berdasarkan permasalahan yang

telah dipaparkan, maka penulis

mengusulkan judul penelitian “Analisis

Dan Perancangan Sistem Informasi

Akademik (Siakad) Berbasis Web di

Madrasah Diniyah Haji Ya’qub (MDHY)

Lirboyo Kediri dengan metode PIECES.”

II. METODE

1. Pendekatan dan Teknik Penelitian

Metodologi penelitian

merupakan teknik pengumpulan data

dalam melakukan penelitian untuk

mendapatkan sumber data yang

diperlukan. Dalam hal ini penulis

mengunakan metode deskriptif yaitu

metode penelitian yang digunakan

untuk menemukan pengetahuan yang

seluas-luasnya terhadap objek

penelitian pada suatu masa tertentu

(Hidayat, 2010).

Untuk memperoleh data yang

diperlukan dalam penelitian ini,

penulis menggunakan metode

pengumpulan data sebagai berikut :

a. Pengamatan (Observasi)

Dalam hal ini yang diamati

adalah mengenai pengolahan data

– data akademik meliputi data

siswa, data guru, rekap hadir siswa

dan guru, jadwal pelajaran dan

data – data penting lain yang ada

di madrasah yang nantinya

digunakan sebagai sumber rujukan

dalam menganalisis dan

merancang sistem akademik

madrasah.

b. Wawancara (Interview)

Mengumpulkan data dengan

tanya jawab langsung terhadap

Administrasi , bendahara , dan

wali kelas untuk memperoleh data

sistem akademik yang sedang

digunakan.


Artikel Skripsi




c. Studi Pustaka (Study Literatur)

Penulis juga melakukan

studi pustaka yaitu dengan

membaca, mempelajari dan

mencari informasi yang barkaitan

dengan pokok permasalahan

melalui beberapa buku dan jurnal.

Metode pengembangan

sistem yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu menggunakan

metode waterfall (Jogiyanto,

2001). Dengan menggunakan

metode tersebut pengembangan

sistem bisa lebih tersetruktur.

2. Prosedur Penelitian

Gambar 1.1 Flowchart Prosedur

Penelitian

Tahapan – tahapan yang

dilakukan dalam penelitian ini sesuai

dengan diatas sebagai berikut :

a. Analisis (Analysis). Proses ini

dimulai dengan identifikasi

masalah dilanjutkan dengan

pengumpulan data dengan metode

pengamatan, studi pustaka dan

wawancara. Data-data tersebut

kemudian dianalisis dengan metode

PIECES untuk mendapatkan solusi

dari permasalahan dan kebutuhan

sistem.

b. Desain (Design). Proses desain

meliputi dua hal yaitu desain

interface dan desain proses.

c. Penulisan Program (Coding).

Proses pengkodean program

kedalam komputer menggunakan

bahasa pemrograman PHP,

Codeigniter, Bootstrap dan

MySQL. Proses desain merupakan

tahap lanjutan dari analisis.

d. Pengetesan (Testing). Pengetesan

diperlukan untuk menemukan

kekuarangan – kekurangan

program, dalam menggunakan

metode Blackbok Testing.

e. Implementasi Meliputi beberapa

kegiatan antara lain instalasi

perangkat keras, perangkat lunak

dan Konversi sistem

III. HASIL DAN KESIMPULAN

A. Analisis Sistem

Analisis sistem adalah teknik

pemecahan masalah yang menguraikan

bagian – bagian komponen dengan

mempelajari sebebrapa bagus bagian-

bagian komponen tersebut bekerja dan


Artikel Skripsi




berinteraksi untuk mencapai tujuan (Al

Fata, 2007 : 44). Analisis sistem meupakan

tahapan paling awal untuk

mengidentifikasi pokok – pokok

permasalahan yang harus diselesaikan.

Analisis PIECES merupakan

panduan untuk mengidentifikasi masalah

dengan mempertimbangkan kinerja,

informasi, ekonomi, keamanan aplikasi

dan pelayanan pelanggan. Berikut

merupakan hasil penelitian terhadap sistem

lama dengan metode PIECES.

1. Kinerja (Performance)

Tabel 4.1 Analisis Kinerja Sistem Lama

dan Sistem Baru

Sistem Lama Sistem Baru

1. eterlambatan

pengolahan

informasi nilai

disebabkan karena

ustadz yang

menjadi wali kelas

harus datang ke

madrasah untuk

menyetorkan nilai.

2. Admin akan

mengolah

informasi tersebut

setelah semua wali

kelas menyetorkan

nilai.

3. Wali Kelas sering

terlambat

menyetorkan nilai

4. Rekap nilai yang

masih dilakukan

secara manual

membutuhkan

proses yang lama.

5. Terdapat banyak

data – data

akademik yang

belus diproses

menjadi informasi.

1. Input nilai bisa

dilakukan oleh

wali kelas tanpa

harus datang ke

madrasah.

2. Nilai yang sudah

diinput bisa

langsung menjadi

informasi tanpa

harus melalui

proses lagi.

3. Rekap nilai secara

otomatis.

4. Proses pencarian

data lebih cepat

karena disimpan

dalam bentuk

digital dalam

bentuk database.

5. Dapat menangani

data yang banyak

karena proses

tidak memerlukan

admin


6. Proses pencarian

data lambat karena

masih disimpan

dalam bentuk arsip

yang disimpan di

almari

Tidak dapat

menangani data

yang banyak

karena

keterbatasan

admin.

2. Informasi ( Information )

Tabel 4.2 Analisis Informasi

Sistem Lama dan Sistem Baru


1. Perhitungan

nilai yang

masih manual

sering terjadi

kesalahan yang

dapat

menimbulkan

aplikasi yang

salah.

2. Informasi tidak

dapat

dipublikasikan

dengan cepat

3. Informasi

kurang sesuai

dengan

permintaan.

4. Kurangnya

informasi

seputar

akademik.

1. Kesalahan dalam

perhitungan nilai

dapat dihindari

dikarenakn

perhitungan

dilakukan oleh

komputer.

2. Informasikan bisa

dipublikasikan

dengan cepat (up

to date).

3. Informasi dapat

sesuai dengan

permintaan.

4. Terdapat sistem

pengolompokan

nilai yang dapat

membantu wali

kelas untuk

melihat

perkembangan

anak didiknya.


Artikel Skripsi





5. Kurangnya

informasi

mengenai

keputusan atau

situasi

sekarang.

6. Kurangnya

informasi yang

tepat waktu

5. Informasi seputar

akademik bisa

dipublikasikan

melaluai website

madrasah

3. Ekonomi ( Economis )

Tabel 4.3 Analisis Ekonomi Sistem Lama

dan Sistem Baru


1. Biaya operasional

mahal, karena

membutuhkan

banyak admin

untuk memproses

informasi.

2. Untuk

mempublikasikan

informasi, harus

dicetak terlebih

dahulu yang

menimbulkan

biaya tambahan.

1. Biaya

operasional

murah , data

bisa langsung

diolah oleh

komputer

tanpa

membutuhkan

admin.

2. Informasi bisa

langsung

diakses

melalui

website tanpa

harus dicetak

terlebih dahulu

4. Keamanan ( Control )

Tabel 4.4 Analisis Keamanan Sistem Lama

dan Sistem Baru


1. Hak akses untuk

merubah data

hanya dimiliki

oleh petugas

administrasi.

2. Data yang

masih berupa

arsip mudah

untuk dicuri.

1. Setiap pengguna

mempunyai hak

akses masing –

masing.

2. Data disimpan

didalam

komputer yang

sudah ada

keamanannya.

5. Efisiensi ( Eficiency )

Tabel 4.5 Analisis Efisiensi Sistem Lama

dan Sistem Baru


1. Waktu yang

dibutuhkan untuk

memproses

informasi lama,

yang dapat

menambah

pekerjaan

karyawan dan

informasi yang

dihasilkan kurang

maksimal.

2. Output kurang

sesuai

3. Rekap absen,

nilai yang masih

manual

1. Penggunaan

sistem berbasis

komputer

mendukung

waktu kerja

karyawan

menjadi relatif

singkat dan hasil

yang diperoleh

akurat . secara

otomatis dapat

membantu

kinerja.

2. Kebutuhan

output dapat

disesuaikan.

7. Layanan ( Service )

Tabel 4.6 Analisis Layanan Sistem Lama

dan Sistem Baru


1. Pelayanan

infromasi kurang

memuaskan

karena proses

lama, kurang

akurat dan

terkadang tidak

sesuai

permintaan

1. Pelayanan

informasi leih

memuaskan

karena akurat,

tepat pada

waktunya, dan

relevan.

B. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan

tahapan yang kedua setelah melakukan

analisis sistem. Perancangan sistem

bertujuan untuk memberikan gambaran

umum dari sistem yang akan berjalan


Artikel Skripsi




nantinya kepada setiap stakeholder.

Peneliti menggunakan UML (Unified

Modeling Sistem) sebagai alat bantu

perancangan sistem, yaitu dengan

membuat Use Case, Activity Diagram dan

Sequence Diagram.

Menurut Nugroho (2010:6) UML

(Unified Modeling Sistem)

“adalah bahasa pemodelan

untuk sistem atau perangkat lunak

yang berparadigma berorientasi

objek. Pemodelan (Modeling)

sesungguhnya digunakan untuk

penyederhanaan permasalahan –

permasalah yang kompleks

sedemikian rupa sehingga lebih

mudah dipelajari dan dipahami.”

1. Use Case Sistem Informasi Akademik

Pada aplikasi ini, terdapat enam

aktor yaitu Administrator, Kepala

Madrasah, Kepala Bagian, Bendahara,

Pengajar, Wali Kelas dan Siswa. Untuk

lebih jelasnya seperti gambar berikut :

Gambar 4. 8 Use Case Sistem Informasi

Akademik Sekretaris (Administrator)

2. Activity Diagram Sistem Informasi

Akademik

Activity Diagram mennggambarkan

aliran aktivitas dalam sistem yang

sedang dirancang, bagaimana masing-

masing alir berawal, decission yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka

berakir. Berikut merupakan gambar

activity diagram dari beberapa user

pada sistem ini.


Artikel Skripsi




Gambar 4. 15 Activity Diagram Admin

3. Sequence Diagram Sistem Informasi

Akademik

Squence diagram menggambarkan

interaksi antar obyek didalam dan

disekitar sistem (termasuk pengguna,

display, dan sebagainya) berupa

message yang digambarkan terhadap

waktu. Squence diagram terdiri atas

dimensi vertikal (waktu) dan dimensi

horizontal (obyek-obyek yang terkait).

Gambar 4. 20 Sequence Diagram

Input Data Siswa (Admin)

C. Pengujian Sistem (Testing)

Pengujian yang dilakukan

terhadap aplikasi sistem informasi

akademik ini adalah pengujian dengan

metode Blackbox. Pengujian dilakukan

dengan menjalankan semua fungsi dan

fitur yang ada dari aplikasi ini dan

kemudian dilihat apakah hasil dari fungsi-

fungsi tersebut sesuai dengan yang

diharapkan. Aplikasi dijalankan melalui

suatu web browser dan mencoba

mengakses Sistem Informasi Akademik

Berbasis Web. Berikut merupakan Tabel

Hasil Pengujian Sistem Informasi

Akademik.

Tabel 5. 29 Hasil Pengujian Sistem

Informasi Akademik

Test Case Prosedur

yang

dijalankan

Hasil yang

di

harapakan

Hasil

Login User

memasukkan

username

dan pasword

User masuk

ke Halaman

Utama

Sistem

sesuai

Input Jadwal

Pelajaran

Menu –

Jadwal

Pelajaran –

Tambah

Data

Jadwal

Pelajaran

bertambah

sesuai

Edit Jadwal

Pelajaran

Menu –

Jadwal

Pelajaran –

Edit

Jadwal

Pelajaran

berubah

sesuai

Hapus

Jadwal

Pelajaran

Menu –

Jadwal

Pelajaran –

Hapus

Jadwal

Pelajaran

terhapus

sesuai

Input

Tingkatan

Menu –

Tingkatan –

Tambah

Data

Tingkatan

bertambah

sesuai

Edit

Tingkatan

Menu –

Tingkatan –

Edit

Tingkatan

berubah

sesuai


Artikel Skripsi




Test Case Prosedur

yang

dijalankan

Hasil yang

di

harapakan

Hasil

Hapus

Tingkatan

Menu –

Tingkatan –

Hapus

Tingkatan

terhapus

sesuai

Input

Kurikulum

Menu –

Kurikulum –

Tambah

Data

Kurikulum

bertambah

sesuai

Edit

Kurikulum

Menu –

Kurikulum –

Edit

Kurikulum

berubah

sesuai

Hapus

Kurikulum

Menu-

Kurikulum –

Hapus

Kurikulum

terhapus

sesuai

Input

Kalender

Akademik

Menu –

Kalender

Akademik-

Tambah

Data

Kalender

Akademik

bertambah

sesuai

Edit

Kalender

Akademik

Menu -

Kalender

Akademik –

Edit

Kalender

Akademik

berubah

sesuai

Hapus

Kalender

Akademik

Menu -

Kalender

Akademik-

Hapus

Kalender

Akademik

terhapus

sesuai

Input Kelas Menu –

Kelas –

Tambah

Data

Kelas

bertambah

sesuai

Edit Kelas Menu –

Kelas – Edit

Kelas

berubah

sesuai

Hapus Kelas Menu –

Kelas –

Hapus

Kelas

terhapus

sesuai

Input

Gedung

Menu –

Gedung –

Tambah

Data

Gedung

bertambah

sesuai

Edit Gedung Menu –

Gedung –

Edit

Gedung

berubah

sesuai

Hapus

Gedung

Menu –

Gedung –

Hapus

Gedung

terhapus

sesuai

Input Nilai

Harian

Menu - Nilai

Harian –

Tambah

Data

Nilai Harian

bertambah

sesuai

Edit Nilai

Harian

Menu - Nilai

Harian –

Edit

Nilai Harian

berubah

sesuai

Input Nilai

Ujian

Menu - Nilai

Ujian –

Tambah

Data

Nilai Ujian

bertambah

sesuai

Test Case Prosedur

yang

dijalankan

Hasil yang

di

harapakan

Hasil

Edit Ujian

Harian

Menu - Nilai

Ujian – Edit

Nilai Ujian

berubah

sesuai

Input Absen

Pengajar

Menu -

Absen

Pengajar –

Tambah

Data

Absen

Pengajar

bertambah

sesuai

Edit Absen

Pengajar

Menu -

Absen

Pengajar –

Edit

Absen

Pengajar

berubah

sesuai

Hapus

Absen

Pengajar

Menu –

Absen

Pengajar –

Hapus

Absen

Pengajar

terhapus

sesuai

Input Absen

Siswa

Menu –

Absen Siswa

– Tambah

Data

Absen Siswa

bertambah

sesuai

Edit Absen

Siswa

Menu –

Absen Siswa

– Edit

Absen Siswa

berubah

sesuai

Hapus

Absen Siswa

Menu –

Absen Siswa

– Hapus

Absen Siswa

terhapus

sesuai

Input Siswa Menu –

Siswa –

Tambah

Data

Siswa

bertambah

sesuai

Edit Siswa Menu –

Siswa – Edit

Siswa

berubah

sesuai

Hapus Siswa Menu –

Siswa –

Hapus

Siswa

terhapus

sesuai

Input

Pengajar

Menu –

Pengajar –

Tambah

Data

Pengajar

bertambah

sesuai

Edit

Pengajar

Menu –

Pengajar –

Edit

Pengajar

berubah

sesuai

Hapus

Pengajar

Menu –

Pengajar –

Hapus

Pengajar

terhapus

sesuai

Input Wali

Kelas

Menu – Wali

Kelas –

Tambah

Data

Wali Kelas

bertambah

sesuai

Edit Wali

Kelas

Menu – Wali

Kelas – Edit

Wali Kelas

berubah

sesuai

Hapus Wali

Kelas

Menu – Wali

Kelas –

Hapus

Wali Kelas

terhapus

sesuai


Artikel Skripsi




Test Case Prosedur

yang

dijalankan

Hasil yang

di

harapakan

Hasil

Input

Pengguna

Menu –

Pengguna –

Tambah

Data

Pengguna

bertambah

sesuai

Edit

Pengguna

Menu –

Pengguna –

Edit

Pengguna

berubah

sesuai

Hapus

Pengguna

Menu –

Pengguna –

Hapus

Pengguna

terhapus

sesuai

Input

Pembayaran

Menu –

Form

Pembayaran

– Tambah

Data

Pembayaran

bertambah

dan Status

siswa

menjadi

Aktif

sesuai

Input Jenis

Pembayaran

Menu –

Jenis

Pembayaran

– Tambah

Data

Jenis

Pembayaran

bertambah

sesuai

Edit Jenis

Pembayaran

Menu –

Jenis

Pembayaran

– Edit

Jenis

Pembayaran

berubah

sesuai

Hapus Jenis

Pembayaran

Menu –

Jenis

Pembayaran

– Hapus

Jenis

Pembayaran

terhapus

sesuai

Log Out Menu – Log

Out

Masuk ke

Halaman

Login

sesuai

D. Penerapan Sistem

Penerapan Sistem yang

dilakukan oleh penulis hanya sampai tahap

instalasi sistem di localhost. Hal tersebut

bertujuan agar stakholder dapat merasakan

kegunaan Sistem Informasi Akademik

tanpa harus mengeluarkan biaya terlebih

dahulu dan juga berfungsi untuk

mengetahui kekurangan – kekurangan dari

sistem sebelum di hosting.

E. Simpulan

Berdasarkan uraian-uraian yang

telah penulis paparkan pada bab-bab

sebelumnya, maka penulis dapat menarik

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Akademik ini bersifat

intern artinya hanya user yang memiliki

hak akses yang dapat menggunakan

sistem. Terdapat 7 macam user yaitu :

Admin, Kepala Madrasah, Kepala

Bagian, Bendahara, Pengajar, Wali

Kelas, Siswa / Orang Tua.

2. Dengan adanya aplikasi ini :

a. Siswa dapat lebih mudah

memperoleh informasi mengenai

absensi, mata pelajaran, nilai, dan

kalender akademik.

b. Pengajar dan wali kelas dapat

memperoleh informasi mengenai

absensi, jadwal mengajar dan

memberikan nilai.

c. Kepala madrasah dan kepala bagian

lebih mudah dalam memonitoring

kegiatan akademik.

d. Orang Tua dapat memantau

perkembangan belajar anaknya.

F. Saran

Adapun saran yang dapat

diajukaan berdasarkan penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Diperlukan penelitian lebih lanjut

berkaitan dengan otomatisasi jadwal


Artikel Skripsi




kegiatan belajar dan mengajar,

pengolahan data nilai dan proses

lainnya yang mendukung sistem

informasi manajemen sekolah.

2. Perlu dikembangkan sistem

pemberitahuan jatuh tempo pembayaran

SPP melalui media Short Message

Services (SMS).

3. Penambahan sistem forum, yaitu sistem

yang digunakan untuk tanya jawab

antara orangtua atau wali siswa dengan

pihak sekolah.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, H. 2007. Analisis dan

Perancangan Sistem : Untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan

dan Organisasi Modern.

Yogyakarta : Penerbit Andi.

Nugroho, A. 2010. Rekayasa Perangkat

Lunak Menggunakan UML dan

Java. Yogyakarta : Andi Offset.

Wukil, R. 2010.Pedoman Sosialisasi

Prosedur Operasi Standar. Jakarta

: Mitra Wacana Media.

Hidayat. 2010.Pengantar Umum

Metodologi Penelitian Pendidikan

Pendekatan Verivikatif. Pekanbaru :

Suska Pres.


ARTIKEL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...

Documents

Transcript of ARTIKEL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...