Artificial Neural Network

5
   jm w 3   j w 2   j w 1   j w = = m i i   ji   j x w v 0 0   j w Artificial Neural Network Gambaran umum Artificial Neural Network Artificial Neural Network (ANN/jaringan saraf buatan) berupaya untuk meniru sistem jaringan saraf manusia yang memiliki kemampuan untuk mengingat, menghitung, mengeneralisasi, dan adaptasi. ANN bis a dig unak an unt uk menyel esa ika n peke rj aan sepert i peng enal an pol a, pre diksi, klasifikasi, dan optimasi. Contoh nyatanya antara lain peramalan curah hujan, peramalan jumlah  penjualan, klasifikasi batik, dan pengenalan wajah manusia. Jenis-jenis ANN antara lain back-propagation (feed forward), recurrent network, self organizing map, Bayesian networks, dan lain-lain. Neuron Dalam ANN, neuron adalah unit pemroses informasi. Model neuron ditunjukkan pada Gambar 1. Elemen-elemen dari model neuron adalah: 1. Synapsis, yaitu pengh ubung ant ara data inp ut dengan neu ron. Sy napsi s memil iki  bobot. Synapsis i yang menghubungkan antara signal  x i dengan neuron j memiliki  bobot w  ji. Selain bobot yang berkaitan dengan data input, terdapat juga bobot w0 atau b  j , yang berkaitan dengan data input bernilai 1 yang disebut bias. Bias b  j  ber fungsi unt uk menaik kan atau menurunkan penj uml aha n input, ter gant ung nilainya positif atau negatif. 2. Pe nj umla h, ya itu unit yang menjumla hkan semua signal in put be rbobot. Penjumlahan ini adalah suatu kombinasi linier. 3. Fungsi aktiva si, yai tu fungs i yang me mbatas i nilai o utput su atu neur on. ( ) . ϕ   x

Transcript of Artificial Neural Network

5/13/2018 Artificial Neural Network - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artificial-neural-network-55a751c225f9c 1/5

 

  jmw

3  jw

2  jw

1  jw

∑=

=m

i

i  ji  j xwv0

0  jw

Artificial Neural Network 

Gambaran umum Artificial Neural Network 

Artificial Neural Network (ANN/jaringan saraf buatan) berupaya untuk meniru sistem jaringan

saraf manusia yang memiliki kemampuan untuk mengingat, menghitung, mengeneralisasi, danadaptasi.

ANN bisa digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan seperti pengenalan pola, prediksi,klasifikasi, dan optimasi. Contoh nyatanya antara lain peramalan curah hujan, peramalan jumlah

 penjualan, klasifikasi batik, dan pengenalan wajah manusia.

Jenis-jenis ANN antara lain back-propagation (feed forward), recurrent network, self organizing

map, Bayesian networks, dan lain-lain.

Neuron

Dalam ANN, neuron adalah unit pemroses informasi. Model neuron ditunjukkan pada Gambar 1.

Elemen-elemen dari model neuron adalah:1. Synapsis, yaitu penghubung antara data input dengan neuron. Synapsis memiliki

 bobot. Synapsis i yang menghubungkan antara signal xi dengan neuron j memiliki

 bobot w ji. Selain bobot yang berkaitan dengan data input, terdapat juga bobot w0

atau b j, yang berkaitan dengan data input bernilai 1 yang disebut bias. Bias b j  berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan penjumlahan input, tergantung

nilainya positif atau negatif.

2. Penjumlah, yaitu unit yang menjumlahkan semua signal input berbobot.Penjumlahan ini adalah suatu kombinasi linier.

3. Fungsi aktivasi, yaitu fungsi yang membatasi nilai output suatu neuron.

( ).ϕ  

 x

5/13/2018 Artificial Neural Network - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artificial-neural-network-55a751c225f9c 2/5

 

 Neuron j dinyatakan secara matematis sbb:

∑=

=m

i

  j  ji  j xwu1

dan( )

  j  j  j bu y +=ϕ 

dengan x1, x2, …, xm adalah signal input dan w j1, w j2, …, w jm adalah bobot dari tiap synapsis j, u j

adalah kombinasi linier dari signal-signal input, b j adalah bias, ϕ (.) adalah fungsi aktivasi, dan y j

adalah signal output dari neuron j.

Pemakaian bias memberi pengaruh terhadap output neuron sebagai berikut:

  j  j  j buv +=

atau

∑=

=m

i

  j  ji  j xwv0

dan)  j  j v y ϕ = .

Jadi, ditambahkan satu synapsis untuk mengakomodasi bias b j dengan x0=+1 dan bobot synapsis

w j0=b j.

Fungsi Aktivasi

Syarat dari fungsi aktivasi adalah nonlinear, saturate (memiliki output dengan nilai minimum dan

maksimum), dan kontinyu. Beberapa contoh fungsi aktivasi (lihat Gambar 2) adalah:1. Fungsi threshold

( )

<

≥=

00

01

vif  

vif  vϕ 

2. Fungsi linear piecewise

( )

−≤

<<−+

=

2

1,0

2

1

2

1,

2

12

1,1

v

vv

v

vϕ 

3. Fungsi sigmoid

( )ave

v−+

=1

1ϕ 

Single layer perceptron

5/13/2018 Artificial Neural Network - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artificial-neural-network-55a751c225f9c 3/5

 

Perceptron adalah bentuk desain neural network yang paling sederhana yang digunakan untuk 

mengelompokkan data yang terdiri dari dua kelas yang terpisah secara linier (diajukan oleh

Rosenblatt). Perceptron terdiri atas sebuah neuron dengan synapsis dan bias yang nilainya bisadiatur untuk mendapatkan solusi yang tepat. Rosenblatt membuktikan bahwa, jika data yang

digunakan untuk mentraining perseptron diambil secara random dari himpunan data dengan dua

kelas yang terpisah secara linier, algoritma perceptron akan mencapai konvergensi (didapatsolusi) yang memisahkan dua kelas tersebut setelah sekian iterasi. Perceptron dengan satu neuron

terbatas untuk menyelesaikan kasus klasifikasi dua kelas saja. Dengan menambah jumlah

neuron, diharapkan bisa menyelesaikan masalah klasifikasi untuk data yang terdiri dari multikelas, tetapi terbatas pada kasus yang linear.

Pembejaran (learning)

Tujuan dari proses learning adalah menemukan bobot w dan bias b, sehingga ANN secara tepat

dapat menghasilkan output [-1,+1] untuk setiap data training yang dimasukkan. Beberapa

algoritma learning bisa digunakan untuk mentraining suatu network. Pada subbab ini dibahas

metode optimasi untuk mendapatkan nilai w dan b yang optimal pada kasus single layer  perceptron.

Salah satu cara untuk melatih perceptron adalah dengan menginisialisasi nilai w dan b dengan

nilai random, lalu secara iteratif memperbarui nilainya untuk setiap data training jika nilai

outputnya tidak sesuai dengan output yang diinginkan. Proses tersebut diulang sampai ditemukan

nilai w dan b yang menghasilkan output yang tepat untuk semua data training.

Perceptron

Dengan menggunakan perceptron rule, update Wt untuk setiap input Xt dilakukan dengan

 perhitungan berikut:Wt+1=Wt+ ∆ Wt

dengan

∆ Wt=η (dt-yt)Xt

dt adalah output dari input data Xt, yt adalah output perceptron dari input data Xt, η adalah

learning rate, suatu bilangan positif. Dengan η bernilai positif diharapkan selisih antara d dan y

makin lama makin kecil.

Algoritma perceptron

Xti=[xt1, xt2, xt3, …, xtm];

input data training. Ada t data training. Setiap input pada data training ke t terdiri dari mkomponen.

dt ⊂ {± 1};

output sebenarnya dari setiap data training ke-t. Misal adalah n buah data training, maka nilai dadalah d1, d2, …, dn

η adalah learning rate

yt=g(Xti);ouput perceptron dari setiap data training ke-t. g() adalah fungsi aktivasi.

5/13/2018 Artificial Neural Network - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artificial-neural-network-55a751c225f9c 4/5

 

Wti=[b, wt1, wt2, wt3, …, wtm];

Vektor bobot dan bias untuk data training ke-t.

1. Lakukan inisialisasi vektor bobot Wt=[0, 0, …,0]

2. Lakukan perhitungan berikut untuk semua data training, mulai dari t=1, 2, …, n

sampai dengan konvergen (nilai vektor bobot menghasilkan output perceptronsama dengan output yang diinginkan). Jika dengan sekali iterasi, belum

konvergen, dilakukan komputasi untuk iterasi berikutnya.

1. Hitung yt=g(Xti)=sgn(Wti * Xti’) dimana sgn(.) adalah fungsi signum.Semua nilai di atas 0 diberi nilai +1, dan semua nilai kurang dari sama

dengan 0 diberi nilai -1.

2. Jika dt ≠ yt, update Wt dengan rumus berikut:

Wt+1=Wt + η ( dt-yt) Xt 

Contoh:

Lakukan pembelajaran dengan algoritma perceptron untuk data training sebagai berikut:

AND problem

x

1

x

2

d

1 1 1

-1 1 -1

1 -1 -1

-1 -1 -1

Meskipun percetron rule bisa digunakan untuk menemukan bobot dan bias secara tepat untuk 

memisahkan obyek dari dua kelas, tapi ini hanya berlaku untuk kasus yang linier. Untuk menyelesaikan kasus yang tidak linier bisa digunakan delta rule dengan menggunakan metodegradient descent.

5/13/2018 Artificial Neural Network - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artificial-neural-network-55a751c225f9c 5/5