ARTICULATIO[1]

31
ARTICULATIO Dr. Huntari Harahap Departemen Anatomi-Histologi FKIK UNJA 2015

description

great

Transcript of ARTICULATIO[1]

Page 1: ARTICULATIO[1]

ARTICULATIO

Dr. Huntari Harahap

Departemen Anatomi-Histologi FKIK UNJA

2015

Page 2: ARTICULATIO[1]

articulatio

• Sendi / articulatio : tempat yang menghubungkan antar tulang, tulang dan kartilago, atau tulang dengan gigi

Page 3: ARTICULATIO[1]

Klasifikasi articulatio

• Berdasarkan jaringan diantara tulang : a. Articulatio fibrosa b. Articulatio cartilagenosa c. Articulatio synovial

o Berdasarkan pergerakan : a. Synarthrosis : tidak dapat digerakkan sama

sekali b. Amphiarthrosis : gerakannya sedikit c. Diarthrosis : dapat bergerak bebas

Page 4: ARTICULATIO[1]

Articulatio fibrosa : persendian dimana permukaan tulang yang bersendi dihubungkan oleh jaringan fibrosa, sehingga kemungkinan geraknya sangat sedikit

• Articulatio cartilagenosa : persendian dimana hubungan antar tulang disatukan oleh tulang rawan (cartilago hyalin atau fibro cartilago)

• Articulatio synovial : sendi yang mempunyai karakteristik ruangan spesifik yang berisikan cairan synovial

Page 5: ARTICULATIO[1]

Articulatio fibrosa

• Suatu persendian, dimana permukaan tulang yang bersendi dihubungkan oleh jaringan fibrosa, sehingga kemungkinan geraknya sangat sedikit atau tidak ada gerakan sama sekali

• Tidak ada cavitas sendi

• Terdiri atas 3 : – Gomphosis

– Sutura

– Syndesmosis

Page 6: ARTICULATIO[1]

• Gomphosis : hubungan tulang berupa tonjolan dan soket (kantong). , contoh : gigi dengan tulang rahang (articulatio dentoalveolaris)

• Sutura : hubungan antar tulang dengan sedikit jaringan fibrosa dan tidak ada gerakan ( synarthrosis )

• Syndesmosis : Hubungan antar tulang dengan jaringan fibrosa yg banyak dan hanya sedikit terjadi gerakan. Berdasarkan pergerakannya → amphiarthrosis

Contoh : hubungan tibia dan fibula (syndenmosis distal tibiafibularis), hubungan antara radius dan ulna

(syndemosis distal radioulnaris)

Page 7: ARTICULATIO[1]

7

Page 8: ARTICULATIO[1]

Articulatio cartilaginea

• Hubungan antar tulang disatukan oleh tulang rawan cartilago hyalin atau fibro cartilago.

• Ada beberapa sub klas, yaitu: a. Syncondrosis, hubungan antar tulang bersifat

temporer, dimana tulang rawan yang terjadi saat embrional dapat berkembang menjadi tulang keras pada masa dewasa, ex : epifiseal joint

b. Symphisis, hubungan antar tulang di satukan oleh jaringan fibrocartilago. Merupakan amphiarthrosis. Contoh: Symphisis pubis, Symphisis intervertebralis

Page 9: ARTICULATIO[1]

9

Page 10: ARTICULATIO[1]

Articulatio synovial

• Mempunyai karakteristik terdapat ruangan spesifik yang memungkinkan gerakan menjadi lebih bebas.

• Pada ruang ini terdapat cairan “Synovialis” yang berfungsi sebagai pelumas, yang dihasillan oleh lapisan dalam pembungkus sendi (Capsule joint) yang disebut membrana synovialis.

• Ujung-ujung tulang yang ditutupi tulang rawan dan diperkuat dibagian luarnya oleh kapsula sendi dan ligamentum.

• Kapsula sendi ada dua lapisan, yaitu:

1)Bagian luar disebut stratum (membrana) fibrosum.

2)Bagian dalam disebut stratum (membrana) synovialis.

Page 11: ARTICULATIO[1]

11

Insert Fig. 9.4 Synovial Joints

Page 12: ARTICULATIO[1]

Ciri khas articulatio synovial :

–Kapsul articular

– Joint cavity

–Cairan synovial

–Articular cartilage

– Ligament

– Saraf

–Pembuluh darah

Page 13: ARTICULATIO[1]

Struktur aksesoris articulatio synovial

• Bursae

adalah kantong fibrosa tertutup yang

mengandung cairan synovial dan dibatasi

oleh membran synovial

• Fatpads Terletak antara membran synovial dan capsula fibrosa atau tulang

• Tendons – Struktur yang menghubungkan otot dan tulang

– Membantu menstabilkan sendi

Page 14: ARTICULATIO[1]

14

Page 15: ARTICULATIO[1]

15

Page 16: ARTICULATIO[1]

Tipe articulatio synovial

Berdasarkan jumlah axisnya sendi

dibedakan menjadi:

1. Articulatio Mono Axial : hanya mempunyai satu axis.

Contoh: sendi ruas-ruas jari (articulatio

interphalangea), sendi antara humerus dan ulna

(articulatio humeraulnaris)

2. Articulatio Biaxial : mempunyai dua axis.

Contoh: hubungan antara humerus dan radius (articulatio

humeroradialis) dan sendi lutut (articulatio genus)

3. Articulatio Triaxial (multi axial) : mempunyai tiga axis.

Contoh: sendi bahu (articulatio humeri), dan sendi pinggul

(articulatio coxae)

Page 17: ARTICULATIO[1]

Tipe spesifik articullatio synovial

• Planar (gliding) joints

• Hinge joints

• Pivot joints

• Condyloid (ellipsoid) joints

• Saddle joints

• Ball-and-socket joints

Page 18: ARTICULATIO[1]

Planar (gliding) joints

• Permukaan sendi datar atau hampir datar sehingga memungkinkan tulang saling bergeser satu sama lain

• Pergerkan terbatas, sedikit miring & rotasi

• Ex :art. Sternoclavicularis, art. Acronioclavicularis

Hinge Joint

Sendi ini mirip engsel pada pintu

Sumbu gerak tegak lurus pada arah panjang tulang

Gerakan yang bisa dilakukan : flexi dan extensi

Page 19: ARTICULATIO[1]
Page 20: ARTICULATIO[1]

20

Page 21: ARTICULATIO[1]

21

Page 22: ARTICULATIO[1]

Pivot joints

• Terdapat pasak tulang yang dikelilingi oleh cincin ligamentum tulang

• Sumbu gerak sesuai panjang tulang

• Gerak yang bisa dilakukan: rotasio

• Ex : art. Atlanto-dentalis, art. Radio ulnaris sup

Page 23: ARTICULATIO[1]

Condyloid (ellipsoid) joints • Sendi ini mempunyai permukaan konveks

yang nyata dan bersendi dengan permukaan yang konkaf

• Sumbu gerak dan panjang tulang paralel • Gerak yang bisa dilakukan: * flexio * extensio * abduksi * adduksi * sedikit rotasi • Contoh: * art. Metacarpo. Phalangea * art. interphalangea

Page 24: ARTICULATIO[1]

24

Page 25: ARTICULATIO[1]

Saddle joints

• Permukaan sendi berbentuk konkav - konvex yang saling berlawanan dan mirip pelana kuda

• Gerakan yang dapat dilakukan:

* Flexio/extensio

* Abduksio/add

* Rotasio

• Contoh : Art. Carpo-metacacarpa I

Page 26: ARTICULATIO[1]

Ball-and-socket joints

Pada sendi ini: kepala sendi berbentuk bola, lekuk sendi berbentuk socket

Bentuk sendi ini memungkinkan pergerakan yang sangat bebas yaitu: flexi, ext, abd, add, rotasi dan circumduksi

Ex : art. Humeri, art. Coxae

Page 27: ARTICULATIO[1]
Page 28: ARTICULATIO[1]

28

Page 29: ARTICULATIO[1]

29

Page 30: ARTICULATIO[1]
Page 31: ARTICULATIO[1]

Terima kasih