ARTI PENDIDIKAN - Copy.doc

19
ARTI PENDIDIKAN Pendidikan adalah sebuah usaha atau upaya seorang pendidik untuk mebuat seorang atau anak didik bisa mengembangkan potensi diri mereka yang diberikan oleh sang khalik secara terencana, potensi tersebut bisa berupa kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih baik dengan memperjuangkan hal-hal terkecil hingga hal-hal terbesar yang normalnya akan dilewati oleh setiap manusia. Pendidikan adalah bekal untuk mengejar semua yang ditargetkan oleh seseorang dalam kehidupannya sehingga tanpa pendidikan, maka logikanya semua yang diimpikannya akan menjadi sangat sulit untuk dapat diwujudkan. Pengertian Pendidikan pada umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti ( karakter, kekuatan bathin), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya”. 1

Transcript of ARTI PENDIDIKAN - Copy.doc

ARTI PENDIDIKAN

Pendidikan adalah sebuah usaha atau upaya seorang pendidik untuk mebuat seorang atau anak didik bisa mengembangkan potensi diri mereka yang diberikan oleh sang khalik secara terencana, potensi tersebut bisa berupakekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya danmasyarakat.Pendidikan adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih baik dengan memperjuangkan hal-hal terkecil hingga hal-hal terbesar yang normalnya akan dilewati oleh setiap manusia. Pendidikan adalah bekal untuk mengejar semua yang ditargetkan oleh seseorang dalam kehidupannya sehingga tanpa pendidikan, maka logikanya semua yang diimpikannya akan menjadi sangat sulit untuk dapat diwujudkan.Pengertian Pendidikanpada umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti ( karakter, kekuatan bathin), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya.

Pengertian Pendidikan Secara BahasaMenurut bahasa Yunani, pengertian pendidikan berasal dari kata pedagogi. Pedagogi terbagi menjadi dua kata, yaitu paid yang artinya anak dan agogos yang berarti membimbing. Jadi dapat disimpulkan bahwa pedagogi adalah seni dan ilmu mengajar anak. Dari pengertian ini yang menekankan pada kata seni, bisa menjadi tolak ukur bahwa mendidik itu sebuah kegiatan seni, sehingga tidak kaku, normatif dan hanya memberitahukan tentang sesuatu. Mendidik itu memiliki tanggung jawab moral untuk merubah seorang anak yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak paham menjadi paham, yang tidak baik menjadi baik.Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata didik dan mendapat imbuhan pe dan akhiran an, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Kamus Oxford bahkan memiliki definisi pendidikan sebagai berikut;1. Pengertian pendidikan adalah suatu proses pelatihan dan pengajaran, terutama anak-anak dan remaja disekolah, perguruan tinggi, dll, yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan. 2. Pengertian pendidikan adalah bidang studi yang berhubungan dengan cara mengajar.3. Pengertian pendidikan adalah proses mengajar seseorang tentang sesuatu atau bagaimana melakukan sesuatu.

Arti Pendidikan Dalam GBHNPendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.

Arti Pendidikan Menurut Undang - undangMenurut UU No. 20 tahun 2003Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.Menurut UU No. 2 tahun 1989Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

Pengertian pendidikan menurut Ki Hajar DewantaraPendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Dari pengertian pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara ini dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan itu harus mencakup perkembangan fisik dan rohani, dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari sekedar tahu menjadi faham dan apabila telah faham maka harus diamalkan.

Pengertian Pendidikan Menurut Para AhliLangeveldPendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa.John DeweyPendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia.J.J. RousseauPendidikan adalah memberi kita perbekalan yang ada pada masa kanak-kanak sampai remaja yang nantinya akan dibutuhkan pada saat kita dewasa nanti.H. HornePengertian pendidikanadalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

Edgar DallePendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat mempermainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang.Carter V. Gooda. Seni, praktik, atau profesi mengajarb. Ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip dan metode-metode mengajar, pengawasan, dan bimbingan murid.ThomsonPendidikan adalah pengaruh lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan sifatnya.Prof. RicheyDalam bukunya Planning for teaching, an Introduction to Education menjelaskan Istilah Pendidikan berkenaan dengan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat terutama membawa warga masyarakat yang baru (generasi baru) bagi penuaian kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat.

Ibnu MuqaffaIbnu Muqaffa(salah seorang tokoh bangsa Arab yang hidup tahun 106 H- 143 H, pengarang Kitab Kalilah dan Daminah) mengatakan bahwa : Pendidikan itu ialah yang kita butuhkan untuk mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan semua indera kita seperti makanan dan minuman, dengan yang lebih kita butuhkan untuk mencapai peradaban yang tinggi yang merupakan santaan akal dan rohani.

PlatoPlato(filosof Yunani yang hidup dari tahun 429 SM-346 M) menjelaskan bahwa Pendidikan itu ialah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesemurnaan.

Prof. Dr. Prayitno, M.Sc., Ed.Pendidikan adalah upaya memuliakan kemanusiaan manusia, tujuan pendidikan sepenuhnya mengacu kepada seluruh komponen harkat dan martabat manusia (HMM).

Doni Koesoema APendidikan adalah sebuah konsep yang sangat abstrak, yang tidak dapat emmiliki tujuan- tujuan pendidikan dalam dirinya sendiri.

Sir Francis BeaconPendidikan bukanlah tujuan akhir untuk mencetak generasi ilmuan yang mengenal ilmu dengan cara meniru sistem tradisional yang telah ada.

Profesor GurreyPendidikan adalah untuk menggali dan mengambil segala seni dan pengetahuan yang amat luas, Pendidikan ialah proses mengeluarkan manusia yang mempunyai kebudayaan dan pengetahuan yang luas.

W.O.I SmithPendidikan adalah suatu proses menyampaikan segala anasir- anasir kehidupan suatu masyarakat kepada generasi mudanya bagi melanjutkan warisan anasir-anasir itu agar dapat dipertinggikan dan disampaikan pula kepada generasi lain

Prof. Dr. Imam BarnadibPendidikan adalah usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik.

John Stuart MillMenjabarkan bahwa Pendidikan itu meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia. (filosof Inggris, 1806-1873 M)

SA. BranataPendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan.

Wasti Sumanto dan Hendyat SoetopoPendidikan adalah proses pengalaman yang memberikan pengertian, pandangan (insight), dan penyesuaian bagi seseorang yang menyebabkan ia semakin berkembang.Andrias HerefaDengan mengutip perkataan Peter Drost, yang mengatakan, bahwa pendidikan dari kata latin untuk mendidik adalah educare yang berasal dari kata e-ducare yang berarti menggiring keluar. Jadi, Educare dapat diartikan sebagai usaha pemuliaan. Jadi, Pemuliaan manusia atau pembentukan manusia.

Dan Ilmu Pendidikan adalah suatu kumpulan pengetahuan atau konsep yang tersusun secara sistematis dan mempunyai metode-metode tertentu dan bersifat alamiah yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik atau suatu proses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dwasa untuk mencapai kedewasaannya dalam rangka mempersiapkan dirinya untuk kehidupan yang bermakna.

Menurut Al-Ghazali

Pemikiran Al-Ghozali tentang pendidikan

Suatu hal yang menarik dari Al-Ghozali adalah kecintaannya dan perhatiannya yang sangat besar terhadap moralitas dan pengetahuan sehingga ia berusaha untuk mengabdikan hidupnya untuk mengarungi samudra keilmuan. Berangkat dari dahaga akan ilmu pengetahuan serta keinginannya untuk mencapai keyakinan dan mencari hakekat kebenaran sesuatu yang tidak pernah puas. Ia terus melakukan pengembaraan intelektualitas, filsafat, ilmu kalam, tasawuf, dan lain-lain. Inilah sebabnya mengapa pemikiran Al-Ghozali terkadang inkonsisten dan kadang terdapat kita temui kontradiksi-kontradiksi dalam kitabnya. Karena di pengaruhi perkembangan sejak muda sekali dan pada waktu mudanya juga ia sudah banyak menuliskan buah pikirannya.

Dalam kaitannya terhadap pendidikan Al-Ghozali memberi pengertian yang masih global. Selain karena memang dalam kitabnya yang paling Mashur (Ihya Ulumuddin) tidak dijelaskan secara rigit tentang pendidikan. sehingga, kita hanya bisa mengumpulkan pengertian pendidikan menurut Al-Ghozali yang di kaitkan lewat unsur-unsur pembentukan pendidikan yang ia sampaikan :

Sesungguhnya hasil ilmu itu ialah mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam dan ini, sesungguhnya adalah dengan ilmu yang berkembang melalui pengajajaran dan bukan ilmu yang tidak berkembang.

Jika kita perhatikan, pada kutipan yang pertama, kata hasil, menunjukkan proses, kata mendekatkan diri kepada Allah menunjukkan tujuan, dan kata ilmu menunjukkan alat. Sedangkan pada kutipan kedua merupakan penjelasan mengenai alat, yakni disampaikannya dalam bentuk pengajaran.

Adapun yang dimaksudkan Al-Ghozali dalam kutipan ucapannya diatas adalah sebuah konsep, dimana dalam sebuah pelaksanaan pendidikan harus memiliki tujuan yang berlandaskan pada pembentukan diri untuk mendekatkan peserta didik kepada Tuhan. Disamping itu, dalam proses pendidikan, Al-Ghozali menjelaskan sebuah tujuan pendidikan yang bermuara pada nilai moralitas akhlak. Sehingga tujuan sebuah pendidikan tidak hanya bersifat keduniawian, pendidikan bukan sekedar untuk mencari materi di masa mendatangnya. Melainkan pendidikan harus memiliki rasa emansipatoris. Subuah konsep yang masih saja di dengung-dengungkan oleh pakar ilmu kritis saat ini.Konsep pemikiran al-Ghazali tentang pendidikan lebih cenderung bersifat empirisme, hal ini disebabkan karena ia sangat menekankan pada pengaruh pendidikan terhadap anak didik. Menurutnya, pendidikan seorang anak sangat tergantung kepada orang tua yang mendidiknya. Lebih lanjut, dapat dikatakan bahwa dalam peranannya, pendidikan sangat menentukan kehidupan suatu bangsa dan pemikirannya.Dengan melihat dan memahami beberapa karyanya yang berkaitan dengan pendidikan, dapat dikatakan bahwa al-Ghazali adalah penganut asas kesetaraan dalam dunia pendidikan, ia tidak membedakan kelamin penuntut ilmu, juga tidak pula dari golongan mana ia berada, selama dia islam maka hukumnya wajib, tidak terkecuali bagi siapapun. Dapat dikatakan pula, bahwa ia adalah penganut konsep pendidikantabula rasa(kertas putih), dimana pendidikanlah yang bisa mewarnai seorang anak yang bagai kertas putih tersebut dengan hal-hal yang benar. Hal tersebut tercermin dalam salah satu kitabnya,Ih}ya> Ulu>muddi>nyang mengatakan bahwa seorang anak ketika lahir masih dalam keadaanfitrah(suci)Dari hasil studi pemikiran Al-Ghazali dapat diketahui dengan jelas bahwa tujuan akhir yang ingin dicapai melalui kegiatan pendidikan adalah : 1. Tercapainya kesempurnaan insani yang bermuara pada pendekatan diri kepada Allah.2. Kesempurnaan insani yang bermuara pada kebahagiaan di dunia dan akhirat. Manusia akan sampai pada tingkat kesempurnaan hanya dengan mengetahui sifat keutamaan jalur ilmu dan menguasai ilmu adalah bagian dari tujuan pendidikan.Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia sejak masa kejadiannya sampai akhir hayatnya melalui berbagai ilmu pengetahuan yang disampaikan dalam bentuk pengajaran secara bertahap dimana proses pengajaran itu menjadi tanggung jawab orang tua dan masyarakat. Maka pendidikan itu haruslah mempunyai filsafat yang mengarahkan kepada tujuan yang jelas.

Al-Ghazali menjelaskan juga tujuan pendidikan, yaitu :1. Mendekatkan diri kepada Allah, yang wujudnya adalah kemampuan dan kesadaran diri melaksanakan ibadah wajib dan sunnah.2. Menggali dan mengembangkan potensi atau fitrah manusia.3. Mewujudkan profesionalitas manusia untuk mengemban tugas keduniaan dengan sebaik-baiknya.4. Membentuk manusia yang berakhlak mulia, suci jiwanya dari kerendahan budi dan sifat-sifat tercela.5. Mengembangkan sifat-sifat manusia yang utama, sehingga menjadi manusia yang manusiawi. Bertolak dari pendidikan menurut Al-Ghazali, dapat di mengerti bahwa pendidikan merupakan alat bagi tercapainya suatu tujuan. Pendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.Pendidikan adalah proses abadi dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisk dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia.

Sumber sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Dasar_Pendidikan

http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_di_Indonesia

http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/

http://www.artikelbagus.com/2012/11/pengertian-pendidikan.html

http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-pendidikan.html

http://putrapelitajaya.blogspot.com/2012/11/pendidikan-menurut-imam-al-ghazali.html

http://alhafizh84.wordpress.com/2012/03/05/konsep-pendidikan-islam-menurut-al-ghazali/

http://kumpulanilmu2.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-definisi-pendidikan.html

13