ARTHROPODA

36
ARACHNIDA MYRIAPODA INSECTA CRUSTACEA Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripatus di Afrika Selatan Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas dan podos yang berarti kaki. Hewan yang termasuk filum ini mempunyai kaki yang beruas- ruas. Misalnya udang, kepiting, laba-laba dan kaki seribu. CIRI 28/12/21 1

description

ARTHROPODA. Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripatus di Afrika Selatan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ARTHROPODA

Page 1: ARTHROPODA

ARACHNIDA

MYRIAPODA

INSECTA

CRUSTACEA

Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripatus di Afrika Selatan

Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas dan podos yang berarti kaki. Hewan yang termasuk filum ini mempunyai kaki yang beruas-ruas. Misalnya udang, kepiting, laba-laba dan kaki seribu.

CIRI

24/04/23 1

Page 2: ARTHROPODA

1. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (Abdomen) 2. Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar dari kitin. 3. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang beradaptasi untuk

mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh 4. Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal (punggung)

rongga tubuh. 5. Sistem pernafasan: Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan

yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea. 6. Sistem saraf berupa tangga tali. Ganglion otak berhubungan dengan alat indera. 7. Arthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat peraba, mata

tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ pendengaran (pada insecta) dan statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea.

8. Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpighi. 9. Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam tubuh).

24/04/23 2

Page 3: ARTHROPODA

KEUNTUNGAN

KERUGIAN INSECTA

ORGAN

KLASIFIKASI

CIRI

Insecta disebut juga serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari kata heksa yang artinya enam (6) dan kata podos yang berarti kaki. Insecta mempunyai ciri khas yaitu berkaki 6 (tiga pasang). Diperkirakan oleh para ahli zoologi, insecta mempunyai jumlah lebih dari 70.000 jenis. Insecta berhabitat hampir di seluruh bagian biosfer, kecuali di laut.

24/04/23 3

Page 4: ARTHROPODA

Tubuh insecta beruas-ruas, terdiri atas segmen kepala (cephalo), dada (toraks) dan perut (abdomen). Kepala insecta terdiri atas satu segmen yang sebenarnya merupakan persatuan dari enam segmen. Pada bagian kepala terdapat :

A. Sepasang mata faset (majemuk), yaitu mata yang memiliki beberapa ommatidia (mata tunggal)

B. Sepasang antena/alat peraba.C. Tiga pasang alat mulut, yaitu : rahang muka, rahang tengah,

rahang belakang

Dada (toraks) terdiri dari tiga segmen, yaitu prototoraks, mesotoraks dan metatoraks. Pada bagian dada terdapat tiga pasang kaki yang beruas-ruas. Pada beberapa insecta, di bagian kakinya terdapat keranjang serbuk sari. Pada umumnya insecta mempunyai dua pasang sayap.

24/04/23 4

Page 5: ARTHROPODA

Menurut tipe mulutnya, Insecta digolongkan menjadi empat (4) tipe mulut, yaitu :

a) mulut menggigit dan mengunyah, misalnya jangkrik dan berbagai macam belalang.

b) mulut menggigit dan menjilat, misalnya berbagai macam lebah.

c) mulut menusuk dan mengisap, misalnya nyamuk.d) mulut mengisap, misalnya kupu-kupuBagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula),

rahang depan (maksila), dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium).

Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya yakni:a. kaki untuk menggali (anjing tanah) b. kaki untuk meloncat (belalang) c. kaki untuk berenang (kumbang air) d. kaki untuk pengumpul serbuk sarie. kaki untuk berjalan (kumbang tanah)f. kaki untuk memegang (belalang sembah)

24/04/23 5

Page 6: ARTHROPODA

Sistem Organ Keterangan

Sistem

pernapasan Organ pernapasan berupa trakea berspirakel yang terletak di kanan-kiri pada tiap ruas, sebagian larva bernapas dengan insang trakea pada bagian perutnya.

Sistem pencernaan makanan

Sistem pencernaan makanan pada beberapa jenis serangga terjadi di mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus dan anus (dubur). Makanan dicerna secara mekanis di lambung otot dan secara kimiawi di lambung kelenjar.

Sistem peredaran

darah

Tipe sistem peredaran darahnya adalah terbuka (lakunair), tidak mempunyai pembuluh balik (vena). Darah tak mengandung hemoglobin (Hb) sehingga tidak mengangkut oksigen atau karbondioksida tetapi hanya berfungsi mengangkut makanan

Sistem syaraf Sistem syarafnya disebut tangga tali dengan penerima rangsangan berupa :a. mata faset (majemuk)b. antenac. alat pembuat suara (misalnya pada Orthoptera dan Hemiptera) dan alat pendengar.d. alat yang menimbulkan cahaya (kunang-kunang)

24/04/23 6

Page 7: ARTHROPODA

Sistem Organ

Keterangan

Sistem

ekskresi Pengeluaran zat sisa melalui pembuluh Malpighi.

Sistem

reproduksi Insecta kadang-kadang mengalami partenogenesis maupun paedogenesis. Partenogenesis ialah perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah. Sedangkan paedogenesis ialah partenogenesis yang berlangsung di tubuh larva, misalnya Diptera. Dalam perkembangan menuju dewasa, Insecta mengalami perubahan bentuk luar dan dalam dari fase telur ke tingkat dewasa yang disebut metamorfosis. Fertislisasinya internal, artinya pembuahan sel telur oleh spermatozoid berlangsung di dalam tubuh induk betina.

1. Metamorfosis tak Sempurna.

Telur hewan muda (nimfa) hewan dewasa (imago)

Contoh : Jangkrik, belalang

2. Metamorfosis Sempurna

Telur Larva (Ulat) kepompong (pupa) hewan dewasa (imago)

Contoh : Kupu-kupu

24/04/23 7

Page 8: ARTHROPODA

Berdasarkan metamorfosisnya, serangga dibedakan atas dua kelompok, yaitu: Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna) dan Holometabola (metamorfosis sempurna).

HEMIMETABOLA

ISOPTERA

ORTHOPTERA

ODONATA

HEMIPTERA

HOMOPTERA

HOLOMETABOLA

NEUROPTERA

LEPIDOPTERA

DIPTERA

COLEOPTERA

SIPHONOPTERA

HYMENOPTERA

24/04/23 8

Page 9: ARTHROPODA

Ciri-ciri Ordo Isoptera / Archyptera (sayap tipis): Metamorfosis tidak sempurna.Mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama bentuknya. Kedua sayap tipis seperti jaringan / selaput. Tipe mulut menggigit.Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai)

Pada rayap terjadi polimorfisme, artinya di dalam satu spesies terdapat bermacam-macam bentuk dengan tugas yang berbeda. Rayap hidup berkoloni, dalam koloni ini terjadi pembagian tugas kerja, yaitu:

Ratu, yakni laron (rayap betina fertil). Biasanya tubuh gemuk dan tugasnya adalah bertelur.

Raja, yaitu laron (rayap jantan fertil), tugasnya melestarikan keturunan.

Serdadu, rayap yang bertugas memper-tahankan sarang dan koloni dari gangguan hewan lain.

Pekerja, rayap yang bertugas memberi makan ratu dan raja, serta menjaga sarang dari kerusakan. Sifat rayap pekerja dan rayap serdadu bersifat steril.

24/04/23 9

Page 10: ARTHROPODA

Ciri-ciri Ordo Orthoptera (sayap lurus) :  Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal

dan sempit disebut tegmina. Sayap belakang tipis berupa selaput. Sayap digunakan sebagai penggerak pada waktu terbang, setelah meloncat dengan tungkai belakangnya yang lebih kuat dan besar.

Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik betina atau mengusir saingannya.

Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan dapat digunakan untuk meletakkan telur.

Tipe mulut menggigit.

Contoh: Belalang (Dissostura sp)Belalang ranting (Bactrocoderma aculiferum)Belalang sembah (Stagmomantis sp)Kecoak (Blatta orientalis)Gangsir tanah (Gryllotalpa sp)Jangkrik (Gryllus sp)

24/04/23 10

Page 11: ARTHROPODA

Ciri-ciri Ordo Neuroptera (sayap jala) : Tipe mulut menggigitmempunyai dua pasang sayap yang urat-

uratnya berbentuk seperti jala. Mengalami metamorfosis sempurna Contoh :Undur-undur

24/04/23 11

Page 12: ARTHROPODA

Ciri-ciri Ordo Lepidoptera ( sayap sisik) :  Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik. Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup:

telur – larva – kepompong (pupa) – imago Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan menjadi

dua, yaitu: a. Pupa mummi: bagian badan kepompong terlihat dari

luar b. Pupa kokon, bagian tubuh pupa terlindung kokon. Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa

belalai yang dapat dijulurkan. Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo:a.Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang) Contohnya: •Hama kelapa (Hidari irava)•Hama daun pisang (Erlonata thrax) •Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)b.Sub ordo Heterocera (kupu malam/ ngengat)Contohnya:•Ulat tanah (Agrotis ipsilon) •Kupu ulat sutra (Bombyx mori)•Ulat jengkol (Plusia signata)

24/04/23 12

Page 13: ARTHROPODA

Ciri-ciri Ordo Diptera (sayap sepasang):  Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu

pasang sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan yang disebut halter.

Mengalami metamorfosis sempurna. Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap

atau menjilat dan mengisap, membentuk alat mulut seperti belalai disebut probosis.

Contohnya: Lalat (Musca domestica) Nyamuk biasa (Culex natigans). Larvanya tegak dengan permukaan air, jika hinggap tidak menungging. Nyamuk Anopheles (vektor penyakit malaria). Larvanya sama rata dengan permukaan air, jika hinggap menungging. Aedes aegypti (inang virus demam berdarah). Larvanya berkedudukan tegak di permukaan air.

24/04/23 13

Page 14: ARTHROPODA

1. Insecta yang menguntungkan :a. Insecta terutama golongan kupu-kupu dan

lebah sangat membantu para petani karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga. 

b. Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis mellifera). 

c. Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori). 

d. Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva lebah (tempayak) yang dapat diperoleh secara musiman. 

e. Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan. 

f. Beberapa Insecta tanah berperan sebagai “predator alami".

24/04/23 14

Page 15: ARTHROPODA

1. Insecta yang merugikan :a. Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti

tifus, kolera dan disentri oleh lalat dan kecoak. Penyakit demam berdarah dan malaria di sebarkan oleh nyamuk. 

b. Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang, kumbang kelapa, ulat. 

c. Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Nilapervata lugens (wereng) menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso. 

d. Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk. 

e. Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai) oleh berbagai Coleoptera, misal: kumbang beras, kepik. 

f. Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak maupun ikan. 

g. Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu dan rayap. 24/04/23 15

Page 16: ARTHROPODA

PERANAN

ORGAN

KLASIFIKASI

CIRI

Dalam bahasa Latin, crusta berarti cangkang. Crustacea disebut juga hewan bercangkang. Telah dikenal kurang lebih 26.000 jenis Crustacea yang paling umum adalah udang dan kepiting. Habitat Crustacea sebagian besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang hidup di darat.

24/04/23 16

Page 17: ARTHROPODA

Tubuh Crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri atas sefalotoraks (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut). Bagian anterior (ujung depan) tubuh besar dan lebih lebar, sedangkan posterior (ujung belakang)nya sempit. Pada bagian kepala terdapat beberapa alat mulut, yaitu:

1. 2 pasang antena 2. 1 pasang mandibula, untuk

menggigit mangsanya 3. 1 pasang maksilla 4. 1 pasang maksilliped

Maksilla dan maksiliped berfungsi untuk menyaring makanan dan menghantarkan makanan ke mulut. Alat gerak berupa kaki (satu pasang setiap ruas pada abdomen) dan berfungsi untuk berenang, merangkak atau menempel di dasar perairan.

24/04/23 17

Page 18: ARTHROPODA

Sistem Organ Keterangan

Sistem pencernaan

makanan

Makanannya berupa bangkai atau tumbuhan dan hewan lain. Namun ada juga yang bersifat parasit pada organisme lain. Alat pencernaannya terdiri atas tiga bagian, yaitu :a. Tembolokb. Lambung ototc. Lambung kelenjarDi dalam perut Crustacea terdapat gigi-gigi kalsium yang teratur berderet secara longitudinal. Selain gigi kalsium ini terdapat pula batu-batu kalsium gastrolik yang berfungsi mengeraskan eksoskeleton (rangka luar) setelah terjadi eksdisis (penegelupasan kulit). Urutan pencernaan makanannya dimulai dari mulut, kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus dan anus. Hati (hepar) terletak di dekat lambung. Sisa-sisa metabolisme tubuh diekskresikan lewat kelenjar hijau.

Sistem peredaran darah

Sistem peredaran darah Crustacea disebut peredaran darah terbuka karena beredar tanpa melelui pembuluh darah. Darah tidak mengandung hemoglobin (Hb) melainkan hemosianin yang daya ikatnya terhadap oksigen rendah.

Sistem respirasi / pernapasan

Crustacea bernapas umumnya dengan insang, kecuali yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan tubuhnya dan memiliki sebuah jantung untuk memompa darah.

Alat indera dan sistem syaraf

Alat indera berupa sepasang mata majemuk (faset) bertangkai yang berkembang dengan baik. Alat pencium dan peraba berupa dua pasang antena. Sistem syarafnya berupa tangga tali. Pada sistem syarafnya terjadi pengumpulan dan penyatuan ganglion dan dari pasangan-pasangan ganglion keluar syaraf yang menuju ke tepi.

Sistem reproduksiSistem reproduksinya bersifat diesis (berkelamin satu). Pembuahan terjadi secara eksternal. Telur menetas menjadi larva yang sangat kecil, berkaki tiga pasang dan bersilia.

24/04/23 18

Page 19: ARTHROPODA

Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea dikelompokkan menjadi 2 subkelas, yaitu : Entomostraca (udang tingkat rendah) dan Malacostraca (udang tingkat tinggi)

ENTOMOSTRACA

BRANCHIOPODA

OSTRACODA

COPEPODA

CIRRIPEDIA

MALACOSTRACA

ISOPODA

STOMATOPODA

DECAPODA

24/04/23 19

Page 20: ARTHROPODA

Contoh: Daphnia pulex dan Asellus aquaticus. Hewan ini sering disebut kutu air dan merupakan salah satu penyusun zooplankton. Pembiakan berlangsung secara parthenogenesis.

24/04/23 20

Page 21: ARTHROPODA

Contoh: Cypris candida, Codona suburdana.Hidup di air tawar dan laut sebagai plankton, tubuh kecil dan dapat bergerak dengan antena.

24/04/23 21

Page 22: ARTHROPODA

Tubuh pipih, dorsiventral, berkaki sama. Contoh:- Onicus asellus (kutu perahu)- Limnoria lignorumKeduanya adalah pengerek kayu.

24/04/23 22

Page 23: ARTHROPODA

Yang termasuk ordo ini adalah udang dan ketam. Hewan ini mempunyai sepuluh kaki dan merupakan kelompok udang yang sangat penting peranannya bagi kehidupan manusia. Decapoda banyak digunakan sebagai sumber makanan yang kaya dengan protein. Contohnya adalah udang, kepiting, ketam dan rajungan. Kepala – dada menjadi satu (cephalothorax) yang ditutupi oleh karapaks. Tubuh mempunyai 5 pasang kaki atau sepuluh kaki sehingga disebut juga hewan si kaki sepuluh. Hidup di air tawar, dan beberapa yang hidup di laut.

24/04/23 23

Page 24: ARTHROPODA

Jenis Crustacea yang menguntungkan manusia dalam beberapa hal, antara lain:

1) Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster dan kepiting.

2) Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber makanan ikan, misal anggota Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda.

Sedangkan beberapa Crustacea yang merugikan antara lain:

1) Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda.

2) Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan Copepoda.

3) Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.

24/04/23 24

Page 25: ARTHROPODA

PERANAN

BIO RISET ARACHNIDA

ORGAN

KLASIFIKASI

CIRI

Anggota Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak. Kebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan. Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator. Tempat hidupnya adalah di darat.

24/04/23 25

Page 26: ARTHROPODA

Tubuh bersegmen terdiri atas sefalotoraks serta abdomen yang tak beruas. Di bagian sefalotoraks terdapat organ-organ berikut ini :

1. Empat (4) pasang kaki2. Delapan (8) buah mata sederhana di

bagian depan3. Satu (1) pasang kalisera (taring pisau

mengandung racun berbentuk gunting atau catut untuk melumpuhkan mangsa)

4. Sepasang pedipalpus yang berfungsi sebagai indera, tangan maupun alat untuk melakukan kopulasi.

5. Suatu organ di depan anus yang menghasilkan sutera disebut spinerets.

Alat gerak Arachnida berupa empat pasang kaki dan satu pasang pedipalpus untuk memegang makanan.

24/04/23 26

Page 27: ARTHROPODA

Sistem Organ Keterangan

Sistem respirasi

Organ respirasi berupa paru-paru buku yang terletak di daerah perut depan

Sistem Pencernaan

Makanan ditangkap dengan jaring tepi dan ada pula yang diisap dari inangnya oleh Arachnida yang hidup sebagai parasit. Alat pencernaan makanan berturut-turut mulai dari mulut --> perut --> usus halus --> usus besar --> kantung --> feses --> anus. Alat pencernaan dilengkapi dengan 5 pasang usus buntu yang terletak dibagian depan dan hati di bagian abdomen.

Sistem peredaran

darah

Sistem peredaran darahnya terbuka dan menggunakan jantung pembuluh serta arteri. Jantung pembuluh terdiri dari kantung otot yang memiliki ostium di setiap ruas

Sistem syaraf

Sistem syarafnya berupa persatuan ganglion-ganglion yang disebut sistem syaraf tangga tali.

Alat inderaAlat indera terdiri atas delapan buah mata sederhana dan sepasang pedipalpus yang fungsinya mirip antena.

Sistem reproduksi

Reproduksi terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan sperma yang terjadi dalam tubuh betinanya (fertilisasi internal). Hewan jantan dan betina terpisah (diesis). Ada yang ovipar, ovovivipar dan vivipar.

24/04/23 27

Page 28: ARTHROPODA

Arachnida dibagi menjadi 3 ordo :

1. Scorpionida

Contohnya:- Kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus sp)- Ketonggeng (Buthus)Hewan ini memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir berubah menjadi alat pembela diri.

2. Arachnoida

Contohnya adalah segala macam laba-laba, antara lain : 

- Laba-laba jaring kubah (terdapat di Bostwana, Afrika Selatan)- Laba-laba primitif Liphistius (di rimba Asia Tenggara)- Laba-laba penjerat (di Malaysia)- Laba-laba pemburu (di Meksiko)- Laba-laba srigala- Laba-laba beracun Latrodectes natans dan Laxosceles reclusa- Tarantula (Rhechostica hentz)

3. Aracina Acarina dipelajari dalam Acarologi, contohnya:

- Caplak kudis (Sacroptes scabiei)- Caplak unggas (Dermanyssus)- Caplak sapi (Boophilus annulatus)- Tungau (Dermacentor sp.) 24/04/23 28

Page 29: ARTHROPODA

Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga terutama serangga hama. Akan tetapi hewan ini juga banyak hewan ini juga banyak merugikan manusia terutama hewan Acarina misalnya:

a. Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia

b. Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, kuda.

c. Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing.

24/04/23 29

Page 30: ARTHROPODA

PERANAN

BIO LAB MYRIAPODA

ORGAN

KLASIFIKASI

CIRI

Myriapoda adalah gabungan dari kelas Chilopoda dan Diplopoda dengan tubuh beruas-ruas dan setiap ruas mempunyai satu pasang atau dua pasang kaki. Tubuh dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kepala dan abdomen (perut). Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan habitat di darat terutama tempat yang banyak mengandung sampah, misal kebun dan di bawah batu-batuan.

24/04/23 30

Page 31: ARTHROPODA

Tubuh terdiri atas kepala (cephalo) dan perut (abdomen) tanpa dada (toraks), dan beruas-ruas, terdiri atas ± 10 hingga 200 segmen. Dibagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai alat peraba dan sepasang mata tunggal (ocellus). Penambahan jumlah segmen terjadi pada tiap pergantian kulit.

Alat gerak pada kelompok hewan Chilopoda adalah satu pasang kaki di tiap segmen perut kaki, sedangkan pada Diplopoda terdapat dua pasang kaki pada tiap segmen perut, kecuali segmen terakhirnya. Eksoskeleton terdiri dari kulit keras dari zat kitin yang berfungsi melindungi alat-alat dalam, tempat melekatnya otot dan memberi bentuk tubuh. Zat kitin tidak larut dalam air, alkohol, alkalis, asam maupun getah pencernaan hewan lain. Kulit kitin yang tipis terletak pada perbatasan antara dua segmen, yaitu di bawah kulit kitin yang tebal. Dengan adanya kulit kitin yang tipis inilah maka hewan ini dapat bergerak leluasa. Kulit kitin ini mengalami eksdisis

24/04/23 31

Page 32: ARTHROPODA

Sistem Organ Keterangan

Sistem pencernaan

Saluran pencernaannya lengkap dan mempunyai kelenjar ludah. Chilopoda bersifat karnivor dengan gigi beracun pada segmen pertama, sedangkan Diplopoda bersifat herbivor, pemakan sampah dan daun-daunan.

Sistem respirasi

Organ pernapasan berupa satu pasang trakea berspirakel yang terletak di kanan kiri setiap ruas, kecuali pada Diplopoda terdapat dua pasang di tiap ruasnya.

Sistem peredaran

darah

Sistem peredaran darahnya bersifat terbuka. Organ transportasiberupa jantung yang panjang dan terletak memanjang di bagian punggung tubuh. Pada Chilopoda terdapat sepasang ostium di tiap segmen, sedangkan pada Diplopoda terdapat dua pasang ostium di tiap segmen. Darah tidak berwarna merah karena tidak mengandung hemoglobin (Hb), melainkan hemosianin yang larut dalam plasma. Dari jantung darah dipompa ke dalam arteri ke tiap segmen, dan kembali ke jantung lewat hemosoel (rongga tubuh yang mengambil bagian dalam peredaran darah).

Sistem ekskresiOrgan ekskresi berupa dua pasang pembuluh Malpighi yang bertugas mengeluarkan cairan yang mengandung unsur Nitrogen (N).

Sistem syarafSistem syarafnya disebut syaraf tangga tali dengan alat penerima rangsang berupa satu pasang mata tunggal dan satu pasang antena sebagai alat peraba.

Sistem reproduksi

Reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma (fertilisasi internal). Myriapoda ada yang vivipar dan ada yang ovipar.

24/04/23 32

Page 33: ARTHROPODA

Dalam penggolongannya Myriapoda merupakan gabungan dari dua subkelas, yakni:

Kelas ChilopodaContoh: kelabang : Lithobius forticatus dan Scolopendra morsitans.

Ciri-cirinya :# Tubuh agak gepeng, terdiri atas kepala dan badan yang

beruas-ruas (15 –173 ruas). Tiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di belakang kepala dan dua segmen terakhirnya. Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang “taring bisa” (maksiliped) yang berfungsi untuk membunuh mangsanya. Pada kepala terdapat sepasang antena panjang yang terdiri atas 12 segmen, dua kelompok mata tunggal dan mulut. Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta, mollusca, cacing dan binatang kecil lainnya, sehingga bersifat karnivora.

# Alat pencernaan makanannya sudah sempurna artinya dari mulut sampai anus. Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi.

# Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang bercabang-cabang dengan lubang yang terbuka hampir pada setiap ruas.

# Habitat (tempat hidup) di bawah batu-batuan/timbunan tumbuhan yang telah membusuk. Kelas ini sering disebut Sentipede.

24/04/23 33

Page 34: ARTHROPODA

Kelas DiplopodaContoh: kaki seribu (Julus nomerensis)

Ciri-cirinya Diplopoda:# Tubuh berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 – 100

segmen) terdiri atas kepala dan badan. Setiap segmen (ruas) mempunyai dua pasang kaki, dan tidak mempunyai “taring bisa” (maksiliped). Pada ruas ke tujuh, satu atau kedua kaki mengalami modifikasi sebagai organ kopulasi.

# Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek, dua kelompok mata tunggal.

# Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan yang telah membusuk.

# Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang.# Alat respirasi dua buah saluran Malpighi

24/04/23 34

Page 35: ARTHROPODA

Myriapoda dapat dikatakan tidak memberi keuntungan bagi manusia, bahkan ada beberapa yang dianggap mengganggu meski tidak membahayakan. Namun Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam memecah bahan-bahan organik atau serasah untuk membentuk humus. Serasah ialah lapisan daun dan ranting-ranting di dasar hutan atau kebun. Proses penghancuran serasah tidak langsung ditangani mikroorganisme, karena mikroorganisme justru menguraikan kotoran hewan-hewan.

24/04/23 35

Page 36: ARTHROPODA

24/04/23 36