Arthropoda

41

description

Bahan Ajar

Transcript of Arthropoda

Page 1: Arthropoda
Page 2: Arthropoda

Ilmu yg memepelajari tentang vektor,kelainan,dan penyakit yg disebabkan oleh ARTROPODA

85% atau +/- 600.000 spesies hewan adl: Artropoda

Page 3: Arthropoda

Binatang Invertebrata Bersel banyak Bersegmen-segmen Bentuk badan simetris Memiliki exoskeleton (rangka luar) Beberapa pasang kaki dengan banyak

sendi Arthro=sendi, poda=kaki

Page 4: Arthropoda

1.Yang menularkan penyakit ( vektor dan hospes perantara)

2.Yang menyebabkan penyakit (parasit)3.Yang menimbulkan kelainan krn toksin

yg dikeluakan4.Yang menyebabkan alergi pd orang yg

rentan5.Yang menimbulkan entomofobia

Page 5: Arthropoda

Transmisi mekanis : dari penderita ke orang lain dg perantaraan bag luar tubuh serangga (ex: telur cacing dari tinja pindah ke makanan melalui kaki atau badan lalat)

Trasminsi biologis : penularan stl parasit yg diisap serangga vektor mengalami proses biologik dlm tubuh vektor

› Transmisi propagatif (hanya membelah diri mjd banyak)

› Transmisi Cyclo-Developmental(hanya berubah bentuk)

› Transmisi sikliko-propagatif(berubah bentuk dan membelah diri mjd banyak)

Page 6: Arthropoda

Karena kebetulan Lalat (musca Domestica) menempel

pada feces kemudian menempel pada makanan

Memindahkan Shigella Dysenteriae DISENTRI

Page 7: Arthropoda

Propagatif: di dalam tubuh arthropoda, bibit penyakit bertambah banyak, tidak terjadi perubahan bentuk (pasteurela pestis bermultiplikasi dalam usus xenopsylla cheopsis)

Cyclo-developmental: mengalami perubahan bentuk, jumlah tak bertambah (microfilaria Wuchereria Bancrofti dalam nyamuk Culex Fatigans)

Cyclo-propagatif: berubah bentuk, jumlah bertambah (Plasmodium Sp dalam nyamuk Anopheles Sp)

Page 8: Arthropoda

VEKTOR MALARIA nyamuk ANOPHELINI mengalami metamorfosis sempurna (telur-larva-pupa-nyamuk dewasa) menghisap darah pd malam hari

VEKTOR TRIPANOSOMIASIS AFRIKA Lalat TSE TSE penyakit tidur Afrika

Page 9: Arthropoda
Page 10: Arthropoda
Page 11: Arthropoda

VEKTOR FILARISIS LIMFATIK nyamuk ANOPHELINI ,AEDES,CULEX,MANSONIA

VEKTOR FILARIASIS NON LIMFATIK Lalat SIMULIUM (Black Fly) dan CHRYSOPS (Horse Fly/Deer Fly)

Page 12: Arthropoda

VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE nyamuk AEDES AEGYPTI ( warna dasar hitam dg bintik-bintik putih pd badan dan kaki)berkembangbiak pd tempat berisi air jernih dekat pemukiman nyamuk betina menghisap pd siang hari (8-10 dan 15-17)

VEKTOR Chikungunya nyamuk AEDES AEGYPTI demam,nyeri sendi,nyeri kepala

Page 13: Arthropoda
Page 14: Arthropoda
Page 15: Arthropoda

1.Alergi KONTAKa.KUPU-KUPUlarva/ulat bulu mengandung

toksinERUSISME/DERMATITIS ULATurtika, nyeri,gatal,rasa panas

b.TUNGAU Dermatophagoides pteronyssinus tungau debu (sprei,kasur,bantal,karpet,kulit binatang,sarngburung) penyakit asma

Page 16: Arthropoda

2.SENGATANa.LEBAHtoksin pada waktu

menyengat G/ ringan ( nyeri,gatal,kemerahan,bengkak) G/berat (mual, muntah,demam,sesak nafas,hipotensi,syok)

b.KALAJENGKING--> alat penyengat mengandung racunneurotoksin (syok,paralisis pernafasan) dan hemptoksin (perdarahan dan nekrosis)

Page 17: Arthropoda
Page 18: Arthropoda

3.GIGITANa.KELABANGtoksin pada waktu

menyengat nyeri,gatal,kemerahan,b.LABA-LABA

Latrodectus mactans(Black Widow Spider) racun neurotoksikBenjolan merah biru dikelilingi lingkaran putihnyeri hebat,menjalar ke dada dan perutTarantula laba-laba besarnyeri lokal

Page 19: Arthropoda

1.SKABIES/KUDISpenyakit kulit yg disebabkan oleh SARCOPTES SCABIEI

G/klinis:-gatal pd malam hari

-tungau betina meletakkan telur di lapisan kulit spt di jari tangan,siku,ketiak,umbilikus,gluteus,genital eksterna,bintik-bintik merah

Th/Sulfur presipitatum 5-10%Gama benzen heksaklorida

Page 20: Arthropoda
Page 21: Arthropoda
Page 22: Arthropoda
Page 23: Arthropoda

2.PEDIKULOSISpenyakit krn infestasi tuma/ kuturambut kepala(pediculus humanus capitis) lesi pd kulit kepala krn tusukan kutu pd waktu menghisap darah papul merah dan gatalpada infestasi berat: rambut melekat dan mengeras,dpt ditemukan banyak tuma dewasa dan telur Plica PalonicaPemberantasan: sisir serit,

Page 24: Arthropoda
Page 25: Arthropoda
Page 26: Arthropoda

Spesifik myiasis: larva mutlak membutuhkan tubuh host (manusia atau hewan) sebagai tempat hidup

Semispesifik myiasis: bisa hidup pada daging atau tumbuhan yang sedang membusuk, disamping pada tubuh host

Accidental myiasis: secara kebetulan menempel pd mkn/mnmtertelantumbuh mjd larva di usus

Page 27: Arthropoda

Cutaneus (kulit) Nasofaring Mata Gastrointestinal Genitourinarius

NB.Myasis pd mayat menentukan lama kematian

Page 28: Arthropoda
Page 29: Arthropoda
Page 30: Arthropoda
Page 31: Arthropoda
Page 32: Arthropoda
Page 33: Arthropoda
Page 34: Arthropoda
Page 35: Arthropoda
Page 36: Arthropoda
Page 37: Arthropoda
Page 38: Arthropoda
Page 39: Arthropoda
Page 40: Arthropoda
Page 41: Arthropoda