ARTHROPODA

38
KINGDOM ANIMALIA Filum Arthropoda (Crustacea dan hexapoda)

Transcript of ARTHROPODA

Page 1: ARTHROPODA

KINGDOM ANIMALIAFilum Arthropoda (Crustacea dan

hexapoda)

Page 2: ARTHROPODA

KELOMPOK 4Anisatul Hasanah (06) Auliaul Haque (08)Leidy Estartika Mandira (11)

Nur Aisyah (18)Nur Maulydia Rachman (19)Nurul Amalia (20)Nurus Sofia (22)

Rofi Dinnilah Afazis (30)Wahyu Ananda Pradana

(33) Zaskia Rimadhanti Arifin

(35)

Page 3: ARTHROPODA

Arthropoda berasal dari bahasa Yunani : Arthros = sendi atau ruas ; Podos = Kaki. Arthropoda berarti hewan dengan kaki yang bersendi atau beruas-ruas.

Ciri-ciri umum Arthropoda adalah sebagai berikut :1. Tubuh terbagi atau ruas-ruas (segmen), yang dapat dibedakan atas kepala(caput), dada (toraks), dan perut (abdomen).2. Terdapat pasangan-pasangan juluran yang beruas-ruas.3. Tubuhnya simetris bilateral.4. Bagian luar tubuh terdiri dari eksoskeleton (kerangka luar) mengandung khitin, yang dapat mengelupas apabila tubuhnya berkembang. (mengalami ekdisis pergantiankulit)5. Sistem alat pencernaan berupa saluran tubular (kurang lebih lurus), ada mulut dan anus.6. Sistem peredaran darah terbuka, satu-satunya buluh darah yang ada berupa saluran lurus terletak di atas saluran pencernaan, yang di daerah abdomen mempunyai lubang-lubang di sebelah lateral.7. Rongga tubuh berisi darah, disebut hemosul.8. Sistem syaraf terdiri dari ganglion anterior yang merupkan “otak” terletak di atas saluran pencernaan, sepasang syaraf yang menghubungkan otak dengan syaraf sebelah ventral, serta pasangan-pasangan ganglion ventral yang dihubungkan satu dengan yang lain oleh urat syaraf ventral, berjalan sepanjang tubuh dari depan ke belakang di bawah saluran pencernaan.9. Urat-urat dagingnya bergaris melintang.10. Sistem pengeluaran (ekskresi) berupa saluran-saluran Malphigi yang bermuara di saluran pencernaan, limbah dikeluarkan melalui anus.11. Respirasi berlangsung memakai insang, trakhea dan spirakel.12. Tidak mempunyai silia atau nefridia.13. Kelamin hampir selalu terpisah

ARTHROPODA

Page 4: ARTHROPODA

Struktur tubuh pada Arthropoda

Tubuh bersegmen-segmen yang bergabung membentuk

Kaput(kepala),Toraks(dada), dan abdomen (perut)

Memiliki rangka luar yang disebut eksoskeleton(kitin)

Page 5: ARTHROPODA

Struktur tubuh pada Arthropoda

Sistem saraf Arthropoda berupa sistem saraf tangga tali berjumlah sepasang yang berada di

sepanjang sisi ventral tubuhnya(pusatnya disebut ganglia)

Sistem sirkulasi terdiri dari jantung, pembuluh darah pendek dan sinus (ruang

disekitar organ)

Page 6: ARTHROPODA

Struktur tubuh pada Arthropoda

Alat pengekskresian Arthropoda berupa tubula malpigi/kelenjar ekskresi atau

keduanya

Sistem pencernaan Arthropoda terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan

anus

Page 7: ARTHROPODA

CARA HIDUP ARTHROPODA sangat beragam, ada yang hidup bebas, parasit, komensal, atau simbiotik.Dilingkungan kita, sering dijumpai kelompok hewan ini, misalnya nyamuk, lalat, semut, kupu-kupu, capung, belalang, dan lebah.Habitat penyebaran Arthropoda sangat luas.Ada yang di laut, periran tawar, gurun pasir, dan padang rumput.

SIKLUS HIDUP ARTHROPODASistem reproduksi Arthropoda umumnya terjadi secara seksual. Namun ada juga yang secara aseksual, yaitu dengan partenogenesis.Partenogenesis adalah pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi (pembuahan).Individu yang dihasilkan bersifat steril.Organ reproduksi jantan dan betina pada Arthropoda terpisah, masing-masing menghasilkan gamet pada individu yang berbeda sehingga bersifat dioseus (berumah dua).Hasil fertilisasi berupa telur.

CARA HIDUP DAN SIKLUS HIDUP ARTHROPODA

Page 8: ARTHROPODA

KLASIFIKASI ARTHROPODA

Arthropoda 1. Crustacea

2. Hexapoda

3. Myriapoda

4. Chelicerata (Arachnida)

Page 9: ARTHROPODA

KLASIFIKASIKLASIFIKASI

CIRI-CIRICIRI-CIRI

1. CrustaceaDalam bahasa Latin, crusta berarti cangkang. Crustacea yang paling umum adalah udang dan kepiting. Habitat Crustacea sebagian besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang hidup di darat.

Page 10: ARTHROPODA

Ciri ciri Crustacea : 1. Tubuhnya terdiri atas 2 bagian pokok, yaitu Sefalothoraks (Kepala dan dada yang menyatu), dan badan belakang/perut(Abdomen)2. Setiap ruas tubuhnya terdapat sepasang kaki3. Pada bagian perut(Abdomen) terdapat 5 kaki renang4. Pada kelapa - dada terdapat sepasang antena, sepasang rahang atas (Maksila) , dan sepasang rahang bawah (Mandibula)5. Pada bagian kepala - dada terdapat 5 pasang kaki (1 pasang capit dan 4 pasang kaki jalan)6. Pada bagian kepala dilindungi oleh kulit keras (Karapas)7. Dibagian anterior terdapat sepasang mata majemuk yang bertangkai8. Badan belakang pada udang melengkung diakhiri dengan ekor9. Sistem pencernaan : Mulut --> Kerongkongan --> Lambung --> Usus --> Anus10. Bernapas dengan insang11. Sistem saraf Crustacea merupakan susunan saraf tangga tali12. Sistem peredaran darah terbuka13. Fertilisasi internal14. Pada umumnya perkembangan melalui fase larva15. Mempunyai 2 lubang kelamin dibelakang dada16. Habitat tertutama di air tawar maupun air laut dan sedikit di darat .

Page 11: ARTHROPODA

KLASIFIKASI CRUSTACEACRUSTACEA BRACHIOPODA

OSTRACODA

COPEPODA

CIRRIPEDIA

MALACOSTRACA

Page 12: ARTHROPODA
Page 13: ARTHROPODA
Page 14: ARTHROPODA
Page 15: ARTHROPODA
Page 16: ARTHROPODA
Page 17: ARTHROPODA

2. HEXAPODAHexapoda berasal dari kata hexa=enam, podos=kaki

Ciri-ciri utama hexapoda, adalah sebagai berikut :1.  Tubuh dengan tiga bagian yan jelas yaitu kepala, toraks, dan abdomen.2.  Di kepala terdapat sepasang antena (jarang tidak mempunyai antena)3.  Di kepala terdapat sepasang mandibel4.  Di kepala terdapat sepasang maksila5.  Di kepala terdapat sebuah hipofaring6.  Di kepala terdapat sebuah labium7.  Di bagian toraks terdapat tiga pasang tungkai, satu pada masing-masing ruas toraks (sejumlah serangga tidak bertungkai, dan beberapa larva memiliki embelan-embelan tambahan serupa tungkai, seperti proleg, pada ruas-ruas perut)8.  Di bagian posterior abdomen terdapat lubang kelamin (jarang terdapat dua lubang kelamin)9.  Tidak ada embelan-embelan lokomotor pada abdomen dewasa (kecuali pada beberapa hexapoda primitif), embelan-embelan abdomen, bila ada, terletak pada ujung abdomen dan terdiri dari sepasang sersus, sebuah epiprok, dan sepasang paraprok.

Page 18: ARTHROPODA

KLASIFIKASI HEXAPODAHexapoda

B. Ectognatha(insecta)

Apterygota

Pterygota

A. EntognathaProtura

Collembola

Diplura

Page 19: ARTHROPODA

A. EntognathaCIRI CIRI

ametabolous (tidak mengalami metamorfosis) apterous (tidak bersayap) Mulut mereka tertutup dalam kantong dalam kapsul kepala, yang disebut kantong gnathal.

Page 20: ARTHROPODA

Collembola/Springtail Ukuran tubuh 1 mm - 3 mm bahkan bisa mencapai 10 mmTubuhnya tidak bersayapAntena seperti manik atau seperti benang Ukuran mata sangat kecil atau bahkan tidak ada Habitat hidupnya dalam tanah atau di antara dedaunan Sering berkelompokMakanannya berupa bakteri dan jamur

Page 21: ARTHROPODA

Diplura• Berasal dari kata Diplo : dua dan uros :

ekor• Ukuran tubuh 2-5 milimeter• Tidak memiliki mata • Memiliki antena • Memiliki 11 somit perut. • Merupakan kelompok Arthropoda darat• Sering ditemukan Amerika Utara, Inggris

Australia • Hidup di tanah lembab, sampah daun

atau humus • Fertilisasinya secara eksternal

Page 22: ARTHROPODA

Protura/Coneheads

Berasal dari kata proto berarti "pertama" (dalam hal ini menyiratkan primitif) dan ura yang berarti "ekor"

Ukuran tubuh < 2 mm Tidak memiliki mata , sayap , atau antena Kurangnya pigmentasi sehingga kulitnya berwarna coklat, putih, atau

pucat Hidup di tanah , lumut , dan sampah daun. Ada juga yang hidup di hutan

beriklim lembab yang tidak terlalu asam. Makanan berupa jamur mikoriza dan sayuran busuk

CIRI-CIRI Protura

Page 23: ARTHROPODA

B. Ectognatha/INSECTAKata insekta, berasal dari bahasa latin, insecti yang berarti serangga. Insekta merupakan satu-satunya invertebrata yang dapat terbang, dengan ukuran tubuh yang beragam.

CIRI CIRI INSECTA Tubuh terdiri dari kepala (kaput), dada (toraks), dan perut (abdomen).Pada bagian kepala (kaput) terdapat sepasang mata faset (majemuk), mata tunggal (oselus), sepasang antena, dan alat mulut.Pada bagian dada (toraks) terbagi menjadi 3 bagian (Prothoraks, Mesothoraks, dan Metathoraks).Pada abdomen terdapat spirakel (lubang pernafasan). Pada Insecta betina segmen ke-9 dan 10 terdapat ovipositor (alat peletak telur)Mengalami metamorfosis (perubahan bentuk). Ada yang sempurna dan ada yang tidak sempurna.Reproduksi secara seksual, diesis, dan pembuahan terjadi dalam tubuh.

Page 24: ARTHROPODA

Klasifikasi insecta

Insekta dibedakan menjadi dua kelas:

1. Apterygota, golongan serangga tidak bersayap, Tidak mengalami metamorfosis (ametabola), tipe mulutnya menggigit, antena panjang tidak beruas – ruas;

2. Pterygota, golongan serangga tidak bersayap, Mengalamimetamorfosis, tipe mulut bervariasi.

Page 25: ARTHROPODA

1)Subkelas Apterygota

Ciri-cirinya: - Tidak bersayap- sulit dibedakan mana bagian kepala, dada, dan perut- tidak bersayap- mulut menggigit- warna transparan- Antenanya panjang tidak beruas-ruas- memiliki ekor panjang- Tidak bermetamorfosis (serangga ametabola).

Contoh kutu buku (Lepisma sacharina)Ordo yang terkenal dari subkelas Apterygota adaah ordo Thysanura.

Page 26: ARTHROPODA

2)Subkelas Pterygota

Ciri-ciri nya:- Memiliki sayap- Mengalami metamorfosis- Tipe mulutnya bervariasi.

Pterygota dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :A. Endopterygota

- adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan kearah dalam dinding tubuh. B. Eksopterygota

- adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh.

Page 27: ARTHROPODA

Endopterygota

a) Ordo Coleoptera (bersayap perisai)Coleoptera berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta bersayap perisai.

• Ciri-ciri:– Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap

belakang. Sayap depan tebal dan permukaan luarnya halus yang mengandung zat tanduk sehingga disebut elytra, sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.

– Mengalami metamorfosis sempurna.– Tipe mulut menggigit.– Kepompong (pupa) tidak dibungkus kokon.

• Contoh : Kumbang kelapa (Oycies rhinoceros), Kutu gabah (Rhyzoperta dominica)

Page 28: ARTHROPODA

b) Ordo DipteraCiri-ciri:

– Memiliki satu pasang sayap depan dan sayap belakang mengalami redukasi membentuk halter (alat keseimbangan).

– Mengalami metamorfosis sempurna.

– Tipe mulut menusuk dan menghisap serta menjilat.

– Dan memiliki tubuh ramping.Contoh : Nyamuk rumah (Culex pipiens),nyamuk malaria (Anopheles sp.),nyamuk demam berdarah (Aedes

aegypti),lalat buah (Drosophila

melanogaster), lalat tsetse (Glossina palpalis).

Page 29: ARTHROPODA

c) Ordo HymenopteraCiri-cirinya :–Mengalami metamorfosis sempurna.– 2 pasang sayapa yang berupa selaput

tipis yang dikenal sebagai himen– Tipe mulut menggigit dan ada yang

kombinasi untuk menggigit dan menjilat.

Contoh : Lebah madu (Apis), tawon (Xylocopa latipes), semut hitam (Monomorium sp.).

Page 30: ARTHROPODA

d) Ordo ShiponapteraCiri-ciri :

Tidak memiliki sayap.Mengalami metamorfosis sempurna.Tipe mulut menusuk dan menghisap.Kakinya pipih panjang dan digunakan untuk meloncat.

Contoh Kutu manusia (Pulex irritans), kutu kucing (Stenossphalus

felic).

Page 31: ARTHROPODA

e) Ordo Lepidoptera (bersayap sisik)

Ciri-cirinya: Memiliki dua pasang

sayap yang bersisik halus.

Mengalami metamorfosis sempurna.

Tipe mulut pada tahap larva menggigit, sedangkan pada tahap dewasa menghisap.

Mata fasetnya besar.Contoh : Kupu-kupu Swallowtail, kupu-kupu sutera (Bombyx mori), kupu-kupu elang (Acherontia atropos)

Page 32: ARTHROPODA

f) Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala)

Ciri -ciri:- mulut menggigit- mempunyai dua pasang sayap yang

urat-uratnya berbentuk seperti jala

Contoh:undur-undur – metamorfosis sempurna

(siklus hidupnya: telur, larva, pupa (kepompong), imago).

Page 33: ARTHROPODA

Eksopterygotaa) Ordo Orthoptera (serangga bersayap lurus)

Orthoptera berasal dari bahasa Latin orthop = lurus, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap lurus.

Ciri-ciri :– Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap

belakang. Sayap bagian depan lurus, lebih tebal, dan kaku (perkamen), sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.

– Mengalami metamorfosis tidak sempurna.– Tipe mulut menggigit.– Kaki paling belakang (kaki ketiga membesar).

Contoh : Kecoa (Periplaneta americana)               Jangkrik (Grillus sp.)               Belalang sembah (Tenodora sp.)

Page 34: ARTHROPODA

b) Ordo Archyptera/IsopteraIsoptera berasal dari bahasa Latin iso = sama, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap sama.

Ciri-ciri:–Memiliki dua pasang sayap tipis yang

tipe dan ukurannya sama.–Mengalami metamorfosis tidak

sempurna.– Tipe mulut menggigit.– Cara hidupnya membentuk koloni

dengan sistem pembagian tugas tertentu yang disebut polimorfisme. Pembagian tugas itu adalah raja, ratu dan prajurit atau tentara.

Contoh : Helanithermis sp. (rayap).

Page 35: ARTHROPODA

c) Ordo Hemiptera

Ciri-ciri:–Memiliki dua pasang sayap,

yaitu sayap depan satu pasang seperti berkulit dan sayap belakang transparan.

–Mengalami metamorfosis tidak sempurna.

– Tipe mulut menusuk dan menghisap.

Contoh : Kutu busuk (Cymex rotundus).Walang sangit (Leptocorisa acuta).

Page 36: ARTHROPODA

d) Ordo Homoptera (bersayap sama)

Ciri-ciri :- Tipe mulut mengisap- Mempunyai dua pasang sayap- Sayap depan dan belakang sama, bentuk transparan.- Metamorfosis tidak sempurna.

Contoh :- Tonggeret (Dundubia manifera)- Wereng hijau (Nephotetix

apicalis)- Wereng coklat (Nilapervata

lugens)- Kutu kepala (Pediculushumanus

capitis)- Kutu daun (Aphid sp)

Page 37: ARTHROPODA

e) Ordo Odonata.

Ciri-ciri: Memiliki dua pasang

sayap tipis seperti selaput dan tidak dapat dilipat.

Mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Tipe mulut menggigit. mata faset yang besar. Abdomennya

memanjang

Contoh : Capung (Aesha sp.)

Page 38: ARTHROPODA