Arteri_Ekstremitas_Atas

16
1 ARTERI EKSTREMITAS ATAS I. Pembuluh-pembuluh Darah Utama Ada 3 macam pembuluh darah yaitu : a. Pembuluh nadi ( arteri) Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh membawa darah dari jantung dan umumnya mengandung banyak oksigen. Kecuali arteri pulmoner yang membawa darah kotor kaya CO2 yang memerlukan oksigenisasi. Pembuluh nadi ini tebal,elastis, dan memiliki sebuah katup (valvula semilunaris). b. Pembuluh balik ( vena) Pembuluh vena (balik) adalah pembuluh yang membawa darah kearah jantung dan selalu membawa darah yang miskin akan oksigen. Kecuali vena pulmoner yang membawa darah kaya oksigen. c. Pembuluh Kapiler Pembuluh kapiler adalah pembuluh darah terkecil di tubuh, berdiameter 5-10 μm, yang menghubungkan arteriola dan venula, dan memungkinkan pertukaran air, oksigen, karbondioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah antara darah dan jaringan di sekitarnya. II. Sturktur Pembuluh Darah

description

sdasdasdsadsad

Transcript of Arteri_Ekstremitas_Atas

1

ARTERI EKSTREMITAS ATAS

I. Pembuluh-pembuluh Darah UtamaAda 3 macam pembuluh darah yaitu :

a. Pembuluh nadi ( arteri)

Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh membawa darah dari jantung

dan umumnya mengandung banyak oksigen. Kecuali arteri pulmoner yang

membawa darah kotor kaya CO2 yang memerlukan oksigenisasi.

Pembuluh nadi ini tebal,elastis, dan memiliki sebuah katup (valvula

semilunaris).

b. Pembuluh balik ( vena)

Pembuluh vena (balik) adalah pembuluh yang membawa darah kearah

jantung dan selalu membawa darah yang miskin akan oksigen. Kecuali

vena pulmoner yang membawa darah kaya oksigen.

c. Pembuluh Kapiler

Pembuluh kapiler adalah pembuluh darah terkecil di tubuh,

berdiameter 5-10 μm, yang menghubungkan arteriola dan venula, dan

memungkinkan pertukaran air, oksigen, karbondioksida, serta nutrien dan

zat kimia sampah antara darah dan jaringan di sekitarnya.

II. Sturktur Pembuluh DarahDinding arteri terdiri atas tiga lapis :

1. Lapisan terluar terdiri atas jaringan ikat yang fibrus, disebut tunika

adventisia. Lapisan terluar merupakan pelindung.

2. Lapisan tengah yang berotot dan elastik, disebut tunica media. Lapisan

tengah adalah lapisan yang kuat, membuat pembuluh darah tetap terbuka

dan dengan kontraksi serabut ototnya, membuat tekanan yang tetap

terhadap darah. Lapisan tengah aorta dan arteri yang lebih besar berisi

sejumlah besar serabut elastik dan sedikit otot, karena perlu bagi artei untk

dapat mengembung. Arteri yang lebih kecil relatif berisi lebih banya

2

jaringan otot, karena dindingnya harus menyesuaikan diri pada

pengendalian saraf vasomotorik untuk keperluan tubuh.

3. Lapisan dalam yang endotelial, tunica intima. Lapisan dalam yang

terbentuk oleh endotelium adalah sangat licin, dibatasi oleh selapis sel

tunggal epitel gepeng.

Arteri dan arteriol memperoleh pendarahan dari sebuah sistem pembuluh

yang khusus, yang dikenal sebagai vasa-vasorum. Keduanya juga disarafi

oleh serabut-serabut saraf yang ramping yang melingkari dinding pembuluh

darah.

III. Nama dan Kedudukan Arteri UtamaAorta ialah arteri utama dalam tubuh. Yang terdiri dari aorta torakalis

didalam dada dan kelanjutannya serta aorta abdominalis didalam abdomen.

Aorta torakalis mulai pada orifisium aorta dari ventrikel kiri. Terdiri dari tiga

bagian :

a. Aorta asending yaitu mempunyai panjang kira-kira 5cm dan menjalar

ke atas dan ke kanan.

b. Arkus aorta yaitu membengkok kearah belakang dan ke kiri melewati

bronkus kiri untuk sisi kiri vertebra torakalis ke-4.

c. Aorta desending yaitu memanjang ke arah bawah dibelakang thorak,

diantara jantung dan bagian torakik pada medula spinalis. Aorta

desending melewati ostium aorta dari diafragma untuk membentuk

aorta abdominalis.

3

IV. Arteri yang Menuju Organ-organ dan Struktur

1. Jantung

Jantung disuplai oleh arteria koronaria kanan dan kiri.

4

2. Kepala dan Leher

Kepala dan leher disuplai oleh arteria karotis kommunis. Terdapat

perbedaan diantara yang kanan dan kiri karena arteria karotis kommunis

kanan merupakan cabang pendek dari arteria brakiosefalika dan arteria karotis

kommunis kiri merupakan perpanjangan langsung dari aorta.

Pada masing-masing sisi arteria karotis kommunis menjalar ke atas ke

leher di bawah otot sternomastoid dan membagi pada ketinggian dari

perbatasan atas kartilago tiroid ke dalam arteria karotis interna dan eksterna.

Arteria karotis eksterna mensuplai bagian leher dan kepala melalui

cabang-cabangnya. Yang merupakan percabangan terbesarnya adalah :

a. Arteria tiroid superior : ke kelenjar tiroid

b. Arteria linguinalis : ke lidah

c. Arteria fasialis : ke wajah

Arteria fasialis berjalan menyeberangi mandibula dekat sudutnya,

bercabang di sudut mulut menjadi cabng labial dan naik untuk

melayani hidung dan pipi, akhirnya berakhir pada ujung medial mata.

5

d. Arteria oksipitalis : ke bagian belakang kepala

Arteria oksipitalis berjalan ke sebelah belakang kepala dan

bercabang-cabang untuk melayani bagian ini.

e. Arteria temporalis superfisialis : ke bagian depan dan samping

kepala

f. Arteria maksilaris : ke struktur pada bagian belakang

rahang atas

Arteria maksilaris baerjalan ke arah leher mandibula, masuk pipi

dan melayani otot pengunyah. Ia juga memberi cabang penting yaitu

arteria meningia media yang berjaln ke atas melalui dasar tengkorak

masuk ke dalam rongga tengkorak. Adakalanya arteri ini menjadi

tempat perdarahan ekstradural akibat fraktur pada tengkorak, karena ia

melalui sebuah gili-gili di sisi dalam tengkorak.

Arteria karotis interna berjalan ke atas tanpa memberi cabang satu pun di

dalam leher. Berjalan melalui kanalis karotis dalam tulang temporalis, masuk

ke dalam tengkorak, dan bercabang menjadi arteria oftalmika, arteria serebrai

anterior dan arteria serebrai media.

6

3. Otak

Arteri yang mensuplai otak adalah :

Arteria karotis interna dan eksterna kanan dan kiri

Arteria vertebra kanan dan kiri

Arteria karotis interna pada masing-masing sisinya merupakan

percabangan terminaldari arteria karotis kommunis. Arteri tersebut menjalar

ke dalam leher dan lewat melalui kanalis karotis pada os temporale tengkorak

untuk bersatu ke dalam tengkorak, dimana arteri tersebut menyebar, terletak

di dalam kavernosus (suatu sinus venosus pada sisi lateralari korpus os

sfenoid), dan berakhir dengan terbagi menjadi arteria serebri anterior dan

media.

Arteria vertebratalis merupakan percabangan arteria subklavia pada dasar

leher. Arteri tersebut menjalar ke arah atas melalui foramen yang terdapat

7

pada prosesus tranversus dari vertebra servilakis ke-6 atas dan kemudian

melalui foramen magnum ke dalam tengkorak. Pada persambungan antara

pons dan medula oblongata dari otak, kedua arteria vertebra bersatu untuk

membentuk arteria basilar, yang memberikan percabangan ke serebellum,

medula oblongata dan pons, dan berakhir dengan terbagi menjadi arteria

serebri kanan dan kiri.

Sirkulus arteriousus serebri, yang juga disebut sirkulus Willisi, merupakan

suatu lingkaran arteri pada bagian dasar otak yang dibentuk oleh :

a. Kedua arteria serebri dan arteria komunikan anterior yang

menghubungkan keduanya.

b. Arteria serebri media pada masing-masing sisinya.

c. Arteria komunikan posterior, percabangan yang menghubungkan

arteria serebri media dan posterior pada masing-masing sisinya.

d. Arteria serebri posterior pada masing-masing sisinya.

Arteria komunikan dapat beragam dalam ukuran atau tidak ada sama

sekali. Pada keadaan normal, hubungan antara keduanya sangat baik sehingga

8

bila ada sumbatan pada salah satunya tidak menyebabkan gangguan suplai

darah ke otak.

Arteria serebri anterior pada masing sisi menjalar pada bagian atas dari

korpus kolasum (lapisan tebal dari jaringan penunjang yang menghubungkan

kedua hemisper serebri) dan mensuplai bagian lobus frontal dan parietal.

Arteria serebri ini dan arteria serebri lainnya menyebarkan melalui

percabangannya untuk mensuplai struktur yang terdapat di dalam otak, tetapi

anastomosis diantara arteri ini dan arteria superfisialis biasanya tidak dapat

mempertahankan suplai darah yang kuat bila salah satunya mengalami

sumbatan.

Arteria serebri media menjalar pada sulkus lateral otakdan mensuplai

lobus bagian frontal, parietal dan oksipital. Pada bagian kirinya merupakan

arteri untuk pusat bicara pada otak. Salah satu darinya memberikan

percabangan yang disebut arteria hemoragi serebral karena arteri tersebut

mudah ruptur pada usia tua.

Arteria serebri posterior ensuplai lobus oksipital dan bagian lobus parietal.

Arteri ini merupakan arteri ke arah visual dari otak.

4. Mata

Mata mendapat suplai dari arteria optalmika, percabangan dari arteria

karotis interna.

9

5. Lengan

Lengan mendapat suplai dari arteria subklavia dan percabangannya.

Arteria subklavia merupakan percabangan pendek arteria brakiosefalika,

arteri subklavia kiri dan arkus aorta. Arteri ini menjalar di dalam dasar leher,

kemudian diantara klavikula dan tulang rusuk I. Arteri tersebut berlanjut

sampai ke aksila sebagai arteria aksilaris. Arteria aksilaris berlanjut sebagai

arteria brakialis yang menjalar ke bawah sisi dalam dari lengan ditutupi oleh

otot bisep dan kemudian timbul di depan siku, terbagi menjadi arteria ulnaris

dan radialis.

Dalam fosa antikubital (cekung di depan siku) tendon bisep dapat diraba

dengan jelas pada garis tengahnya bila sendi siku dilipat. Tepat medial dari

sini arteri brakhialis dapat diraba dengan mudah. Tempat ini adalah tempat

yang biasa untuk mengukur tekanan darah dan merupakan tempat terbaik

untuk mencatat kecepatan denyut nadi karena darah di siku ini lebih besar.

Arteria radialis menjalar ke bawah pada bagian depan dari sisi luar

lengan bawah ditutupi oleh otot sepanjang arteri tersebut. Arteri tersebut

mudah teraba sebagai denyutan pada pergelangan.

Arteria ulnaris menjalar ke bawah sisi dalam pada bagian depan dari

lengan bawah ditutupi oleh otot. Arteri ini melayani kebutuhan darah pada

struktur di tangan, dan akhirnya membentuk lengkung arteri almaris dalam

dan lengkung arteri palmaris tepi (arcus palmaris profunda dan superfisialis)

10

dalam tangan. Dan ini memberi cabang-cabang palmaris untuk telapak tangan

dan cabang digitalis untuk semua jari. Arteria radialis dan ulnaris

dihubungkan ke dalam palmar oleh dua arkus palmar. Semua arteri ini

memberikan percabangan ke kulit, otot, dan persendian lengan.

6. Payudara

Vaskularisasi Payudara pembuluh darah arteri, payudara mendapat aliran

darah dari:

1. Cabang-cabang perforantesa mammaria interna. Cabang-cabang I,

II, III, IV, V dari arteri mammaria interna menembus di dinding

dada dekat tepi sternum pada interkostal yang sesuai, menembus

m. pektoralis mayor dan memberi aliran darah pada tepi medial

glandulla mamma.

2. Rami pektoralis arteri thorako-akromialis. Arteri ini berjalan turun

di antara m. pektoralis minor dan m. pektoralis mayor. Pembuluh

ini merupakan pembuluh utama m. pektoralis mayor, arteri ini akan

memberikan aliran darah ke glandula mamma bagian dalam (deep

surface)

11

3. Arteri thorakalis lateralis (arteri mammae eksternal). Pembuluh

darah ini berjalan turun menyusuri tepi lateral muskulus (otot)

pektoralis mayor untuk mendarahi bagian lateral payudara.

4. Arteri thorako-dorsalis. Pembuluh darah ini merupakan cabang dari

arteri subskapularis. Arteri ini memberikan aliran darah ke m.

latissmus dorsi dan m. serratus magnus. Walaupun arteri ini tidak

memberikan pendarahan pada glandula mamma, tetapi sangat

penting artinya, karena pada tindakan radikal mastektomi,

pendarahan yang terjadi akibat putusnya arteri ini sulit dikontrol,

sehingga daerah ini dinamakan “ the bloody angel”.

12

DAFTAR PUSTAKA

C.Pearce, Evelyn.2009.Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.Jakarta:Gramedia

Pustaka Utama.