ART_BKAD Petak Malai

ANGGARAN RUMAH TANGGABADAN KERJASAMA ANTAR DESA (BKAD)

’ KAMIPANG BERGELORA ’KECAMATAN PETAK MALAI KABUPATEN KATINGAN

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BAB IANGGOTA

Pasal 1

1. Anggota BKAD terdiri atas desa-desa yang Membuat Kerjasama Antar Desa dan/atau dari program yang lain atas persetujuan Forum MAD.

2. Penunjukan anggota BKAD dalam Forum MAD berdasarkan kriteria yang sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang telah digariskan dalam Keputusan Tertinggi MAD dan Keputusan Bersama Kepala Desa atau Kebijakan pemerintah Daerah Setempat.

3. Setiap peserta BKAD harus mengikuti secara aktif setiap pembinaan yang dilakukan dan dilaksanakan oleh pengurus BKAD.

4. Peserta BKAD harus menghadiri setiap acara yang diselenggarakan BKAD.5. Setiap peserta harus aktif dalam setiap kegiatan usaha yang diselenggarakan BKAD.

BAB IIHAK DAN KEWAJIBAN PESERTA BKAD

Pasal 2

Peserta BKAD berhak atas :a. Memilih dan dipilih menjadi pengurus BKAD dan kelembagaanb. Memberikan suaranya dalam pemungutan suarac. Mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisand. Memperoleh pelayanan yang layak sebagai peserta BKADe. Memperoleh perguliran dana sesuai dengan persyaratan yang diputuskan dalam Forum

MAD/BKADf. Mendapatkan informasi tentang laporan pengelolaan Dana Bergulir

Pasal 3

Peserta BKAD berkewajiban atas :a. Turut serta memajukan kegiatan UPK baik secara langsung maupun tidak langsung b. Menghadiri rapat-rapat yang perlu dan diadakan oleh pengurus BKAD c. Mengikuti secara aktif program yang telah digariskan oleh BKAD terutama dalam

Meningkatan Usaha Ekonomi Produktif, Simpan Pinjam Perempuan dan sumber daya manusia atau sebutan lain Pemberdayaan Masyarakat.

d. Mematuhi dan melaksanakan semua peraturan dan beban yang menjadi tanggung jawabnya.

BAB IIIPERSYARATAN

KELOMPOK USAHA EKONOMI PRODUKTIF DAN SPP

Pasal 4

1. Pembentukan kelompok Usaha Ekonomi Produktif yang anggotanya 5 – 10 orang1




2. Pembentukan kelompok Simpan Pinjam khusus Perempuan anggotanya tidak dibatasi atau disesuaikan dengan kemampuan pengurus

3. Kelompok Usaha Ekonomi Produktif dibentuk berdasarkan jenis usaha4. Pembentukan kelompok Usaha Ekonomi Produktif dan Simpan Pinjam khusus Perempuan

harus disahkan dalam Musyawarah Desa.

Pasal 5

1. Pengurus kelompok wajib menyelenggarakan pertemuan kelompok setiap bulannya untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan usahanya

2. Kelompok harus membuat Notulensi atau pencatatan hasil pertemuan kelompok dan diadministrasikan.

3. Menyelenggarakan Administrasi dan pembukuan secara tertib4. Kelompok membuat AD/ART

BAB IVKEPENGURUSAN Unit Dana Bergulir

Pasal 6

1. Forum MAD/BKAD membentuk sebuah panitia pencalonan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum rapat Forum MAD/BKAD diadakan, tugas panitia pencalonan adalah mengajukan MAD mengadakan /membuka lowongan untuk mengisi jabatan sebagai /calon-calon untuk setiap kekosongan pengurus UPK yang perlu diisi melalui pemilihan dalam Forum MAD/BKAD.

2. Sesudah nama-nama calon di umumkan oleh panitia pencalonan, pimpinan Forum MAD/BKAD dalam hal ini Ketua Forum meminta tambahan calon–calon dari peserta PNPM-MPd yang hadir dan peserta BKAD yang hadir mempunyai hak suara kemudian pimpinan dapat mengesahkan pencalonan tiap calon pengurus harus melewati proses seleksi yang diadakan oleh panitia pencalonan

3. Forum MAD/BKAD melakukan pemilihan pengurus dari calon-calon yang telah disahkan tanpa menentukan jabatan masing-masing calon. Pemilihan dilakukan dengan cara pemungutan suara dengan menggunakan surat-suara, hanya anggota yang mempunyai hak suara yang dapat memilih secara bebas dan rahasia. calon pengurus terpilih ditetapkan berdasarkan nilai tertinggi dari tes yang diadakan oleh panitia pencalonan dan ditetapkan melalui Forum MAD / BKAD.

4. Tiap-tiap pemilihan diputuskan berdasarkan suara terbanyak. Apabila dua calon atau lebih mendapat suara yang sama, pemungutan suara diulangi, kecuali diantara mereka menyatakan mengundurkan diri.calon pengurus terpilih ditetapkan berdasarkan nilai tertinggi dari tes yang diadakan oleh panitia

Pasal 7

1. Pengurus terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang atau disesuaikan dengan kebutuhan 2. Nama-nama pengurus dicantumkan dalam Surat Keputusan Camat dan buku pengurus

2




3. Sebelum memangku jabatan, pengurus UPK mengucapkan sumpah dan janji dihadapan Forum MAD/BKAD dan disahkan berdasarkan SK Camat

4. Pengurus UPK dapat diberhentikan oleh Forum MAD/BKAD jika :a. Pengurus melakukan kecurangan dan merugikan b. Pengurus tidak mentaati peraturan yang berlakuc. Pengurus dalam sikap dan perbuatannya bertentangan dengan tugas, kewajiban dan

tanggungjawabnyad. Pengurus tidak loyal kepada UPK.

Pasal 8

1. Pengambilan keputusan pengurus UPK dapat dilakukan secara penuh kecuali Forum MAD/BKAD telah menetapkan:a. Pembagian tugas/pekerjaanb. Memberikan wewenang kepada pengurus untuk dapat mewakili kepentingan seluruh

peserta BKAD.2. Setiap pengurus UPK yang berturut-turut tidak hadir dalam 3 kali rapat rutin tanpa

memberikan alasan UPK yang jelas, maka pengurus yang bersangkutan dianggap telah meninggalkan jabatannya

3. Setiap kekosongan dalam keanggotaan, pengurus harus diisi oleh pengurus baru dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya kekosongan tersebut,melalui mekanisme yang sama sesuai bab iv pasal 6 ayat 1 dimana pengurus yang masih ada mengadakan rapat untuk memilih penggantinya dalam Forum MAD/BKAD atau sebutan lain yang dipilih berdasarkan suara terbanyak.hasil tes

Pasal 9

Pengurus UPK bertindak sebagai wakil yang ditunjuk untuk kepentingan seluruh peserta BKAD dalam melakukan pengawasan dan pembinaan kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh kelompok

Pasal 10Persyaratan Pengurus

1. Pengurus UPK dipilih dari hasil seleksi/tes yang diadakan oleh panitia pencalonan peserta BKAD dalam rapat Forum MAD/BKAD

2. Pemilihan pengurus dilaksanakan secara melalui seleksi demokratis dan tata cara pemilihannya diatur dalam Forum MAD/BKAD

3. Syarat-syarat menjadi pengurus UPK adalah :a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.b. Mempunyai sifat kejujuran dan keterampilan kerja serta perilaku yang baik didalam

maupun diluar UPKc. Mempunyai pengetahuan luas tentang manajemen keuangan memiliki kemampuan

komputer minimal word,exceld. Tidak pernah dihukum e. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela f . Sebaiknya terdiri dari laki-laki dan perempuan

3




g. Mempunyai wawasan kecamatan berdomosili di wilayah kecamatanh. Tokoh masyarakat yang diterima dapat diterima oleh masyarakati. Bukan aparat, PNS dan aparat desa j. Mempunyai kesungguhan untuk mengembangkan dan mengelola UPK k. Pendidikan minimal SLTA /sederajatl. Tidak terikat oleh pekerjaan di instansi pernerintah maupun swasta m. Dapat dijangkau atau dihubungi dengan mudahn. memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik

Pasal 11Jabatan Dalam Kepengurusan

Uraian Tugas para pengurus UPK adalah sebagal berikut :(1) K e t u a

Menjalankan tugas-tugas memimpin rapat yang diselenggarakan oleh UPK, tugas-tugas kepemimpinan diantaranya mengurus UPK, membina kepemimpinan diantara pengurus UPK dengan ketua kelompok dan atau anggota kelompok, menandatangani surat-surat berharga serta surat lainnya yang bertalian dengan penyelenggaraan keuangan UPK, menjalankan tugas-tugas yang dituangkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga khususnya mengenai peyampaian tujuan, visi, misi, fungsi dan prinsip-prinsip UPK

(2) Sekretaris :Menjalankan tugas-tugas ketua bilamana ketua tidak hadir, berhalangan atau berkeberatan melakukan tugas-tugasnya dan membantu/mendukung sepenuhnya. kewajiban ketua, menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya dengan tidak. bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, memberikan saran dan pandangan kepada ketua tentang berbagai situasi dan memperlancar kinerja UPK

(3) BendaharaMemberikan catatan keuangan UPK, memverifikasi dan memberikan saran kepada ketua tentang situasi dan mengatur efektifnya pengamanan kekayaan, rekening Bank atas nama UPK, membuat dan melaporkan tentang posisi keuangan.

Pasal 12Kewajiban Dan Tanggung Jawab Pengurus UPK

1. Pengurus UPK berkewajiban menyusun dan merencanakan pola kebijakan umum dalam pelaksanaan perguliran dengan mengacu kepada konsep perguliran dari BKAD.

2. Pengurus UPK bertindak dan bertanggung jawab kepada forum MAD/BKAD atas pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang telah direncanakan meliputi :a. Kebijakan mengenai penerimaan kelompok Usaha Ekonomi Produktif dan

kelompok Simpan Pinjam Khusus Perempuan

4




b. Kebijakan mengenai jumlah maksimal perguliran yang dapat diberikan kepada kelompok ekonomi produktif, kecuali kelompok Simpan Pinjam Khusus Perempuan dengan pertimbangan-pertimbangan :• Skala usaha kelompok ekonomi produktif apakah sangat mikro, makro atau usaha

kecil• Menentukan layak tidaknya kelompok ekonomi produktif untuk diberikan dana

perguliran• Kesediaan menempatkan simpanan selama dalam masa perguliran

c. Kebijakan mengenai jangka waktu maksimum pengembalian pinjaman yang diberikan kepada kelompok selama 12 bulan s/d 18 bulan

d. Kebijakan untuk memperbaiki tingkat kesehatan dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun khususnya aspek financial, kelembagaan dan manajemen

e. Kebijakan penandatanganan cek dan penandatanganan kontrak rangkap dua dan tanda tangan untuk tingkat pengembalian/penarikan dana simpanan di kas/bank dan operasional UPK

f. Kebijakan dan usul mengenai pengalokasian keuntungan operasional UPK serta saran-saran amandemen terhadap AD/ART Kebijakan mengenai penerimaan pengurus

g. Kebijakan mengenai kegiatan program pendidikan dan pelatihan kelompok serta hubungan masyarakat

h. Kebijakan mangenai yang sewaktu-waktu dikuasakan oleh Forum MAD/BKAD 3. Pengurus berkewajiban membuat laporan bulanan keuangan, laporan

pertanggungjawaban serta tingkat kesehatan UPK dan dipertanggungjawabkan kepada Forum MAD/BKAD dan intansi terkait.

Pasal 13

Pengurus bertugas dan berkewajiban untuk :1. Memimpin organisasi dan usaha UPK, melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas

nama UPK serta mewakili UPK dihadapan dan diluar pengadilan2. Menyelenggarakan Forum MAD/BKAD dan rapat pengurus serta mempertanggungjawab

kan kepada Forum MAD/BKAD mengenai pelaksanaan tugas kepengurus annya3. Menyelenggarakan administrasi organisasi antara lain:

a. Melakukan pencatatan dan memelihara buku daftar peserta BKAD, daftar pengurus UPK dan buku lainnya

b. Menyelenggarakan pembuktian keuangan dan buku inventaris secara tertib dan teraturc. Menyusun rencana kerja, anggaran pendapatan dan biaya UPK

4. Mencairkan dana BKAD kepada kelompok usaha dan tidak mengendapkan dana tersebut baik direkening maupun uang dalam bentuk kas.

5. Merupakan pelaksana dari setiap keputusan dan kebijaksanaan yang dihasilkan dalam Forum MAD/BKAD

6. Fungsi UPK adalah mengelola manajemen keuangan dan bertanggung jawab atas segala pembiayaan baik fisik maupun ekonomi produktif

7. Pengurus UPK berhak atas segala tindakan yang berhubungan dengan BKAD menyangkut segala aspek administrasi keuangan, pemeriksaan dan pelaksanaan yang menyangkut kepada pelaksanaan harian

8. Standar Operasional Prosedur (SOP) UPK diatur tersendiri.

5




BAB VPEMBINAAN DAN PENGAWASAN

KELOMPOK PEMINJAM

Pasal 14Pembinaan

1. Pembinaan ke UPK-an adalah pembinaan kepada kelompok ekonomi produktif dan kelompok SPP sehingga tercapai tingkat pengertian, kesadaran tentang visi, misi, tujuan, fungsi, prinsip-prinsip utama BKAD serta hak dan kewajiban peserta

2. Pembinaan meningkatkan produktifitas usaha UPK adalah: a. Kegiatan untuk menguatkan dan mengembangkan kinerja UPKb. Kegiatan untuk menguatkan dan mengembangkan kinerja kelompok UEP dan Kelompok

SPPc. Kegiatan untuk menguatkan dan mengembangkan teknologi, manajemen, produktifitas

dan nilai tambah bagi kelompok ekonomi produktif3. Pembinaan kelompok ekonomi produktif dan pengurus UPK adalah kegiatan untuk

membentuk kepribadian/ahlak yang utuh dan tangguh sehingga mampu menghadapi tantangan bisnis yang membahayakan perkembangan ekonomi rakyat kecil

4. Pembina internal dalam bentuk pembinaan bagi penguatan administrasi dan usaha anggota kelompok dilakukan oleh pengurus UPK

5. Bentuk- bentuk pendidikan yang diberikan meliputi :a. Pembinaan dan penyuluhan bagi pengurus kelompok ekonomi produktif dan simpan

pinjam kelompok khusus perempuanb. Mengusahakan bahan-bahan bacaan dan pendidikan bagi para anggota kelompok

ekonomi produktif/simpan pinjam kelompok khusus perempuan, Badan Pengawas UPK dan Pengurus UPK

c. Memberikan penjelasan tentang BKAD kepada masyarakatd. Meningkatkan jumlah kelompok ekonomi produktif dan simpan pinjam kelompok khusus

perempuan dengan cara sosialisasi

Pasal 15Pengawasan Kelompok Peminjam

Pengawasan pengurus UPK terhadap kelompok ekonomi produktif dan simpan pinjam kelompok khusus perempuan yang menerima perguliran dilakukan dengan cara:

a. Mengadministrasikan setiap jadwal angsuran bagi setiap anggota kelompok ekonomi produktif dan simpan pinjam kelompok khusus perempuan.

b. Mengadakan penagihan kepada kelompok-kelompok yang bermasalah.c. Mendiskusikan hambatan-hambatan dalam usaha pengembalian dan mencari jalan keluar

bagi perguliran yang bermasalah.d. Membentuk tim untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam perguliran.

BAB VISUMBER DANA

6




Pasal 16

1. Sumber dana UPK berasal dari dana Bantuan Program Pengembangan Kecamatan yang besarnya telah ditentukan

2. Selain sumber dana tersebut diatas UPK juga memiliki sumber dana lain:a. Pengembalian pokok dimana pengembalian pokok ini merupakan sebagai sumber dana

yang mutlak harus digulirkan kembalib. Sumber dana selanjutnya, UPK dapat memperoleh dari jasa ekonomi produktif dan jasa

simpan pinjam kelompok khusus perempuan yang besarnya telah ditentukan dalam pengenaan jasa ekonomi produktif dan jasa simpan pinjam kelompok khusus perempuan

c. UPK juga berhak untuk mendapatkan sumber dana dari pihak lain yang ketentuannya dan besarnya harus disepakati dalam rapat Forum MAD/BKAD

BAB VIIPERGULIRAN

Pasal 17

1. Dana Perguliran BKAD tetap dapat dimanfaatkan oleh masyarakat miskin dipedesaan sebagai tambahan modal usaha ekonomi produktif dan modal simpan pinjam khusus kelompok perempuan

2. Dana Bergulir harus lestari/abadi.3. Dana Bergulir harus berkembang agar masyarakat penerima manfaat dapat semakin banyak. 4. Meningkatkan peran dan kemampuan masyarakat dalam mengambil keputusan pengelolaan

dana modal usaha.

Pasal 18Prinsip-Prinsip Perguliran

1. Pengembalian dana kegiatan ekonomi produktif dan kegiatan SPP (pokok ditambah jasa pinjaman) dari petugas penarik/kelompok peminjam langsung diserahkan ke UPK.

2. Dana pengembalian dari ekonomi produktif dan SPP merupakan dana milik masyarakat yang harus dikelola secara mandiri oleh masyarakat. melalui UPK dengan berdasarkan ketentuan yang telah disepakati oleh Forum MAD/BKAD

3. Dana Pengembalian masuk ke "Rekening Pengembalian/Perguliran" yang dibuka pada bank setempat dan memperoleh bunga seperti halnya rekening tabungan biasa.

4. Pihak yang berhak menandatangani pengembalian dananya adalah Ketua UPK dan Wakil masyarakat yang ditunjuk dan disepakati oleh Forum MAD/BKAD

7




5. UPK bertanggungjawab menyampaikan Laporan Keuangan UPK danStatus Perguliran secara berkala kepada Forum MAD/BKAD

6. Dana pengembalian tersebut diatas, dapat digunakan untuk membiayai kegiatan bersama atau (berkelompok).

7. Syarat kelompok untuk mendapatkan perguliran harus sudah lunas.8. Pelaksanaan perguliran dana dilakukan setelah usulan-usulan kegiatan yang diajukan oleh

kelompok dari masing-masing desa, setelah diverifikasi oleh Tim Verifikasi dan mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Forum MAD/BKAD

9. UPK harus menetapkan besar jasa pinjaman yang akan diberlakukan dengan besar minimal mengacu pada bunga yang sedang berlaku pada bank setempat.

10. Kegiatan-kegiatan dari usulan-usulan yang pernah diajukan diprioritaskan memperoleh bantuan perguliran selama kelayakan usaha maupun urgensi kegiatannya masih relevan menurut pertimbangan Forum MAD/BKAD

11. Dalam melaksanakan perguliran dana dari hasil pengembalian harus tetap berpedoman kepada prinsip-prinsip SOP Kelembagaan BKAD.

Pasal 19Persiapan Perguliran

Langkah-langkah yang perlu dilakukan : 1. Ketua UPK menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada desa-desa yang

berhak berpartisipasi dalam perguliran serta diinformasikan melalui papan informasi atau media informasi lain

2. Surat pemberitahuan tersebut harus diketahui oleh PjOK dengan tembusan kepada Ketua Forum serta Camat dan memuat tentang :a. status kegiatan yang sudah dan sedang berjalanb. status pengembalian pokok pinjaman dan pembayaran jasa pinjaman dari masing-

masing desa3. Jumlah dana yang digulirkan4. Daftar desa yang berhak menerima perguliran5. Himbauan kepada desa-desa yang berhak berpartisipasi untuk melakukan penggalian

gagasan guna persiapan penyusunan usulan usaha6. Rencana jadwal pelaksanaan Forum MAD/BKAD7. Kelompok-kelompok masyarakat yang berminat berpartisipasi melakukan penggalian

gagasan dan penyusunan usulan kegiatan usaha ekonomi untuk mendapatkan dana perguliran.

8. Ketua UPK mengajukan permohonan kepada Ketua Forum MAD/BKAD tembusan kepada PjOK agar diselenggarakan Forum MAD/BKAD Perguliran.

9. Ketua Forum MAD/BKAD mengundang semua pihak yang terkait untuk menghadiri Forum MAD/BKAD Perguliran termasuk desa-desa yang belum berpartisipasi

8




Pasal 20Rencanaan Perguliran

1. Perencanaan perguliran dana dibahas dalam Forum MAD/BKAD baik bersamaan dengan Forum MAD reguler PNPM-MPd. maupun Forum MAD/BKAD yang dilaksanakan secara khusus.

2. Masalah yang dibahas dalam Forum MAD/BKAD tersebut meliputia. Laporan perkembangan kegiatan dan status penggunaan dana Bergulir oleh masing-

masing desa yang menerima bantuan.b. Laporan neraca keuangan dan status dana yang siap digulirkan oleh UPK.c. Tanggapan, usul, dan saran mengenai pengelolaan dana Perguliran

3. Penetapan peraturan perguliran dana yang meliputi :a. Jumlah dan daftar desa yang berhak berpartisipasi.b. Jumlah maksimal dana yang akan digulirkan ke masing-masing desa, baik desa yang

sebelumnya telah mendapat dana maupun desa yang pernah berpartisipasi tetapi belum mendapat dana.

c. Penggunaan dana modal usaha di UPK yang akan digulirkan.d. Jumlah usulan/proposal per desa. e. Kriteria penilaian usulan kegiatan yang harus dipenuhi oleh masing-masing

kelompok pengusul.f. Besarnya jasa pinjaman yang harus dibayar.g. Sanksi jika terjadi keterlambatan pengembalian dan pembayaran jasa pinjaman.h. Penetapan tim penilai (tim verifikasi) usulan.

Pasal 21Penilaian (Verifikasi) Usulan

1. UPK wajib memfasilitasi pembentukan Tim Verifikasi 2. Setiap usulan perguliran yang masuk ke UPK wajib diverifikasi oleh Tim Verifikasi. 3. Setelah usulan perguliran di verifikasi, Tim Verifikasi membuat rekomendasi hasil kunjungan

lapangannya untuk dibahas dalam Forum MAD/BKAD.4. Kelompok-kelompok yang memenuhi kriteria, berhak mendapatkan perguliran dana.5. Kriteria yang dimaksud a. Kelompok keluarga miskin yang produktif

b. Pengusaha ekonomi lemahc. Kelompok yang mempunyai keahlian tetapi tidak mempunyai modald. Dan kriteria-kriteria lain yang ditetapkan pada saat Forum MAD/BKAD

6. Besarnya pinjaman untuk usaha yang dapat ditentukan sesuai kelayakan keuangan dan kelayakan usahanya yang mengacu pada Berita Acara Tim Verifikasi (TV)

7. UPK mencairkan dana usulan kelompok mengacu pada Berita Acara MAD/BKAD dan Berita Acara Penetapan Usulan.

8. Tim penilai bersifat independen dan tidak bisa dicampuri oleh pihak manapun.9. Usulan yang dipandang perlu perbaikan dikembalikan ke desa/kelompok pengusul untuk

diperbaiki disertai dengan catatan seperlunya yang ditandatangani oleh semua anggota tim penilai.

10. Hasil Penilaian disusun berdasarkan ranking dan ditandatangani oleh masing-masing anggota tim penilai

11. Hasil penilaian tim penilai merupakan rekomendasi yang akan dijadikan bahan pertimbangan oleh Forum MAD/BKAD dalam pengambilan keputusan.

9




12. Rekomendasi dari tim Penilai harus berupa uraian (Narasi) yang dapat menggambarkan secara jelas mulai dari latar belakang sampai kepada kemungkinan keberhasilan (prospek) dari kegiatan yang diusulkan.

Pasal 22Tim Penilai (Tim Verifikasi) Usulan

Untuk menjamin terciptanya proses yang adil dan obyektif dalam proses verifikasi usulan maka dibentuklah sebuah Tim Verifikasi. Pembentukan TV dilakukan oleh PjOK dan Ketua Forum MAD/BKAD serta Tokoh Masyarakat yang disahkan oleh Camat. Unsur-unsur Tim Verifikasi harus memiliki:(1) Sikap netral tidak memihak pada satu kelompok/desa tertentu(2) Pemahaman tentang Tujuan, Azas dan Prinsip-prinsip BKAD.(3) Kemampuan dan pengalaman yang sesuai dengan kegiatan yang diusulkan.(4) Berorientasi pada pengembangan ekonomi produksi masyarakat.

Pasal 23Unsur Tim Verifikasi

Untuk mendapatkan hasil verifikasi yang obyektif, maka tim verifikasi berunsurkan sekurang-kurangnya:(1) Masyarakat(2) Dinas terkait(3) Pengurus UPK yang telah disepakati Forum MAD/BKAD sebagai pendamping, dengan

jumlah anggota sekurang-kurangnya 3 orang

Pasal 24Pelaksanaan MAD Perguliran

Agar proses perguliran dana terselenggara dengan lancar tertib dan sesuai tujuan/sasaran maka pelaksanaannya haruslah melalui MUSYAWARAH ANTAR DESA PERGULIRAN (1) Dipimpin oleh Ketua Forum MAD/BKAD(2) Dihadiri oleh utusan desa, yang berjumlah 6 (enam) orang yang terdiri dari: Kepala Desa,

BPD, Tokoh Perempuan, Tokoh Masyarakat lainnya.(3) Forum MAD/BKAD membahas usulan dengan berpedoman kepada rekomendasi dari Tim

Verifikasi.(4) Hasil dari Forum MAD/BKAD Perguliran dituangkan dalam Berita Acara yang ditanda

tangani oleh Ketua dan sekretaris Forum MAD/BKAD serta diketahui dan ditandatangani oleh CAMAT / Sekretaris Camat. Disertai dengan Daftar Tunggu Perguliran (dalam setiap rencana perguliran dan di sesuaikan dengan Cash Flow Perguliran atas ketersediaan dana yang akan digulirkan.

Pasal 25Jadwal Perguliran

10




Dengan berpedoman pada prinsip kompetisi dan unsur partisipatif serta transparansi maka perencanaan jadual perguliran perlu dilakukan dengan cermat, dengan dasar perkiraan (estimasi):

(1) UPK harus membuat Cash Flow Perguliran yang digunakan untuk memonitor ketersediaan dana yang akan digulirkan

(2) Kapan dana tersebut akan tersedia(3) Jumlah kelompok serta besaran usulannya.

BAB VIIIPROSES PENGAJUAN

Pasal 26

1. Syarat-syarat bagi kelompok yang mengajukan pinjaman adalah sebagai berikut :a. Surat rekomendasi dari Kepala Desa b. Surat berita acara penambahan anggota kelompok, bagi kelompok yang menerima

anggota baru harus mendapat persetujuan dari anggota kelompok lamac. Menyampaikan usulan pengajuan usulan bagi kelompok yang mengajukan d. Menandatangani surat pernyataan hutang kepada UPK yang harus diketahui oleh ahli

warisnyae. Foto copy KTP yang masih berlakuf. Syarat- syarat lain menyusul berdasarkan teknis

2. Forum MAD/BKAD dapat membuat dan memutuskan konsep perguliran dana Usaha Ekonomi Produktif dan Simpan Pinjam Khusus Perempuan yang dilaksanakan oleh UPK

3. Bagi kelompok yang sifatnya memerlukan pendanaan yang besar seperti perdagangan, jasa, industri kecil dan lain-lain, maka besarnya ditentukan berdasarkan atas perhitungan kelayakan usaha dan diputuskan dalam Forum MAD/BKAD

Pasal 271. Masyarakat/calon penerima manfaat mengajukan usulan pinjaman ke kelompok yang

dilengkapi dengan foto copy KTP yang masih berlaku2. Kelompok menampung usulan pengajuan dari masyarakat3. Sebelum pengurus kolompok membuat usulan/proposal, kolompok wajib melaksanakan

pertemuan kelompok rutin dengan anggotanya yang membahas kelayakan calon peminjam baru

4. Setelah dibahas sesama anggota kelompok pengurus kolompok membuat usulan/proposal sesuai dengan aturan pengajuan, kemudian kolompok membuat rekomendasi bagi peminjam baru

5. Sebelum usulan diajukan, kelompok perlu berkonsultasi terlebih dahulu ke UPK dalam pembuatan usulan

6. Usulan dari kelompok diajukan ke UPK dan diperiksa oleh PjOK 7. Semua usulan yang masuk ke UPK akan di verifikasi oleh Tim Verifikasi baik dalam hal

administrasi maupun kelayakan usaha di lapangan8. Hasil Verifikasi dibuat rekomendasi oleh Tim Verifikasi 9. Hasil akhir Forum MAD/BKAD adalah Berita Acara (BA) MAD/BKAD dan Berita Acara

Penetapan Usulan (BAPU) yang disyahkan oleh Camat / Sekretaris Camat sebagai Pembina.

11




BAB IXBADAN PENGAWAS

Pasal 281. Syarat – syarat untuk menjadi Badan Pengawas adalah sebagai berikut :

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esab. Mempunyal sifat kejujuran dan berperilaku baikc. Mempunyai wawasan , pengetahuan, dan keterampilan kerja di bidang lembaga keuangan

dalam mengelola manajemen dan organisasid. Tidak pernah menjadi anggota terlarang oleh pemerintah dan tidak pernah dihukume. Tokoh masyarakat atau PNS yang memiliki wawasan tentang pengelolaan keuangan

2. Badan Pengawas yang dipilih untuk masa jabatan 1 (Satu) tahun3. Badan Pengawas beranggotakan 3 (tiga) orang yang terdiri dari satu orang ketua,

merangkap anggota dan 2 (dua) orang anggota4. Badan Pengawas bertanggung jawab kepada Forum MAD/BKAD5. Badan Pengawas bersifat sementara dan dilakukan swadaya

Pasal 29Badan Pengawas bertugas

1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan pengelolaan UPK sekurang-kurangnya 3 ( tiga ) bulan sekali

2. Membuat laporan tertulis hasil dari pengawasan kebijaksanaan dan disampaikan kepada pengurus dan dilaporkan dalam Forum MAD/BKAD

Pasal 30Badan Pengawas berwenang untuk

1. Memberikan saran, koreksi dan peringatan kepada pengurus UPK2. Merealisasi kebijakan yang diusulkan oleh pengurus UPK untuk kemajuan UPK dan hasil

realisasi ini harus dilaporkan dan disahkan dalam Forum MAD/BKAD3. Sebagai perwakilan dari Forum MAD/BKAD yang memiliki hak memberikan kebijakan yang

sangat penting yang membantu kedalam proses kinerja UPK.4. Badan Pengawas berwenang memberikan rekomendasi kepada Forum MAD/BKAD

mengenai kinerja pengurus UPK5. Standar Operasional Prosedur (SOP) BP UPK diatur tersendiri

BAB XKEUNTUNGAN OPERASIONAL UPK

Pasal 31

1. Jasa Ekonomi Produktif dan Simpan Pinjam Perempuan merupakan pendapatan UPK yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya operasional dan kewajiban lainnya, kecuali bagi UPK yang masih mendapatkan bantuan operasional dari Kegiatan Lain, maka biaya operasional dan kewajiban lainnya dari jasa ekonomi produktif dan simpan pinjam dimasukkan untuk penambahan modal.

12




2. Pemanfaatan jasa ekonomi produktif dan Simpan Pinjam pembagiannya didasarkan sebagai berikut :a. Penambahan Modalb. Operasional UPKc. Menutupi kerugian operasional UPKd. Kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat

3. Pengalokasian keuntungan operasional didasarkan atas kebutuhan dan kondisi kesehatan UPK.

4. Keputusan lebih lanjut tentang pengalokasian keuntungan operasionala. Penambahan Modalb. Kegiatan Peningkatan Kapasitas ketrampilan masyarakat melalui pelatihan

BAB XISANKSI-SANKSI

Pasal 32

1. Jika kelompok tidak membayar cicilan pada waktu yang telah ditentukan, maka peminjam dikenai denda yang besarnya 1/12 x 20% atau 2% (pembulatan) dari pokok ditambah jasa pinjaman yang tertunggak. Denda ini harus dibayar bersama cicilan terhutang

2. Jika kelompok/desa tidak melunasi hutangnya pada jangka waktu yang sudah ditentukan, maka desa/kelompok tersebut tidak berhak lagi mendapatkan dana PNPM-MPd sampai hutang itu beserta bunganya dilunasi

3. Jika Kepala Desa yang kurang aktif dalam kegiatan didesa/kelompok khususnya masalah ekonomi produktif dan simpan pinjam dimasyarakat, maka hak-hak yang akan diterima oleh desa yang bersangkutan perlu dipertimbangkan.

BAB XII

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Pasal 331. Bila timbul perselisihan antara peminjam dengan kelompok atau antara kelompok dengan

UPK dalam melaksanakan kegiatan ekonomi produktif atau simpan pinjam diusahakan penyelesaiannya melalui musyawarah

2. Bila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka penyelesaiannya dimasukkan ke agenda rapat Forum MAD/BKAD

3. Bila masih juga belum dapat diselesaikan pada, ayal (1) dan (2), maka langkah terakhir peyelesaiannya melalui proses hukum.

BAB XIIIPFRUBAHAN ANGGARAN RUMAR TANGGA

13




Pasal 34

1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga, ini hanya dapat dilakukan oleh rapat anggota berdasarkan keputusan setidak-tidak nya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah peserta BKAD yang hadir dan mempunyai hak suara dalam rapat Forum MAD/BKAD

2. Perubahan anggaran Rumah tangga dapat dibicarakan dalam rapat anggota atas usulan pengurus UPK atau sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) peserta kelompok usaha ekonomi produktif

3. UPK menyimpan buku amandemen/perubahan terhadap Anggaran Rumah Tangga yang selalu tersedia untuk diperiksa oleh peserta BKAD dan siapa saja yang mendapat izin untuk itu.

Ditetapkan dalam Rapat Forum MAD/BKAD Tempat : Aula KecamatanKecamatan : Petak MalaiKabupaten : KatinganPropinsi : Kalimantan TengahPada tanggal : 22 September 2015

TIM PERUMUS SOP

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 Wansensus KETUA

2 Sumili Yanto SEKRETARIS

14




3 Kusuma Jaya, SE Anggota

4 Wanto Anggota

5 Samito Anggota

Forum MAD/BKAD

Ketua Badan Kerjasama Antar Desa,

BERKAT, SPd

Sekretaris Badan Kerjasama Antar Desa,

WANSENSUS

Mengetahui :An.Camat Petak Malai

Sekretaris

KUSUMA JAYA, SENIP. 19761229 200604 1 002

15

ART_BKAD Petak Malai

Documents

Transcript of ART_BKAD Petak Malai