ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DALAM...

9
ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DALAM JARINGAN Oleh : Nama : Erwiyan NIM : 131110999 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2015

Transcript of ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DALAM...

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI DALAMJARINGAN

Oleh :Nama : Erwiyan

NIM : 131110999

TEKNIK INFORMATIKAUNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA

2015

1. Konsep Dasar Arsitektur Sistem Informasi

A. Arsitektur Sistem Informasi

Arsitektur sistem informasi terkadang disebut juga sebagai arsitektur teknologiinformasi, arsitektur sistem informasi atau infrastruktur teknologi informasi.Adapun beberapadefinisi mengenai arsitektur sistem informasi adalah sebagai berikut :

“Pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatuorganisasi” (Turban, McLean, Wetherbe, 1999)

“Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untukmencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih “ (Laudon & Laudon, 1998)

“Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untukmemenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik” (Zwass, 1998)

Arsitektur dari sistem merupakan sekumpulan dari model-model terhubung yangmenggambarkan sifat dasar dari sebuah sistem. Keanekaragaman dari banyak modelmenggambarkan bagian berbeda dan aspek atau pandangan yang berbeda dari suatusistem. Komponen merupakan blok pembangun : sistem dapat dibangun dengan caramenyatukan sekumpulan komponen berdasarkan aturan tertentu. Pandangan yangberbeda dari tiap komponen bukan berarti komponen-komponen tersebut berlakusebagai sebuah sistem yang berdiri sendiri. Biasanya , sudut pandang dari suatu sistemterbagi menjadi beberapa sudut pandang yaitu : sudut pandang bisnis, sudut pandangfungsional dan sudut pandang teknis. Masing-masing dari sudut pandang tersebut dapatdipecah lagi menjadi beberapa bagian. Sebagai contoh , sudut pandang teknis dapatdipecah menjadi sudut pandang software dan sudut pandang jaringan. Sedangkanarsitektur sistem informasi dapat dipecah menjadi empat level yaitu :

1. Business architecture.2. Functional architecture.3. Software architecture.4. Network architecture.

Arsitektur sistem informasi berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang ataumenjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa mendatang. Sedangkan tujuannyaadalah agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi.

Dalam artikel ini akan lebih banyak membahas tentang network architecture dariarsitektur sistem informasi. Penjelasan lebih mendetail akan dijelaskan pada sub babberikutnya.

Contoh Arsitektur Informasi dalam jaringan kantor

B. Arsitektur Sistem Informasi dalam Jaringan

Dalam praktiknya arsitektur yang berjalan dalam jaringan dapat dibagi tiga jenisarsitektur jaringan (network architecture), yaitu

1. Arsitektur Terpusat (Centralized)

2. Arsitektur Tersebar ( Decentralized )

3. Arsitektur Client / Server

Arsitektur Tersentralisasi

Arsitektur Tersentralisasi (terpusat) telah dikenal semenjak tahun 1990, denganmainframe sebagai aktor utama yang melakukan semua pemrosesan data.Pengimplementasian dari arsitektur ini adalah pemrosesan data yang terpusat, biasanyadisebut komputasi terpusat. Kebanyakan perusahaan tidak menggunakan model seperti ini.

Keuntungan Kerugian

Instalasi lebih aman

Kontrol aman

Biaya pemeliharaan murah

Lebih mudah dalam membuatperencanaan strategis

Lebih mudah melakukan pelatihan

Hardware dan softwareterstandarisasi sehingga lebih mudahdalam pemeliharaan

Jika ada masalah maka semua akanterkena dampaknya (kurang fleksibel)

Sistem yang dibuat secara global,tidak spesifik sesuai kebutuhanmasing-masing bagian

Pemrosesan di mainframe lebih lama(traffic padat)

Jika ingin merubah subsistem makaakan berdampak ke seluruh sistem(kurang di kustomisasi)

Arsitektur Terdistribusi / Desentralisasi

Pemrosesan data pada arsitektur terdistibusi berbeda dengan pemrosesan data padaarsiteketur tersentralisasi. Sistem pemrosesan data terdistribusi atau biasa disebut dengankomputasi tersebar merupakan suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komputer yangtersebar pada berbagai lokasi yang di hubungkan dengan sarana telekomunikasi.

Keuntungan Kerugian Biaya pengembangan sistem akan

lebih hemat karena pembuatansistem lebih spesifik dalamkebutuhan bisnis dan lebihmempunyai tanggung jawabterhadap pengeluaran biaya.

Personil sistem informasi lebihagresif dalam menganalisiskebutuhan sistem.

Personil sistem informasi memilikitanggung jawab terhadappengeluaran biaya

Kepuasan pemakai karenapengembangan sistem informasiberorientasi kepada end user.

Biaya perawatan akan lebih mahalkarena hardware atau software tidakterstandarisasi sehingga akanmelibatkan banyak pakar.

Pengontrolan lebih sulit untukdilakukan dan dimungkinkan akanterjadi kekacauanan dalam sistemkomputer.

Aplikasi dan data antar unit akanterasa lebih sulit.

Dalam melakukan tugas akan terjadikemubadziran karena ketidaksesuaian dalam menyediakanperangkat keras dan lunak

Arsitektur Client-Server

Berbagai komputer dari berbagai vendor dapat saling berinteraksi, istilah inibiasanya disebut dengan introperabilitas.Client adalah sembarang sistem atau proses yangmelakukan sesuatu permintaan data atau layanan ke server.Sever adalah proses atau sistemyang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client.

Keuntungan Kerugian Mengurangi dampak dari traffic

padat.

Jika salah satu unit mati maka yanglain masih dapat digunakan.

Pemrosesan data lebih cepat karenaclient dapat mengolah data sendiri

Kurangnya skabilitas.

Koneksi database dijaga.

Tidak ada keterbaruan baru

2. Implementasi Arsitektur Sistem Informasi pada Jaringan

Ada banyak contoh implementasi sehari-hari dari arsitektur sistem informasi dalamjaringan. Berikut ini salah satu contohnya :

ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI[ STUDI KASUS PADA PT. SURYA AGENCY]

Proses ArsitekturProses arsitektur atau target arsitektur merupakan proses aliran arus informasi yang

terdapat dalam cabang perusahaan PT. Surya AgencyPada proses di atas digambarkan bahwa dalam sebuah cabang dari perusahaan ini

hanya memiliki 1 buah server yang terhubung dalam jaringan LAN dengan PC Konsumen,Mitra, Manager, Sales, Operator dan Accounting (auditor). Sedangkan server terhubungdengan database karyawan dan konsumen, dimana data terseut terhubung ke internet danbisa diakses oleh kantor pusat.

Arsitektur Informasi

Informasi arsitektur merupakan kebutuhan data yang diperlukan untuk menunjangproses bisnis. Dalam hal ini arsitektur informasi yang diperlukan dalam arus informasi dicabang perusahaan PT. Surya Agency sebagaimana gambar di bawah ini.

Pada arsitektur informasi di atas tampak bahwa konsumen, mitra bisnis, sales,operator dan accounting terhubung dalam jaringan LAN. Konsumen dan parter hanyamelakukan transaksi melalui form transaksi, sedangkan sales mengecek dan mengantarbarang dan sekaligus mencari peluang untuk pemasaran barang. Operator melakukanpengecekan terhadap arus informasi dan sekaligus berperan dan bertanggung jawab atasstok barang. Sementara accounting mengedit dan mengevaluasi stok barang berikutpenjualan yang selanjutnya di laporkan pada pusat peruahaan.

Sistem Arsitektur InformasiSistem arsitektur informasi merupakan gambaran kebutuhan data kompleks yang

diperlukan dalam arsitektur informasi. Dalam hal ini informasi yang dibahas adalah alur atauhubungan data konsumen, patner, sales, produk, dan transaksi penjualan barang. Jikadigambarkan dalam bentuk DFD alan tampak seperti di bawah ini :

Dan untuk lebih jelasnya sistem arsitektur informasi terlihat seperti di bawah ini :

Daftar Pustaka

Arsitektur SistemInformasi, http://kartikoedhi.wordpress.com/2010/01/31/arsitektur-sistem-informasi, 2010

O.B.B.A.D.I . Arsitektur Sistem Informasi [Studi Kasus Pada PT. Surya Agency ]. 2009

Afrina, Mira. Komponen Sistem Informasi, Materi Perkuliahan Mata Kuliah Konsep Sistem

Informasi, 2008