Arsip Nasional Republik Indonesiaanri.go.id/assets/download/67Protap No 56 Tahun 2010 Tentang... ·...
Transcript of Arsip Nasional Republik Indonesiaanri.go.id/assets/download/67Protap No 56 Tahun 2010 Tentang... ·...
Arsip Nasional Republik Indonesia
LEMBAR PERSETUJUAN
Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Keuangan ANRI telah saya
setujui.
Disetujui di Jakarta
pada tanggal Juni 2010
Plt. SEKRETARIS UTAMA,
GINA MASUDAH HUSNI
Arsip Nasional Republik Indonesia
PROSEDUR TETAP
NOMOR 56 TAHUN 2010
TENTANG
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
Prinsip Tata Pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan prinsip pokok
bagi pemerintahan suatu negara, termasuk Indonesia. Untuk mewujudkannya diperlukan
usaha-usaha peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap bentuk penyelenggaraan
pemerintahan. Salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan negara adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan
pemerintah yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti standar
akuntansi pemerintahan yang diterima secara umum.
Kementerian negara/lembaga selaku pengguna anggaran dan barang menyelenggarakan
akuntansi atas transaksi keuangan dan barang yang berada dalam tanggungjawabnya. Menteri
Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) berwenang menetapkan Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Negara serta mengatur pengelolaan anggaran dan barang
milik negara. Menteri Keuangan juga menghimpun laporan keuangan dan laporan barang
dari seluruh kementerian negara/lembaga untuk menyusun laporan keuangan dan laporan
barang pemerintah pusat atau yang disebut dengan istilah Laporan Keuangan Pemerintah
Pusat (LKPP) sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan anggaran
dan barang.
Laporan keuangan kementerian negara/lembaga yang digunakan sebagai
pertanggungjawaban keuangan kementerian negara/lembaga meliputi Laporan Realisasi
Anggaran (LRA), Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) dilampiri dengan
Laporan Barang, Pernyataan Telah direviu oleh Aparat Pengawas Intern, Pernyataan
Tanggungjawab yang ditandatangani oleh pimpinan kementerian negara/lembaga. Arsip
Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai unit akuntansi pengguna angggaran/pengguna
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 2 -
barang, wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan. Laporan
keuangan tersebut disusun dan disampaikan secara berkala mulai dari pelaksanaan
Rekonsiliasi LRA UAKPA Bulanan, LRA UAPA Triwulanan, LRA UAPA Semesteran, dan
Laporan Keuangan Tahunan. Dalam rangka penyusunan laporan keuangan yang tepat waktu
dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), maka perlu diatur dalam bentuk
Prosedur Tetap (Protap) tentang Penyusunan Laporan Keuangan ANRI.
B. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Keuangan ANRI ini
dimaksudkan untuk memberikan panduan agar terdapat kesamaan pemahaman dan langkah
pada semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan keuangan di
lingkungan ANRI .
Tujuan Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Keuangan ANRI adalah sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan bagi ANRI khususnya Biro Umum. Manfaat lain adalah
adanya suatu sinergi dan keterkaitan antara kegiatan unit yang satu dengan unit yang lain
untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam satuan program lembaga.
C. Ruang Lingkup
Prosedur Tetap Penyusunan Laporan Keuangan ANRI ini berlaku dan digunakan di
Subbagian Perhitungan Anggaran. Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Keuangan
ANRI ini meliputi Penyusunan dan Pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran
UAKPA Bulanan; Penyusunan dan Pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran
UAPA Triwulanan; Penyusunan dan Rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran UAPA
Semesteran dan Penyusunan Laporan Keuangan ANRI.
D. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437);
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 3 -
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5071);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2005 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4503);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
10. Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609);
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar;
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 22 Tahun 2008
tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas;
14. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Arsip Nasional Republik Indonesia sebagaimana telah dua
kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia
Nomor 05 Tahun 2010.
E. Pengertian
Dalam Prosedur Tetap ini yang dimaksud dengan :
1. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah prinsip-prinsip akuntansi yang
diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah.
2. Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan
APBN berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan
atas Laporan Keuangan.
3. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) adalah laporan yang menyajikan informasi realisasi
pendapatan, belanja, tranfer, surplus/defisit dan pembiayaan, sisa lebih/kurang
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 4 -
pembiayaan anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya
dalam satu periode.
4. Neraca adalah laporan yang menyajikan informasi posisi keuangan pemerintah yaitu
aset, utang dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.
5. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) adalah laporan yang menyajikan informasi
tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan
dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca dalam rangka pengungkapan yang
memadai.
6. Barang Milik Negara (BMN) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas
beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau berasal dari perolehan lainnya
yang sah.
7. Laporan BMN adalah laporan yang menyajikan posisi BMN pada awal dan akhir suatu
periode serta mutasi BMN yang terjadi selama periode tersebut.
8. Bagan Akun Standar (BAS) adalah daftar perkiraan buku besar yang ditetapkan dan
disusun secara sistematis untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan anggaran,
serta pembukuan dan pelaporan keuangan pemerintah.
9. Sistem Akuntansi Instansi (SAI) adalah serangkaian prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai
dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada kementerian
negara/lembaga.
10. Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN)
adalah subsistem dari SAI yang merupakan serangkaian prosedur yang saling
berhubungan untuk mengolah dokumen sumber dalam rangka menghasilkan informasi
untuk penyusunan neraca dan laporan BMN serta laporan manajerial lainnya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
11. Sistem Pengendalian Intern (SPI) adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh
menajemen yang diciptakan untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam
pencapaian efektivitas, efisiensi, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku, dan keandalan penyajian laporan keuangan pemerintah.
12. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan Pengguna Anggaran/Barang dan oleh
karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk
digabungkan pada entitas pelaporan.
13. Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas
akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.
14. Pengguna Anggaran (PA) adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 5 -
15. Satuan Kerja (Satker) adalah Kuasa Pengguna Anggaran/Barang yang merupakan
bagian dari suatu unit organisasi pada Kementerian Negara/Lembaga yang
melaksanakan satu atau beberapa kegiatan suatu program.
16. Unit Akuntansi Instansi (UAI) adalah unit organisasi Kementerian Negara/Lembaga
yang bersifat fungsional yang melaksanakan fungsi akuntansi dan pelaporan keuangan
instansi yang terdiri dari Unit Akuntansi Keuangan dan Unit Akuntansi Barang.
17. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) adalah UAI yang melakukan
kegiatan akuntansi dan pelaporan tingkat satuan kerja.
18. Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA) adalah UAI pada tingkat Kementerian
Negara/Lembaga (Pengguna Anggaran) yang melakukan kegiatan penggabungan
laporan, baik keuangan maupun barang seluruh UAKPA yang berada dibawahnya.
19. Dana Dekonsentrasi adalah dana yang berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh
Gubernur sebagai wakil pemerintah yang mencakup semua penerimaan dan
pengeluaran dalam rangka pelaksanaan Dekonsentrasi, tidak termasuk dana yang
dialokasikan untuk instansi vertikal pusat di daerah.
20. Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan
beberapa sistem/subsistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama.
21. Dokumen Sumber (DS) adalah dokumen yang berhubungan dengan transaksi keuangan
yang digunakan sebagai sumber atau bukti untuk menghasilkan data akuntansi.
22. Arsip Data Komputer (ADK) adalah arsip data berupa disket atau media penyimpanan
digital lainnya yang berisikan data transaksi, data buku besar, dan/atau data lainnya.
23. Reviu adalah prosedur penelusuran angka-angka dalam laporan keuangan, permintaan
keterangan dan analitik yang harus menjadi dasar memadai bagi Aparat Pengawas
Intern Pemerintah (APIP) untuk memberi keyakinan terbatas bahwa tidak ada
modifikasi material yang harus dilakukan atas Laporan Keuangan tersebut sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 6 -
BAB II
PROSEDUR
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ANRI
A. Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran UAKPA Bulanan
1. Staf Subbag Perhitungan Anggaran menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen
sumber.
2. Staf Subbag Perhitungan Anggaran melakukan kegiatan input/perekaman DS baik
Dokumen Penerimaan berupa estimasi pendapatan bukan pajak pada DIPA dan realisasi
pendapatan yaitu bukti Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) dan Surat Setoran
Pengembalian Belanja (SSPB) maupun Dokumen Pengeluaran berupa alokasi anggaran
pada DIPA dan realisasi pengeluaran yaitu Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D) serta dokumen lainnya (Persediaan, Piutang, Kontruksi
Dalam Pengerjaan, Penghapusan dan lain sebagainya) oleh pelaksana SAI untuk
menghasilkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) UAKPA melalui Sistem Akuntansi
Instansi (SAI).
3. Staf Subbag Perhitungan Anggaran mencetak dan memverifikasi Register Transaksi
Harian (RTH) dalam rangka pencocokan hasil input/perekaman DS dengan berkas/arsip
DS.
4. Staf Subbag Perhitungan Anggaran memposting data transaksi yang telah direkam.
5. Staf Subbag Perhitungan Anggaran mencetak dan memverifikasi buku besar.
6. Staf Subbag Perhitungan Anggaran melakukan rekonsiliasi dengan bendahara baik
pengeluaran maupun penerimaan dalam rangka pencocokan data transaksi SPM/SP2D,
SSPB dan SSBP.
7. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima, memahami, dan mendisposisi hasil
rekonsiliasi data dengan Bendahara.
8. Staf Subbag Perhitungan Anggaran mencetak laporan Realisasi Anggaran sebagai
dokumen pelaksanaan anggaran dalam rangka penyusunan LRA UAKPA Bulanan.
9. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima, memahami dan mendisposisi LRA.
B. Pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran UAKPA Bulanan
1. Kasubag Perhitungan Anggaran memberikan tugas untuk melakukan Rekonsiliasi LRA
UAKPA Bulanan.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 7 -
2. Staf Pelaksana menerima penugasan kemudian mempersiapkan bahan-bahan rekonsiliasi
berupa print out LRA dan ADK.
Rekonsiliasi LRA UAKPA Bulanan dimulai dari kegiatan input/perekaman DS baik
Dokumen Penerimaan berupa estimasi pendapatan bukan pajak pada DIPA dan realisasi
pendapatan yaitu bukti SSBP dan SSPB maupun Dokumen Pengeluaran berupa alokasi
anggaran pada DIPA dan realisasi pengeluaran yaitu SPM dan SP2D serta Dokumen
Lainnya (Persediaan, Piutang, Kontruksi Dalam Pengerjaan, Penghapusan dan lain
sebagainya) oleh pelaksana SAI untuk menghasilkan LRA UAKPA melalui SAI.
3. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima, memahami, menelaah, dan mengoreksi
bahan-bahan rekonsiliasi dan memaraf verbal.
4. Kabag Keuangan menerima, memahami, dan mengoreksi bahan-bahan rekonsiliasi serta
menandatangani Laporan Keuangan UAKPA Bulanan.
5. Staf Pelaksana melaksanakan rekonsiliasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN).
LRA UAKPA tersebut dicocokkan dengan KPPN melalui pengiriman ADK, LRA,
Neraca untuk mengetahui ada/tidaknya perbedaan data realisasi dan Rekening Koran,
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) serta Register Penutupan Kas Bendahara
6. Staf Pelaksana menerima dan memahami Hasil Rekonsiliasi dari KPPN beserta BAR dan
melaporkan hasil rekonsiliasi
7. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima dan memeriksa Laporan Hasil Rekonsiliasi
dan memberi saran untuk perbaikan.
8. Staf Pelaksana melakukan perbaikan Rekonsiliasi.
9. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima dan memeriksa Hasil Perbaikan Rekonsiliasi.
10. Kabag Keuangan menerima, memeriksa LRA, dan menandatangani BAR.
11. Staf Pelaksana melaksanakan Rekonsiliasi Ulang dengan KPPN.
12. Staf Pelaksana menerima, memeriksa, dan melaporkan hasil Rekonsiliasi.
13. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima laporan hasil Rekonsiliasi dan menyampaikan
kembali hasil rekonsiliasi.
14. Staf Pelaksana memberkaskan/Menyimpan Hasil Rekonsiliasi (BAR beserta Laporan
Keuangan UAKPA Bulanan).
C. Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran UAPA Triwulanan 1. Staf Perhitungan Anggaran menerima DS dan ADK Satuan Kerja Dana Dekonsentrasi.
2. Staf Perhitungan Anggaran memproses ADK Dana Dekonsentrasi melalui Aplikasi SAI dan
mencocokkannya dengan DS.
3. Staf Perhitungan Anggaran mencetak LRA dan Neraca Dana Dekonsentrasi.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 8 -
4. Kasubag Perhitungan Anggaran Menerima, memahami dan mendisposisi LRA dan Neraca Dana
Dekonsentrasi.
5. Staf Perhitungan Anggaran mengirim Laporan ke SAPPA-E1.
6. Staf Perhitungan Anggaran mengirim ADK dari Aplikasi SAKPA Satker Pusat ke SAPPA-E1.
7. Staf Perhitungan Anggaran menerima, memverifikasi Data Aplikasi SAKPA Satker Pusat dan
Satker Dana Dekonsentarasi dan melakukan penggabungan data pada Tingkat UAPPA-E1.
8. Staf Perhitungan Anggaran mengirim ADK Aplikasi SAPA, menerima dan memverifikasi data
Aplikasi SAPA.
9. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima, memahami, dan memeriksa LRA di tingkat UAPA.
D. Pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran UAPA Triwulanan 1. Kasubag Perhitungan Anggaran memberikan tugas dalam rangka Rekonsiliasi LRA UAPA
Triwulanan.
2. Staf Pelaksana menerima penugasan dan mempersiapkan bahan-bahan rekonsiliasi berupa print
out LRA dan ADK.
3. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima, memahami, menelaah, dan mengoreksi bahan-bahan
rekonsiliasi dan memaraf verbal.
4. Kabag Keuangan menerima, memahami, dan mengoreksi bahan-bahan rekonsiliasi serta
menandatangani LRA UAPA Triwulanan.
5. Staf Pelaksana melaksanakan rekonsiliasi dengan Dirjend. Perbendaharaan c.q. Direktorat
Akuntansi dan Pelaporan.
6. Staf Pelaksana menerima dan memahami Hasil Rekonsiliasi dari Direktorat Akuntansi &
Pelaporan beserta BAR dan melaporkan hasil rekonsiliasi
7. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima dan memeriksa Laporan Hasil Rekonsiliasi dan
memberi saran untuk perbaikan
8. Staf Pelaksana melakukan perbaikan Rekonsiliasi
9. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima dan memeriksa Hasil Perbaikan Rekonsiliasi
10. Kabag Keuangan menerima, memeriksa LRA, dan menandatangani BAR
11. Melaksanakan Rekonsiliasi Ulang dengan Direktorat Akuntansi & Pelaporan
12. Menerima, memeriksa, dan melaporkan hasil Rekonsiliasi
13. Menerima laporan hasil Rekonsiliasi, dan menyampaikan kembali hasil rekonsiliasi
14. Memberkaskan/Menyimpan Hasil Rekonsiliasi (BAR beserta Laporan Realisasi Anggaran UAPA
Triwulanan)
E. Pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan ANRI Semesteran
1. Menerima DS dan ADK Satker Dana Dekonsentrasi, memproses dan mencocokan data dengan
DS, serta mencetak LK Dana Dekonsentrasi.
2. Menerima, memahami, dan mendisposisi LK Dana Dekonsentrasi.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 9 -
3. Mengirim Laporan Ke Tingkat SAPPA-E1, menerima ADK BMN dari Aplikasi SIMAK-BMN,
memproses, mencocokan register pengiriman & penerimaan dan memposting data transaksi serta
mencetak Neraca. 4. Menerima, memahami, dan mendisposi hasil pencetakan Neraca untuk dilakukan rekonsiliasi
internal SAK dengan SIMAK –BMN.
5. Melakukan rekonsiliasi internal SAK dengan SIMAK –BMN.
6. Menerima, memeriksa dan mendisposisi hasil rekonsiliasi dengan laporan BMN.
7. Mengirim ADK dari Aplikasi SAKPA Satker Pusat ke SAPPA-E1, menerima dan memverifikasi
data Aplikasi SAKPA Satker Pusat dan Satker Dana Dekonsentrasi serta melakukan
penggabungan data di tingkat UAPPA-E1. 8. Mengirim ADK dari Aplikasi SAPA, menerima dan memverifikasi data Aplikasi SAPA serta
melakukan penggabungan data di tingkat UAPA.
9. Menerima, memahami dan memeriksa LK di tingkat UAPA serta menugaskan staf untuk
Rekonsiliasi Data dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan.
10. Menyampaikan ADK LK tingkat UAPA kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan dalam rangka
Rekonsiliasi.
11. Melaksanakan Rekonsiliasi dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dan mempersiapkan
penandatangan BAR.
12. Penandatangan BAR hasil Rekonsiliasi
F. Proses Penyusunan Laporan Keuangan ANRI Semesteran
1. Kasubag Perhitungan Anggaran menugaskan staf setelah penandatangan BAR untuk:
a. Mencetak LRA & Neraca
b. Menyiapkan bahan penyusunan LK Semesteran
2. Staf Pelaksana menerima penugasan untuk:
a. Mencetak LRA & Neraca
b. Menyiapkan bahan penyusunan LK Semesteran dan menyampaikan hasilnya
3. Kasubag Perhitungan Anggaran memeriksa, memahami, dan mendisposisi bahan
penyusunan LK Semesteran.
4. Kasubag Perhitungan Anggaran memeriksa, memahami, dan mendisposisi bahan LK
Semesteran untuk dikoordinasi dengan Bagian Perlengkapan (Subag Distribusi dan
Inventaris).
5. Kasubag Perhitungan Anggaran menyusun catatan atas LK sebagai Bahan Laporan
Keuangan Semesteran.
6. Kasubag Perhitungan Anggaran menyusun LK dan lampirannya serta menyiapkan
konsep:
a. Nota dinas Kepala Biro Umum kepada Sekretaris Utama
b. Nota dinas Sekretaris Utama kepada Kepala ANRI
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 10 -
c. Surat penyampaian LK kepada Dirjend. Perbendaharaan cq. Direktur Informasi dan
Akuntansi
7. Kabag Keuangan menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Semesteran.
8. Karo Umum menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Semesteran.
9. Karo Umum menyampaikan LK Semesteran untuk direviu oleh Inspektorat.
10. Karo Umum menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Semesteran yang telah direviu
Inspektorat.
11. Kabag Keuangan menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Semesteran yang telah
direviu Inspektorat.
12. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Semesteran
yang telah direviu Inspektorat untuk dilakukan perbaikan.
13. Staf Pelaksana melakukan perbaikan LK Semesteran yang telah direviu Inspektorat untuk
dilakukan finalisasi.
14. Kasubag Perhitungan Angaran menerima, memeriksa dan mendisposisi Finalisasi LK
Semesteran untuk mendapat persetujuan PA/KPA.
15. Kabag Keuangan menerima, memeriksa dan mendisposisi Finalisasi LK Semesteran
untuk mendapat persetujuan PA/KPA.
16. Karo Umum menerima, memeriksa, memberi paraf dan mendisposisi Finalisasi LK
Semesteran untuk mendapat persetujuan PA/KPA.
17. TU Pimpinan menyampaikan Finalisasi LK Semesteran untuk mendapat persetujuan
PA/KPA.
18. Karo Umum menerima Finalisasi LK yang telah mendapat persetujuan PA/KPA dan
mendisposisikannya.
19. Kabag Keuangan menerima Finalisasi LK yang telah mendapat persetujuan PA/KPA dan
mendisposisikannya.
20. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima Finalisasi LK yang telah mendapat
persetujuan PA/KPA dan mendisposisikannya untuk penjilidan/penggandaan.
21. Staf Pelaksana melakukan penjilidan/penggandaan dan menyampaikan LK kepada
Dirjend. Perbendaharaan.
G. Pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan ANRI Tahunan
1. Staf Pelaksana menerima DS dan ADK Satker Dana Dekonsentrasi, memproses dan mencocokan
data dengan DS, serta mencetak LK Dana Dekonsentrasi.
2. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima, memahami, dan mendisposisi LK Dana
Dekonsentrasi.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 11 -
3. Staf Pelakasna mengirim Laporan Ke Tingkat SAPPA-E1, menerima ADK Barang Milik Negara
(BMN) dari Aplikasi SIMAK-BMN, memproses, mencocokan register pengiriman & penerimaan
dan memposting data transaksi serta mencetak Neraca.
4. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima, memahami, dan mendisposi hasil pencetakan Neraca
untuk dilakukan rekonsiliasi internal SAK dengan SIMAK –BMN.
5. Staf Pelaksana melakukan rekonsiliasi internal SAK dengan SIMAK –BMN.
6. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima, memeriksa dan mendisposisi hasil rekonsiliasi dengan
laporan BMN.
7. Staf Pelaksana mengirim ADK dari Aplikasi SAKPA Satker Pusat ke SAPPA-E1, menerima dan
memverifikasi data Aplikasi SAKPA Satker Pusat dan Satker Dana Dekonsentrasi serta
melakukan penggabungan data di tingkat UAPPA-E1.
8. Staf Pelaksana mengirim ADK dari Aplikasi SAPA, menerima dan memverifikasi data Aplikasi
SAPA serta melakukan penggabungan data di tingkat UAPA.
9. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima, memahami dan memeriksa LK di tingkat UAPA serta
menugaskan staf untuk Rekonsiliasi Data dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan.
10. Staf Pelaksana menyampaikan ADK LK tingkat UAPA kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan
dalam rangka Rekonsiliasi.
11. Staf Pelaksana melaksanakan Rekonsiliasi dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dan
mempersiapkan penandatangan BAR.
12. Kasubag Perhitungan Anggaran melakukan penandatanganan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR)
hasil Rekonsiliasi.
H. Proses Penyusunan Laporan Keuangan ANRI Tahunan
1. Kasubag Perhitungan Anggaran menugaskan staf setelah penandatangan BAR untuk:
a. Mencetak LRA dan Neraca
b. Menyiapkan bahan penyusunan LK Tahunan
2. Staf Pelaksana menerima penugasan untuk:
a. Mencetak LRA dan Neraca
b. Menyiapkan bahan penyusunan LK Tahunan dan menyampaikan hasilnya
3. Kasubag Perhitungan Anggaran memeriksa, memahami, dan mendisposisi bahan
penyusunan LK Tahunan
4. Kabag Keuangan memeriksa, memahami, dan mendisposisi bahan LK Tahunan untuk
dikoordinasi dengan Bagian Perlengkapan (Subag Distribusi dan Inventarisasi)
5. Kasubag Perhitungan Anggaran menyusun Catatan atas LK sebagai Bahan Laporan
Keuangan Tahunan
6. Kasubag Perhitungan Anggaran menyusun Laporan keuangan dan lampirannya serta
menyiapkan konsep :
a. Nota dinas Kepala Biro Umum kepada Sekretaris Utama
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 12 -
b. Nota dinas Sekretaris Utama kepada Kepala ANRI
c. Surat penyampaian LK kepada Dirjend. Perbendaharaan cq. Direktur Informasi dan
Akuntansi.
7. Kabag Keuangan menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Tahunan
8. Karo Umum menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Tahunan
9. Karo Umum menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan untuk direviu oleh Inspektorat
10. Karo Umum menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Tahunan yang telah direviu
Inspektorat
11. Kabag Keuangan menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Tahunan yang telah
direviu Inspektorat
12. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Tahunan
yang telah direviu Inspektorat untuk dilakukan perbaikan
13. Staf Pelaksana melakukan perbaikan LK Tahunan yang telah direviu Inspektorat untuk
dilakukan finalisasi
14. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima, memeriksa dan mendisposisi Finalisasi LK
Tahunan untuk mendapat persetujuan PA/KPA
15. Kabag Keuangan menerima, memeriksa dan mendisposisi Finalisasi LK Tahunan untuk
mendapat persetujuan PA/KPA
16. Karo Umum menerima, memeriksa , memberi paraf dan mendisposisi Finalisasi LK
Tahunan untuk mendapat persetujuan PA/KPA
17. TU Pimpinan menyampaikan Finalisasi LK Tahunan untuk mendapat persetujuan
PA/KPA
18. Karo Umum menerima Finalisasi LK yang telah mendapat persetujuan PA/KPA dan
mendisposisikannya
19. Kabag Keuangan menerima Finalisasi LK yang telah mendapat persetujuan PA/KPA dan
mendisposisikannya
20. Kasubag Perhitungan Anggaran menerima Finalisasi LK yang telah mendapat
persetujuan PA/KPA dan mendisposisikannya untuk penjilidan/penggandaan
21. Staf Pelaksana melakukan penjilidan/penggandaan dan penyampaian Laporan Keuangan
kepada Dirjend. Perbendaharaan
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 13 -
BAB III
PENUTUP
Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Keuangan ANRI ini dapat menjadi acuan bagi
unit-unit kerja di lingkungan ANRI dalam menyusun Laporan Keuangan sehingga pada akhirnya
semua unit kerja dapat memiliki pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang pada
gilirannya akan berdampak pada efisiensi dan efektifitas pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan khususnya di ANRI dalam kerangka reformasi birokrasi nasional.
Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Keuangan ANRI ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan, apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal Juni 2010
KEPALA BIRO UMUM,
SYAIFUDDIN
Arsip Nasional Republik Indonesia
LAMPIRAN
PROSEDUR TETAP
NOMOR 56 TAHUN 2010
TENTANG
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 1 -
DAFTAR LAMPIRAN
PROSEDUR TETAP TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN 1 DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UAKPA
BULANAN
LAMPIRAN 2 DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN REKONSILIASI LAPORAN REALISASI
ANGGARAN UAKPA BULANAN
LAMPIRAN 3 DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UAPA
TRIWULANAN
LAMPIRAN 4 DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN REKONSILIASI LAPORAN REALISASI
ANGGARAN UAPA TRIWULANAN
LAMPIRAN 5 DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN ANRI
SEMESTERAN
LAMPIRAN 6 DIAGRAM ALIR PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ANRI
SEMESTERAN
LAMPIRAN 7 DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN ANRI
TAHUNAN
LAMPIRAN 8 DIAGRAM ALIR PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ANRI
TAHUNAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 2 -
Lampiran 1 Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR
PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UAKPA BULANAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian Staf
Perhitungan Anggaran
Kasubag. Perhitungan Anggaran
Unit Bendahara
1 Menerima dan memeriksa kelengkapan DS
2 Merekam DS
3 Mencetak dan memverifikasi RTH
4 Memposting data transaksi yang telah direkam
5 Mencetak dan memverifikasi buku besar
6 Melakukan rekonsiliasi data dengan bendahara
7 Menerima, memahami, dan mendisposisi hasil rekonsiliasi data dengan Bendahara
8 Mencetak LRA
9 Menerima, memahami dan mendisposisi LRA
Norma waktu: 20 hari kerja
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 3 -
Lampiran 2 Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN REKONSILIASI LAPORAN REALISASI ANGGARAN UAKPA BULANAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian Staf
Pelaksana Kasubag
Perhitungan Anggaran
Kabag Keuangan KPPN
1 Memberikan tugas dalam rangka Rekonsiliasi LRA UAKPA Bulanan
2 Menerima penugasan dan mempersiapkan bahan-bahan rekonsiliasi berupa print out LRA dan ADK
3 Menerima, memahami, menelaah, dan mengoreksi bahan-bahan rekonsiliasi dan memaraf verbal
4 Menerima, memahami, dan mengoreksi bahan-bahan rekonsiliasi serta menandatangani Laporan Keuangan UAKPA Bulanan
5 Melaksanakan rekonsiliasi dengan KPPN
6 Menerima dan memahami Hasil Rekonsiliasi dari KPPN beserta BAR dan melaporkan Hasil rekonsiliasi
7 Menerima dan memeriksa Laporan Hasil Rekonsiliasi dan memberi arahan untuk perbaikan
8 Melakukan perbaikan Rekonsiliasi
9 Menerima dan memeriksa Hasil Perbaikan Rekonsiliasi
10 Menerima, memeriksa LRA, dan menandatangani BAR
11 Melaksanakan Rekonsiliasi Ulang dengan KPPN
12 Menerima, memeriksa, dan melaporkan hasil Rekonsiliasi
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 4 -
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian Staf
Pelaksana Kasubag
Perhitungan Anggaran
Kabag Keuangan KPPN
13 Menerima laporan hasil Rekonsiliasi dan menyampaikan kembali hasil rekonsiliasi
14 Memberkaskan/Menyimpan Hasil Rekonsiliasi (BAR beserta LRA UAKPA Bulanan)
Norma Waktu : Maksimal 3 Hari
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 5 -
Lampiran 3 Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UAPA TRIWULANAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian Staf Subbag Perhitungan Anggaran
Kasubag Perhitungan Anggaran
UAKPA Dana Dekonsentrasi
1 Menerima DS dan ADK Satuan Kerja Dana Dekonsentrasi
2 Memproses ADK Dana Dekonsentrasi melalui Aplikasi SAI dan mencocokkannya dengan DS
3 Mencetak LRA dan Neraca Dana Dekonsentrasi
4 Menerima, memahami dan mendisposisi LRA dan Neraca Dana Dekonsentrasi
5 Mengirim Laporan ke SAPPA-E1
6 Mengirim ADK dari Aplikasi SAKPA Satker Pusat ke SAPPA-E1
7 Menerima, memverifikasi Data Aplikasi SAKPA Satker Pusat dan Satker Dana Dekonsentarasi dan melakukan penggabungan data pada Tingkat UAPPA-E1
8 Mengirim ADK Aplikasi SAPA, menerima dan memverifikasi data Aplikasi SAPA
9 Menerima, memahami, dan memeriksa LRA di tingkat UAPA
Norma waktu: maksimal 3 hari kerja
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 6 -
Lampiran 4 Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR
PELAKSANAAN REKONSILIASI LAPORAN REALISASI ANGGARAN UAPA TRIWULANAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian Staf
Pelaksana Kasubag
Perhitungan Anggaran
Kabag Keuangan
Dirjend. Perbenda-
haraan 1 Memberikan tugas dalam rangka
Rekonsiliasi LRA UAPA Triwulanan
2 Menerima penugasan dan mempersiapkan bahan-bahan rekonsiliasi berupa print out LRA dan ADK
3 Menerima, memahami, menelaah, dan mengoreksi bahan-bahan rekonsiliasi dan memaraf verbal
4 Menerima, memahami, dan mengoreksi bahan-bahan rekonsiliasi serta menandatangani Laporan Realisasi Anggaran UAPA Triwulanan
5 Melaksanakan rekonsiliasi dengan Dirjend. Perbendaharaan cq. Direktorat Akuntansi & Pelaporan
6 Menerima dan memahami Hasil Rekonsiliasi dari Direktorat Akuntansi & Pelaporan beserta BAR dan melaporkan hasil rekonsiliasi
7 Menerima dan memeriksa Laporan Hasil Rekonsiliasi dan memberi saran untuk perbaikan
8 Melakukan perbaikan Rekonsiliasi
9 Menerima dan memeriksa Hasil Perbaikan Rekonsiliasi
10 Menerima, memeriksa LRA, dan menandatangani BAR
11 Melaksanakan Rekonsiliasi Ulang dengan Direktorat Akuntansi & Pelaporan
12 Menerima, memeriksa, dan melaporkan hasil Rekonsiliasi
13 Menerima laporan hasil Rekonsiliasi, dan menyampaikan kembali hasil rekonsiliasi
14 Memberkaskan/Menyimpan Hasil Rekonsiliasi (BAR beserta Laporan Realisasi Anggaran UAPA Triwulanan)
Norma Waktu : Maksimal 3 hari kerja
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 7 -
Lampiran 5 Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR
PELAKSANAAN REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN ANRI SEMESTERAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian Staf
Pelaksana Kasubag
Perhitungan Anggaran
Distribusi & Inventarisasi
Dirjend. Perbenda-
haraan 1 Menerima DS dan ADK Satker Dana
Dekonsentrasi, memproses dan mencocokan data dengan DS, serta mencetak LK Dana Dekonsentrasi
2 Menerima, memahami, dan mendisposisi LK Dana Dekonsentrasi
3 Mengirim Laporan Ke Tingkat SAPPA-E1, Menerima ADK BMN dari Aplikasi SIMAK-BMN, memproses, mencocokan register pengiriman & penerimaan dan memposting data transaksi serta mencetak Neraca.
4 Menerima, memahami, dan mendisposi hasil pencetakan Neraca untuk dilakukan rekonsiliasi internal SAK dengan SIMAK -BMN
5 Melakukan rekonsiliasi internal SAK dengan SIMAK –BMN
6 Menerima, memeriksa dan mendisposisi hasil rekonsiliasi dengan laporan BMN
7 Mengirim ADK dari Aplikasi SAKPA Satker Pusat ke SAPPA-E1, menerima dan memverifikasi data Aplikasi SAKPA Satker Pusat dan Satker Dana Dekonsentrasi serta melakukan penggabungan data di tingkat UAPPA-E1
8 Mengirim ADK dari Aplikasi SAPA, menerima dan memverifikasi data Aplikasi SAPA serta melakukan penggabungan data di tingkat UAPA
9 Menerima, memahami dan memeriksa LK di tingkat UAPA serta menugaskan staf untuk Rekonsiliasi Data dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan
10 Menyampaikan ADK LK tingkat UAPA kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan dalam rangka Rekonsiliasi
11 Melaksanakan Rekonsiliasi dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dan mempersiapkan penandatangan BAR
12 Penandatangan BAR hasil Rekonsiliasi
Norma Waktu : Maksimal 3 hari kerja
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 8 -
Lampiran 6 Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR
PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ANRI SEMESTERAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Pelaksana
Kasubag Perhitu-
ngan Anggaran
Kabag Keua- ngan
Bagian Perleng-
kapan
Karo
Umum
TU
Pimpi-nan
Inspek-
torat
Dirjend Perben-daha-raan
1 Menugaskan staf setelah penandatangan BAR untuk: a. Mencetak LRA &
Neraca b. Menyiapkan bahan
penyusunan LK Semesteran
2 Menerima penugasan untuk: a. Mencetak LRA &
Neraca b. Menyiapkan bahan
penyusunan LK Semesteran dan menyampaikan hasilnya
3 Memeriksa, memahami, dan mendisposisi bahan penyusunan LK Semesteran
4 Memeriksa, memahami, dan mendisposisi bahan LK Semesteran. Untuk dikoordinasi dengan Bagian Perlengkapan (Subag Distribusi dan Inventaris)
5 Menyusun Catatan atas LK sebagai Bahan Laporan Keuangan Semesteran
6 Menyusun Laporan keuangan dan lampirannya serta menyiapkan konsep : a. Nota dinas Kepala
Biro Umum kepada Sekretaris Utama
b. Nota dinas Sekretaris Utama kepada Kepala ANRI
c. Surat penyampaian LK kepada Dirjend. Perbendaharaan cq. Direktur Informasi dan Akuntansi
7 Menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Semesteran
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 9 -
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Pelaksana
Kasubag Perhitu-
ngan Anggaran
Kabag Keua- ngan
Bagian Perleng-
kapan
Karo
Umum
TU
Pimpi-nan
Inspek-
torat
Dirjend Perben-daha-raan
8 Menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Semesteran
9 Menyampaikan Laporan Keuangan Semesteran untuk direviu oleh Inspektorat
10 Menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Semesteran yang telah direviu Inspektorat
11 Menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Semesteran yang telah direviu Inspektorat
12 Menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Semesteran yang telah direviu Inspektorat untuk dilakukan perbaikan
13 Melakukan perbaikan LK Semesteran yang telah direviu Inspektorat untuk dilakukan finalisasi
14 Menerima, memeriksa dan mendisposisi Finalisasi LK Semesteran untuk mendapat persetujuan PA/KPA
15 Menerima, memeriksa dan mendisposisi Finalisasi LK Semesteran untuk mendapat persetujuan PA/KPA
16 Menerima, memeriksa , memberi paraf dan mendisposisi Finalisasi LK Semesteran untuk mendapat persetujuan PA/KPA
17 Menyampaikan Finalisasi LK Semesteran untuk mendapat persetujuan PA/KPA
18 Menerima Finalisasi LK yang telah mendapat persetujuan PA/KPA dan mendisposisikannya
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 10 -
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Pelaksana
Kasubag Perhitu-
ngan Anggaran
Kabag Keua- ngan
Bagian Perleng-
kapan
Karo
Umum
TU
Pimpi-nan
Inspek-
torat
Dirjend Perben-daha-raan
19 Menerima Finalisasi LK yang telah mendapat persetujuan PA/KPA dan mendisposisikannya
20 Menerima Finalisasi LK yang telah mendapat persetujuan PA/KPA dan mendisposisikannya untuk penjilidan/penggandaan
21 Penjilidan/penggandaan dan penyampaian Laporan Keuangan kepada Dirjend. Perbendaharaan
Norma waktu: Maksimal 7 hari kerja
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 11 -
Lampiran 7 Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR
PELAKSANAAN REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN ANRI TAHUNAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Pelaksana Kasubag
Perhitungan Anggaran
Kasubag Distribusi
dan Inventarisasi
Dirjend. Perbendaharaan
1 Menerima DS dan ADK Satker Dana Dekonsentrasi, memproses dan mencocokan data dengan DS, serta mencetak LK Dana Dekonsentrasi
2 Menerima, memahami, dan mendisposisi LK Dana Dekonsentrasi
3 Mengirim Laporan Ke Tingkat SAPPA-E1, menerima ADK Barang Milik Negara (BMN) dari Aplikasi SIMAK-BMN, memproses, mencocokan register pengiriman & penerimaan dan memposting data transaksi serta mencetak Neraca
4 Menerima, memahami, dan mendisposi hasil pencetakan Neraca untuk dilakukan rekonsiliasi internal SAK dengan SIMAK -BMN
5 Melakukan rekonsiliasi internal SAK dengan SIMAK -BMN
6 Menerima, memeriksa dan mendisposisi hasil rekonsiliasi dengan laporan BMN
7 Mengirim ADK dari Aplikasi SAKPA Satker Pusat ke SAPPA-E1, menerima dan memverifikasi data Aplikasi SAKPA Satker Pusat dan Satker Dana Dekonsentrasi serta melakukan penggabungan data di tingkat UAPPA-E1
8 Mengirim ADK dari Aplikasi SAPA, menerima dan memverifikasi data Aplikasi SAPA serta melakukan penggabungan data di tingkat UAPA
9 Menerima, memahami dan memeriksa LK di tingkat UAPA serta menugaskan staf untuk Rekonsiliasi Data dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan
10 Menyampaikan ADK LK tingkat UAPA kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan dalam rangka Rekonsiliasi
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 12 -
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Pelaksana Kasubag
Perhitungan Anggaran
Kasubag Distribusi
dan Inventarisasi
Dirjend. Perbendaharaan
11 Melaksanakan Rekonsiliasi dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dan mempersiapkan penandatangan BAR
12 Penandatanganan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) hasil Rekonsiliasi
Norma Waktu : Maksimal 7 hari kerja
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 13 -
Lampiran 8 Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ANRI TAHUNAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Pelaksana
Kasubag Perhitu-
ngan Angga-
ran
Kabag Keua-ngan
Bagian Perleng- kapan
Karo
Umum
TU
Pimpi-nan
Inspek-
torat
Dirjend Perben-daha-raan
1 Menugaskan staf setelah penandatangan BAR untuk: a. Mencetak LRA dan
Neraca b. Menyiapkan bahan
penyusunan LK Tahunan
2 Menerima penugasan untuk: a. Mencetak LRA dan
Neraca b. Menyiapkan bahan
penyusunan LK Tahunan dan menyampaikan hasilnya
3 Memeriksa, memahami, dan mendisposisi bahan penyusunan LK Tahunan
4 Memeriksa, memahami, dan mendisposisi bahan LK Tahunan untuk dikoordinasi dengan Bagian Perlengkapan (Subag Distribusi dan Inventarisasi)
5 Menyusun Catatan atas LK sebagai Bahan Laporan Keuangan Tahunan
6 Menyusun Laporan keuangan dan lampirannya serta menyiapkan konsep : a. Nota dinas Kepala Biro
Umum kepada Sekretaris Utama
b. Nota dinas Sekretaris Utama kepada Kepala ANRI
c. Surat penyampaian LK kepada Dirjend. Perbendaharaan cq. Direktur Informasi dan Akuntansi.
7 Menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Tahunan
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 14 -
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Pelaksana
Kasubag Perhitu-
ngan Angga-
ran
Kabag Keua-ngan
Bagian Perleng- kapan
Karo
Umum
TU
Pimpi-nan
Inspek-
torat
Dirjend Perben-daha-raan
8 Menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Tahunan
9 Menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan untuk direviu oleh Inspektorat
10 Menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Tahunan yang telah direviu Inspektorat
11 Menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Tahunan yang telah direviu Inspektorat
12 Menerima, memeriksa dan mendisposisi LK Tahunan yang telah direviu Inspektorat untuk dilakukan perbaikan
13 Melakukan perbaikan LK Tahunan yang telah direviu Inspektorat untuk dilakukan finalisasi
14 Menerima, memeriksa dan mendisposisi Finalisasi LK Tahunan untuk mendapat persetujuan PA/KPA
15 Menerima, memeriksa dan mendisposisi Finalisasi LK Tahunan untuk mendapat persetujuan PA/KPA
16 Menerima, memeriksa , memberi paraf dan mendisposisi Finalisasi LK Tahunan untuk mendapat persetujuan PA/KPA
17 Menyampaikan Finalisasi LK Tahunan untuk mendapat persetujuan PA/KPA
18 Menerima Finalisasi LK yang telah mendapat persetujuan PA/KPA dan mendisposisikannya
19 Menerima Finalisasi LK yang telah mendapat persetujuan PA/KPA dan mendisposisikannya
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 15 -
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Pelaksana
Kasubag Perhitu-
ngan Angga-
ran
Kabag Keua-ngan
Bagian Perleng- kapan
Karo
Umum
TU
Pimpi-nan
Inspek-
torat
Dirjend Perben-daha-raan
20 Menerima Finalisasi LK yang telah mendapat persetujuan PA/KPA dan mendisposisikannya untuk penjilidan/penggandaan
21 Penjilidan/penggandaan dan penyampaian Laporan Keuangan kepada Dirjend. Perbendaharaan
Norma waktu: Maksimal 7 hari kerja
KEPALA BIRO UMUM,
SYAIFUDDIN
Arsip Nasional Republik Indonesia
LAMPIRAN
PROSEDUR TETAP
NOMOR 56 TAHUN 2010
TENTANG
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 1 -
DAFTAR LAMPIRAN
PROSEDUR TETAP TENTANG PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN 1 DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAKPA BULANAN
LAMPIRAN 2 DIAGRAM ALIR REKONSILIASI LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAKPA BULANAN
LAMPIRAN 3 DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAPA TRIWULANAN
LAMPIRAN 4 DIAGRAM ALIR REKONSILIASI LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UAPA TRIWULANAN
LAMPIRAN 5 DIAGRAM ALIR REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN ANRI
SEMESTERAN
LAMPIRAN 6 DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ANRI
SEMESTERAN
LAMPIRAN 7 DIAGRAM ALIR REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN
LAMPIRAN 8 DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 2 -
Lampiran 1 Prosedur tetap Nomor Tahun 2010 Tanggal Juni 2010
DIAGRAM ALIR
PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UAKPA BULANAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Perhitungan Anggaran
Kasubbag Perhitungan
Anggaran Unit Bendahara
1 Menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen sumber.
2 Merekam dokumen sumber.
3 Mencetak dan memverifikasi Register Transaksi Harian (RTH).
4 Memposting data transaksi yang telah direkam.
5 Mencetak dan memverifikasi buku besar.
6 Melakukan rekonsiliasi data dengan bendahara.
7 Menerima, memahami, dan mendisposisi hasil rekonsiliasi data dengan Bendahara.
8 Mencetak laporan realisasi anggaran.
9 Menerima, memahami dan mendisposisi LRA.
Norma waktu : 20 hari kerja
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 3 -
Lampiran 2 Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR
PELAKSANAAN REKONSILIASI LAPORAN REALISASI ANGGARAN UAKPA BULANAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian Kabag
Keuangan Kasubbag
Perhitungan Anggaran
Staf Pelaksana KPPN
1 Memberikan tugas untuk melakukan Rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran (LRA) UAKPA Bulanan.
2 Menerima penugasan kemudian mempersiapkan bahan-bahan rekonsiliasi berupa print out Laporan Realisasi Anggaran dan ADK.
3 Menerima, memahami, menelaah, dan mengoreksi bahan-bahan rekonsiliasi dan memaraf verbal.
4 Menerima, memahami, dan mengoreksi bahan-bahan rekonsiliasi serta menandatangani Laporan Keuangan UAKPA Bulanan.
5 Melaksanakan rekonsiliasi dengan KPPN.
6 Menerima dan memahami Hasil Rekonsiliasi dari KPPN beserta BAR dan melaporkan hasil rekonsiliasi.
7 Menerima dan memeriksa Laporan Hasil Rekonsiliasi dan memberi saran untuk perbaikan.
8 Melakukan perbaikan Rekonsiliasi.
9 Menerima dan memeriksa Hasil Perbaikan Rekonsiliasi.
10 Menerima, memeriksa LRA, dan menandatangani BAR.
11 Melaksanakan Rekonsiliasi Ulang dengan KPPN.
12 Menerima, memeriksa, dan melaporkan hasil Rekonsiliasi.
13 Menerima laporan hasil Rekonsiliasi dan menyampaikan kembali hasil rekonsiliasi.
14 Memberkaskan/Menyimpan Hasil Rekonsiliasi (BAR beserta Laporan Keuangan UAKPA Bulanan).
Norma Waktu : Maksimal 3 Hari.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 4 -
Lampiran 3 Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR
PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UAPA TRIWULANAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Perhitungan Anggaran
Kasubbag Perhitungan Anggaran
Unit Bendahara
1 Menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen sumber .
2 Merekam dokumen sumber.
3 Mencetak dan memverifikasi Register Transaksi Harian (RTH).
4 Memposting data transaksi yang telah direkam.
5 Mencetak dan memverifikasi buku besar.
6 Melakukan rekonsiliasi data dengan Bendahara.
7 Menerima, memahami dan mendisposisi hasil rekonsiliasi data dengan Bendahara.
8 Mencetak laporan realisasi anggaran.
9 Menerima, memahami, dan mendisposisi LRA.
Norma waktu : maksimal 3 hari kerja.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 5 -
Lampiran 4 Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR
PELAKSANAAN REKONSILIASI LAPORAN REALISASI ANGGARAN UAPA TRIWULANAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian Kabag
Keuangan Kasubbag
Perhitungan Anggaran
Staf Pelaksana
Dirjend. Perbenda-
haraan 1 Memberikan tugas untuk melakukan
Rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran (LRA) UAPA Triwulanan
2 Menerima penugasan kemudian mempersiapkan bahan-bahan rekonsiliasi berupa print out Laporan Realisasi Anggaran dan ADK
3 Menerima, memahami, menelaah, dan mengoreksi bahan-bahan rekonsiliasi dan memaraf verbal
4 Menerima, memahami, dan mengoreksi bahan-bahan rekonsiliasi serta menandatangani Laporan Keuangan UAPA Triwulanan
5 Melaksanakan rekonsiliasi dengan Dirjend. Perbendaharaan cq. Direktorat Akuntansi & Pelaporan
6 Menerima dan memahami Hasil Rekonsiliasi dari Direktorat Akuntansi & Pelaporan beserta BAR dan melaporkan hasil rekonsiliasi
7 Menerima dan memeriksa Laporan Hasil Rekonsiliasi dan memberi saran untuk perbaikan
8 Melakukan perbaikan Rekonsiliasi
9 Menerima dan memeriksa Hasil Perbaikan Rekonsiliasi.
10 Menerima, memeriksa LRA, dan menandatangani BAR
11 Melaksanakan Rekonsiliasi Ulang dengan Direktorat Akuntansi & Pelaporan
12 Menerima, memeriksa, dan melaporkan hasil Rekonsiliasi
13 Menerima laporan hasil Rekonsiliasi, dan menyampaikan kembali hasil rekonsiliasi
14 Memberkaskan/Menyimpan Hasil Rekonsiliasi (BAR beserta Laporan Keuangan UAPA Triwulanan)
Norma Waktu : Maksimal 3 hari kerja
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 6 -
Lampiran 5 Prosedur tetap Nomo : 56 Tahun 2010 Tanggal: Juni 2010
DIAGRAM ALIR PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UAPA SEMESTERAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian Staf
Perhitungan Anggaran
Kasubag Perhitungan Anggaran
Unit Distribusi dan Inventarisasi
1 Menerima dokumen sumber dari Satker Dana Dekonsentrasi.
2
Merekam dokumen sumber.
3 Memposting data transaksi yang telah direkam.
4 Mencetak laporan keuangan Dana Dekonsentrasi.
5 Menerima, memahami dan mendisposisi Laporan Keuangan Dana Dekonsentrasi.
6 Mengirim laporan ke SAPPA-W.
7 Menerima arsip data komputer (ADK) Barang Milik Negara (BMN) dari aplikasi SIMAK-BMN.
8 Memproses ADK BMN dan Mencocokkan register pengiriman dan Penerimaan.
9 Memposting data transaksi.
10 Melakukan rekonsiliasi internal SAK dengan SIMAK-BMN.
11 Memeriksa dan mendisposisi hasil rekonsiliasi dengan laporan BMN.
12 Mengirim ADK dari Aplikasi SAKPA Satker Pusat ke SAPPA-W.
13 Menerima dan memverifikasi laporan Keuangan yang diterima dari Aplikasi SAKPA Satker Pusat maupun dari Satker Dana Dekonsentrasi dan melakukan penggabungan data Laporan keuangan di tingkat UAPPAW.
14 Mengirim ADK dari Aplikasi SAPPAW.
15 Menerima dan Memverifikasi Laporan Keuangan yang diterima dari Aplikasi SAPPAW serta melakukan penggabungan data laporan keuangan di tingkat UAPPA-E.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 7 -
Norma waktu : maksimal 7 hari kerja
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian Staf
Perhitungan Anggaran
Kasubag Perhitungan Anggaran
Unit Distribusi dan Inventarisasi
16 Mengirim ADK dari Aplikasi SAPPA-E1.
17 Menerima dan Memverifikasi Laporan Keuangan yang diterima dari Aplikasi SAPPA-E1 serta melakukan penggabungan data di Tingkat SAPA.
18 Menerima dan memeriksa laporan keuangan di tingkat UAPA.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 8 -
Lampiran 6 Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR
PROSES REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN UAPA SEMESTERAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Kasubag
Perhitungan Anggaran
Kabag Keuangan
Bagian Perleng- kapan
Karo Umum
Inspek-torat
TU Pimpinan
Dirjen Perbenda-
haraan 1 Menugaskan staf
melaksanakan Rekonsiliasi dengan Dirjend Perbendaharaan
2 Menyampaikan ADK Laporan keuangan kepada Dirjend Perbendaharaan
3 Melaksanakan rekonsiliasi dengan Dirjend Perbendaharaan dan membuat Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) serta menindaklanjuti jika terjadi perbaikan
4 Mencetak LRA dan Neraca
5 Memeriksa, memahami, dan mendisposisi laporan keuangan
6 Memeriksa, memahami, dan mendisposisi laporan keuangan Tk. UAPA semesteran. Selanjutnya, melakukan koordinasi untuk menyusun Catatan atas Laporan Keuangan dengan Unit Distribusi dan Inventaris
7 Menyusun Catatan atas Keuangan
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 9 -
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Kasubag
Perhitungan Anggaran
Kabag Keuangan
Bagian Perleng- kapan
Karo Umum
Inspek-torat
TU Pimpinan
Dirjen Perbenda-
haraan 8 Menyusun Laporan
keuangan beserta lampiran. Menyiapkan konsep : Nota dinas Kepala
Biro Umum kepada Sekretaris Utama.
Nota dinas Sekretaris Utama kepada Kepala ANRI.
Surat penyampaian kepada Dirjend. Perbendaharaan cq. Direktur Informasi dan Akuntansi.
9 Menerima, memeriksa dan mendisposisi.
10 Menyampaikan Laporan Keuangan untuk direviu oleh Inspektorat
11 Menyampaikan Laporan Keuangan kepada TU Pimpinan. Kemudian dikirimkan kepada Dirjend. Perbendaharaan.
Norma waktu : Maksimal 3 hari kerja
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 10 -
Lampiran 7
Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR
PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UAPA TAHUNAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Perhitungan
Anggaran
Kasubbag Perhitungan
Anggaran
Unit Distribusi
dan Inventarisasi
1 Menerima dokumen sumber dari Satker Dana Dekonsentrasi.
2 Merekam dokumen sumber.
3 Memposting data transaksi yang telah direkam.
4 Mencetak laporan keuangan dana dekonsentrasi.
5 Menerima, memahami, dan mendisposisi Laporan keuangan dana dekonsentrasi.
6 Mengirim laporan ke SAPPA-W.
7 Menerima arsip data komputer (ADK) Barang Milik Negara (BMN) dari aplikasi SIMAK-BMN.
8 Memproses ADK BMN dan mencocokkan register pengiriman dan Penerimaan.
9 Memposting data transaksi.
10 Melakukan rekonsiliasi internal SAK dengan SIMAK-BMN.
11 Memeriksa dan mendisposisi hasil rekonsiliasi dengan laporan BMN.
12 Mengirim ADK dari Aplikasi SAKPA Satker Pusat ke SAPPA-W.
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 11 -
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Perhitungan
Anggaran
Kasubbag Perhitungan
Anggaran
Unit Distribusi
dan Inventarisasi
13 Menerima dan memverifikasi laporan Keuangan yang diterima dari Aplikasi SAKPA Satker Pusat maupun dari Satker Dana Dekonsentrasi serta melakukan penggabungan data Laporan keuangan di tingkat UAPPAW.
14 Mengirim ADK dari Aplikasi SAPPAW.
15 Menerima dan Memverifikasi Laporan Keuangan yang diterima dari Aplikasi SAPPAW serta melakukan penggabungan data laporan keuangan di tingkat UAPPA-E1.
16 Mengirim ADK dari Aplikasi SAPPA-E1.
17 Menerima dan Memverifikasi Laporan Keuangan yang diterima dari Aplikasi SAPPA-E1 serta melakukan penggabungan data di Tingkat SAPA.
18 Menerima dan memeriksa laporan keuangan di tingkat UAPA.
Norma waktu : maksimal 7 hari kerja
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 12 -
Lampiran 8 Prosedur tetap Nomor : 56 Tahun 2010 Tanggal : Juni 2010
DIAGRAM ALIR
PROSES REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN UAPA TAHUNAN
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Pelaksana
Kasubag Perhitungan
Anggaran
Kabag Keuangan
Bagian Perleng- kapan
Karo Umum Inspektorat TU
Pimpinan
Dirjend Perbenda-
haraan 1 Menugaskan staf
melaksanakan Rekonsiliasi dengan Dirjend Perbendaharaan
2 Menyampaikan ADK Laporan keuangan kepada Dirjend Perbendaharaan
3 Melaksanakan rekonsiliasi dengan Dirjend Perbendaharaan dan membuat Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) serta menindaklanjuti jika terjadi perbaikan
4 Mencetak LRA dan Neraca
5 Memeriksa, memahami, dan mendisposisi laporan keuangan
6 Memeriksa, memahami, dan mendisposisi laporan keuangan Tk. UAPA semesteran. Selanjutnya, melakukan koordinasi untuk menyusun Catatan atas Laporan Keuangan dengan Unit Distribusi dan Inventaris
7 Menyusun Catatan atas Keuangan
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
- 13 -
No Tahap Kegiatan
Unit Penyelesaian
Staf Pelaksana
Kasubag Perhitungan
Anggaran
Kabag Keuangan
Bagian Perleng- kapan
Karo Umum Inspektorat TU
Pimpinan
Dirjend Perbenda-
haraan 8 Menyusun Laporan
keuangan beserta lampiran. Menyiapkan konsep :
Nota dinas Kepala Biro Umum kepada Sekretaris Utama.
Nota dinas Sekretaris Utama kepada Kepala ANRI.
Surat penyampaian kepada Dirjend. Perbendaharaan cq. Direktur Informasi dan Akuntansi.
9 Menerima, memeriksa dan mendisposisi.
10 Menyampaikan Laporan Keuangan untuk direviu oleh Inspektorat
11 Menyampaikan Laporan Keuangan kepada TU Pimpinan. Kemudian dikirimkan kepada Dirjend. Perbendaharaan
Norma waktu : Maksimal 3 hari kerja
KEPALA BIRO UMUM,
SYAIFUDDIN