ARSIP CAIRAN 2014

15
ARSIP CAIRAN 2014 1. Seorang wanita mengalami penyakit gagal ginjal kronis sehingga terjadi pengeluaran protein yang berlebihan di urin. Kadar albumin serum wantia tersebut 2g/dl (N = 3,4 – 4,8 g/dl). Gangguan yang mungkin terjadi pada wanita terebut adalah: a. Udem seluruh tubuh karena peningkatan permeabilitas kapiler b. Udem seluruh tubuh karena penurunan tekanan onkotik plasma c. Udem seluruh tubuh karena peningkatan tekanan onkotik plasma d. Udem seluruh tubuh karena penurunan tekanan hidrostatik kapiler e. Udem seluruh tubuh karena peningkatan tekanan hidrostatik kapiler 2. Seorang pria Tn. Z menderita penyakit hati. Pada pemeriksaan laboratorium, kadar serum protein pasien tersebut adalah 4 g/dL (Normal = 6,5 – 8,5 g/dL). Pada pemeriksaan fisik terdapat asites abdomen. Mekanisme udem pada abdomen Tn. Z tersebut terjadi karena: a. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler b. Penurunan tekanan hidrostatik kapiler c. Peningkatan tekanan onkotik plasma d. Penurunan tekanan onkotik plasma e. Peningkatan permeabilitas kapiler dan interstitial 3. Setelah berolahraga, seorang atlet mengalami kehausan dan minum 500 ml air. Kondisi menyebabkan atlet tersebut segera minum adalah: a. Berkurangnya volume ekstrasel b. Berkurangnya volume intrasel c. Bertambahnya volume interstitial d. Berkurangnya konsentrasi ekstrasel e. Meningkatnya konsentrasi natrium intravaskular 4. Seorang ibu penderita hipertensi mengeluh kakinya bengkak pada sore hari. Mekanisme edema pada pasien tersebut terjadi karena: a. Peningkatan tekanan osmotik plasma b. Peningkatan tekanan osmotik interstitial c. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler d. Peningkatan tekanan hidrostatik interstitial e. Peningkatan permeabilitas kapiler 5. Plasmolisis dapat terjadi pada sel darah merah bila terdapat perbedaan tekanan onkotik di dalam sel dengan di luar sel bila kedalam sampel darah dimasukkan larutan NaCl, maka larutan mana yang dapat menyebabkan peristiwa tersebut? a. Larutan NaCl 1,8 %

description

Udem seluruh tubuh karena peningkatan permeabilitas kapilerRivalta +/-sirosis hepatitis

Transcript of ARSIP CAIRAN 2014

Page 1: ARSIP CAIRAN 2014

ARSIP CAIRAN 2014

1. Seorang wanita mengalami penyakit gagal ginjal kronis sehingga terjadi pengeluaran protein yang berlebihan di urin. Kadar albumin serum wantia tersebut 2g/dl (N = 3,4 – 4,8 g/dl). Gangguan yang mungkin terjadi pada wanita terebut adalah:

a. Udem seluruh tubuh karena peningkatan permeabilitas kapiler b. Udem seluruh tubuh karena penurunan tekanan onkotik plasma c. Udem seluruh tubuh karena peningkatan tekanan onkotik plasma d. Udem seluruh tubuh karena penurunan tekanan hidrostatik kapiler e. Udem seluruh tubuh karena peningkatan tekanan hidrostatik kapiler

2. Seorang pria Tn. Z menderita penyakit hati. Pada pemeriksaan laboratorium, kadar serum

protein pasien tersebut adalah 4 g/dL (Normal = 6,5 – 8,5 g/dL). Pada pemeriksaan fisik terdapat asites abdomen. Mekanisme udem pada abdomen Tn. Z tersebut terjadi karena:

a. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler b. Penurunan tekanan hidrostatik kapiler c. Peningkatan tekanan onkotik plasma d. Penurunan tekanan onkotik plasma e. Peningkatan permeabilitas kapiler dan interstitial

3. Setelah berolahraga, seorang atlet mengalami kehausan dan minum 500 ml air. Kondisi

menyebabkan atlet tersebut segera minum adalah: a. Berkurangnya volume ekstrasel b. Berkurangnya volume intrasel c. Bertambahnya volume interstitial d. Berkurangnya konsentrasi ekstrasel e. Meningkatnya konsentrasi natrium intravaskular

4. Seorang ibu penderita hipertensi mengeluh kakinya bengkak pada sore hari. Mekanisme

edema pada pasien tersebut terjadi karena: a. Peningkatan tekanan osmotik plasma b. Peningkatan tekanan osmotik interstitial c. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler d. Peningkatan tekanan hidrostatik interstitial e. Peningkatan permeabilitas kapiler

5. Plasmolisis dapat terjadi pada sel darah merah bila terdapat perbedaan tekanan onkotik di

dalam sel dengan di luar sel bila kedalam sampel darah dimasukkan larutan NaCl, maka larutan mana yang dapat menyebabkan peristiwa tersebut?

a. Larutan NaCl 1,8 %

Page 2: ARSIP CAIRAN 2014

b. Laurutan NaCl 0,9 % c. Larutan glukosa 0,18 % d. Larutan NaCl 0,09 % e. Larutan NaCl 0,018 %

6. –

7. Apa yang terjadi bila seorang minum air berlebih?

a. Diuresis berkurang b. Sistem ANP terhambat c. Sistem aldosteron meningkat d. Sekresi ADH dari hipofisis posterior akan meningkat e. Rangsangan baroreseptor di sinus karotikus, sinus aorta dan dinding atrium kanan

Seorang anak laki-laki mengalami gangguan saluran cerna yaiitu sering buang air besar berupa cairan selama 3 hari. Hasil pemeriksaaan laboratorium menunjukkan kadar natrium 148 mEq/L (normal = 135-147 mEq/L), kalium 4,1 mEq/L (normal = 3,5-5,5 mEq/L), dan klorida 100 mEq/L (normal = 100-106 mEq/L).

8. Jika volume cairan total tubuh banyak keluar tetapi tanpa kehilangan eletrolit, keadaan apa yang akan terjadi?

a. Terjadi homeostatis cairan b. Osmolaritas cairan ekstraselular menurun c. Terajdi peningkatan volume cairan intraselular d. Cairan ekstraselular dan intraselular lebih pekat e. Terjadi proses osmosis dari intraselular ke ekstraselular

9. Pada keadaan tersebut kasus diatas dinamakan:

a. Dehidrasi b. Diuresis c. Diare d. Deplesi e. Homeostatis

10. Banyak negara menjatuhkan hukuman mati dengan suntikan KCl. Bagaimana mekanisme

suntikan tersebut sehingga menyebabkan kematian? a. Hipernatremia menyebabkan dehidrasi sel otot b. KCl punya resepetor adrenergik c. Hipernatremia menyebabkan asidosis letal d. Hipernatremia menyebabkan kekacauan potensial listrik otot jantung e. Kenaikan ion kalium menyebabkan polarisasi membran sel

Page 3: ARSIP CAIRAN 2014

11. –

12. Asam yang bisa dikeluarkan melewati sistem respirasi? a. Asam karbonat b. Urea c. Asam sulfat d. Asam hidroksi-butirat dan asam aseto-asetat e. Asam lambung

13. Hasil makroskopis yang menyatakan benar eksudat adalah

a. Rivalta +/- b. Protein c. Glukosa 40 d. - e. –

14. Seorang pasien menderita sirosis hepatitis. Dari pemeriksaan fisik ditemukan: asites (+).

Apakah teknik pengambilan cairan untuk penyakit ini? a. Thoracocentesis b. Pericardiocentesis c. Paracentesis d. Arthrocentesis e. Lumbal pungsi

Seorang pasien mengalami diare masif, dengan hasil pemeriksaan elektrolit sebagai berikut: Natrium 125 mEq/L (normal = 132-145 mEq/L), kalium 2 mEq/L (normal = 3,5-5,5 mEq/L), klorida 90 mEq/L (normal = 100-106 mEq/L)

15. Pergeseran cairan yang terjadi pada pasien adalah? a. Cairan dikeluarkan oleh ginjal b. Cairan pindah dari interstitial ke intrasel c. Cairan pindah dari intrasel ke interstitial d. Cairan akan pindah dari intravaskular ke intrasel e. Cairan akan pindah dari intrasel ke intravascular

16. Bila keadaan pasien tersebut dibiarkan tanpa terapi elektrolit maka pada sel pasien akan terjadi:

a. Udem sel b. Dehidrasi sel c. Hipovolemia d. Hipolovemia

Page 4: ARSIP CAIRAN 2014

e. Udem interstitial

17. Bagaimana patofisiologi terjadi hipervolume berupa udem anasarka pada penderita gagal ginjal?

a. Sintesis albumin berkurang b. Sintesis ADH meningkat c. Sintesis aldosteron menurun d. Pengeluaran albumin melalui urin meningkat e. Pengeluaran ADH dari hipofisis posterior meningkat

18. Ketika konsentrasi kadar natrium di ekstraselular turun, maka terjadi..

a. Pelepasan ADH b. Pengkatan ras haus c. Stimulasi osmoreseptor d. Pelepasan hormon ANP e. Peningkatan kadar aldosterone

19. Tujuan penambahan glukosa pada garam oralit dimaksudkan untuk a. Mengganti nutrisi yang hilang b. Menambah osmolalitas cairan c. Meningkatkan penyerapan ion Na dan air d. Mempercepat penyembuhan luka e. Menambah aktivitas transporter glut-4

20. –

21. Keseimbangan asam basa dalam tubuh diatur oleh beberapa sistem yaitu:

a. Sistem buffer, sistem reproduksi, sistem renal b. Sistem buffer, sistem respiratori, sistem reproduksi c. Sistem buffer, sistem respiratori, sistem reproduksi d. - e. -

22. Sistem buffer apakah yang paling utama dan terkuat dalam tubuh manusia?

a. Sistem buffer asam karbonat-bikarbonat b. Sistem buffer protein c. Sistem buffer fosfat d. Sistem buffer asam karbonat e. Sistem buffer HB

23. Melalui sistem apakah asam dapat dikeluarkan dari tubuh?

a. Sistem renal b. Sistem respiratorik

Page 5: ARSIP CAIRAN 2014

c. Sistem pencernaan d. Sistem eksresi e. Sistem sekresi

24. -

25. Pada percobaan ketonusan, dibuat larutan hipertonus didalam tabung reaksi, kemudian

ditambah beberapa tetes darah. Apa yang terjadi? a. Sel darah merah mengkerut b. Tidak terjadi perubahan c. Cairan di dalam tabung reaksi berwarna merah d. Perpindahan air dari cairan di dalam tabung reaksi kedalam sel darah merah e. Perpindahan air dan beberapa solut tertentu dari cairan tabung reaksi ke dalam sel

darah

26. Kebutuhan mineral sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia, karena mendukung sejumlah reaksi enzimatis & metabolisme selular. Manakah pernyataan dibawah ini yang menunjukan bahwa mineral tersebut penting bagi pertumbuhan jaringan?

a. Mineral berada dalam keadaan bebas di dalam cairan tubuh b. Mineral terikat secara kompleks koordinasi terhadap bio molekul c. Defisiensi mineral tidak dapat menyebabkan gangguan fungsional tubuh d. Defisiensi mineral terkait dengan konsentrasi mineral tersebut di dalam darah e. Mineral adalah bahan penyusun jaringan tubuh

27. Proses absorbsi besi (Fe) yang berasal dari makanan berkisar 5%. Setelah diabsorbsi ion

Fe selanjutnya terikat pada protein Hb di dalam sel darah merah dan sebagian dipindahkan ke myoglobin, ke jaringan otot sebagai cadangan. Apakah pengaruh ion Fe di dalam membran sel?

a. Kekurangan ion Fe menyebabkan anemia b. Mengoksidasi asam lemah menjadi Peroksidasi c. Defisiensi ion besi menyebabkan infeksi jaringan d. Menjadi agen pembentuk reaksi keton e. Sebagai inhibitor terhadap reaksi enzimatik

28. Seorang pria 40 tahun datang ke klinik dengan pernafasan dangkal dan cepat. Hasil AGD,

Na: 142, K: 3,6, Cl: 100, HCO3: 12, pH: 7,28, PCO2 : 26. Berapakah tekanan CO2 yang seharusnya terjadi setelah kompensasi untuk gangguan ini?

a. 30 b. 16 c. 22 d. 26 e. 44

29. Sesuai dengan data di atas, berapak anion gapnya?

a. 30 b. 25,4

Page 6: ARSIP CAIRAN 2014

c. 54 d. 42 e. 66

30. Titrasi umum menggunakan indikator timol biru digunakan untuk mencari?

a. Asidimetri

31. Dari Suatu Sempel darah diperoleh bahwa kadar molaritas potassium dalam serum 5 mEq/L. Maka kadar molaritas potassium adalah

a. 5 mM b. 10 mM c. 15 mM d. 0,5 M e. 0,1 M

32. –

33. –

34. Hemolisis dapat terjadi pada sel darah merah bila terdapat perbedaan tekanan osmosis di

dalam sel dengan di luar sel. Diantara larutan NaCl berikut, manakah yang dapat menyebabkan peristiwa tersebut?

a. NaCl 18 % b. NaCl 9% c. NaCl 1,8 % d. NaCl 0,9 % e. NaCl 0,18 %

35. Diare berat menyebabkan hilangnya ion bikarbonat. Penurunan kadar ion bikarbonat ini

menyebabkan pergeseran keseimbangan asam-basa pada buffer bikarbonat HCO3

- + H+ H2CO3 H2O + CO2 Diantara Pernyataan berikut, manakah yang menggambarkan pergeseran?

a. Jumlah H2CO3 yang terbentuk bertambah b. Jumlah H2CO3 yang terion bertambah c. Jumlah H2O yang terbentuk bertambah d. Jumlah CO2 yang terbentuk bertambah e. Jumlah CO2 yang terbentuk berkurang

36. –

37. Jika larutan asam kuat dengan basa lemah dicampur, maka larutan apa yang akan

terbentuk? a. Basa kuat b. Asam kuat c. Garam pH < 7 d. Garam pH > 7

Page 7: ARSIP CAIRAN 2014

e. Garam pH = 7

38. –

39. Dalam 100 ml Larutan bikarbonat, terdapat 0,05 M H2CO3 (pKa = 6,1) dan 0,5 M NaHCO3. Berapakah pH larutan buffer tersebut?

a. 6,1 b. – c. 7,1 d. 7,3 e. 7,4

40. –

41. Sistem buffer manakah yang paling efektif?

a. Fosfat b. Format c. Protein d. Bikarbonat e. Hb

42. Buffer fosfat berperan dalam mempertahankan perubahan pH dalam sel, terdapat

keseimbangan antara NaH2PO4 dan Na2HPO4. Bila dalam darah terdapat kenaikan asam/basa, buffer tersebut bekerja mentranslasikan ketidakseimbangan asam/basa tsb. Dibawah ini, manakah yang berperan mentranslasikan asam berlebihan?

a. Na+ b. H2O+ c. PO4

3- d. HPO4

2- e. H2PO4

-

43. Konstanta keseimbangan buffer bergantung pada pH buffer. Kapasitas maksimum buffer adalah?

a. pH buffer > pKa b. pH buffer - pKa c. pH buffer < pka d. pH buffer > pOH e. pH buffer < pOH

44. Buffer bikarbonat bekerja menyangga pH darah dengan cara mempertahankan

perbandingan konsentrasi HCO3- : PCO2 pada komposisi normal. Jika pH naik/turun perbandingan yang menyebabkan ^ pH adalah

a. [HCO3- : PCO2] 1:1 b. [HCO3- : PCO2] 4:1

Page 8: ARSIP CAIRAN 2014

c. [HCO3- : PCO2] 10:1 d. [HCO3- : PCO2] 20:1 e. [HCO3- : PCO2] 40:1

45. Berikut ini adalah sifat sol liofob, yaitu:

a. Mengalami gerak brown b. Bersifat tidak stabil sehingga sulit mengendap c. Mempunyai sikap suka pada fasa terdispersinya d. Tidak mempunyai efek tyndal e. Di dalam air tidak dapat menghantarkan listrik

46. Jika suatu larutan ditambahkan solute, maka:

a. Kenaikan tekanan uap larutan b. Kenaikan titik beku larutan c. Kenaikan titik didih larutan d. Penurunan tekanan osmosa e. Ketonusan

47. C3PO4 didalam darah tidak mengendap karena adanga koloid pelindung berupa: a. Hb b. Protein c. Hati d. H2CO3 e. H3PO4

48. –

49. –

50. Diantara kation berikut yang paling mudah mengendapkan suatu sol liofob adalah:

a. K b. Na c. Li d. Ca e. Mg

51. –

52. –

53. –

Page 9: ARSIP CAIRAN 2014

54. Sumber intake H2O yang berasal dari hasil metabolisme karbohidrat pada... a. Rantai pernapasan b. Siklus krebs c. Glikolisis d. Glikogen e. Gluconeogenesis

55. –

56. –

57. Asri BB=55 kg. Berapakah jumlah CES dan CIS asri?

a. 33

58. –

59. –

60. Dokter membuat pemeriksaan darah, lalu meneteskan suatu cairan, lalu sediaan darah terlihat dibawah mikroskop pecah. Maka cairan yang diberikan adalah

a. Hipotonik b. Isotonik c. Hipertonik d. – e. –

61. Overhidration/hypotonus dapat terjadi pada keadaan-keadaan

a. Pasien gagal jantung b. Pasien gangguan fungsi hati c. Syndrome of innapropiate vasopressin secretion d. Pasien dengan gangguan fungsi hati e. –

62. Pada seseorang yang mengalami sekresi kelenjar keringat berlebihan maka di dalam

tubuhnya terjadi a. Cairan ekstraseluler meningkat b. Air dan cairan intraseluler berpindah keluar sel c. Osmolaritas cairan intra dan ekstraseluler tetap seimbang d. sekresi aldosterone menurun e. –

Page 10: ARSIP CAIRAN 2014

63. Seorang mahasiswa kedokteran ingin mengetahui bagaimana pengaruh pemberian infus cairan isotonic saline pada seorang yang normal. Setelah pemberian cairan isotonic tersebut maka perubahan yang dapat terjadi adalah

a. Osmolaritas cairan ekstrasel lebih tinggi b. Osmolaritas cairan intrasel lebih rendah c. Volume cairan ekstrasel meningkat d. Volume cairan intrasel meningkat e. Volume cairan ekstrasel dan intrasel sama-sama meningkat

64. Pada seornag pasien dewasa yang mengalami diare sedang, maka dapat terjadi beberapa

hal fisiologis sebagi berikut: a. Peningkatan cairan ekstraseluler b. Penurunan rangsangan terhadap osmoreseptor di hipothalamus c. Sekresi hormone vasopressin meningkat d. Peningkatan eksresi urine e. Penurunan jumlah volume plasma

65. Seorang bapak BAB cair, keluhan lain mual, muntah & demam. Pada pemeriksaan mata

cekung, perut kembung & turgor menurun. Bapak tersebut menderita: a. Hiponatremia b. Hipokalemia c. Hipomagnesemia d. Hipofosfatemia e. Hipokloremia

66. –

67. Konsesntrasi tertinggi protein dalam kompartemen cairan tubuh terdapat dalam…

a. Cairan intraselular b. Cairan intersistial c. Plasma d. Cairan serebrospinal e. Cairan transeluler

68. Cairan transeluler yang paling banyak ada di dalam tubuh?

a. Plasma b. Cairan serebrospinal c. Cairan interstitial d. Cairan Edematous e. Cairan Intravaskuler

69. Pada pasien yang mengalami gangguan alkalosis respiratorik akut akan dapat diidentifikasi sebagai berikut

a. –

Page 11: ARSIP CAIRAN 2014

b. – c. – d. - e. CO3 menurun 2 mEq/L untuk setiap penurunan PCO2 sebesar 10 mmHg

70. –

71. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan kadar pH turun bikarbonat natrikus menurun,

karbon dioksida menurun, yang terjadi pada pasien adalah a. Asidosis metabolic b. Asidosis respiratorik c. Alkalosis metabolic d. Alkalosis respiratorik e. Asidosis terkompensasi

72. Anak 12 bulan dehidrasi berat, dilakukan resusitasi cairan namun belum berhasil. Hasil

pemeriksaan elektrolit: Na= 170, K= 4. Bagaimana tatalaksana rehidrasinya? a. Koreksi hipernatremia dengan cairan NaCl 0,5% 8 jam dengan … kalium b. Koreksi hipernatremia dengan cairan NaCl selama 8 jam tanpa M. Kalium c. Koreksi hipernatremia dengan cairan Nacl 0,5% & dextrose 0,05% 12 jam kalium d. Koreksi hipernatremia dengan cairan Nacl 0,9% & dextrose 0,05% 24-48 jam

kalium e. Koreksi hipernatremia dengan cairan dextrose 10% 24-48 jam dgn main kalium

73. –

Anak laki2, 15 bulan dibawa ke IGD RS karena diare sejak 7 hari. BAB cair tanpa lendir ataupun darah lebih dari 10 kali sehari. Pada saat dibawa ke RS anak sudah 6 jam tidak BAK. Pemeriksaan fisik tampak sakit berat, somnolen, ubun-ubun besar cekung, mata cekung, bibir dan mukosa mulut kering, turgor, elastisitas kulit menurun, perfusi perifer masih baik, frekuensi nafas 40x/menit dalam. Frekuensi nadi 150x/menit. BB 10kg. Anak didiagnosis sebagai diare akut dehidrasi berat.

74. Defisit cairan pada anak sebesar a. Kurang dari 7.5% b. Antara 7.5-10% c. Kurang dari 15% d. Antara 10-12.5% e. Lebih dari 10%

75. –

76. BB 10kg dirawat dengan dugaan infeksi, pasien tidak mau minum, kalium normal, cairan

maintenance yang diberikan dengan pemberian KCl?

Page 12: ARSIP CAIRAN 2014

a. 5 mEq/L, 1250 cc b. 15 mEq/L, 1250 cc c. 25 mEq/L, 1250 cc d. 20 mEq/L, 1000 cc e. 35 mEq/L, 1250 cc

77. Akibat klinis dari komplikasi kekurangan kalium adalah… a. Hiperperistaltik usus b. Hipoperistaltik usus c. – d. – e. –

78. –

79. –

80. Kebutuhan maintenance kalium/kgbb/24 jam pada anak tersebut adalah

a. 17 – 20 mEq/L b. B. 7 – 10 mEq/L c. 8 – 9 mEq/L d. 3 – 5 mEq/L e. 1 – 2 mEq/L

81. Kebutuhan maintenance cairan pada anak usia 8 bulan dngan berat badan 9 kg adalah?

a. 700 b. 900 c. 500 d. 300 e. 200

82. Seorang anak 3 tahun dirawat intesif kerena kelainan jantung 3 hari sebelum masuk rumah

sakit. pH: 7,1; HCO3: 20 dan PCO2: 32. Apakah kondisi pasien terebut? a. Asidosis metaolik sudah terkompensasi b. Asidosis metabolik belum terkompensasi c. Alkalosis metabolik d. Asidosis respiratorik e. Asidosis metabolik

83. Tanda klinik dari dehidrasi hipertonis (Na > 150 mEq/1) adalah hiperosmolaritas yang

berat dapat mengakibatkan kerusakan otak, dengan pendarahan yang tersebar luas dan trombsit atau efusi subdural. Kerusakan serebral ini dapat mengakibatkan kerusakan syaraf menetap. Tanda klinis ditemukan?

a. Kejang

Page 13: ARSIP CAIRAN 2014

b. BB turun c. BB naik d. Gerakan otot tidak ada e. Kejang demam

84. Ciri ciri penanganan dehidrasi berat yaitu:

a. Somnolen dan penanganan: cairan intravena b. Somnolen dan penanganan: cairan oral c. Somnolen dan penangan: dextrosa 5 % d. Somnolen dan penanganan e. –

85. Kram otot terjadi kerena?

a. Jumlah Na di CES & CIS sebanding b. Kekurangan Na di CES & CIS sama besar c. Kadar Na CES kurang sedangkan kadar Na CIS normal d. Kadar NaCES turun sehingga CIS meningkat keluar ke CES e. Kadar Na CES meningkat sehingga CIS masuk ke CES

86. Seorang laki2 30 tahun dibawa ke R kerena kram otot ½ jam yang lalu ikut marathon.

Berdasarkan anamnesis, selama marathon penderita meminum air putih yang banyak terutama setelah finish. Pemeriksaan fisik komposmentis lemah, TD 100/90, Nadi 110 x menit pernafasan 24x permenit hasil lab Na = 210, K= 4,2 dan Cl = 90. Pemeriksaan apa yang diberikan untuk memastikan diagnosis?

a. Darah lengkap b. Osmolaritas darah dan elektrolit urine c. Kadar elektrolit darah dan urine d. Osmolaritas darah dan urine e. Kadar ADH dan AND

87. Seorang laki laki datang kerumah sakit dengan keluhan mual muntah hipertensi kesadaran

komposmentis TD 140/90 nadi 110, nafas cepat dalam. Na = 120, K = 4,22, Cl = 105, pH = 7,17, PCO2 = 18, HCO3 = 6,5 Dari skenario tersebut, salah satu gangguan yang dialami pasien adalah

a. Asidosis metabolik b. Asidosis respiratorik c. Asidosis metabolik d. Alkalosis metabolik e. Mixed acid base disorder

88. Berapa jumlah anion gap pasien tersebut?

89. Berdasarkan anion gap, pasien mengalami?

Page 14: ARSIP CAIRAN 2014

a. Ketohidrosis b. Asidosis laktat c. Asidosis uremitum d. Asidosis hipokloremik e. Campuran asidosis metabolit dan respiratorik

90. Apakah sudah terjadi kompensasi dan apa alasannya?

a. Belom, PCO2 rendah b. Sudah, PCO2 rendah c. Belum, PCO2 normal d. Sudah, PCO2 normal e. Sudah, PCO2 tinggi

91. Seorang perempuan 45 tahun, dirawat di RS karena mengeluh badan lemas sehingga tidak

bisa berjalan sejak 2 hari yang lalu. Pen derita sudah sering meraskan keluhan seperti ini, tapi setelah berobat mebaik dan tidak lama kemudian kan berulang lagi. Tidak ada riwayat hipertensi dan DM. [K = 2,3 , Cl = 95] Permasalahan pada pasien ini adalah?

a. Paraplegi karena hiponatremia b. Paraplegi karena hipernatremia c. Tetraplegi karena hipokalemia d. Tetraplegi karena hiperkalemia e. Tetraplegi karena hypokalemia

92. Unsur elektrolit yang berperan untuk otot lurik?

a. K b. Ca c. Cl d. Na e. Mg

93. –

94. Sesudah hasil lab, kita melakukan pendekatan diagnosis dengan menghitung kadar gradient

yang disebut: a. Defisit cairan b. Elektrolit c. Gradient albumin d. Gradient tubular ginjal e. TTKG

95. Disediakan kasus: Diare, muntah, Na = normal, K = 3, Cl = normal. Apa yang terjadi pada

pasien tersebut?

Page 15: ARSIP CAIRAN 2014

a. Dehidrasi b. Hipokalemi c. Edema d. Hipervolemi e. Hidrasin

96. Untuk mengatasi masalah diatas, pasien diberi?

a. Koreksi K+ oral b. Koreksi K+ parental c. Rehidrasi cairan isotonik d. Rehidrasi cairan hipotonik e. Menyeimbangkan cairan tubuh

97. –

98. Seorang perempuan 57 tahun mengalami sesak nafas sejak 3 hari yang lalu disertai perut

membesar sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mempunyai riwayat suka mengkomsumsi obat herbal yang dijual bebas di pasaran, PF: kompomentis lemas, TF 140/80 mmHg nadi 100 x permenit pernafasan 24x/menit didapatkan palmar eritem, ada caput edusa. Berdasarkan gambaran diatas, dokter menduga pasien menderita sirosis hati. Hal ini terjadi kerena ada?

a. Hipertensi portal b. Defisit cairan c. Hipertensi puponat d. Hipertensi urgensi e. Kongesti atrium kanan f. Kongesti ventrikel kiri

99. kriteria air yang layak di minum menurut pandangan islam?

a. Bebas bakteri b. Air yang jernih c. Air yang bening d. Air yang dimasak e. Halal thayyiban

100. –

Banyak kosong kan? Makanya jangan lupa ya kasih ke pengumpul OK?

“If everyone is moving forward together, then success takes care of itself.” –Henry Ford